Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 2

“Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju”!

NAMA: ROULI RACHEL ANGRENI TAMBA

NIM: 049470224

PRODI: AKUTANSI

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kami kemudahan untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolonganya tentu saya tidak sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini saya beri judul “ Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa indones dari Dosen
pengampu matakuliah. Selain itu makalah, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan sebagai penulis dan bagi para pembaca.khususnya dalam hal upaya “
Peran Mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju”.

Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih kepada Bapak/ibu selaku
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah
mendukung penulisan makalah ini saya juga mengucapkan terimakasih.

Terakhir, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
saya membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan saya, agar kedepanya
bisa menulis makalah dengan baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca,
dan bagi saya khususnya penulis.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................................... ii


Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………………………….. iii
BAB 1...................................................................................................................................................... IV
A. PENDAHULUAN ............................................................................................................................ V
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................... VI
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................ VII

1.3 TUJUAN MASALAH ............................................................................................................... VII

BAB II

A. PEMBAHASAN ........................................................................................................................... VII

BAB III PENUTUP ................................................................................................................................... X

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... XIV

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang.

Mahasiswa merupakan kaum muda yang memiliki peran signifikan dalam mewujudkan
Indonesia maju. Bung Karno sebagai Founding Father atau Bapak Bangsa Indonesia
pernah mengatakan, “Beri aku 10 orang pemuda, maka akan kuguncangkan dunia”

Mahasiswa merupakan seorang pelajar yang dilatih dan terlatih untuk selalu kritis dalam
menghadapi setiap persoalan yang ada. Di kampus mahasiswa di ajarkan untuk selalu
sensitif dan melek pada setiap permasalah yang berkembang dan terjadi, mulai dari
permasalah mahasiswa itu sendiri, organisasi, sosial, bahkan peradaban sebuah bangsa.

Mahasiswa merupakan elemen penting dan memiliki peran yang signifikan dalam
perkembangan zaman dan kemajuan sebuah negara dan peradaban. Membahas tentang
peradaban bangsa berarti juga menyinggung pelaku peradabannya. Dalam dinamika
pradaban bangsa Indonesia tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa adalah salah satu
pelopor pembangunnya. Kenapa demikian, karena ini merupakan bentuk peranan
mahasiswa sebagai generasi garda terdepan yang akan menentukan bagaimana bangsa ini
kedepannya.
Indonesia maju tanpa pergerakan apapun sehingga tidak mengherankan jika suatu saat
indoneia nanti Indonesia menjadi negara yang jauh lebih erkembang daripada negara
sebelumnya.kerap kali Nusantara disandingkan dengan Indonesia. Keduanya menjadi
kesatuan yang tidak terlepas. Sama halnya dengan dua sisi mata koin yang saling
beriringan. Kualitas nilai yang telah tertanam harus dipurifikasi supaya tak lekat dengan
kemerosotan suatu nilai. Maka dari itu Gerakan inovasi di perlukan untuk membentuk
tatanan global kehidupan yang baru dan mewujudkan manifestasi kehidupan sudah mulai
terabaikan dengan kepentingan mata.

peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan di era 5.0. Hal
ini menurut Anwar dapat dipetakan ke dalam berbagai bidang. Dalam dunia pendidikan
misalnya, mahasiswa dapat berperan dalam membantu mengembangkan kurikulum
yang up to date dan relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat
digital. Mahasiswa dapat memberikan kontribusinya dalam mengajarkan keterampilan
digital, etika teknologi, serta literasi data yang sudah semakin dibutuhkan masyarakat.

iv
Pemuda menjadi salah satu modal terpenting bagi bangsa Indonesia dalam masa pembangunan
bangsa, artinya bahwa penting adanya peran pemuda dalam pembangunan nasional. Untuk
menjadi bangsa yang maju serta dapat bersaing di kancah internasional maka peran pemuda
sebagai penerus bangsa sebagai syarat wajib yang harus terpenuhi. Sebagai generasi penerus
bangsa, terutama dalam masa atau jaman yang semakin global dan berkembang modern ini
mereka perlu mendapat pondasi moral yang kuat seperti pemahaman nilai-nilai Pancasila yang
telah menjadi falsafah dasar bangsa. Nilai Pancasila yang telah disepakati sebagai nilai-nilai
kebaikan yang harus ditanamkan kepada masing-masing jiwa rakyat Indonesia. Harapan
selanjutnya terhadap penanaman nilai-nilai Pancasila kepada rakyat dapat memberikan
keteguhan mental yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh budaya yang mungkin bertolak
belakang dengan budaya warisan leluhur.

“Dalam dunia penelitian dan inovasi (Research and Innovation), mahasiswa sebagai agen
inovasi dapat mendorong penelitian yang berkaitan dengan pentingnya pemanfaatan teknologi
untuk menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial. Inovasi ini bisa dilakukan di berbagai
bidang, seperti bidang kesehatan, pertanian, energi terbarukan, dan lain-lain yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat,” terang Anwar.

Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini. Kaum
muda indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia,
baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan
pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa
Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini tentu
akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang
harus dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam dan terbilang
cukup kompleks. Banyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang
timbul sekarang maupun masalah yang timbul di masa depan negara kita. Dengan masalah-
masalah yang sudah ada maupun yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia,
terutama kaum pemuda dan mahasiswa untuk membiasakan diri

v
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa peran mahasiswa dalam mewujudkan kemajuan dan perkembangan Indonesia?
2. Bagaimana mahasiswa dapat berkonstribusi dalam sector Pendidikan untuk mendukung
kemajuan bangsa?
3. Bagaimana peran mahasiswa dalam penelitian dan inovasi untuk memajukan ekonomi
dan tekhnologi Indonesia?
4. Bagaimana mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam perjuangan melawan isu-
isu social dan politik yang mempengaruhi kemajuan bangsa ?
5. Bagaimana konstribusi mahasiswa dalam kewirausahaan dapat mendukung
pertumbuhan ekonomi Indonesia?
6. Bagaimana mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia maju?
7. Apa tantangan utama yang di hadapi mahasiswa sendiri untuk memaksimalkan peran
mahasiswa dalam pembangunan Indonesia?

1.3 Tujuan Masalah

1. Menganalisis Peran Mahasiswa: Menguji dan memahami peran mahasiswa dalam


perkembangan sosial, ekonomi, budaya, dan politik Indonesia. Tujuan ini dapat
mencakup analisis peran mahasiswa dalam perubahan sosial, inovasi, kepemimpinan,
atau advokasi.

2 Mengevaluasi Dampak Kontribusi Mahasiswa: Mengukur dan mengevaluasi dampak


positif yang telah dihasilkan oleh peran mahasiswa dalam mewujudkan
perkembangan dan kemajuan di berbagai sektor, seperti pendidikan, lingkungan,
kesehatan, dan lainnya.
3 Memahami Tantangan dan Hambatan: Mengidentifikasi tantangan, hambatan, atau
masalah yang dihadapi oleh mahasiswa ketika mereka berusaha berkontribusi pada
kemajuan Indonesia. Ini dapat mencakup kendala sosial, ekonomi, politik, dan
budaya.
4 Merumuskan Rekomendasi Kebijakan: Memberikan rekomendasi kebijakan atau
tindakan yang mungkin untuk mendukung dan memperkuat peran mahasiswa dalam
mewujudkan kemajuan Indonesia. Ini bisa termasuk rekomendasi bagi pemerintah,
perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat sipil.

vi
5 Mempromosikan Keterlibatan Mahasiswa: Menginspirasi dan mendorong
keterlibatan mahasiswa lebih lanjut dalam upaya pembangunan dan kemajuan
nasional. Tujuan ini mencakup cara-cara untuk meningkatkan kesadaran, motivasi,
dan keterampilan mahasiswa dalam berkontribusi.
6 Menyebarkan Pengetahuan: Menyebarkan pengetahuan dan temuan tentang peran
mahasiswa dalam mewujudkan kemajuan Indonesia kepada pemangku kepentingan,
akademisi, praktisi, dan masyarakat umum untuk meningkatkan pemahaman tentang
isu ini.
7 Mendukung Pendidikan Tinggi: Menyoroti pentingnya pendidikan tinggi dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan pemimpin dalam
upaya pembangunan nasional.
8 Tujuan masalah dalam jurnal semacam ini dapat sangat bervariasi, tergantung pada
konteks dan metodologi penelitian yang digunakan. Penelitian semacam ini dapat
memberikan wawasan yang berharga tentang peran mahasiswa dalam mewujudkan
kemajuan Indonesia dan dapat digunakan sebagai panduan untuk perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut di berbagai sektor pembangunan.

vii
BAB II

PEMBAHASAN

Mahasiswa adalah Pemuda, agen perubahan yang memiliki semangat, idealisme, dan
kemampuan untuk menghadirkan perubahan positif menuju cita-cita dan tujuan berbangsa dan
bernegara; melindungi segenap tanah tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan keadilan
dan perdamaian.

Peran mahasiswa sangat penting dalam mendorong pembangunan dan kemajuan di berbagai
sektor. Mahasiswa memiliki energi, pemikiran kritis, dan semangat yang tidak terbatas untuk
menghadapi berbagai tantangan dan peluang di hadapan.

Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan pengetahuan dan


keterampilan, bukan hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pemahaman tentang isu-
isu sosial, politik, dan ekonomi yang mempengaruhi Indonesia.

Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan
keprihatinan terhadap isu-isu lingkungan, keadilan sosial, dan perdamaian. Mahasiswa,
sepanjang sejarah selalu berdiri gagah di garda terdepan dalam membela kebenaran dan
mendorong perubahan sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Ki Hadjar Dewantara mengatakan bawa pendidikan adalah upaya untuk memajukan


bertumbuhanya budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, serta tubuh
anak."(Arifin, 2013).

Di Indonesia, meskipun telah banyak perubahan dan perbaikan dalam sistem pendidikan, masih
terdapat banyak masalah yang perlu diatasi, seperti kesenjangan dalam akses pendidikan,
kualitas pendidikan yang tidak merata, dan kurangnya keterampilan yang relevan dengan pasar
kerja. Berikut adalah beberapa data kesenjangan pendidikan di Indonesia:

1. Akses Pendidikan.

Angka partisipasi kasar (APK) pendidikan anak usia 7-18 tahun di wilayah perkotaan sebesar
99,12%, sedangkan di pedesaan hanya sebesar 88,17%. (Sumber: Badan Pusat Statistik, 2020)

viii
Tingkat melek huruf penduduk Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar 95,6% pada
usia 15 tahun ke atas. (Sumber: UNESCO, 2020)

2. Kualitas Pendidikan.

Rata-rata nilai ujian nasional (UN) untuk mata pelajaran Matematika di tingkat SMA pada
tahun 2019 adalah 5,60, sementara untuk mata pelajaran Bahasa Inggris hanya 6,14. (Sumber:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019)

Rasio murid-guru di Indonesia rata-rata adalah 16:1, namun di beberapa daerah masih terdapat
rasio yang tidak merata, bahkan bisa mencapai 40:1 di daerah terpencil. (Sumber: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2019)

3. Kesenjangan Berdasarkan Tingkat Pendapatan.

Anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk
mengenyam pendidikan yang berkualitas, karena banyak dari mereka terpaksa putus sekolah
atau hanya bisa bersekolah di sekolah-sekolah yang kurang memadai. (Sumber: UNICEF,
2020)

Hanya sekitar 9% anak dari keluarga miskin di Indonesia yang berhasil melanjutkan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. (Sumber: World Bank, 2019)

Data ini menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan dalam akses dan kualitas pendidikan
di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya yang lebih besar dan terintegrasi dari
pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan
kualitas dan akses pendidikan di Indonesia, sehingga kesenjangan tersebut dapat diperkecil dan
terwujud masyarakat Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.

Mahasiswa memainkan peran penting dalam dunia pendidikan. Berikut beberapa peran
mahasiswa dalam dunia pendidikan:

1. Menjadi fasilitator pembelajaran.

Mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menjadi tutor atau
mentor bagi siswa di sekolah atau universitas. Dalam peran ini, mahasiswa dapat membantu
siswa dalam belajar, membimbing siswa dalam memahami materi pelajaran, dan memberikan
motivasi agar siswa lebih bersemangat dalam belajar.

ix
2. Menjadi relawan pengajar.

Mahasiswa juga dapat memainkan peran sebagai relawan pengajar di berbagai wilayah di
Indonesia yang kurang mendapatkan akses terhadap pendidikan. Dalam peran ini, mahasiswa
dapat membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang kurang
beruntung.

3. Menjadi pengembang kurikulum.

Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum di sekolah atau universitas.


Dalam peran ini, mahasiswa dapat membantu mengembangkan program-program
pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

4. Mengembangkan program-program sosial.

Mahasiswa dapat memainkan peran dalam mengembangkan program-program sosial yang


berhubungan dengan dunia pendidikan, seperti program beasiswa atau program mentoring
untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

5. Menjadi peneliti.

Mahasiswa juga dapat memainkan peran sebagai peneliti di bidang pendidikan, yang
membantu mengidentifikasi masalah-masalah dan solusi-solusi yang ada di dunia pendidikan.
Dalam peran ini, mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan
memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih baik.

Dalam peran mereka sebagai mahasiswa dalam dunia pendidikan, mereka harus memiliki
kemampuan akademik dan keterampilan non-akademik yang baik, seperti kemampuan
interpersonal, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan kepemimpinan. Dengan
memainkan peran tersebut, mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan
membantu mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia.

Penelitian yang dilakukan oleh Fitriani et al (2018) dengan judul “Membangun Perekonomian
Indonesia melalui Mahawira (Mahasiswa Wirausaha) Berbasis Ekonomi Kreatif” menjelaskan
bahwa perkembangan kegiatan wirausaha oleh mahasiswa dalam bidang ekonomi kreatif di
Indonesia sudah cukup baik yang dibuktikan dengan banyaknya student enterprise di perguruan
tinggi yang didukung oleh pemerintah melalui program-program kewirausahaan oleh
Kemenristekdikti. Peranan mahawira dalam bidang ekonomi kreatif menjadi tonggak
perekonomian sekaligus motor pemuda Indonesia karena kreativitas dan inovasi mahasiswa

x
yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Penelitian sebelumnya juga pernah
dilakukan oleh Yunus (2019) dengan judul “Ekonomi Kreatif, Konsep Ekonomi Baru
Penggerak Mahasiswa menjadi Wirausaha Kreatif”. Penelitian ini dilakukan kepada
mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki pengetahuan ekonomi kreatif dapat
memunculkan minat mereka menjadi seorang wirausaha kreatif. Pengetahuan ekonomi kreatif
dapat mengubah mindset mahasiswa dari mencari kerja menjadi menciptakan lapangan kerja.
Dengan perannya menjadi mahasiswa wirausaha setidaknya dapat mengurangi pencari kerja
dan dapat menambah peluang kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di
Indonesia. Dengan pengetahuan ekonomi kreatif dapat menjadi bekal yang cukup untuk
memulai berwirausaha terutama dengan menunjukkan kreatifitas dan inovasinya.

sebagai agen perubahan, mahasiswa harus mampu memperjuangkan kepentingan negara


dan masyarakat dengan cara yang efektif dan bertanggung jawab. Dalam konteks era
digital saat ini, mahasiswa juga dapat memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk
mengampanyekan isu-isu penting dan memperkuat partisipasi politik masyarakat. Dengan
demikian, peran mahasiswa sangat penting dalam memperjuangkan kepentingan negara dan
membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Pemerintah harus
memberikan perhatian dan dukungan yang memadai untuk mengoptimalkan potensi
mahasiswa sebagai agen perubahan.Dalam konteks yang sama, informan menjelaskan
bagaimana mereka memperoleh informasi mengenai isu-isu nasional dan internasional
melalui media digital. Pengguna media sosial dapat mencari informasi tentang isu-isu
nasional dan internasional melalui hashtagyang relevan.Pengguna dapat menemukan
informasi terkait isu tersebut dari berbagai sumber.

Beberapa yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam memperkuat nasionalisme di era
digitaldapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, menggunakan media sosial untuk
mempromosikan kebanggaan terhadap negara dan budaya Indonesia, serta
memperkenalkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia kepada masyarakat
internasional. Kedua,menggunakan produk dalam negeri.Mahasiswa dapat membantu
memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan rasa nasionalisme. Mahasiswa dapat
mengenal dan membeli produk-produk dalam negeri, seperti pakaian, makanan, atau
produk kecantikan yang berkualitas dan memiliki nilai-nilai nasional yang kuat. Ketiga,
membaca e-booktentang sejarah, perjuangan, atau bacaan yang bertema cinta tanah air
sehingga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan rasa cinta terhadap tanah air.

xi
Mahasiswa dapat membaca e-book tersebut sebagai bahan referensi atau sebagai hiburan yang
edukatif. Keempat, menonton film tema sejarah dan perjuangan juga dapat membantu
meningkatkan pemahaman dan rasa cinta terhadap tanah air. Mahasiswa dapat menonton film-
film tersebut sebagai hiburan yang edukatif dan dapat memberikan pengalaman belajar
yang berharga. Kelima, melihat dan mengenal budaya di media sosial. Hal ini dapat membantu
memperkuat rasa cinta terhadap tanah air dan memperkaya pengetahuan mengenai
kebudayaan Indonesia.Mahasiswa dapat memanfaatkan cara-cara tersebut untuk
memperkuat nasionalisme dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan
negara.

Peran mahasiswa bagi kehidupan bermasyarakat


Mahasiswa adalah kalangan akademis yang memiliki tempat tersendiri di dalam masyarakat.
Potensi, kelebihan, dan kemampuan yang dimiliki tidak bisa disamakan dengan rakyat lain
karena kontribusinya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa dianggap remeh.
Inilah beberapa peran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat:
• Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah
Mahasiswa adalah kaum intelektual yang tinggal bersama berbagai lapisan masyarakat.
Mereka sering melakukan interaksi dengan masyarakat, sehingga para mahasiswa juga lebih
memahami permasalahan yang sedang terjadi. Dalam hal ini, mahasiswa berperan
menganalisis masalah-masalah tersebut, kemudian menyampaikan realita serta solusinya
kepada pemerintah.
• Kontrol politik
Tidak seperti para politikus yang sudah terjun ke dunia politik, mahasiswa merupakan anak
muda dengan idealisme yang masih kuat dan pemikiran yang belum terpengaruhi oleh
kepentingan politik. Hal ini membuat peran dan fungsi mahasiswa sebagai kontrol politik
adalah hal yang tepat. Mahasiswa berperan sebagai pengawas dan partisipan dalam membahas
segala hal mengenai politik yang terkait dengan pengambilan keputusan pemerintah.
• Penyambung lidah pemerintah
Selain menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan melakukan kontrol politik,
mahasiswa juga berperan sebagai penyambung lidah pemerintah. Mahasiswa diharapkan
mampu melakukan sosialisasi mengenai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Beberapa
kebijakan pemerintah mungkin tidak sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat, maka dari itu
peran mahasiswa sebagai penerjemah dibutuhkan disini.

xii
Mahasiswa juga dapat membantu mewujudkan visi dan misi bangsa Indonesia untuk maju
melalui kegiatan sosil dan kemanusian mereka dapat terlibat dalam berbagai kegiatanseperti
penggalangan dana untuk amal, program-program kesejahteraan masyarakat, dan proyek-
proyek pembangunan masyarakat.

BAB III

PENUTUP

Dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai bangsa maju, peran mahasiswa sangat penting.
Mahasiswa memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam berbagai aspek
pembangunan nasional. Mereka dapat berkontribusi dalam bidang pendidikan, riset dan
inovasi, kewirausahaan, kepemimpinan politik, kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta
pelestarian lingkungan.

Pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat perlu memberikan dukungan yang kuat kepada
mahasiswa untuk memungkinkan mereka menjalankan peran mereka secara efektif. Ini
termasuk memberikan akses ke pendidikan berkualitas, mendukung riset dan inovasi,
menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kewirausahaan, dan memberikan peluang bagi
mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial, politik, dan lingkungan.

Dengan peran mahasiswa yang aktif dan terlibat, Indonesia dapat melangkah menuju masa
depan yang lebih cerah, di mana kemajuan dan kesejahteraan menjadi kenyataan bagi seluruh
bangsa.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

ARTIKEL JURNAL

Alim, Muhammad, Aziiz Al.( 2011). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Menumbuhkan
Nasionalisme Bangsa. Yogyakarta: STMIK “AMIKOM” Yogyakarta.Furqon Hidayatullah,
(2010), Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa,Surakarta: UNS Press

Irawati, D., Iqbal, A., Hasanah, A., & Arifin, B. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai
Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224-1238.
https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622

UCEJ, Vol. 1, No. 2, Desember 2016, Hal. 185Handitya, B. (2018). Peran Pendidikan dalam
Membangun Moral Bangsa di Era Disrupsi. Universitas Ngudiwaluyo.Seminar Nasional
PKn UNNES.

Hijran, M., Oktariani, D., & Rahmani, Z. (2022). Peran Mahasiswa Sebagai Generasi Muda dalam
menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Kewarganegaraan, 6(4), 1-101

Buku

https://books.google.co.id/books?id=dhgnEAAAQBAJ&newbks=0&lpg=PA140&dq=PERA
N%20MAHASISWA%20DALAM%20MEWUJUDKAN%20BANGSA%20INDONESIA%
20MAJU&pg=PA140#v=onepage&q=PERAN%20MAHASISWA%20DALAM%20MEWU
JUDKAN%20BANGSA%20INDONESIA%20MAJU&f=false

xiv

Anda mungkin juga menyukai