REZEKI
Mei 05, 2017
Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan
kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampungnya, sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang
Mari bermain sebentar! Saya ingin menumpahkan 10 kg beras. Tugas Anda adalah menampung tumpahan
beras tersebut sampai maksimal. Hanya saja Anda diberikan 3 wadah yaitu garpu, sendok, dan gelas. Susun
urutannya dari atas ke bawah dan tempatkan bersusun mulai dari garpu, sendok dan gelas. Mana dari ketiga wadah
tersebut yang mampu menampung paling banyak? Kemudian susunannya Anda rubah menjadi gelas, sendok, dan
garpu, wadah mana yang mampu menampung paling banyak? Apakah Anda menjawab: “gelas” untuk kedua
pertanyaan di atas. Ya, gelas akan menampung beras paling banyak, tidak peduli mau ditempatkan di atas, tengah
maupun di bawah. Mengapa? Sebab gelas memiliki daya tampung paling besar diantara sendok dan garpu. Apa
Tuhan menurunkan rezeki dengan sangat melimpah kepada setiap orang tanpa pandang agama,
suku, ataujenis kelamin. Hanya saja, sebagian besar orang hanya mendapatkan rezeki yang sedikit karena wadah
rezekinya kecil, sehingga banyak rezeki yang tumpah dan masuk ke wadah rezeki orang lain yang lebih besar. Agar
rezeki Anda besar, perbesarlah wadahnya, bukan meminta lebih banyak karena setiap hari Tuhan senantiasa
Wadah rezeki ada 3 macam: pertama, wadah mental/pola pikir. Kedua, wadah fisik: jenis pekerjaan atau
1. Wadah Mental
Wadah Mental meliputi pola pikir, cara pandang dan sikap seseorang yang berhubungan dengan rezeki. Pola pikir
kelimpahan mampu menarik kekayaan dan kebahagiaan. Sedangkan pola pikir kelangkaan mengundang datangnya
Pola pikir kelimpahan melihat bahwa alam memiliki kandungan kekayaan tanpa batas yang sedang menunggu
untuk dimanfaatkan bagi pribadi yang kreatif dan dinamis. Tuhan menyediakan lebih dari cukup seumber daya
untuk membuat setiap penghuni planet bumi kaya raya. Pola pikir kelimpahan juga melihat bahwa setiap individu
dibekali Sang Pencipta dengan potensi tanpa batas untuk dikembangkan dan diwujudkan menjadi satu keterampilan
spesifik guna mengelola kekayaan alam yang melimpah. Setiap otak manusia memiliki 1 triliyun neuron (sel syaraf)
dengan 100 milyar neuron aktif dan 900 milyar neuron pendukung. Sebuah kekuatan mega raksasa yang masih
Sebaliknya pola pikir kelangkaan memandang terbatasnya sumber daya yang ada di alam dan untuk bisa
mendapatkannya harus saling berebut. Pola pikir kelangkaan juga sering menghadirkan beragam alasan yang
memberatkan dirinya untuk berhasil, seperti: “Saya hanya anak kampung, lulusan SMA anak petani miskin”. “Saya
tidak berbakat”, “Saya tidak punya modal”. Dan ribuan alasan pelemah tindakan lainnya. Sahabatku, pembaca yang
powerful, mari koreksi pola pikir mana yang mendominasi pikiran kita selam 24 jam sehari 7 hari seminggu dan 12
bulan setahun!
2. Wadah Pekerjaan
Tidak semua jenis pekerjaan mampu mendatangkan kesejahteraan yang tinggi. Secara umum jenis pekerjaan
terbagi kedalam 3 kelompok besar, yaitu sebagai karyawan, profesional dan wirausaha.
Karyawan adalah individu yang bekerja pada sebuah organisasi dengan jadwal kerja dan kompensasi finansial
yang juga rutin dan pasti setiap bulannya. Yang termasuk karyawan mulai dari tukang sapu sampai kepala dinas di
instansi pemerintah. Mulai dari office boy sampai presiden direktur di BUMN maupun perusahaan swasta.
Penentu kesejahteraan bagi karyawan adalah besarnya gaji yang diperoleh. Gaji diberikan berdasarkan
kedudukan/pangkat/golongan, dan masa kerja. Untuk level top manajemen ke atas mampu hidup sejahtera,
sementara golongan atau pangkat rendah sampai office boy harus hidup super hemat.
Kelompok kedua adalah para profesional. Yaitu individu yang bekerja untuk dirinya sendiri. Mereka diantaranya
adalah dokter, pengacara, akuntan, dan profesi lainnya. Penentu kesejahteraan hidup mereka adalah besarnya fee
yang mereka tetapkan atas jasa yang mereka berikan kepada masyarakat. Semakin profesional, ahli dan terkenal
Kelompok ketiga adalah wirausahawan, yaitu mereka yang menciptakan lapangan kerja dengan mempekerjaan
orang lain. Mereka adalah pedagang kecil dengan jumlah karyawan terbatas sampai pada pengusaha besar dengan
jumlah karyawan ribuan. Penentu kesejahteraan bagi mereka adalah besarnya omset yang dihasilkan oleh bisnisnya.
Semakin besar omset yang berhasil diraih, maka kesejahteraan semakin melimpah. Sebaliknya, jika omset yang
didapat masih kecil, diperlukan upaya intensif untuk menaikkan omset agar bisa hidup sejahtera.
Dari penjelasan diatas, sekarang bisa kita pahami bahawa hanya mereka yang bekerja sebagai karyawan level top
management, profesional dengan reputasi baik dan wirausahawan yang berhasil yang memiliki tingkat
kesejahteraan tinggi. Selebihnya harus ganti pekerjaan atau meningkatkan kualitas diri jika ingin hidup lebih
sejahtera.
3. Wadah Finansial
Wadah ini merupakan keterampilan dalam mengelola uang. Merupakan kelanjutan dari wadah sebelumnya yaitu
pekerjaan. Jika wadah pekerjaan berhubungan dengan segala sesuatu untuk menghasilkan uang, maka wadah
finansial berhubungan dengan segala sesuatu untuk membelanjakan uang dengan tepat.
Yang dimaksud dengan membelanjakan uang dengan terpat adalah melakukan alokasi uang yang sudah Anda
dapatkan dengan tepat. Untuk menciptakan kekayaan, Anda harus menginvestasikan sebagian uang yang telah
Anda dapatkan secara konsisten. Disini Anda mulai mempekerjakan uang Anda. Hal ini dinamakan membangun
aset. Saat aset Anda mulai produktif (mampu menghasilkan uang), gunakan uang dari aset tersebut untuk
melakukan investasi kembali (reinvest). Di sini Anda menunda kesenangan, dengan tidak menikmati uang dari hasil
investasi dengan tujuan untuk memperbesar aset sehingga mampu menghasilkan penghasilan pasif yang semakin
tinggi, hingga pada satu masa nanti Anda mampu berhenti bekerja namun memiliki penghasilan yang cukup untuk
kesejahteraan hidup.
Mari pembaca yang powerful, mulai mencari aset yang cocok bagi Anda. Berikut ini, saya referensikan beberapa
7. Bisnis korporasi
REFLEKSI
Sudahkah Anda mengetahui ukuran wadah rezeki Anda (besar, kecil atau sedang)?
AMBIL TINDAKAN
Perbesar wadah rezeki Anda sekarang juga dan tempatkan pada tempat-tempat dengan aliran rezeki yang
melimpah