Apa itu mahasiswa? Banyak pengertian yang mengartikan apa
itu mahasiswa. Menurut KBBI mahasiswa adalah orang yang belajar diperguruan tinggi. Menurut Bahasa mahasiswa dibagi menjadi dua kata yaitu “maha” yang artinya “ter” dan “siswa” yang artinya “pelajar”, jadi secara istilah mahasiswa adalah orang yang terpelajar. Terpelajar di sini maksudnya adalah mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun mahasiswa harus belajar dari lingkungan sekitar dan mengaplikasikan apa yang ia pelajari.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa mahasiswa adalah
bagian dari generasi muda atau anak bangsa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Dengan demikian, sejatinya seorang mahasiswa harus terctat dan aktif dalam pergulatan dinamika yang dikembangkan perguruan tinggi dengan segala aturannya, sebagai tempat melakukan olah pikir dan pengasahan daya nalar.
Peran mahasiswa untuk negara Indonesia antara lain agent of
change, social control, guardian of value, dan iron stock. Adanya peran-peran tersebut membuat mahasiswa memiliki tugas yang besar dalam melakukan perubahan Indonesia. Kemampuan kritis, aktif, dan kreatif diperlukan dalam diri mahasiswa untuk melihat dan menganalisis masalah-masalah yang terjadi dalam suatu negara.
Kepribadian tanah air harus terus dijaga. Hal itu membutuhkan
peran serta dari mahasiswa sebagai kekuatan moral. Mahasiswa tentu memiliki karakter yang baik karena tingkat intelektual yang dimiliki. Dengan pemahaman tentang perannya sebagai moral force, mahasiswa akan memberikan yang terbaik untuk bangsa. Mahasiswa akan memberikan kritik, saran, dan solusi ketika terdapat hal yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan cita-cita bangsa. Mahasiswa menjadi penggerak untuk perubahan kea rah yang lebih baik. Perubahan dialurkan melalui pengetahuan, keterampilan, dan ide kreatif. Mahasiswa dapat menjadi lokomotif dari kemajuan untuk kehidupan masyarakat. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan dapat mencakup beberapa bidang seperti politik, ekonomi, dan pendidikan.
Seharusnya kita yang memiliki julukan sebagai mahasiswa,
harus bisa memaksimalkan keilmuan kita agar bisa membawa perubahan terhadap negeri ini, kita harus lebih mandiri untuk mengasah keilmuan kita dengan banyak membaca dan berdiskusi. Kita sudah menjadi mahasiswa yang harus mandiri dan bisa lebih mematangkan keilmuan kita agar kita bisa menjadi mahasiswa yang kritis,cerdas, dan hebat. Hari ini berapa puluh ribu atau bahkan berapa puluh juta orang yang menyandang status sebagai mahasiswa, tapi hari ini hanya beberapa banyak mahasiswa yang peduli terhadap mereka yang rindu kemenangan dan kesejahteraan.
Dalam membangun peradaban di Indonesia mahasiswa juga
memiliki peran yang cukup strategis untuk turut menciptakan manusia-manusia Indonesia yang lebih berkualitas baik dari segi spiritualitas, intelektualitas, dan humanitis. Aksi massa berupa mimbar bebas, demonstrasi, dan rapat umum sebagai sarana mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya telah diatur dalam Pasal 9 UU Nomor 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. UU tersebut merupakan turunan dari peraturan di atasnya, yaitu Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat baik dengan lisan maupun tulisan.
Demikian, mahasiswa tidak hanya seorang pelajar yang selalu
merepotkan segalanya tapi mahasiswa sangat berperan aktif dalam kemajuan dan perubahan masyarakat, bangsa, maupun negara. Memiliki generasi muda yang berkepribadian baik, berakhlak mulia, serta berkualitas baik, tentu akan membuat masa depan bangsa lebih cerah. Dengan peran tersebut, mahasiswa sudah seharusnya sadar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jati diri bangsa Indonesia sudah seharusnya dijaga bersama-sama, termasuk oleh mahasiswa.
Daftar Pustaka
Kompasiana. Mahasiswa sebagai Generasi Intelektual.
https://www.kompasiana.com/andimuhammadasbar/mahasiswa- sebagai-generasi-intelektual_5977e50f42513758924b8092. Diakses 26 Juli 2017
Eka Rahmawati. 5 Peranan Mahasiswa dalam Masyarakat
yang Perlu Kamu Ketahui. https://nusamandiri.info/5-peranan- mahasiswa-dalam-masyarakat/. Diakses tanggal 15 Agustus 2021.
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri