Anda di halaman 1dari 48

Ice breaker kecelakaan.

mpg
Faizin
Untuk meningkatkan
pengetahuan dan
pemahaman peserta
tentang perawatan
perioperatif

09/20/22 3
• Peserta mampu
menjelaskan 3 fase
perawatan perioperatif
• Peserta mampu memahami
dan menjelaskan askep
Perawatan Pre , Intra dan
Post Operatif
09/20/22 4
T I M KAMAR BEDAH

SCRUB CIRCULATING
N U R S E PERAWAT NURSE
(NURSE)

KOMPETENSI ASUHAN KEPERAWATAN STANDARD

KEPUASAN KLIEN
09/20/22 5
3 PHASE PERIOPERATIF

09/20/22 6
Alur dan Prosedur Kerja
Gambar Alur Pasien

Selama Sesudah
Pembedahan Pembedahan

Ruang serah terima Ruang Persiapan Meja Ruang


(Ruang transfer) (Ruang induksi) Operasi pulih

09/20/22 7
PREOPERATIF DI Rumah Sakit

09/20/22 8
FAKTOR RISIKO TERHADAP PEMBEDAHAN

09/20/22 9
PERSIAPAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN

PERSIAPAN FISIK :
• STATUS KESEHATAN FISIK SECARA UMUM
• STATUS NUTRISI
• KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
• KEBERSIHAN LAMBUNG DAN KOLON
• PENCUKURAN DAERAH OPERASI
• PERSONAL HYGIENE
• PENGOSONGAN KANDUNG KEMIH
• LATIHAN PRA OPERASI

09/20/22 10
PERSIAPAN PENUNJANG
 pemeriksaan radiologi
 laboratorium
 Pemeriksaan lain seperti ECG
 DLL

09/20/22 11
PEMERIKSAAN STATUS ANASTESI

• Pemeriksaaan status fisik untuk


dilakukan pembiuasan dilakukan
untuk keselamatan selama
pembedahan
• metode ASA (American Society of
Anasthesiologist).

09/20/22 12
 Kelas 1 = klien sehat
 Kelas 2 = klien dengan penyakit sistemik ringan
 Kelas 3 = klien yang menderita penyakit sistemik berat
disertai ketidakmampuan tetapi masih dpt dikendalikan
 Kelas 4 = Klien yang menderita penyakit sistemik
diikuti ketidakmampuan yang dapat secara
konstan mengancam kehidupan
 Kelas 5 = Klien yang hampir meninggal dan tidak
mampu berahan selama 24 jam tanpa Op
 E = Gawat darurat

ASA= American Society of Anesthesi ( Litwack 1991 )

09/20/22 13
INFORM CONSENT
• Setiap pasien yang akan
menjalani tindakan medis, wajib
menuliskan surat pernyataan
persetujuan dilakukan tindakan
medis (pembedahan dan
anastesi).

09/20/22 14
PERSIAPAN MENTAL / PSIKIS

• Tindakan pembedahan
merupakan ancaman potensial
maupun aktual pada integeritas
seseorang yang dapat
membangkitkan reaksi stres
fisiologis maupun psikologis
(Barbara C. Long)

09/20/22 15
Akibat kecemasan/ketakutan antara lain:

• Pasien dengan riwayat hipertensi jika


mengalami kecemasan sebelum
operasi dapat mengakibatkan pasien
sulit tidur dan tekanan darahnya akan
meningkat
• Pasien wanita yang terlalu cemas
menghadapi operasi dapat mengalami
menstruasi lebih cepat dari biasanya

09/20/22 16
Alasan yang dapat menyebabkan ketakutan/kecemasan
pasien dalam menghadapi pembedahan antara lain :
 
• Takut nyeri setelah pembedahan
• Takut terjadi perubahan fisik, menjadi buruk
rupa dan tidak berfungsi normal (body image)
• Takut keganasan (bila diagnosa yang
ditegakkan belum pasti

09/20/22 17
• Takut/cemas mengalami kondisi yang dama dengan
orang lan yang mempunyai penyakit yang sama.
• Takut / nyeri menghadapi ruang operasi, peralatan dan
petugas.
• Takut mati saat dibius/tidak sadar lagi.
• Takut operasi gagal.

09/20/22 18
PERAN PERAWAT ??

• Membantu pasien mengetahui


tentang tindakan-tindakan yang
dialami pasien sebelum operasi
• Memberikan penjelasan terlebih
dahulu sebelum setiap tindakan
persiapan operasi sesuai dengan
tingkat perkembangam

09/20/22 19
• Memberi kesempatan pada pasien dan
keluarganya untuk menanyakantentang
segala prosedur yang ada.
• Dan memberi kesempatan pada pasien
dan keluarga untuk berdoa bersama-
sama sebelum pasien di antar ke
kamar operasi.

09/20/22 20
• Mengoreksi pengertian yang
salah tentang tindakan
pembedahan
• Kolaborasi dengan dokter terkait
dengan pemberian obat pre
medikasi, seperti valium dan
diazepam tablet sebelum pasien
tidur

09/20/22 21
• Nama pasien; ruangan; inform consent
• Persiapan kulit / area bedah
• Persiapan gastrointestinal (puasa, klisma bl
perlu)
• Persiapan mental / emosi
• Tanyakan adakah allergi
• Adanya alat bantu / gigi palsu / lensa
kontakdan perhiasan dilepas
• Eliminasi lancar; kelengkapan hasil lab,
Foto, darah bila perlu, dll.

09/20/22 22
DIAGNOSA PERAWATAN

• Ansietas berhubungan dengan


tindakan pembedahan/ancaman
kematian
• Resiko infeksi berhubungan
dengan prosedur invasive

09/20/22 23
• Kaji tingkat kecemasan pasien
• Observasi tanda-tanda vital
• Jelaskan tindakan pembedahan yang akan dilakukan
• Pertahankan teknik aseptic dan antiseptic
• Pastikan kadaluarsa alat dan bahan sebelum digunakan
• Pastikan perawat dan dokter melakukan cuci tangan
sesuai prosedur

09/20/22 24
INTRAOPERATIF
PERSIAPAN PASIEN DI KAMAR OPERASI
Persiapan di ruang serah terima diantaranya adalah
prosedur administrasi, persiapan anastesi

PRINSIP-PRINSIP UMUM
• Prinsip Asepsis dan Antisepsis
• Cakupan tindakan antisepsis :
• Seluruh sarana kamar operasi, semua implantat, alat-alat
yang dipakai personel operasi (sandal, celana, baju, masker,
topi) dan juga cara membersihkan kulit/tangan
09/20/22 25
FUNGSI KEPERAWATAN INTRA OPERATIF

• Secara umum fungsi perawat di


dalam kamar operasi seringkali
dijelaskan dalam hubungan
aktivitas-aktivitas perawat
sirkulasi dan scrub Nurse

09/20/22 26
09/20/22 27
Perawat sirkulasi berperan

Mengatur ruang operasi dan


melindungi keselamatan dan
kebutuhan pasien dengan
memantau aktivitas anggota tim
bedah dan memeriksa kondisi di
dalam ruang operasi

09/20/22 28
Scrub Nurse berperan :

Melakukan septik antiseptik area operasi


dan drapping, mengatur meja steril,
menyiapkan alat jahit, diatermi dan
peralatan khusus yang dibutuhkan untuk
pembedahan,membantu dokter bedah
selama prosedur

09/20/22 29
AKTIVITAS KEPERAWATAN SECARA UMUM

• Safety Management
• Monitoring Fisiologis
• Monitoring Psikologis
• Pengaturan dan koordinasi
Nursing Care

09/20/22 30
Safety Management
• Pengaturan posisi pasien
• Memasang alat grounding ke pasien
• Memberikan dukungan fisik dan psikologis
pada klien
• Memastikan bahwa semua peralatan yang
dibutuhkan telah siap seperti : cairan infus,
oksigen, jumlah spongs, jarum dan instrumen
 
 
09/20/22
31
Monitoring Fisiologis

• Melakukan balance cairan


• Memantau kondisi cardiopulmonal

09/20/22 meliputi fungsi pernafasan, nadi


dan tekanan darah, saturasi
oksigen, perdarahan dll.
• Pemantauan terhadap perubahan
vital sign

32
Dukungan Psikologis

• Memberikan dukungan emosional pada pasien


• Berdiri di dekat klien dan memberikan
sentuhan selama prosedur induksi
• Mengkaji status emosional klien
• Mengkomunikasikan status emosional klien
kepada tim kesehatan.

09/20/22 33
Pengaturan dan Koordinasi
Nursing Care :

• Memanage keamanan fisik


pasien
• Mempertahankan prinsip dan
teknik asepsis

09/20/22 34
09/20/22 35
Diagnosa keperawatan

a. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur


invasif (luka insisi)
b. Resiko injury berhubungan dengan kondisi
lingkungan eksternal misal struktrur lingkungan,
pemajanan peralatan, instrumentasi dan
penggunaan obat-obatan anastesi.

09/20/22 36
PERENCANAAN ASKEP

09/20/22 37
A. Memberikan dukungan emosional
B. Mengatur posisi yang sesuai untuk pasien
C. Mempertahankan keadaan asepsis selam
pembedahan
D. Menjaga kestabilan temperatur pasien
E. Memonitor terjadinya hipertermi malignan
F. Membantu penutupan luka operasi

09/20/22 38
Intervensi
G. Membantu drainage
H. Memindahkan pasien dari ruang operasi ke
ruang pemulihan/ICU
I. Pasien ditutup dengan selimut dan
dipasang sabuk pengaman. Pengaman
tempat tidur (side rail) harus selalu
dipasang untuk keamanan pasien

09/20/22 39
KEPERAWATAN POST OPERATIF
• Selama periode ini proses keperawatan
diarahkan pada menstabilkan kondisi pasien pada
keadaan equlibrium fisiologis pasien,
menghilangkan nyeri dan pencegahan komplikasi.
Pengkajian yang cermat dan intervensi segera
membantu pasien kembali pada fungsi
optimalnya dengan cepat, aman dan nyaman.

09/20/22 40
TAHAPAN KEPERAWATAN
POST OPERATIF
• Pemindahan pasien dari kamar operasi
ke unit perawatan pasca anastesi
(recovery room)
• Perawatan post anastesi di ruang
pemulihan (recovery room)
• Transportasi pasien ke ruang rawat
• Perawatan di ruang rawat

09/20/22 41
Kriteria penilaian untuk menentukan
kesiapan pasien untuk dikeluarkan dari
PACU ( Post Anestesi Care Unit ) / RR
adalah :
 
• Fungsi pulmonal yang tidak terganggu
• Hasil oksimetri nadi menunjukkan saturasi oksigen
yang adekuat
• Tanda-tanda vital stabil, termasuk tekanan darah
• Orientasi pasien terhadap tempat, waktu dan orang
• Haluaran urine tidak kurang dari 30 ml/jam
• Mual dan muntah dalam kontrol
• Nyeri minimal

09/20/22 42
TUJUAN PERAWATAN PASIEN DI PACU

• Mempertahankan jalan nafas


• Mempertahankan ventilasi/oksigenasi
• Mempertahakan sirkulasi darah
• Observasi keadaan umum, observasi vomitus dan
drainase
Balance cairan
• Mempertahanakn kenyamanan dan mencegah resiko
injury

09/20/22 43
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan efek dari anesthesia


 Tidak efektif jalan napas berhubungan dengan peningkatan sekresi
 Nyeri berhubungan dengan insisi dan posisi selama operasi
 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan luka operasi, drain
 Potensial injury efek anesthesia, sedasi dan imobilisasi
 Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan selama
operasi
 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan pembedahan dan
perawatan yang lama

09/20/22 44
INTERVENSI KEPERAWATAN
• Memastikan fungsi pernafasan yang optimal
• Meningkatkan ekspansi paru
• Menghilangkan ketidaknyamanan pasca operatif : nyeri
• Menghilangkan kegelisahan
• Status nutrisi yang normal
• Meningkantkan fungsi urinarious yang normal
• Meningkatkan eliminasi usus
• Pengaturan posisi
• Ambulasi
• Latihan di tempat tidur

09/20/22 45
Lanjutan Intervensi
• Menghilangkan mual dan muntah
• Menghilangakn distensi abdomen
• Menghilangkan cegukan
• Mempertahankan suhu tubuh
normal
• Menghindari cedera
• Mempertahankan status nutrisi

09/20/22 46
1. Pentingnya pengkajian pasien pre operasi dapat
mengetahui masalah Pasien sehingga kelangsungan
Askep perioperatif dapat berjalan dengan baik
2. Dengan melakukan askep pasien secara maksimal
maka pasien akan merasa puas dan juga
menurunkan mortalitas maupun morbiditas

09/20/22 47
Terima Kasih

09/20/22 48

Anda mungkin juga menyukai