Kepemimpinan pada dasarnya adalah subjektif, dalam arti tidak dapat diukur
secara objektif. Menurut Sullivan dan Decker, kepemimpinan merupakan keterampilan
seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya. Kepemimpinan merupakan interaksi
antar kelompok, proses ini mempengaruhi kegiatan suatu organisasi dalam pencapaian
tujuan.
Selain itu, menurut Stogdill, kepemimpinan adalah suatu proses yang aktivitas
kelompok terorganisasi dalam upaya menyusun dan mencapai tujuan. Sedangkan
Gardner mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu proses persuasi dan memberi
contoh sehingga individu (pimpinan kelompok) membujuk kelompoknya untuk
mengambil tindakan yang sesuai dengan usul pimpinan atau usul bersama.
Dari tiga defenisi atau pandangan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan
organisasi.
Yang diperlukan dan harus dimiliki oleh seorang pemimpin menurut Suarti dan
Bahtiar (2007), yaitu:
1). Pemimpin memiliki kepemimpinan karismatik dan tidak dapat diukur kuantitasnya.
1. Memaksa/menarik pengikutnya.
2. Menyelesaikan pekerjaan dengan mengorbankan pengikutnya.
3. Memberikan kekuatan dengan ancaman dan paksaan.
4. Melepaskan tanggung jawab.
5. Menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialami.
Teori Kepemimpinan
3. Pemberian Bimbingan
Bimbingan merupakan unsur yang penting dalam keperawatan. Bimbingan
berarti menunjukan cara menggunakan berbagai metoda mengajar dan konseling.
Bimbingan yang diberikan meliputi pengetahuan dan keterampilan dalam
keperawataan. Hal ini akan membantu bawahan dalam melakukan tugas mereka
sehingga dapat memberikan kepuasan bagi perawat dan klien.
4. Mendorong Kerja sama dan Partisipasi
Kerja sama diantara perawat perlu ditingkat dalam melaksanakan keperawatan.
Seseorang pemimpin perlu menyadari bahwa bawahan bekerja sama dengan pemimpin
bukan untuk dibawah pimpinan. Kerja sama dapat ditingkatkan melalui suasana
demokrasi dimana setiap individu/perawat mengetahui apa yang diharapkan dari
mereka, dan mereka mendapat pujian serta kritik yang membangun. Disamping itu
setiap individu dalam kelompok diusahakan untuk berpartisipasi. Hal ini akan
membuat setiap perawat merasa dihargai.
5. Kegiatan Koordinasi
Pengkoordinasian kegiatan dalam suatu ruangan merupakan bagian yang penting
dalam kepemimpinan keperawatan. Seorang pemimpin perlu mengusahakan agar
setiap perawat mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam suatu ruangan.
Hal lain yang perlu dilakukan adalah melaporkan kepada atasan langsung tentang
pencapaian kerja bawahan.