Anda di halaman 1dari 27

Memiliki 4 Parameter Utama :

1. Visi (Vision) & Misi (Mission)


2. Sukses (Success)
3. Sasaran (Goals)
4. Sikap (Attitude)

Rangkaian kalimat yang menyatakan CITA-CITA atau IMPIAN


yang ingin dicapai di masa depan.
Visi adalah sebuah gambaran tentang kemana arah kehidupan
yang Anda inginkan.
Visi Anda terbentuk untuk :
Menimbulkan kegairahan dan menginspirasi Anda untuk menyusun
berbagai rencana
Mengingatkan Anda akan masa depan yang cerah yang dapat Anda miliki
Mempertahankan motivasi Anda dan tetap berusaha sampai Anda berhasil
mencapainya.

Memiliki Karakteristik :
1. Imagible (Dapat di Bayangkan).
2. Desirable (Menarik).
3. Feasible (Realitis dan dapat dicapai).
4. Focused (Jelas).
5. Flexible (Aspiratif dan Responsif terhadap Perubahan Lingkungan).
6. Communicable (Mudah dipahami).

Visi

Angan-Angan

Tergantung dari usaha yang Anda lakukan

Tergantung dari faktor keberuntungan (misal :


Saya berharap bisa memenangkan undian, Saya
berharap pencari bakat akan menemukan diri
saya)

Menempatkan diri Anda tetap terkendali

Memungkinkan orang lain memegang kendali

Mendorong Anda mengambil tanggung jawab Memunginkan Anda untuk menyalahkan orang
untuk membuat segalanya berjalan dengan baik lain atau keadaan untuk hal-hal yang tidak
berjalan dengan semestinya
Menciptakan keadaan yang baik di sekitar Anda

Menunggu keadaan di sekitar Anda menjadi


baik

Menginspirasi Anda untuk menyusun suatu Masuk ke pikiran Anda sesekali tetapi tidak
rencana tindakan
pernah dalam jangka waktu yang lama
Akan tercapai melalui usaha-usaha sederhana Dapat tersadar dalam waktu yang cukup lama
setiap hari
Memerlukan tindakan hari ini juga

Dapat menunda tindakan

Bagaimana untuk menghadirkan CITA-CITA atau IMPIAN


menjadi KENYATAAN
Jadi, muncul pertanyaan dalam diri kita :
1. Apakah Usaha dan Tindakan yang harus dilakukan untuk bisa mencapai Visi
kita?
2. Apakah Usaha dan Tindakan kita selama ini kelak akan bisa mewujudkan Visi
yang kita impikan selama ini?

Evaluasi Visi & Misi


1. Timing (Secara Berkala).
2. Tumbuhkan Komitmen Kuat (Tindakan).
3. Tumbuhkan Rasa Tanggungjawab (Mengakui & mencegah terulangnya
kesalahan).

Penerapan Nilai-nilai Visi & Misi :


Jujur Diri sendiri/ Orang lain.
Adil Bijaksana/ Arif.

Profesional Disiplin, Tanggungjawab, Kompeten, dan Etika Profesi.


Bekerja Cerdas Pengembangan kompetensi pribadi (pengetahuan, keterampilan dan
sikap positif dan kemampuan mengembangkan jaringan kemitraan.

Empati Kepekaan terhadap lingkungan dan menciptakan keinginan untuk menolong


orang lain.

Proaktif Memegang peran sesuai dengan kompetensi.


Mentaati Norma-norma Agama, Kesusilaan, Kesopanan, dan Hukum.

Merupakan suatu PROSES (PERJALANAN) bukan TUJUAN


Kesuksesan adalah suatu perjalanan yang menciptakan NILAI TAMBAH
untuk Diri Sendiri dan Masyarakat.
Contoh :

Kapal yang berlayar dilautan memang aman,


Namun bukan itu tujuan orang naik KAPAL
Laut yang tenang tidak akan menciptakan PELAUT yang Handal

1. Kepercayaan Diri
Kemampuan Pengaturan Diri Individu.
Keyakinan diri mengacu pada persepsi tentang kemampuan individu untuk
Mengorganisasi dan Mengimplementasi Tindakan untuk
menampilkan kecakapan tertentu.

Kepercayaan Diri adalah kemampuan untuk mengambil tindakan yang


tepat dan efisien, walaupun akan terlihat sulit pada saat itu. Kondisi
tersebut dapat membuat seseorang merasa sedikit cemas atau takut,
tetapi memutuskan untuk tetap mengambil suatu tindakan apapun
dengan berbekal pengetahuan bahwa kondisi tersebut akan menjadi
lebih mudah pada waktu berikutnya.

Rumus kepercayaan diri :

DO

THINK

FEEL

CONTOH
Jika Anda bertindak dengan penuh kepercayaan diri dan
berpikir dengan rasa percaya diri, dengan segera Anda akan
merasa lebih percaya diri. Misalnya Anda merasa gelisah
untuk menghadiri sebuah pesta sendirian, jadi yang Anda
lakukan hanyalah duduk di rumah. Keadaan tersebut
membuat Anda berpikir bahwa Anda akan menjadi seseorang
yang selalu kesepian untuk selamanya, sehingga merasa tidak
bahagia dan bahkan menjadi tidak percaya diri untuk
menghadiri pesta lainnya di masa yang akan datang.

Orang-orang yang percaya diri tidak hanya berpangku tangan


menunggu masa depan mereka terbentang dengan
sendirinya, mereka membuat masa depan terjadi sesuai
dengan harapannya.
Anda harus mengambil kendali akan kehidupan Anda sendiri
dengan menciptakan sebuah visi kehidupan yang Anda
inginkan.

Sumber Keyakinan Diri


a. Pengalaman akan Kesuksesan
Sumber yang paling besar pengaruhnya terhadap Keyakinan Diri Individu,
karena didasarkan pada pengalaman otentik.
Pengalaman akan kesuksesan menyebabkan keyakinan diri individu meningkat.
Sementara kegagalan yang berulang mengakibatkan menurunnya keyakinan diri,
khususnya jika kegagalan terjadi ketika keyakinan diri individu belum benarbenar terbentuk secara kuat.
b. Pengalaman individu lain
Individu tidak bergantung pada pengalamannya sendiri tentang kegagalan dan
kesuksesan sebagai sumber keyakinan dirinya. Keyakinan diri juga dipengaruhi
oleh pengalaman individu lain.
Ada 2 keadaan yang memungkinkan keyakinan diri individu lain, yaitu
Kurangnya pemahaman individu tentang kemampuan orang lain dan
Kurangnya pemahaman individu akan kemampuannya sendiri.

c. Persuasi Verbal
Dipergunakan untuk meyakinkan individu bahwa individu memiliki
kemampuan yang memungkinkan individu untuk meraih apa yang diinginkan.
d. Keadaan Fisiologis
Penilaian individu akan kemampuannya dalam mengerjakan suatu tugas
sebagian dipengaruhi oleh keadaan Fisiologis.
Gejolak Emosi dan Keadaan Fisiologis yang dialami individu memberikan suatu
isyarat terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan sehingga situasi yang
menekan cenderung dihindari.
Informasi dari keadaan fisik seperti Jantung Berdebar, Keringat Dingin, dan
Gemetar menjadi isyarat bagi individu bahwa situasi yang dihadapinya berada
di atas kemampuannya.

2. Berani
Dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti.
Tetapi, kita harus BERANI menjadi diri sendiri untuk memastikan dan
memperjuangkan segala hal yang pantas kita raih.
Berani menentukan Target.
Berani mulai Melangkah.
Berani memperjuangkan sampai Sukses.

3. Disiplin
Jika Anda ingin sukses, tegakkanlah DISIPLIN DIRI dengan tegas.
Dimana :
Manusia memiliki sifat -sifat mendasar seperti : cenderung bermalas-malasan,
ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk
melanggar peraturan-peraturan yang ada.

4. Komitmen
Bagi orang yang memiliki KOMITMEN dan
Integritas Tinggi, mereka tidak pernah merasa
takut, ragu atau bimbang dalam melaksanakan
tugas yang dibebankan.

Berarti Komitmen merupakan Kemampuan Menepati Janji dan


Disiplin pada Personal Challenge yang sudah dibuat.
5. Ulet
Ulet bukan sekedar Sabar, Pasif, Apatis, Pasrah dan Bertahan.
Merupakan Tekad yang mengandung Sikap Antusias, Gigih, Tegar,
Proaktif, dan Pantang Menyerah.

6. Sabar
SABAR menghadapi orang yang memusuhi dan
meremehkan kita, SABAR menghadapi setiap
halangan dan tetap berjuang hingga sukses.
7. Tegar
Seganas apapun badai di kehidupan ini, dia tidak akan pernah menghancurkan
manusia yang memiliki Ketegaran, Keyakinan, dan Niat Baik.
Kehidupan memang penuh variasi; kadang diuntungkan, kadang dirugikan,
kadang sukses, kadang gagal, kadang dipuji, kadang dihina.
Semua membutuhkan: ULET, SABAR, TEGAR.
8. Syukur
Sebuah rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas pemberian
yang maha kuasa dan orang-orang yang disekitar kita dalam mencapai
kesuksesan.

Faktor Penghalang Kesuksesan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Ego
Takut Gagal
Tidak adanya Perencanaan
Tujuan yang Kurang Jelas
Perubahan Pola Kehidupan
Suka Penundaan Kerja
Keterlibatan Saudara/ Famili
Keuangan
Tidak Fokus

Jika Anda menginginkan Keberhasilan.


Anda perlu memiliki Sasaran yang jelas.

Sasaran Utama

Menfaat Memiliki Sasaran

1. Pendidikan dan
2. Pengetahuan (Wawasan)

1. Memberi Arah & Kekuatan


2. Membuat Kehidupan lebih Seimbang
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Perancangan Sasaran
1. Sasaran Harus Ambisius (Harus bisa dicapai)
2. Buatlah Daftar Sasaran
3. Bahaslah Sasaran dengan Mitra Anda
4. Pastikan Anda Menetapkan Sasaran Anda Sendiri
5. Tetapkan Tenggat Waktu
6. Jadilah Fleksibel Ketika Menetapkan Sasaran Anda
7. Berhentilah MelakukanHal-hal yang merupakan Penghambat Sasaran Anda
8. Hati-hatilah dengan Siapa Berbagi Sasaran
9. Bawalah Daftar Sasaran Bersama Anda
10. Mulailah Memvisualisasikan Sasaran Anda

Tujuan hidup mengandung SPOT


1. Stretching and Significant (luwes dan penting) : tujuan
hidup anda setidaknya harus bersifat ambisius bagi diri anda
agar dapat mendorong anda untuk meraihnya. Namun
tujuan hidup harus bersifat elastis, jangan bersifat kaku.
Seperti plester yang elastis memiliki suatu titik kapan akan
berhenti menjadi elastic dan hanya merenggang sampai
kepanjangan tertentu saja, anda tidak ingin menetapkan
suatu tujuan hidup yang tidak masuk akal bagi anda untuk
meraihnya. Tujuan hidup juga harus penting, menarik, dan
memikat hati, sehingga membuat kita jatuh bangun dalam
meraihnya karena kita begitu menginginkannya.

2. Positive : Lebih baik untuk menetapkan tujuan hidup yang


mengandung kata-kata positif sebab tujuan hidup yang
bersifat positif mengenai apa yang diinginkan akan memiliki
peluang yang lebih besar dalam meraihnya dibandingkan
seseorang yang menetapkan tujuan hidup yang bersifat
negatif mengenai apa yang ingin mereka hindarkan.
3. Observable (Jelas) : harus terukur jelas tujuan bagaimana
yang dikatakan berhasil dicapai dan yang belum berhasil
dicapai.

4. Timed (batas waktu) : Batas waktu adalah suatu hal yang


dapat memotivasi anda, yang merupakan sebuah komitmen
yang jauh lebih besar daripada berkata Saya akan
mengusahakannya. Batas waktu berfungsi sebagai alat
pengingat yang kuat, sebuah tendangan mental di bagian
belakang punggung Anda. Bagaimana jika kita gagal meraih
tujuan yang telah ditetapkan sampai batas waktunya?
Apakah ada extra time? TIDAK!!

Tujuan hidup yang jelas

Buram

Saya akan mengemukakan pendapat


sedikitnya tiga kali selama rapat tim
berlangsung.

Saya ingin mendapatkan perhatian


selama rapat tim berlangsung.

Saya ingin agar bisnis yang saya jalankan


dimuat di sebuah Koran nasional.

Saya ingin menjadi seorang pengusaha


yang terkenal.

Saya ingin lebih berani dalam mencoba


berbagai pengalaman sederhana dan baru
setiap hari.

Saya ingin lebih berpetualang dengan


berbagai pilihan dalam kehidupan.

Saya akan menghubungi orang tua saya


sekali dalma seminggu untuk berbincangbincang dengan mereka sedikitnya selama
10 menit.

Saya harus melakukan beberapa upaya


dengan orang tua saya.

Sikap adalah Hal Kecil yang membuat Perbedaan Besar.


1. Keberanian Berinisiatif
Inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk
berinisiatif mengemukakan ide-idenya.
2. Tepat Waktu
Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah
bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari.
Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari
respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
3. Senang Melayani
Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah Mampu Memimpin,
namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah Kebiasaan
Melayani dan Memberi.

4. Membuka Diri Terlebih Dahulu


Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang
lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya
hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa
saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses.
Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara
merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri.
5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baik
Kemampuan bekerja sama dalam tim maupun orang lain adalah salah satu kunci
keberhasilan utama.
6. Senang mempelajari hal-hal baru
Kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka
semakin terbuka luas kesempatannya. Ibarat sebagai tempat bermain yang luas
dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah
Sikap Kesuksesan.

7. Jarang Mengeluh
Profesionalisme adalah yang paling utama..
8. Berani Menanggung Resiko
Tanpa berani menanggung resiko, tidak ada kesempatan sama sekali untuk
menuju Sukses.
9. Tidak Menunjukkan Kekhawatiran (Berpikir Positif setiap saat)
Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh Getaran
Positif, sehingga hal Positif akan semakin besar kemungkinannya.
Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita
menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.
10. Nyaman dengan Diri Sendiri
Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan
bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri
di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.
Mengubah sikap diri merupakan kekuatan yang besar dalam melakukan kebiasaan
baru. Akhirnya menuju manusia yang selalumemperbaharui diri.
Hasil akhir adalah Kinerja Meningkat.

Anda mungkin juga menyukai