Anda di halaman 1dari 8

Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju

Nama: Achmad Ridho Nurfirmansyah

NIM: 050774689

Studi: Administrasi Negara

UPJJ JEMBER

UNVERSITAS TERBUKA

2023
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk
memajukan bangsa. Mahasiswa memiliki keunggulan dalam hal intelektualitas,
kreativitas, dan idealisme. Dengan keunggulan tersebut, mahasiswa dapat berperan
penting dalam mewujudkan Indonesia maju.

Adapun latar belakang pentingnya peran mahasiswa dalam


mewujudkan Indonesia maju antara lain:

1. Pendidikan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk


mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya. Dengan pendidikan
tinggi, mahasiswa akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk memajukan bangsa.

2. Mahasiswa memiliki semangat dan idealisme untuk memajukan bangsa.


Semangat dan idealisme ini mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam
berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa.

3. Mahasiswa memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Hal ini


karena mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat dan memiliki hubungan yang
dekat dengan masyarakat.

Dengan latar belakang tersebut, mahasiswa memiliki peran yang penting dalam
mewujudkan Indonesia maju. Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan,
agen kontrol sosial, dan agen pembangunan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa saja peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju?

2. Bagaimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan
agen pembangunan?
3. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam menjalankan
peran tersebut?

4. Bagaimana cara mahasiswa mengatasi tantangan dan hambatan tersebut?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju

2. Menjelaskan tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam


menjalankan peran tersebut

3. Menjelaskan upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengatasi tantangan


dan hambatan tersebut

PEMBAHASAN

A. Pengertian mahasiswa

Secara harfiah, mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Namun,
secara lebih luas, mahasiswa dapat diartikan sebagai orang yang memiliki semangat
dan idealisme untuk memajukan bangsa.

Definisi mahasiswa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang
yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut, maupun akademi.

Definisi mahasiswa menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang


Pendidikan Tinggi adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada salah satu
bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut,
dan universitas.

B. Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju

1. Sebagai agen perubahan


Mahasiswa memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia maju sebagai agen
perubahan. Mahasiswa dapat menyuarakan aspirasi rakyat dengan menyampaikan
pendapat, kritik, dan saran kepada pemerintah.

Aspirasi rakyat tersebut dapat berupa tuntutan akan perbaikan pelayanan publik,
peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pemberantasan korupsi.

Mahasiswa dapat mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan


aspirasi rakyat. Kritikan mahasiswa dapat menjadi masukan bagi pemerintah untuk
memperbaiki kebijakannya.

Mahasiswa juga dapat mendorong terciptanya tatanan sosial yang lebih adil dan
sejahtera dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial. Kegiatan sosial
tersebut dapat berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelayanan sosial, dan
advokasi hak asasi manusia.

2. Sebagai agen kontrol sosial

Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen kontrol sosial dalam


masyarakat. Mahasiswa dapat mengawasi jalannya pemerintahan dengan
mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai, membongkar korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan, serta mendorong pemerintah untuk transparan dan
akuntabel.

Mahasiswa juga dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan


kekuasaan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi,
mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem pengawasan yang efektif, dan
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan antikorupsi.

Mahasiswa dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa


dengan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemerintahan yang
bersih dan berwibawa, mendorong pemerintah untuk menerapkan sistem
pemerintahan yang demokratis, serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik
yang bersih dan berintegritas.

3. Sebagai agen pembangunan


Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen pembangunan dalam
masyarakat. Mahasiswa memiliki semangat dan kreativitas yang
tinggi. Mahasiswa tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan berani mengambil
risiko. Ide-ide baru mahasiswa dapat menjadi motor penggerak pembangunan.

Mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan


tinggi. Mahasiswa dapat mengembangkan inovasi di berbagai bidang, seperti
teknologi, sains, dan sosial. Inovasi mahasiswa dapat meningkatkan daya saing
bangsa.

Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang, seperti


pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Partisipasi mahasiswa dalam
pembangunan dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan.

C. Tantangan dan hambatan

Dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen
pembangunan, mahasiswa sering menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Tantangan dan hambatan tersebut dapat berasal dari berbagai pihak, baik dari
internal mahasiswa sendiri, maupun dari eksternal mahasiswa, seperti pemerintah,
masyarakat, dan lingkungan.

Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam
menjalankan peran mereka:

1. Mahasiswa sering memiliki perbedaan pendapat dalam menyikapi suatu isu.


Perbedaan pendapat ini dapat menghambat mahasiswa dalam mencapai
kesepakatan untuk mengambil tindakan.

2. Polarisasi politik di masyarakat dapat menghambat mahasiswa dalam


menyuarakan aspirasi rakyat, mengawasi jalannya pemerintahan, dan berpartisipasi
dalam pembangunan. Hal ini karena mahasiswa sering dicap sebagai pihak yang
mendukung salah satu pihak dalam polarisasi politik tersebut.

3. Intoleransi di masyarakat dapat menghambat mahasiswa dalam menjalankan


peran sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen pembangunan. Hal ini
karena mahasiswa sering menjadi sasaran intoleransi dari pihak-pihak yang tidak
setuju dengan pandangannya.

4. Mahasiswa sering menghadapi kurangnya dukungan dari pemerintah dan


masyarakat dalam menjalankan peran mereka. Hal ini dapat
menghambat mahasiswa dalam mencapai tujuannya.

5. Mahasiswa sering memiliki kurangnya kemampuan dan keterampilan yang


dibutuhkan untuk menjalankan peran mereka. Hal ini dapat
menghambat mahasiswa dalam mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut, mahasiswa perlu melakukan


upaya-upaya berikut:

1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol


sosial, dan pembangunan. Mahasiswa juga perlu meningkatkan solidaritas
antar mahasiswa untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan hambatan.

2. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik


pemerintah, masyarakat, maupun organisasi masyarakat. Kerja sama dengan
berbagai pihak akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi upaya mahasiswa dalam
mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.

3. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan


untuk menjalankan peran sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial, dan agen
pembangunan. Kompetensi dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan


agar mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan efisien dalam
mewujudkan Indonesia maju.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam
mewujudkan Indonesia maju. Mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan,
agen kontrol sosial, dan agen pembangunan.

Namun, dalam menjalankan peran tersebut, mahasiswa sering menghadapi


berbagai tantangan dan hambatan.

Untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut, mahasiswa perlu melakukan


upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas, membangun kerja
sama dengan berbagai pihak, dan mengembangkan kompetensi dan keterampilan.

Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk
memajukan bangsa.

Dengan meningkatkan kesadaran dan semangat, serta bekerja sama dengan


berbagai pihak, mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan efisien dalam
mewujudkan Indonesia maju.

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan mahasiswa untuk


mewujudkan Indonesia maju:

1. Mahasiswa perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perubahan, kontrol


sosial, dan pembangunan.

Mahasiswa perlu memahami bahwa peran mereka sebagai agen perubahan, agen
kontrol sosial, dan agen pembangunan sangat penting untuk
mewujudkan Indonesia maju.

2. Mahasiswa perlu meningkatkan solidaritas antar mahasiswa. Solidaritas


antar mahasiswa akan mempermudah mahasiswa untuk bekerja sama dalam
mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.
3. Mahasiswa perlu membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama
dengan berbagai pihak akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
upaya mahasiswa dalam mewujudkan perubahan, kontrol sosial, dan pembangunan.

4. Mahasiswa perlu mengembangkan kompetensi dan keterampilan yang


dibutuhkan. Kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa dapat
diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat berperan lebih efektif dan
efisien dalam mewujudkan Indonesia maju.

Anda mungkin juga menyukai