Anda di halaman 1dari 2

RSUD dr.

FAUZIAH
BIREUEN PENUNDAAN / PEMBATALAN ACARA OPERASI
Jln. Mayjen T Hamzah Bendahara No. 13
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
FZ: __ 1/2

Ditetapkan,
Tanggalterbit: Direktur RSUD dr. FauziahBireuen
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Mukhtar, MARS


Nip. 19661122 200003 1 002
PENGERTIAN 1. Penundaan acara operasi : Penjadwalan ulang acara operasi
2. Pembatalan acara operasi : Pembatalan acara operasi dikarenakan
suatu hal operasi tidak dapat dilaksanakan di RSUD dr. Fauziah
Bireuen.

TUJUAN 1. Memberikan pelayanan operasi sesuai dengan prioritas pasien


2. Mengoptimalkan persiapan operasi
3. Memberi kepastian penjadwalan
4. Mengatur acara operasi sesuai kemampuan pelayanan.

KEBIJAKAN Surat KeputusanDirektur RSUD dr. Fauziah Bireuen Nomor: _ Tanggal: ____
tentang Standar Prosedur Operasional Tentang Penundaan dan penjadwalan
Ulang Operasi di RSUD dr. Fauziah Bireuen.

PROSEDUR 1. Penundaan acara operasi bila :


a. Ada pasien emergency
b. Ada perpanjangan acara operasi.
c. Ada pasien berak dan harus menstirilkan ruangan OK
d. Ditemukan kelainan kondisi pasien yang mengharuskan
dilakukan persiapan fisik ulang.
2. Pembatalan acara operasi apabila :
a. Karena kondisi pasien atau kasus medik yang dihadapi sehingga
pasien tidak dapat dilakukan operasi di RSUD Dr. Iskak
Tulungagung.
b. Kondisi pasien jelek, dilakukan KIE ulang pasien / keluarga
menolak tindakan operasi.
3. Yang berwenang membatalkan pasien :
a. Dokter Operator
b. Dokter Anestesi
c. Kepala Instalasi Bedah Sentral
4. Setiap penundaan / pembatalan acara operasi harus
dikomunikasikan kepada :
a. Pasien dan keluarganya
b. Petugas ruangan
5. Yang berhak menjelaskan alasan pembatalan / penundaan pasien :
a. Dokter Operator
b. Dokter Anestesi
6. Karu / wakaru atas limpahan wewenang Dokter Operator /
Dokter Anestesi / Kepala Instalasi.
7. Dokter Operator / Dokter Anestesi / Kepala Instalasi / Kepala
Ruangan memutuskan untuk menunda / membatalkan acara
operasi.
RSUD dr. FAUZIAH
BIREUEN PENUNDAAN / PEMBATALAN ACARA OPERASI
Jln. Mayjen T Hamzah Bendahara No. 13
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

FZ: __ 2/2

PROSEDUR 8. Dokter Operator / Dokter Anestesi / Kepala Instalasi /


Kepala Ruangan memutuskan untuk menunda /
membatalkan acara operasi.
9. Dokter Operator / Dokter Anestesi / Kepala Instalasi /
Kepala Ruangan melakukan koordinasi.
10. Karu memanggil petugas ruangan untuk menyampaikan
alasan penundaan / pembatalan.
11. Dokter Operator / Dokter Anestesi / Kepala Ruangan
menjelaskan alasan penundaan / pembatalan kepada pasien /
keluarga, disaksikan petugas ruangan.
12. Dokter Operator / Dokter Anestesi membuat rencana tindak
lanjut program pengobatan kepada petugas ruangan.
13. Pasien diserah terimakan kepada petugas ruangan kembali.
14. Dokter Operator menjadwalkan ulang acara operasi.

UNIT TERKAIT 1. OK
2. SEMUA UNIT

Anda mungkin juga menyukai