Anda di halaman 1dari 7

Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan

Konsep Kepemimpinan

KONSEP KEPEMIMPINAN

A. Pengertian

D alam kehidupan sehari – hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan sampai
dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan.
Ketiga kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu dengan lainnya. Banyak
defenisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan
proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat.
1. Menurut Stoner
Kepemimpinan adalah suatu proses mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang
berhubungan dengan tugas
2. Menurut Winardi
Seorang yang mempunyai kecakapan pribadi dengan atau tanpa pengangkatan resmi, dapat
mempengaruhi kelompok yang dipimpin untuk mengarahkan upaya bersama dalam
mencapai tujuan
3. Menurut Nawawi
Kepemimpinan merupakan suatu proses interaksi antara seorang pemimpin dengan
kelompok orang yang menyebabkan seseorang atau kelompok berbuat yang sesuai dengan
kehendak pemimpin
4. Menurut Drs. H. Melayu S.P Hasibuan
Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan
bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan

5. Menurut Prof. Maccoby


Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan
segala yang terbaik dalam diri bawahannya

Untuk kalangan sendiri 16


Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsep Kepemimpinan

6. Menurut Lao Tzu


Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengambangkan orang lain, sehingga
akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpin itu
7. Menurut Pancasila
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha: Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya
menjadikan dirinya pola panutan dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinnya
2. Ing Madya Mangun Karsa : Pemimpin harus membangkitkan semangat berswakarsa dan
berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya
3. Tut Wuri Handayani : Pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya
berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab

Seorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak memadai
apabila ia tidak berhasil menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para
bawahannya. Dari begitu banyak definisi mengenai pemimpin, dapat penulis simpulkan bahwa :
Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik
untuk mengurus atau mengatur orang lain.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam
menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan kekuasaan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan pap yang diinginkan pihak
lainnya.”The art of influencing and directing meaninsuch away to abatain their willing obedience,
confidence, respect, and loyal cooperation in order to accomplish the mission”. Kepemimpinan
adalah seni untuk mempengaruhidan menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk
memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan
tugas – Field Manual 22-100.
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang
diinginkan pihak lainnya. Ketiga kata yaitu pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan yang
dijelaskan sebelumnya tersebut memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk
menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor.
Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang

Untuk kalangan sendiri 17


Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsep Kepemimpinan

atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat – sifatnya,
atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun
gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
Fungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan sesuatu fungsi yang
sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang bersangkutan. Pada dasarnya fungsi
kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
1. Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanakan administrasi dan
menyediakan fasilitasnya.
2. Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing,
directing, commanding, controling, dsb.

B. Teori lahirnya seorang pemimpin


Untuk menghasilkan kepemimpinan yang demokratis dimulai dari proses pemilihannya yang
harus demokratis dimana seluruh warga masyarakat berpartisipasi di dalamnya. Maka muncul teori-
teori kepemimpinan:
1. Teori Genetis
Seorang pemimpin yang memiliki bakat kepemimpinan sejak lahir sehingga dia memang
telah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin.
2. Teori Sosial
Seorang yang dapat menjadi pemimpin bila kepadanya diberikan pengalaman dan
pendidikan yang memadai.

3. Teori Ekologis
Seorang yang bisa menjadi pemimpin baik dia telah memiliki bakat kepemimpinan sejak
lahir kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman tentang
kepemimpinan.

Seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar nantinya mempunyai
referensi dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain :

Untuk kalangan sendiri 18


Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsep Kepemimpinan

1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )


Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan
kepemimpinan organisasi, antara lain :
a. Kecerdasan
b. Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
c. Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
d. Sikap Hubungan Kemanusiaan
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki
kecendrungan kearah 2 hal.
a. Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang
menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini
seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia
berkonsultasi dengan bawahan.
b. Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang
memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat
instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil
yang akan dicapai.
3. Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan
faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara
perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang
dikehendaki oleh pemimpin.
4. Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat
fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
5. Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara
pemimpin dengan pengikutnya.

Untuk kalangan sendiri 19


Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsep Kepemimpinan

Dari adanya berbagai teori kepemimpinan di atas, dapat diketahui bahwa teori kepemimpinan
tertentu akan sangat mempengaruhi gaya kepemimpinan (Leadership Style), yakni pemimpin yang
menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan segenap filsafat, keterampilan dan sikapnya.

C. Gaya Kepemimpinan
Menurut Rensis Likert ada 4 macam gaya kepemimpinan yaitu:
Gaya 1: pemimpin tidak memberikan perhatian dan kepercayaan pada bawahan tanpa
kompromi, dan pekupusan diambil oleh atasan.
Gaya 2: pemimpin mencoba merendahkan diri, imbalan sanksi digunakan seimbang tetapi
sangat terbatas bawahan diminta petimbangan
Gaya 3: meletakkan dasar hubungan, imbalan, dan sanksi digunakan seimbang dan sangat
terbatas bawahan diminta pertimbangan
Gaya 4 : memberikan kepercayaan penuh dengan menanggung resiko kesalahan bawahan

D. Tipe-tipe kepemimpinan
1. Aukratik
Menganggap organisasi adalah milkinya. Pemimpin membuat keputusan sendiri. Senderung
memperhatikan penyelesaian tugas dari pada memperhatikan karyawan.

Ciri-ciri seorang pemimpin otokratis adalah:


a. Menganggap organisasi sebagai milki pribadi
b. Mengidentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
c. Menganggap bawahan sebagi alat semata-mata
d. Tidak mau menerima kritik saran dan pendapat
e. Dalam tindakan sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur pemaksaan
2. Demokratis
Pemimpin melibatkan bawahannya dalam proses pengambilan keputusan. Mereka
berorientasi pada bawahan dan menitik beratkan pada hubungan antar manusia dan kerja
kelompok.
a. Selalu berusaha menyelaraskan kepentingan organisasi dari pada tujuan pribadi

Untuk kalangan sendiri 20


Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsep Kepemimpinan

b. Senang menerima saran, pendapat, bahkan kritik dari bawahannya


c. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses dari dirinya sendiri
d. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai seorang pemimpin
3. Laissez faire
Pemimpin member kebebasan dan segala serba boleh dan pantang memberikan bimbingan
kepada staff. Pemimpin tersebut membantu keterbatasan kepada setiap orang dan
menginginkan orang merasa senang. Laissez faire memberikan produktivitas rendah dan
keryawan merasa frustasi
4. Milliteris
Menganut lebih senang memberikan perintah kepaa bawahannya. Pemimpin dari tipe ini
tidak selalu harus dari organisasi militer. Ciri-cirnya sebagai berikut:
a. Dalam menggerakkan bawahan lebih sering menggunakan system perintah
b. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dengan bawahan
c. Sukar menerima kritik dari bawahan
d. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan
5. Paternalistis
Pemimpin mengganggap bawahannya tidak dewasa. Seorang pemimpin ini berciri-ciri:
a. Bersikap terlalu melindungi
b. Sering bersikap maha tahu
6. Kharismatis
Seorang pemimpin yang mempunyai daya tarik yang amat besar oleh karena itu pada
umumnya ia memiliki pengikut dalam jumlah besar, meskipun para pengikut tersebut sering
tidak dapat menjelaskan mengapa mereka mejadi pengikut pimpinan tersebut.

E. Sifat-sifat kepemimpinan
Mempelajari daya kepemimpinan dari adanya ciri-ciri kualifikasi, keterampilan seseorang yang
diperlukan bagi keberhasilan seorang pemimpin.
1. Kesehatan yang memadai, kekuatan pribadi, dan ketahanan fisik.
2. Memahami tugas pokok, komitmen pribadi terhadap kegiatan.
3. Memiliki perhatian kepada orang lain, ramah tamah.
4. intelejensi

Untuk kalangan sendiri 21


Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan
Konsep Kepemimpinan

5. Sikap persuasif
6. Kritis
7. Kesetiaan

Menurut George R. Terry ada ciri pemimpin ideal:


1. Mempunyai kekuatan mental dan fisik
2. Mempunyai emosi yang stabil, tidak cepat marah dan percaya padadiri sendiri
3. Mempunyai kecakapan berkomunikasi
4. Mempunyai sosial skill
5. Mempunyai pengetahuan yang luas

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan masyarakat adalah aspek
kepemimpinan. Para pemimpin yang di kembangkan harus menjamin partisipasi masyarakat,
pemimpin bukan lagi bertindak sendirian melainkan lebih sebagai fasilitator yang mamu
menggerakkan bawahan guna mencapai tujuan bersama.

Untuk kalangan sendiri 22

Anda mungkin juga menyukai