Hellander ( 1974 )
Dikatakan efektif bila pengikutnya melihat pemimpin
sebagai seorang yang bersama - sama mengidentifikasi
tujuan dan menentukan alternatif kegiatan.
Pemimpin yang efektif
Bennis ( Lancaster dan Lancaster, 1982 )
Mengidentifikasi empat kemampuan penting bagi
seorang pemimpin, yaitu :
◦ Mempunyai pengetahuan yang luas dan kompleks
tentang sistem manusia ( hubungan antar manusia ).
◦ Menerapkan pengetahuan tentang pengembangan dan
pembinaan bawahan.
◦ Mempunyai kemampuan hubungan antar manusia,
terutama dalam mempengaruhi orang lain.
◦ Mempunyai sekelompok nilai dan kemampuan yang
memungkinkan seseorang mengenal orang lain dengan
baik.
Pemimpin yang efektif
Gibson ( Lancaster dan Lancaster,1982 )
Seorang pemimpin harus mempertimbangkan :
◦ Kewaspadaan diri ( self awarness )
Kewaspadaan diri berarti menyadari bagaimana seorang
pemimpin mempengaruhi orang lain. Kadang seorang
pemimpin merasa ia sudah membantu orang lain, tetapi
sebenarnya justru telah menghambatnya.
◦ Karakteristik kelompok
Seorang pemimpin harus memahami karakteristik kelompok
meliputi : norma, nilai - nilai kemampuannya, pola
komunikasi, tujuan, ekspresi dan keakraban kelompok.
◦ Karakteristik individu
Pemahaman tentang karakteristik individu juga sangat
penting karena setiap individu unik dan masing - masing
mempunyai kontribusi yang berbeda
Kepemimpinan dan kekuasaan
Kekuasaan adalah suatu kapasitas untuk
memastikan hasil dari suatu keinginan dan
untuk menghambat mereka yang tidak
mempunyai keinginan (Russel, 2000)
Dasar - dasar kekuasaan
Kekuasaan legitimasi
Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi sehubungan
dengan posisinya. Kekuasaan legitimasi tidak tergantung
kepada bawahan. Seseorang dengan posisi yang lebih tinggi
dalam organisasi mempunyai kekuasaan pada orang - orang
yang di bawahnya.
Kekuasaan penghargaan
Pimpinan yang menggunakan kekuasaan legitimasi dapat
menggunakan penghargaan untuk memperoleh kerja sama
dari bawahan. Bawahan mungkin akan menanggapi petunjuk
atau permintaan apabila pimpinan dapat menyediakan
penghargaan yang bernilai , misalnya: kenaikan gaji,
pemberian bonus, pemberian hari libur dan lain - lain.
Dasar - dasar kekuasaan
Kekuasaan paksaan
Kekuasaan dengan hukuman. Bawahan akan tunduk karena
ketakutan. Walaupun kekuasaan paksaan mungkin digunakan
untuk memperbaiki perilaku yang tidak produktif dalam
organisasi, namun seringkali menghasilkan akibat yang
sebaliknya.
Kekuasaan kharisma
Pemimpin yamg kharismatik dapat mempengaruhi orang
karena benar - benar dari pribadi dan tingkah laku dari
pimpinan tersebut.
Kekuasaan ahli
Seseorang yang mempunyai keahlian khusus mempunyai nilai
yang lebih tinggi. Kekuasaan ini tidak terikat pada urutan
Berdasarkan hierarki tugasnya pimpinan
dikelompokkan sebagai berikut :
Human Relations
Adalah hubungan antar manusia intern dalam
organisasi guna membina lancarnya tim
kerja.
Public Relations
Adalah hubungan antar manusia ekstern
keluar organisasi.
Tugas - tugas pimpinan