Anda di halaman 1dari 4

Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Perguruan Tinggi.

Pengertian
mahasiswa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa adalah siswa
yang belajar pada Perguruan Tinggi (Depdiknas, 2012). Mahasiswa mempunyai
peranan penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, sementara itu
Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan yang secara formal diserahi tugas
dan tanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan
tinggi.
Pengertian Mahasiswa menurut Knopfemacher adalah merupakan insane-
insan calon sarjana yang dalam keterlibatannyadengan perguruan tinggi yang makin
menyatu dengan masyarakat), dididik dan di harapkan menjadi calon-clon intelektual
(Suwono, 1978). Peran mahasiswa tidak sekedar kegiaan pembelajaran di bangkau
perkuliahan, di perpustakaan dan aksess internet yang ada hubungangannya dengan
disiplin ilmu yang sedang ia tempuh tapi lebih dari itu. Mahasiswa bukan lulusan SLA
yang tidak sengaja yang tidak sengaja terdampar di kampus.

Esensi: hakikat; inti; hal yang pokok (artikata.com). Essence (dalam bahasa
inggris) artinya disambiguitas. Secara umum esensi artinya sari pati atau intisari dari
suatu hal. Sedangkan esensi mahasiswa artinya hakikat dari seorang pelajar yang
menempuh pendidikan tingkat perguruan tinggi. Secara substansial esensi mahasiswa
maksudnya menjelaskan secara rinci mengenai mahasiswa.Seperti yang dijelaskan
sebelumnya mahasiswa adalah seorang (insan) yang tengah menjalani pendidikan di
perguruan tinggi. Mahasiswa terdiri dari dua pandanan kata “Maha” dan “Siswa”.
Maha artinya besar, tinggi, luas dan luar biasa. Sedangkan siswa adalah pelajar. Jadi
dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah pelajar yang tinggi atau besar (dewasa)
yang tengah memasuki jenjang intelektual muda.
Mahasiswa secara harfiah adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik
di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di
perguruan tinggi otomatis dapat disebut sebagai mahasiswa (Takwin, 2008). Menurut
Budiman (2006), mahasiswa adalah orang yang belajar di sekolah tingkat perguruan
tinggi untuk mempersiapkan dirinya bagi suatu keahlian tingkat sarjana. Sementara
itu menurut Daldiyono (2009) mahasiswa adalah seorang yang sudah lulus dari
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sedang menempuh pendidikan tinggi.
Pada tingkat perguruan tinggi mahasiswa dituntut untuk menguasai ilmu
semaksimal mungkin atau dengan kata lain seorang mahasiswa harus menjadi
seorang yang professional, bahkan jika mungkin dapat menjadi seorang yang inofator
untuk mengembangkan ilmu yang digelutinya dengan tujuan demi pengembangan
ilmu dan juga untuk pencapaian kesejahteraan secara pribadi (Hairunnisa, 2018).
Intinya bahwa esensi dari seorang mahasiswa adalah pelajar yang memiliki atau
menguasai ilmu pengetahuan yang luas yang mampu menjaga kepribadian yang
posistif dan terarah, sehingga dapat memberikan konsekwensi yang positif bagi
dirinya terlebih untuk lingkungan sosialnya. Karena itulah mahasiswa sering disebut
dengan kaum muda yang terpelajar atau kaum cendekiawan yang perlu mendapatkan
penghormatan.

Menurut Kartono (Siregar, 2006), mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang


mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain:
a. Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi,
sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelektual.
b. Yang karena kesempatan di atas diharapkan nantinya dapat bertindak sebagai
pemimpin yang mampu dan terampil, baik sebagai pemimpin masyarakat ataupun
dalam dunia kerja.
c. Diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi proses modernisasi.
d. Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas dan
profesional.
Mahasiswa sebagai masyarakat kampus mempunyai tugas utama yaitu belajar seperti
membuat tugas, membaca buku, buat makalah, presentasi, diskusi, hadir ke seminar,
dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bercorak kekampusan (Siallagan, 2011). Di
samping tugas utama, ada tugas lain yang lebih berat dan lebih menyentuh terhadap
makna mahasiswa itu sendiri, yaitu sebagai agen perubah dan pengontrol sosial
masyarakat. Tugas inilah yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa,
yaitu menjadi orang yang setia mencarikan solusi berbagai problem yang sedang
mereka hadapi.
Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial selalu dituntut untuk menunjukkan
peranannya dalam kehidupan nyata. Menurut Siallagan (2011), ada tiga peranan
penting dan mendasar bagi mahasiswa yaitu intelektual, moral, sosial.
a. Peran intelektual Mahasiswa sebagaiorang yang intelek, jenius, dan jeli harus bisa
menjalankan hidupnya secara proporsional, sebagai seorang mahasiswa, anak, serta
harapan masyarakat.
b. Peran moral Mahasiswa sebagai seorang yang hidup di kampus yang dikenal bebas
berekpresi, beraksi, berdiskusi, berspekulasi dan berorasi, harus bisa menunjukkan
perilaku yang bermoral dalam setiap tindak tanduknya tanpa terkontaminasi dan
terpengaruh oleh kondisi lingkungan.
c. Peran sosial Mahasiswa sebagai seorang yang membawa perubahan harus selalu
bersinergi, berpikir kritis dan bertindak konkret yang terbingkai dengan

Menurut Cahyono, H (2019) Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan


masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu
perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah
perjuangan dan kontribusi mahasiswa tersebut. Ada 4 (empat) peran penting
mahasiswa yang merupakan harapan dari masyarakan yakni peran sebagai agent of
change, social control, iron stock dan moral force.
Pemahaman mengenai peran-peran tersebut adalah sebagai berikut :
- Peran sebagai Agent of Change
Mahasiswa bertindak sebagai katalis atau pemicu terjadinya sebuah
perubahan yang bisa berdampak positif ataupun berdampak negative; orang-
orang yang punya semangat untuk mendorong seseorang serta mengilhami
semangat pada orang tersebut dan orang-orang yang berani menantang status
quo serta dapat menyebabkan krisis dalam rangka mendukung tindakan
dramatis serta upaya perubahan. (Istichomaharani dan Habibah , 2016)
- Peran sebagai Social Control :
Menurut Urip Santoso (2015) “Selain mencoba mendalami dan
mengaplikasikan materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga
mempunyai tugas lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu mengamati dan
mengkritisi apa yang terjadi di masyarakat baik masyarakat kampus maupun
masyarakat luas” Jelas ini merupakan aplikasi peran mahasiswa sebagai social
control dimana mahasiswa hendaknya peka terhadap lingkungan dengan
segala permasalahannya.
- Peran sebagai Iron Stock :
Mahasiswa yang notabene adalah generasi yang terpelajar memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibandingkan dengan mereka yang
tidak menjadi mahasiswa sehingga mahasiswa diharapkan mampu menjadi
garda depan yang kuat dan tangguh tidak hanya dari segi fisik tapi juga dari
segi kemampuan intelektual yang memiliki kemampuan berpikir secara cepat,
mengambil tindakan secara tepat dan memilih keputusan yang dapat
dipertanggung jawabkan. (Istichomaharani dan Habibah , 2016)
- Peran sebagai Moral Force :
Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena
mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala
tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu
mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di
tengahtengah masyarakat.(Cahyono, H. 2019)

Cahyono, H., 2019, Peran Mahasiswa di Masyarakat, 1 (1), pp 33-10


Depdiknas, 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia [Online],
https://kbbi.kemdikbud.go.id/, dilihat pada 16 Agustus 2021.
Hairunnisa (2018). “Esensi Seorang Mahasiawa”.
https://id.scribd.com/document/376892433/Esensi-Seorang-Mahasiswa-docx,
diakses pada 18 Agustus 2021
Iregar, A.R., 2006, Motivasi Berprestasi Mahasiswa Ditinjau Dari Pola Asuh
[Online],
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/733 4, dilihat pada 17 Agustus
2021.
Istichomaharani, I.S., & Habibah, S.S. (2016). Mewujudkan peran mahasiswa sebagai
“agent of change, social control, dan iron stock”. Prosiding seminar nasional
call for paper ke 2 “pengintegrasian nilai karakter dalam pembelajaran kreatif
di era masyarakat ekonomi ASEAN. Surabaya: STIBA Satya Widya
Surabaya.
Siallagan, DF. 2011. Fungsi dan Peranan Mahasiswa (online) www.academia.edu,
dilihat pada 18 Agustus 2021.
Suwono, 1978, Definisi Mahasiswa [Online],
http://definisipengertian.com/2015/pengertian-mahasiswa/ , dilihat pada 16
Agustus 2021.

Anda mungkin juga menyukai