Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KULIAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

JUDUL
Peran mahasiswa dalam mewujudkan
Indonesia maju
Disusun
Nama : Della Noviana
Nim : 042399529

Administrasi Negara
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk
memajukan bangsa. Mahasiswa memiliki keunggulan dalam hal intelektualitas, kreativitas,
dan idealisme. Dengan keunggulan tersebut, mahasiswa dapat berperan penting dalam
mewujudkan Indonesia maju.

Adapun latar belakang pentingnya peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju
antara lain:

1. Pendidikan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk


mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya. Dengan pendidikan tinggi,
mahasiswa akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
memajukan bangsa.
2. Mahasiswa memiliki semangat dan idealisme untuk memajukan bangsa. Semangat
dan idealisme ini mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam berbagai
kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa.
3. Mahasiswa memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Hal ini karena
mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dan memiliki hubungan yang dekat
dengan masyarakat.
4. Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa memiliki peran yang penting dalam
mewujudkan Indonesia maju. Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan,
agen kontrol sosial, dan agen pembangunan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa saja peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju?


2. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen
pembangunan?
3. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan peran
tersebut?
4. Bagaimana cara mahasiswa mengatasi tantangan dan hambatan tersebut?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju


2. Menjelaskan tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan peran
tersebut

3. Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi tantangan dan
hambatan tersebut

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian mahasiswa

Secara harfiah, mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Namun, secara
lebih luas, mahasiswa dapat diartikan sebagai orang yang memiliki semangat dan idealisme
untuk memajukan bangsa.

Definisi mahasiswa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang
belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut, maupun akademi.

Definisi mahasiswa menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada salah satu bentuk perguruan tinggi
yang terdiri dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas.

B. Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju

1. Sebagai agen perubahan

Mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju sebagai agen
perubahan. Mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi rakyat dengan menyampaikan pendapat,
kritik, dan saran kepada pemerintah.

Aspirasi rakyat tersebut dapat berupa tuntutan akan perbaikan pelayanan publik, peningkatan
kesejahteraan rakyat, dan pemberantasan korupsi.

Mahasiswa dapat mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan aspirasi rakyat.
Kritikan mahasiswa dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki
kebijakannya.

Mahasiswa juga dapat mendorong terciptanya tatanan sosial yang lebih adil dan sejahtera
dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kegiatan sosial tersebut dapat berupa
kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial, dan advokasi hak asasi manusia.

2. Sebagai agen kontrol sosial

Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen kontrol sosial dalam masyarakat.
Mahasiswa dapat mengawasi jalannya pemerintahan dengan mengkritik kebijakan
pemerintah yang tidak sesuai, membongkar korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta
mendorong pemerintah untuk transparan dan akuntabel.
Mahasiswa juga dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi, mendorong pemerintah untuk
menerapkan sistem pengawasan yang efektif, dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
antikorupsi.

Mahasiswa dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan
membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemerintahan yang bersih dan
berwibawa, mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem pemerintahan yang demokratis,
serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik yang bersih dan berintegritas.

3. Sebagai agen pembangunan

Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen pembangunan dalam masyarakat.


Mahasiswa memiliki semangat dan kreativitas yang tinggi. Mahasiswa tidak takut untuk
mencoba hal-hal baru dan berani mengambil risiko. Ide-ide baru mahasiswa dapat menjadi
motor penggerak pembangunan.

Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan tinggi.
Mahasiswa dapat mengembangkan inovasi di berbagai bidang, seperti teknologi, sains, dan
sosial. Inovasi mahasiswa dapat meningkatkan daya saing bangsa.

Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang, seperti pendidikan,


kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Partisipasi mahasiswa dalam pembangunan dapat
mempercepat tercapainya tujuan pembangunan.

C. Tantangan dan hambatan

Dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen
pembangunan, mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Tantangan dan hambatan tersebut dapat berasal dari berbagai pihak, baik dari internal
mahasiswa sendiri, maupun dari eksternal mahasiswa, seperti pemerintah, masyarakat, dan
lingkungan.

Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran mereka:

1. Mahasiswa sering memiliki perbedaan pendapat dalam menyikapi suatu isu. Perbedaan
pendapat ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai kesepakatan untuk mengambil
tindakan.

2. Polarisasi politik di masyarakat dapat menghambat mahasiswa dalam menyuarakan


aspirasi rakyat, mengawasi jalannya pemerintahan, dan berpartisipasi dalam pembangunan.
Hal ini karena mahasiswa sering dicap sebagai pihak yang mendukung salah satu pihak
dalam polarisasi politik tersebut.
3. Intoleransi di masyarakat dapat menghambat mahasiswa dalam menjalankan peran sebagai
agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan. Hal ini karena mahasiswa
sering menjadi sasaran intoleransi dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan pandangannya.

4. Mahasiswa sering menghadapi kurangnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat


dalam menjalankan peran mereka. Hal ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai
tujuannya.

5. Mahasiswa sering memiliki kurangnya kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan


untuk menjalankan peran mereka. Hal ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai
tujuannya secara efektif dan efisien.

Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut, mahasiswa perlu melakukan upaya-upaya
berikut:

1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol sosial, dan
pembangunan. Mahasiswa juga perlu meningkatkan solidaritas antar mahasiswa untuk
bersama-sama mengatasi tantangan dan hambatan.

2. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah,
masyarakat, maupun organisasi masyarakat. Kerja sama dengan berbagai pihak akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya mahasiswa dalam mewujudkan perubahan,
kontrol sosial, dan pembangunan.

3. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk


menjalankan peran sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan.
Kompetensi dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar mahasiswa
dapat berperan lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan Indonesia maju.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa


memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju. Mahasiswa dapat berperan
sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan. Namun, dalam
menjalankan peran tersebut, mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan dan
hambatan.

Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut, mahasiswa perlu melakukan upaya-upaya
untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas, membangun kerja sama dengan berbagai
pihak, dan mengembangkan kompetensi dan keterampilan.

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk
memajukan bangsa.

Dengan meningkatkan kesadaran dan semangat, serta bekerja sama dengan berbagai pihak,
mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan Indonesia maju.

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mewujudkan Indonesia
maju:

1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol sosial, dan
pembangunan.

Mahasiswa perlu memahami bahwa peran mereka sebagai agen perubahan, agen kontrol
sosial, dan agen pembangunan sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju.

2. Mahasiswa perlu meningkatkan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas antar mahasiswa


akan mempermudah mahasiswa untuk bekerja sama dalam mewujudkan perubahan, kontrol
sosial, dan pembangunan.

3. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama dengan
berbagai pihak akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya mahasiswa dalam
mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.

4. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan.


Kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa dapat diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan efisien
dalam mewujudkan Indonesia maju.**

Anda mungkin juga menyukai