Anda di halaman 1dari 16

Keterampilan

Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan (Leadership)

1. Menurut Sarros dan Butchatsky (1996), kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu
perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk
mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi.
2. Menurut Zulkarnaein (2013) Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi, menggerakan, dan mengarahkan tingkah laku orang lain atau kelompok untuk
mencapai tujuan kelompok dalam situasi tertentu.
3. Menurut Charles W. Marrifield, menyangkut bagaimana menstimulasi, memobilisasi,
mengarahkan, mengkoordinasi motif-motif dan kesetiaan orang-oran yang terlibat dalam
suatu usaha bersama.
4. Menurut George R. Terry, kegiatan untuk mempengaruhi orang bekerja secara sukarela untuk
mencapai tujuan bersama.
5. Menurut Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo, tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar
memberikan kerjasama dalam mencapai suatu tujuan yang menurut pertimbangan mereka
adalah perlu dan bermanfaat.
Pengertian Pemimpin
1. Johnson (2012) pemimpin adalah menuntun dengan mempengaruhi tujuan
dan arah kemana kelompok akan pergi.
2. Herbert A. Simon, seorang yang dapat mempersatukan orang-orang dalam
mengejar suatu tujuan.
3. Emory S. Bogardus, seorang yang mempengaruhi secara khusus sejumlah orang.
4. Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo, orang yang berhasil menimbulkan pada
bawahannya perasaan ikut serta, ikut bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang
sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya.
5. Prof. Dr. H. Arifin Abdurrachman, orang yang dapat menggerakkan orang lain yang
ada disekelilingnya untuk mengikuti jejak pimpinan itu.
6. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo, orang yang mempengaruhi orang lain agar
orang-orang itu mau menjalankan apa yang dikehendakinya.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi, yaitu:

1. Pertama, kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para
karyawan atau bawahan (followers). Para karyawan atau bawahan harus
memiliki kemauan untuk menerima arahan dari pemimpin. Walaupun demikian,
tanpa adanya karyawan atau bawahan, kepemimpinan tidak akan ada juga.
2. Kedua, seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan
kekuasaannya (his or her power) mampu menggugah pengikutnya untuk
mencapai kinerja yang memuaskan. Para pemimpin dapat menggunakan
bentuk-bentuk kekuasaan atau kekuatan yang berbeda untuk mempengaruhi
perilaku bawahan dalam berbagai situasi.
3. Ketiga, kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity),
sikap bertanggungjawab yang tulus (compassion), pengetahuan (cognizance),
keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment), kepercayaan
pada diri sendiri dan orang lain (confidence) dan kemampuan untuk meyakinkan
orang lain (communication) dalam membangun organisasi (Regina, 2015).
Kepemimpinan VS Manager
Thoha (2006) menyatakan bahwa kepemimpinan bisa dilakukan dan
terjadi di dalam dan luar organisasi. Sedangkan manajemen merupakan
kepemimpinan yang dibatasi oleh tata krama birokrasi atau yang
dikaitkan dengan pemikiran suatu kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan organisasi.
Perbedaan Manager dan Leader
Fungsi Managemen oleh manager dan leader
Kepemimpinan dan Dinamika Kelompok
Fungsi Kepeminpinan:
A. Kepemimpinan dalam organisasi

Planning
Menuntut kepekaan
terhadap budaya
Evaluating Organizing
yang terdapat dalam
organisasi untuk
mencapai tujuan
yang sama. Controlling Actuating
Teori Kepemimpinan
yang menyangkut asal usul lahir dan timbulnya seorang
pemimpin :

1. Teori Genetis
Teori ini mendasari munculnya pemimpin yang otoriter, hal ini dikarenakan ada latar
belakang keturunan sehingga sang pemimpin merasa tidak ada orang lain yang dapat
menggantikannya. Contoh pemimpin yang demikian adalah : Raja, Sultan, Kaisar,
Bangsawan (darah biru)
2. Teori Sosial
Pemimpin berdasarkan teori ini akan memiliki sifat demokratis, pemimpin tersebut
berpendapat pada hakekatnya semua orang sama dan dapat jadi pemimpin, karena
pengaruh sosial.masyarakat.
3. Teori Bakat
Seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik, apabila memang sudah membawa bakat
kepemimpinan. Namun bakat harus : (a) dikembangkan melalui pendidikan; (b) latihan; (c)
Kemampuan dalam Komunikasi

• Kemampuan dalam komunikasi adalah hal wajib yang harus


dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi seorang
pemimpin. Dengan kemampuan komunikasi yang baik,
karakter kepemimpinan yang Anda miliki akan keluar
dengan sendirinya dan dipahami oleh semua orang.
• Kemampuan komunikasi ini diperlukan untuk
mengomunikasikan ide dengan baik. Selain itu, kalau ada
masalah dalam tim, Anda bisa menyelesaikannya baik secara
personal atau bersama dengan banyak orang.
Kemampuan dalam Problem Solving

• Kemampuan dalam pemecahan masalah atau problem


solving juga sangat penting untuk membangun kerja sama
tim yang baik. Kalau kemampuan ini rendah, seseorang akan
sulit membangun tim dengan sempurna. Kepemimpinan
yang berkualitas akan sulit didapatkan.
Kemampuan dalam Menciptakan Perubahan

• Salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang


pemimpin adalah menciptakan perubahan. Tentu
perubahan ini merupakan perubahan yang baik. Dengan
perubahan yang baik ini seseorang bisa menciptakan
berbagai inovasi yang membuat kinerja dari efisien dan hasil
yang didapatkan bisa maksimal.
Kemampuan dalam Personal Branding

• Salah satu kemampuan yang sangat penting dalam menciptakan skill


kepemimpinan adalah personal branding. Kita harus membentuk
persona diri sendiri dengan baik agar dikenal orang lain. Misal persona
kalau kita orangnya tegas, mudah diajak berdiskusi, dan lainnya.
• Personal branding harus diciptakan secara perlahan-lahan. Anda wajib
melakukan hal ini dengan baik secara langsung atau menggunakan
media sosial. Dengan kombinasi ini Anda akan mudah dikenal orang,
apalagi memiliki sesuatu yang khusus.
• Mendapatkan skill kepemimpinan memang tidak mudah seperti yang
sudah dibahas sebelumnya. Yang bisa kita lakukan adalah terus
melatihnya dan mengikuti berbagai pelatihan hingga mendapatkan
gaya kepemimpinan yang sesuai dan bisa diaplikasikan ke banyak hal.
• Nasrullah, Nazsir. 2008. Dinamika Kelompok dan Kepemimpinan
dalam Penelitian . Analisa Teori dan Aplikasi dalam Penelitian.
Bandung: Widya Padjajaran

Anda mungkin juga menyukai