Percaya diri adalah merupakan suatu sikap atau perasaan yakin akan
kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas
dalam tindakan-tindakannya, dimana seseorang merasa bebas untuk
melakukan hal-hal sesuai keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya,
hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan
berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekuragannya.
Definisi lain, percaya diri adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa
percaya dan mengakui akan kemampuan pribadinya dalam melakukan atau
menyelesaikan sesuatu. Rasa percaya diri tersebut dinilai berdasarkan
pendapat pribadi dan oleh diri sendiri. Penilaian tersebut juga bisa disebabkan
oleh hasil penilaian orang lain yang positif atau negatif. Jika hasil penilaian
orang lain terhadap diri Anda positif, maka orang tersebut memiliki
kecenderungan untuk percaya diri. Namun sebaliknya, jika penilaian banyak
orang tentang diri Anda negatif, maka secara psikologis seseorang akan
menjadi “down”. Hal ini membuat seseorang tersebut merasa minder atau
tidak percaya diri.
Menurut Lauster (2002), seseorang yang memiliki rasa percaya diri positif,
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Percaya diri lahir membuat individu harus bisa memberikan kesan pada dunia
luar bahwa dirinya yakin akan secara pribadi (percaya diri lahir). Percaya diri
lahir dapat dilihat dalam kemampuan berikut ini :
Percaya diri batin adalah percaya diri yang memberi kepada seseorang
perasaan dan anggapan bahwa pribadinya dalam keadaan baik. Percaya diri
batin dapat dilihat dalam kemampuan berikut ini :
1. Cinta Diri. Orang yang cinta diri mencintai dan menghargai diri sendiri
dan orang lain. Mereka akan berusaha memenuhi kebutuhan secara wajar
dan selalu menjaga kesehatan diri. Mereka juga ahli dalam bidang tertentu
sehingga kelebihan yang dimiliki bisa dibanggakan, hal ini yang
menyebabkan individu tersebut menjadi percaya diri.
2. Pemahaman Diri. Orang yang percaya diri batin sangat sadar diri. Mereka
selalu introspeksi diri agar setiap tindakan yang dilakukan tidak merugikan
orang lain.
3. Tujuan yang Positif. Orang yang percaya diri selalu tahu tujuan
hidupnya. Ini disebabkan karena mereka punya alasan dan pemikiran yang
jelas dari tindakan yang mereka lakukan serta hasil apa yang bisa mereka
dapatkan.
4. Pemikiran yang Positif. Orang yang percaya diri biasanya merupakan
teman yang menyenangkan. Salah satu penyebabnya karena mereka
terbiasa melihat kehidupan dari sisi yang cerah dan mereka mengharap
serta mencari pengalaman dan hasil yang bagus.
Menurut Satiadarma (2000), rasa percaya diri dapat memberi dampak positif
pada seseorang, yaitu :
1. Emosi. Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia akan
lebih mudah mengendalikan dirinya di dalam suatu keadaan yang
menekan, ia dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat
menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan.
2. Konsentrasi. Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seorang
individu akan lebih mudah memusatkan perhatiannya pada hal tertentu
tanpa merasa terlalu khawatir akan hal-hal lainnya yang mungkin akan
merintangi rencana tindakannya.
3. Sasaran. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk
mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karenanya
juga ia akan mendorong dirinya sendiri untuk berupaya lebih baik.
Sedangkan mereka yang kurang memiliki rasa percaya diri yang baik
cenderung untuk mengarahkan sasaran perilakunya pada target yang lebih
mudah, kurang menantang, sehingga ia juga tidak memacu dirinya sendiri
untuk lebih berkembang.
4. Usaha. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah patah
semangat atau frustrasi dalam berupaya meraih cita-citanya. Ia cenderung
tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil.
Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah akan
mudah patah semangat dan menghentikan usahanya di tengah jalan ketika
menemui suatu kesulitan tertentu.
5. Strategi. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus
berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil
usahanya. Ia akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil risiko
atas strategi yang diterapkannya. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa
percaya diri yang rendah cenderung tidak mau mencoba strategi baru, dan
cenderung bertindak statis.
6. Momentum. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan
menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha
mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya
sendiri. Akibatnya, hal ini akan memberikan kesempatan pada dirinya
untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak. Tanpa
rasa percaya diri yang tinggi, usaha individu menjadi terbatas, peluang
yang dikembangkannya juga menjadi terbatas, sehingga momentum untuk
bertindak menjadi terbatas pula.
Penyebab munculnya rasa kurang percaya diri ada beragam dan berbeda pada
setiap orang. Ada yang kurang percaya diri karena pernah mengalami
pengalaman yang buruk, pernah mengalami penindasan, maupun trauma. Ada
pula yang kurang percaya diri karena pengaruh pola asuh semasa kanak-
kanak. Berikut ini adalah cara membangun rasa percaya diri pada seseorang,
antara lain :
1. Bangun pola fikir positif, Cara meningkatkan percaya diri yang pertama
adalah berfikir positif. Jika Anda sebelumnya selalu merasa tidak bisa
menjalani sesuatu, mulai saat ini cobalah untuk membentuk pola fikir
positif dalam diri Anda. Setiap Anda ragu, katakan “Saya bisa belajar dan
melakukan ini jika saya mau”.
2. Kenali kekurangan dan kelebihan, tanamkan pada diri Anda bahwa
setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika
Anda melakukan sebuah kesalahan atau memiliki kekurangan, jangan
menganggap itu sebuah kebodohan. Selain itu, fokuslah pada kelebihan
yang Anda miliki dan kembangkan kemampuan itu, supaya Anda bisa
merasa punya ruang untuk berkembang. Saat berhasil memperoleh sesuatu,
hargai dan pujilah diri sendiri atas upaya dan keberhasilan yang telah
digapai. Bersyukur dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri.
3. Fokus pada langkah atau perubahan kecil, pahami bahwa Anda perlu
menghargai setiap proses atau perubahan kecil yang berhasil diraih dan
dilakukan. Jangan berkecil hati jika keadaan tidak membaik secepat yang
dibayangkan. Mungkin saat ini Anda masih merasa kurang percaya diri,
tapi langkah atau perubahan kecil yang dilakukan sekarang pada akhirnya
akan tumbuh menjadi perubahan yang besar dan membuat Anda terus
maju dan berkembang.
4. Lakukan hal yang disukai, Cara meningkatkan percaya diri selanjutnya
adalah dengan menghabiskan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang
disukai. Jika memungkinkan, cobalah untuk mempelajari keterampilan
baru atau geluti hobi baru yang sebelumnya ingin Anda coba. Selain
menimbulkan rasa bahagia, akitivitas baru juga bisa membuat Anda
menguasi keterampilan baru. Dengan begitu, Anda bisa fokus pada hal
yang lebih positif daripada kekurangan Anda. Secara otomatis, Anda akan
merasa lebih percaya diri, terutama ketika orang lain sudah melihat betapa
Anda menikmati hal yang Anda lakukan.
5. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain, berhenti
membandingkan diri Anda dengan orang lain, baik itu soal penampilan,
prestasi, maupun pencapaian yang telah diraih. Ingatlah bahwa setiap
orang memiliki jalannya sendiri dan hidup bukanlah sebuah perlombaan.
6. Bergabung dalam kegiatan sosial, bergabung dalam kegiatan sosial
sebagai sukarelawan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan
kesehatan mental secara menyeluruh. Pasalnya, pertolongan yang Anda
berikan selama menjadi relawan dapat menumbuhkan rasa bangga
terhadap diri sendiri. Dengan perasaan ini, Anda bisa membangun
pandangan yang positif terhadap diri Anda. Anda juga dapat melihat diri
Anda sebagai orang yang baik dan berkemampuan untuk melakukan hal
yang baik pula.
Daftar Rujukan
Nareza, Meva. 2021. Begini Cara Meningkatkan Percaya Diri. Diakses Pada
Tanggal 2 Juni 2021.
https://www.alodokter.com/cara-meningkatkan-rasa-percaya-diri-untuk-
mendukung-kesehatan-mental
Riadi, Muchlisin. 2019. Pengertian, Ciri, Karakteristik dan Manfaat Percaya Dir.
Diakses Pada Tanggal 2 Juni 2021.
https://www.kajianpustaka.com/2019/06/pengertian-ciri-karakteristik-dan-
manfaat-percaya-diri.html