Anda di halaman 1dari 69

Buku ini spesial buat emak-emak hebat, yang haus akan

kebermanfaatan diri, yang suka berkarya (berbisnis online) tanpa


meninggalkan rumah dan tetap menjadi madrasah utama buat anak-
anaknya....

I
Daftar Isi..... I

--------------------------------------------------------

Kata Pengantar... II

BAB 1 Membangun Mindset Bisnis (Luruskan Niat).... 1

BAB 2 Fokus Membangun Tangga Bisnis dari Nol.... 9

BAB 3 Lets Actio, Do Not Talk Only.... 14

BAB 4 Jurus Jitu Dagangan Laris.... 22

BAB 5 Buat Bisnismu ber VALUE.... 29

BAB 6 Menentukan Target Makret yang Tepat... 36

BAB 7 Test pasar... 43

BAB 8 Perbedaan Marketing, Selling dan Branding.... 46

BAB 9 Mencari Keberkahan Bisnis.... 57

I
Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi

wabarokatuh... Alhamdulillah

wasyukurillah wa'ala ni'matillah, laa

haula walaa kuwwata illa billah.

Puji syukur kehadirat Allah

Subhanahu Wata'ala, sholawat dan

salam kepada Rasulullah

Muhammad sollallohu alaihi

wasallam.

Mak-mak online yang kece, Perkenalkan saya Ririn Pusparini, biar lebih

akrab panggil Teh Ririn aja ya, soalnya asli mojang Jawa Barat, meskipun

sekarang tinggal di Jawa Tengah, hehe...

Saya lahir 29 tahun yg lalu, 30 Oktober 1990, di Pangandaran Jawa Barat,

pendidikan terakhir S1 UPI Bandung Jurusan pendidikan Kimia 2008, lulus

2012, kerja di salah satu Bimbel di kota Bandung, menikah 2014 tinggal di

Bandung sampai Januari 2019, Februari 2019 hijrah ke Solo sampai

sekarang.

Alhamdulillah suami 1: Sany Agustiady, anak 2 (Simfony Shaliha Sany: 4

tahun dan Ibrahim Salman Sany: 15 bulan).

II
Mak-mak online yg kece, izinkan saya sedikit memperkenalkan SOCA

DESIGN, SOCA adalah BISNIS JASA DESIGN LOGO untuk onlineshop,

umkm, dan bisnis, SOCA berdiri bulan Agustus 2017, didirikan oleh saya

dan suami sebagai couplepreneur, tp lebih banyak sy yg di garis depan,

karena suami orangnya pemalu, hihi...

Berarti Soca sudah 3 tahun lebih malang melintang di dunia persilatan eh,

perbisnisan. hehe.

Masih termasuk baru, tapi Alhamdulillah sudah banyak menebar manfaat

buat pelaku online Shop di seluruh Indonesia bahkan ada yg dari luar

negeri.

Alhamdulillah Soca design sudah membuat kurang lebih ribuan design

dengan 400++ konsumen tiap bulannya.

Soca design sudah berbentuk PT Legal Notaris (PT SOCA KREASI MEDIA)

memiliki 2 kantor, 1 kantor pusat di Solo, dan 1 kantor cabang di Klaten,

dengan 16 karyawan dan 20 marketer seluruh Indonesia.

Tentunya Membangun Soca Design tidak mudah, Perjalanan bisnis saya

jatuh bangun yang nanti di bab terakhir saya ceritakan, jadi harus baca

sampe habis, hehe...

Alhamdulillah, disini saya mau sharing tentang sedikit ilmu bisnis online

yang saya dapat dari berbagai sumber, yang saya rangkum dan sudah

dipraktekkan di bisnis saya, Soca Design...

III
Tujuannya disini untuk sharing ya bukan menggurui, soalnya saya bukan

mentor, bukan coach, hanya seseorang yang mencoba menulis dan

berbagi pengalaman, semoga bermanfaat...

IV
BAB 1
Membangun Mindset
Bisnis (Luruskan Niat)

Bismillahirrahmanirrahim...

Mak-mak online yang kece, kita mulai

pembahasan Modul ini dari awal banget

ya biar paham dari dasar dulu kenapa dan

apa tujuan kita berbisnis online...

Kita awali dari pengertian BISNIS dulu, apa

itu BISNIS? BISNIS adalah kegiatan menjual

barang/jasa yang dilakukan oleh

perorangan atau kelompok dengan tujuan utamanya adalah untuk

memperoleh keuntungan.

Sedangkan BISNIS ONLINE berarti dilakukan secara online (di dunia maya)

baik itu di sosial media ataupun marketplace.

BISNIS yang baik adalah bisnis yang:

1. Memiliki visi ke depan

2. Bisa bertahan jangka panjang

1
3. Bisa diwariskan, diwakafkan dan bisa menebar banyak manfaat untuk

orang lain

Didalam membangun BISNIS ONLINE yang pertama kita harus

menentukan NIAT. Ini tips dari saya untuk memulai bisnis.

Cara memulai bisnis:


1. Niatkan berbisnis untuk memberikan kebermanfaatan untuk orang lain,

apapun produk yang kita jual, harus punya nilai manfaat dan menjadi

solusi dari permasalahan konsumen.

2. Tentukan produk yg kita jual itu mau apa. Produk bisa berupa Barang

atau Jasa. Jualah produk yang kita bisa jualnya, yang mudah ditemukan,

dikemas, dikirim. Misalnya produk fashion, kosmetik, makanan, aksesoris,

kalau jasa, jasa kursus bahasa inggris, kursus jahit online, jasa foto produk,

jasa design logo kayak Soca design, hehe...

2
3. Pastikan produk yang kita jual diinginkan pasar, bukan yang kita

inginkan. Harus jeli melihat peluang pasar, kira-kira yang jualannya awet

apa, jangan jualan produk yang musiman.

4. Fokus hanya pada satu bisnis dulu, jangan loncat-loncat, kalau jualan

hijab, hijab dulu aja, jangan tambah makanan, kosmetik, pelangsing, dll.

pilih satu bisnis dan besarkan, karena menjual berbagai macam produk

beda pula target marketnya, beda cara penawaran dan strateginya.

5. Berikan Nama Usaha kita yang mudah diingat, mudah dibaca, mudah

didengar, contoh: SOCA (simple, mudah diucapin, berfilososfi juga) SOCA

artinya MATA dalam bahasa sunda, waktu memberi nama SOCA kami

berharap keindahan design-design kami bisa dilihat oleh semua orang,

bisa bermanfaat

6. Harus punya GOAL, target omset dan profit. Mau dibawa kemana bisnis

kita? Mau dapet omset berapa per bulan? Apa langkah yang harus

dilakukan untuk mencapai target omset?

7. Harus punya impian, apa yang ingin kita raih? Naik Haji, Membangun

Rumah, Biaya sekolah anak, memberi pada orang tua? Membangun

masjid? tuliskan impian kita supaya makin semangat memulai bisnisnya,

kalau saya impiannya bisnis Soca Bisa membawa saya dan keluarga ke

Surga Nya Allah.

Selain punya NIAT, kita juga harus punya MINDSET dan MENTAL yang

kuat. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memulai bisnis yang baik? Hal

3
yang pertama harus kita lakukan adalah harus ubah MINDSET dan

MENTAL kita dulu...

Mindset itu apa mak? Mindset ialah serangkaian pemikiran yang

mempengaruhi keputusan, tindakan, perilaku, dan hasilnya Sedangkan

Mental adalah kemampuan diri yang didorong oleh keyakinan dalam

menghadapi suatu hal. (Fahmi Hakim)

Pebisnis yang sukses, harus punya MINDSET dan MENTAL SUKSES juga.

Pengertian SUKSES setiap orang berbeda-beda, tetapi menurut saya

sukses adalah ketika kita menjadi orang yang bermanfaat, bisa

mengendarai kehidupan di dunia untuk sampai pada kehidupan

sebenarnya di akhirat dan masuk Surga.

Nah, karena kita memilih untuk menjadi seorang pebisnis, maka kita harus

bisa menjadikan bisnis menjadi jalan kesuksesan kita.

4
Mental pebisnis antara lain:
A. Berani

Beranilah untuk memulai bisnis ngapain takut, gagal, berhasil aja belum,

ngapain takut rugi, untung juga belum, ngapain takut miskin, kaya juga

belum, hehe...

B. Yakin

Kadang kita ragu untuk memulai bisnis karena merasa tidak kompeten,

gak ada turunan pebisnis, itu semua hanya was-was yg tidak ada

artinya.

C. Disiplin

Kalau kita sudah berniat untuk membuka bisnis online, harus disiplin.

Disiplin itu apa? Melakukan hal-hal sesuai pada tempatnya, bikin time

schedule, kapan harus posting dagangan, kapan harus bikin copywriting

5
iklan, kapan harus packing barang, kapan harus kirim barang, kapan

harus foto produk, dll.

D. Sabar dalam berproses

Tidak ada yang langsung berhasil dalam melakukan suatu hal, begitu

pula dengan bisnis online, bisa jadi kita dihadang beberapa masalah,

banyak kompetitor, belum dapat konsumen, dan hambatan lainnya.

Sabar. Pebisnis Sukses itu Semuanya pernah Gagal. Tanya aja, hehe...

E. Atitude yang baik

Jadilah orang yang memiliki perilaku yang baik, memberikan positif

vibes, yaitu orang yang menularkan energi positif sama orang lain,

ramah, semangat, rendah hati, suka menyapa (like dan komen di

medsos) gimana caranya konsumen mau beli produk kita kalau

ownernya jutek, suka ngeluh, sombong, hidup lagi.

F. Positif thinking

Harus terus berfikiran positif, khusnudzan sama Allah, khusnudzan sama

calon konsumen.

G. Tanggung Jawab

Dunia bisnis online juga banyak lika likunya, berani bertanggung jawab

jika produk kita cacat dengan memberikan garansi, mereturn, dll.

H. Berani bersaing

Kompetitor pasti banyak, jangan takut bersaing, semua orang sudah

ditakar rejekinya oleh Allah, kita hanya tinggal berusaha, terus belajar
6
dan berstrategi, tentunya dengan strategi bisnis yang halal dan Allah

ridho.

A. Pasrah pada ketentuan Allah SWT

Jika semua hal sudah kita lakukan, marketing dunia sudah, tinggal

pasrah dan tinggal marketing langit deh, tawakal dan tetap yakin

ketentuan Allah adalah yang terbaik buat kita.

Nah kalau kita sudah punya MENTAL BISNIS di atas maka kita

berkandidat kuat untuk bisa sukses dalam berbisnis online.

7
BAB 2
Fokus Membangun
Tangga Bisnis dari Nol

Mak-mak online yang kece,

Saya ini tidak ada turunan dari keluarga pebisnis, dan tidak pula

mengenyam sekolah bisnis, tapi saya jatuh cinta dengan dunia bisnis

dari tahun 2015, walaupun waktu itu masih meraba-raba dan

mencoba-coba tanpa belajar ilmunya. Tetapi dari tahun ke tahun saya

terus belajar, memahami esensi dari bisnis dan seni dalam bisnis.

Apalagi dulu Rasulullah juga ternyata seorang pedagang, pebisnis.

Makin mantap saya untuk meneladani Rasulullah dalam melakukan

perniagaan, Masya Allah...

8
Jadi didalam Membangun bisnis yang saya yakini adalah tidak ada yang

tiba-tiba instan. Semua berproses dari 0, from zero to hero.

Ada data survei ketahanan bisnis di Amerika: 40% bisnis tutup di tahun

pertama 80% bisnis tutup di tahun kedua 92% bisnis tutup di tahun ke 10

Hanya kurang dari 10% yg bertahan, penyebabnya:

1. Financial yg tidak dikelola secara serius

2. Model bisnis yg tidak relevan dengan pasar

3. Tidak fokus dalam pengelolaan

4. Tak mau berinovasi

5. Tak mau memahami konsumen

6. Leadership yang kurang mumpuni

Wah, berarti harus gimana dong biar bertahan?... jawabannya fokus

meniti tangga bisnis dari 0. Naikin pelan pelan, rasakan, nikmati, hehe...

Nah disini saya akan share 5 tangga bisnis online yang harus kita

lewati...

9
5 tangga bisnis onlien yang harus kita lalui:

1. Starting

Artinya MULAI, analisis kebutuhan pasar di sosial media, tentukan

produk apa yg mau dijual, pastikan produk kita bernilai jual (bervalue),

pastikan cashflow lancar dan menghasilkan, pelajari ilmu2 bisnis untuk

bisa laris di media sosial.

2. Profiting

Artinya menghasilkan pendapatan yg lebih besar. Setelah bisnis jalan,

cashflow lancar, omset stabil minimal 3 bulan berturut-turut, saatnya

kita menigkatkan profit, seperti: memperbanyak varian produk,

menawarkan varian paket (bundling), menaikkan harga, menurunkan

biaya produksi, dll.

10
3. Sistemasi

Artinya membuat sistem, karena esensi dari bisnis yg baik adalah punya

sistem. Jangan dikerjakan sendirian, berat. Hehe... setelah omset dan

profit nsik dengan stabil, saatnya buat sistem dan delegasikan ke team.

Pelajari sistemasi, rekrutmen, leadership, cara mengelola keuangan

secara profesional, legalitaskan prosuk kita, dll.

4. Multiply

Artinya memperbanyak. Setelah bisnis stabil dan tersistemasi, kita bisa

memperbanyak- ladang profit seperti: buka cabang, buat bisnis barus

yang masih satu target market dengan sebelumnya, bisnis hulu ke hilir,

contoh jual bakso, jual juga bakso kemasan, bisnis daging sapinya atau

sekalian peternakannya.

5. Investasi

Tahap akhir ini artinya menanam. Investasikan bisnismu dengan

investasi akhirat (wakaf, sedekah ilmu, dll).

11
Nah itu dia ke 5 tangga bisnisnya teman-teman, fokuslah terhadap 1

bisnis terlebih dahulu, jangan lompat-lompat, karena ada yang

mengatakan lompat-lompat adalah cara tercepat untuk bangkrut.

Bisnis yang lompat-lompat yang seperti apa? Yang segala macam

produk dijual yang gak satu core bisnis, gak nyambung seperti jualan

hijab, skincare, pelangsing, makanan, dll karena menjual berbagai

macam produk beda pula target market nya, beda cara iklan dan

strateginya.

Dan kalau bisa jangan disambi sambil bekerja, soalnya gak akan fokus,

pilih salah satu, mau kerja ya kerja, mau bisnis ya bisnis…

Gimana, siap menaiki tangga bisnis

dengan sabar?

12
BAB 3

Lets Action, Don’t Talk

Only

Pada Bab 1 & 2 mak-mak online sudah bisa memahami apa itu bisnis

online, bagaimana membangun mindset bisnis, dan menapaki tangga

bisnis, nah di bab 3 ini teman-teman harus langsung praktek, segera,

NOW or NEVER, Hehe...

Jangan banyak berteori, karena bisnis yang baik adalah bisnis yang

dipraktekkan bukan hanya dibicarakan (Bob Sadino).

13
Jadi 3 cara memulai bisnis online adalah:

1. Berhenti Berencana

2. Berhenti Berbicara

3. Mulai!

Cara mulainya gimana?


Jual barang yang diinginkan konsumen, bukan yg kita inginkan, karena

kita PENJUAL, bukan PEMBELI. Jualan apa aja yang kita bisa. Mudah

dikemas, mudah ditemukan, mudah dikirim.

Produknya apa?

Bisa berupa barang atau jasa

1. Barang: produk fashion, accesories, skincare, kuliner, education, dll

2. Jasa: jahit online, kursus bahasa online, jasa design, jasa fotografi, dll

14
Tapi saya gak punya modal....

Gak punya modal? Tenang. Bisnis tetap Bisa dengan cara:

A. Marketer: menjual barang milik orang lain, dapat komisi

B. Reseller: membeli stok barang kemudian dijual lagi

C. Sistem pre order: produksi sendiri, bayar dimuka baru barang dibuat.

Gampang kan? Jadi gak ada ceritanya zaman sekarang mengeluh gak

mau usaha karena gak ada modal.

15
Bisnis online memerlukan perputaran uang yg cepat dan lancar, jika

terhambat maka sulit untuk berkembang, jangan sampai produk kita

numpuk dan tidak terjual. Jadi memilih produk yang akan dijual pun

harus tepat.

TEPAT akan LARIS, yang LARIS produknya pasti HOT (HOT artinya

diinginkan dan dibutuhkan Pasar atau membuat Pasar Sulit menolak

kehadiran produk tersebut).

16
Gimana caranya melihat produk yang

HOT?

1. MELIHAT DATA PASAR

Dalam berbisnis jangan mengandalkan feeling, harus benar-benar survey

pasar. Karena pasar kita media sosial, kita harus lihat pengguna media

sosial kebanyakan laki-laki atau perempuan, tentang usianya berapa,

mereka tertarik pada barang-barang apa, masalah mereka kebanyakan

apa?

Nah, produk kita harus bisa masuk ke hati dan pemikiran mereka. Contoh

kita jualan skincare, Skincare apa yang mereka butuhkan, yang halal, yang

bahan alami, yang aman buat ibu hamil dan menyusui, yang tanpa efek

samping, yang bisa menunjukan hasil dalam waktu yang cepat, dll.

17
2. MELIHAT TREND

Jangan sampai produk yang kita jual udah JADUL, alias ketinggalan zaman,

relevan gak kita jualan celana jeans sedangkan target market kita ibu-ibu

berhijab?

Tentu tidak. Berarti kita harus jualan hijab, kalau banyak yang jualan hijab,

kita bisa jual perlengkapannya, ciput, handsock, legging, kaos kaki, dll

kalau sudah banyak yang jual, bikin/cari yang unik, kaos kaki wudhu, ciput

anti gerah dll.

3. MELIHAT TEKNIK KEPOIN DAN ATM

(selain melihat data pasar dan data produk yang lagi trend, kita juga boleh

memata-mata i produk orang lain, atau memata-mata i data di lapangan,

misal berselancarlah ke marketplace (shopee, bukalapak, dll) produk apa

yang laris disana, terus ATM (amati, tiru, modifikasi).

18
Di dalam berbisnis online ada 2 zona:

1. Blue ocean (laut biru)

adalah zona yang belum banyak terjamah, produknya langka tapi

dibutuhkan, bersaing di zona ini sedikit pesaingnya tetapi tantangannya

harus memunculkan bagaimana produk kita bisa dikenal dan diterima

2. Red ocean (laut merah)

adalah zona yg sudah banyak yg terjun, produknya banyak sekali,

mudah diterima pasar tp pesaingnya pun banyak.

19
Pilih Zonamu, Create Produkmu.

Jadi jangan takut untuk memulai bisnis, jangan takut untuk bersaing,

karena dalam berbisnis tentu banyak pesaingnya dan tantangan

tersendiri. Jadikan pesaing sebagai tantangan.

Jadi Lets Start Nooooow!!!!

20
BAB 4

Jurus Jitu Dagangan Laris

Teman-teman di pasti BAB ini HARUS kalian BACA, siapa sih yang gak

mau laris produknya? Iya nggak? Hehe.

Sebelum kita masuk ke Jurus Laris, kita harus tahu dulu PRINSIP DASAR

berbisnis. Yaitu memberikan VALUE (nilai) BISNIS anda untuk

konsumen.

Apa VALUE produk kita sehingga konsumen HARUS order kepada kita?

Apa kelebihan Produk kita daripada produk lain yang sejenis?

21
Kita harus memberikan Value yang lebih agar orang mau membayar

produk kita.

Apa aja Valuenya? Bisa berupa:

1. Kualitasnya

2. Designnya

3. Rasanya (untuk produk kuliner)

4. Garansinya

5. Kemasannya

6. Pelayanan yg Ramah

7. Keunikannya, dll

Jika Produk kita sudah ber Value, maka produk kita berhak untuk
LARIS.

22
LARIS dibagi 2:

1. Laris Jangka Pendek,

Artinya Laris pada waktu singkat, bagaimana produk langsung Laris

pada saat itu juga.

2. Laris Jangka Panjang,

Artinya Laris pada waktu yang lama, bisnis terus jalan dan maju dan

berkembang

JURUS LARIS JANGKA PENDEK

Bagaimana membuat prduk kita laris jangka pendek?

Jual Produk yg HOT: Cari dan identifikasi produk apa yang HOT di

pasar. Jual sesuatu yang diinginkan pasar. Karena Bisnis BUKAN

keinginan anda tapi keinginan pasar.

Datangkan Pengunjung (Traffic Creation)

a. Cara gratisan: menggunakan medsos dengan cara branding.

b. Cara berbayar: pake Google ads, fb ads, dan IG ads

23
Ubah Traffic Jadi Pembeli (Traffic

Convertion)
Pengunjung belum tentu membeli produk kita, bisa jadi

hanya tanya-tanya saja, tetapi at least mereka sudah

tertarik dan ngepoin produk kita, caranya biar mereka

sulit menolak penawaran kita adalah:

1. Visual foto dan video produk yang menggoda

(ingat karena kita jualan di media sosial, orang gak lihat dan megang

secara langsung barang, jadi foto dan video lah alat komunikasi kita

untuk menyampaikan kualitas produk).

2. Copywriting yang bagus (buat kata-kata iklan yang bagus yang seksi,

yang sulit untuk ditolak).

3. Penawaran yang seksi, harga coret, diskon, bundling (beli sekian

gratis sekian).

Gunakan trik laris (contohnya: keterbatasan waktu beli, promo hanya

bulan Desember dll).

24
JURUS LARIS JANGKA PANJANG

4 langkahnya sama dengan laris jangka pendek, tetapi ditambah 3

teknik tambahan: Memasukkan pengunjung ke list Database (data list

email, kontak WA, line, telegram, dll).

Jika kita memiliki kontak pengunjunh enak, tinggal broadcast

penawaran berikutnya, sehingga kita bisa punya pelanggan yg bisa

repeat order atau merekomendasikan produk kita ke teman2nya. Selain

itu memiliki database bisa membangun interaksi dan hubungan dengan

pelanggan.

Teori Getok Tular

Buatlah produk anda banyak diomongin orang, menyebar, menular,

karena ada istilah yang mengatakan: rekomendasi teman jauh lebih

efektif daripada iklan di tv.

Maka tugas kita adalah membuat pembeli puas, diperbincangkan

dimana-mana.

25
Branding

Brand: Adalah kesan di benak konsumen tentang produk kita. Branding

adalah proses memperkenalkannya. Posisikan produk kita ingin dikenal

apa oleh konsumen.

Contoh merek-merek produk yang brandingnya sudah kuat:

• Jika kita ingat air mineral, ingat AQUA

• Jika kita inget ayam goreng tepung, ingat KFC

• Ingat Mie Instan, ingat INDOMIE

• Ingat Design Logo, ingat SOCA, hehe...

Jadi buat identitas untuk brand kita, salah satunya nama/merek. Buat

nama yang top, mudah ditulis, diingat, dibaca, simple. Karena dari nama

pun bisa menentukan omset loh. Karena percuma branding rasa,

design, kualitas, jika namanya saja sulit diingat.

26
Nah itulah jurus jitu agar suatu produk bisa laris manis di pasaran, Jadi

siap untuk mempraktekan?

27
BAB 5
Buat Bisnismu Ber
"VALUE"

TRANSAKSI bisnis bisa terjadi jika produk kita adalah jawaban dari

kebutuhan, keinginan, dan masalah yang dihadapi oleh pasar.

KEBUTUHAN

Kebutuhan adalah ketika seseorang membeli produk karena memang

perlu, yang biasanya bersifat mendesak.

Contoh: pakaian seragam sekolah, obat obatan, pakaian haji/umroh.

Tidak selalu diinginkan, tapi jika butuh pasti dibeli.

28
KEINGINAN

Keinginan adalah ketika seseorang membeli produk karena ingin.

(Kabita) kalau menurut bahasa sunda.

Contoh: Hijab, makanan cemilan, jam tangan, tas, dll.

Yang kadang kita tidak terlalu butuh tetapi karena melihat iklannya

secara terus menerus di medsos, jadi kebayang-bayang dan jadi ingin

beli. Bisa jadi memang butuh, tapi gak butuh-butuh amat.

29
SOLUTIF

Solutif adalah ketika seseorang membeli karena merasa produk tersebut

adalah jawaban dari per masalahan yang ia hadapi, dan produk anda

adalah solusinya.

Contoh: obat diet herbal yg gak ada efek samping, skincare yg aman

untuk busui, gamis yang anti kusut, jasa design logo yang bisa custom

dan harga terjangkau, dll.

Intinya pastikan produk kita adalah produk yang memenuhi syarat

untuk menjadi produk yang HOT, alias cocok dengan keinginan pasar.

Rangka bisnis harus tepat, jangan asal bikin produk atau jadi reseller

dari suatu produk, asal jalan, asal ngiklan, sedangkan pondasinya belum

kokoh. Karena media sosial/ marketplace hanya sarana, kekuatannya

tetap ada di produk kita.


30
Kalau produknya sudah benar, tinggal pajang di medsos, tulis

copywriting yang oke, headline yang bagus, dll pembeli akan merasa

puas, akan repeat order, dan akan merekomendasikan produk anda ke

teman-temannya.

Kalau produknya belum benar, pekerjaan kita akan jadi berat, kita akan

membuat polesan pada produk supaya terlihat menarik dan memaksa

orang untuk membeli produk anda.

Bisnis itu bukan sekedar jual beli biasa, tetapi bisnis adalah proses

menciptakan dan memberikan VALUE pada konsumen dari sebelum

membeli, ketika membeli, dan sesudah membeli produk kita.

31
Lalu apa itu VALUE?

VALUE adalah NILAI. Berapa Nilai yang pantas konsumen bayarkan

untuk produk kita apa keistimewaan produk kita sehingga konsumen

harus membeli produk kita.

Value dibagi 2:

1. Core Value (Nilai inti)

Berupa:

- Fungsi produk

- Kenyamanan

- Kualitas

- Manfaat

- Kecepatan

32
- Kemudahan

- Bergengsi

2. Added Value (Nilai tambahan)

Berupa:

- Keunikan

- Design kemasan

- Logo

- Foto produk

- Keramahan pelayanan

- Bonus

- Garansi

33
Banyak orang yang bertanya,

Teh, produk saya sering dikatakan kemahalan oleh konsumen, itu


kenapa ya?

Coba dipikirkan lagi, Value nya sudah betul belum?

Sudah sesuai belum antara value produk dan harga yang kita

tawarkan?

BUAT EMAK YANG PROUKNYA BELUM SESUAI, YUK KITA

RANCANG KEMBALI VALUE PRODUK KITA.

34
BAB 6
Menentukan Target
Market yang Tepat

TARGET MARKET YANG SPESIFIK

Kita harus memiliki target market yang tepat dan terarah, jangan

sampai ketika kita ditanya, target market untuk produk kamu siapa?...

Kita menjawab "semua kalangan". Padahal, gak semua orang butuh

produk kita, setiap orang berbeda keinginannya, seleranya, daya

belinya, dan perilakunya.

Contoh: menjual rokok ke semua kalangan laki-laki, padahal tidak

semua laki-laki perokok. Menjual hijab syar'i ke semua wanita. Ini salah

35
karena gak semua wanita berhijab, gak semua wanita muslim, dan ada

pula wanita yang berhijab tetapi belum syar'i.

Kalau target market kita spesifik, lebih mudah untuk laris nya, tinggal

maksimalkan foto produk dan video promosinya, lengkapi copywriting

nya, dilengkapi dengan permainan harga yang cantik. Pasti akan mudah

laris.

Sebaliknya, jika Target market tidak spesifik, akan menghabiskan tenaga

yang besar dan tidak efektif, apalagi jika dana kita terbatas.

TARGET MARKET YANG TERARAH


Jika kita fokus ke 1 target market saja, akan lebih mudah, fokus, cepat,

murah, dan terarah. Kita akan bisa membuat harga yang pas, tau

inovasi yang sesuai dengan selera target market, jadi tau bagaimana

cara berkomunikasi dan membuat konten yang sesuai.

36
Contoh: jika target market adalah anak muda, wanita muslim, belum

menikah. Maka kontennya tentang jodoh, tentang hijrah, dll.

Hal ini dilakukan untuk membangun relationship dengan calon

konsumen.

Usia target market juga diperhitungkan, misal target market usia 16-65

tahun, tapi menjual pakaian yang kekinian? Kira-kira tepat gak? Tentu

kurang tepat, karena usia 40 tahun ke atas sudah bukan target market

kita.

Contoh perusahaan yang target marketnya terarah: apple, Lamborghini,

dll.

37
CARA MENENTUKAN TARGET MARKET
A. Membidik target market didepan, sebelum jualan.

B. Membaca data penjualan, siapa sih yang benar-benar tertarik

membeli produk kita.

4 bagian yang bisa diisi dalam

menentukan target market:


1. GEOGRAFIS (Lokasi target market. Tahap awal, membidik negara:

Indonesia. Lokasi potensial dekat tempat tinggal, misal membidik

Jabodetabek, Jabar, Jateng, Jatim).


38
Tetapi karena ini bisnis online, jangkauan jangan terlalu sempit

kecuali produknya makanan yang mudah basi. Atau peralatan yang

susah dikemas.

2. DEMOGRAFIS (Usia, Gender, pekerjaan dan penghasilannya, status

single/menikah, sudah punya anak atau belum, agama).

3. PSIKOGRAFIS (Gaya hidup dan kelas sosialnya, minat/interest)

4. BEHAVIOR (PERILAKU) (apa merek smartphone nya, apakah mereka

sering belanja, berapa kira-kira budget yang mereka keluarkan untuk

belanja termurah dan termahal, apakah mereka memiliki kendaraan?

Motor, mobil, mereknnya? Apakah mereka sering jalan-jalan.

Kemudian imajinasikan lebih dalam

tentang target market anda (BUYER

PERSONA) bayangkan dan tuliskan:


1. Dimana mereka bergaul/makan/nongkrong

2. Siapa guru/idola mereka

3. Apakah yg mereka baca dan tonton?

39
Tentukan juga PAIN AND PLEASURE

(rasa sakit dan keinginan)


1. Apa keinginan mereka?

2. Apa harapan mereka dari produk sejenis yang kita jual?

3. Lalu apa rasa sakit/keraguan mereka tentang produk yang kita jual?

Selanjutnya tinggal test ukur, salah, tes lagi, ukur lagi, sampai

menemukan strategi yang tepat.

40
Sudahkah TARGET MARKET Anda

TEPAT?

(kalau belum tepat... Mak tahu apa


yang mesti dilakuin kaaaan?)

41
BAB 7
Test Pasar

Di bab Ini, saatnya kita Test Pasar.

Apa yg dimaksud test pasar?


Test Pasar yaitu: Mencoba mempraktekkan isi dari modul 1-6 pada

produk kita.

Nah, setelah itu kita evaluasi:

1. Apakah produk kota dapat benar-benar diterima oleh pasar dengan

cepat? Kalau belum, research lagi apa sebenarnya problem mereka,

apa yang pasar inginkan dan butuhkan.

Jangan-jangan kita menjual produk yang hanya kita pikir laris aja,

padahal tidak diinginkan pasar, tidak dibutuhkan, dsb bukan solusi

42
dari permasalahan mereka, maka jangan heran kalau tiap

posting/ngiklan sepi peminat.

2. Apakah target market yang kita bidik sudah sesuai? Kalau belum tes

lagi, research lagi.

3. Apakah value produk yang kita tawarkan diterima pasar? Kalau

belum ciptakan value baru lagi.

Ada 5 hal yang perlu kita ketahui

jawabannya dari tes ini:

1. Benarkah produk kita diinginkan/dibutuhkan, dan jadi solusi masalah

konsumen?

2. Seberapa penting mereka harus membeli produk kita? Kalau tidak

terlalu penting, berarti produk kita harus di develop ulang.

43
3. Apakah produk yg kita tawarkan harganya sudah sesuai? Apakah

terlalu mahal/murah?

4. Apakah produk kita bisa diperbesar? Scale Up? Misal ingin tembus

1M/bulan, maka berapa produk yang harus dibuat? Apakah kapasitas

produksi masuk akal?

5. Apakah ada hambatan orang untuk mendapatkan produk kita?

Kemahalan? Terlalu besar? Terlalu sulit mendapatkan? Terlalu ribet

sistem Order nya? Sulit menggunakan? Mahal ongkirnya?

Nah 5 hal itu yg perlu kita jawab bersama, jawab dengan jujur,

bukan dengan gengsi. Demi kemajuan bisnis kita kedepannya.

Karena kalau bisnis kita masih mandeg, berarti ada yang salah. Cari

kesalahan itu.

44
BAB 8
Perbedaan Marketing,
Selling, dan Branding

Mak-mak online yang kece, mungkin kita sudah sering mendengar kata

Marketing, Selling, dan Branding di dunia per onlineshop-an.

Sering ketuker artinya? Atau belum tau artinya sama sekali?...

Nah, di Bab ini akan dijelaskan perbedaannya dan bagaimana cara

pelaksanaan praktisnya biar bisa langsung praktek...

Sebelum menjelaskan tentang marketing, selling, dan branding, saya

akan menjelaskan tentang kondisi target market dulu ya mak.

Audiens, atau target market dibagi ke dalam 3 kondisi yang disebut

temperature. Tidak semua kondisi market sama, yang siap untuk

membeli produk anda.

45
3 kondisi tersebut adalah:

- Cold market

Adalah mereka yang masih dingin, belum sadar (memiliki awareness)

dengan kehadiran bisnis anda. Belum sadar bahwa mereka memiliki

masalah yang solusinya ada pada bisnis anda. Atau mereka belum sadar

apa yang mereka inginkan ada dalam produk anda. Intinya belum kenal

= belum siap beli.

- Warm market

Adalah mereka yang sudah hangat dan sedikit sadar tentang masalah

dan keinginannya bahkan mungkin sedikit mengensl bisnis anda. Anda

tinggal meyakinkan bahwa keputusan mereka membeli produk anda

adalah pilihan yang tepat. Sehingga terjadi closing penjualan. Terjual =

laku.

- Hot market

Adalah mereka yang kondisinya sudah panas dan bahkan mugnkin

sudah menjadi pembeli produk anda. Mereka sudah aware, sudah

kenal. Tugas anda terhadap cold market adalah terus menjaga interaksi

dan membuat mereka loyal. Membeli lagi dan lagi. Jadikan juga mereka

mempromosikan produk anda pada teman temannya.

Setelah kita memahami 3 kondisi tersebut, barulah kita menyimpulkan

mana dulu urutannya antara marketing, selling, dan branding.

46
MARKETING

Marketing diambil dari kata market dan ing, dasarnya market, artinya

pasar. Jadi marketing ialah kegiatan memasarkan suatu produk berupa

barang ataupun jasa. Goal spesifiknya ada 2.

- Membuat target pasar menjadi aware dengan produk anda (cold

market).

- Menjadikan mereka calon pembeli yang sudah siap membeli produk

anda (menjadi warm market).

Jadi marketing adalah urutan awal yang harus dilakukan dengan

membuat strategi untuk membuat sebanyak banyaknya target market

menjadi sadar.

47
SELLING

Selling diambil dari kata Sell dan ing, dasar nya Sell, artinya menjual.

Jadi Selling artinya kegiatan menjual. Jadi selling adalah jualan. Kalau

kita jualan ke orang yang belum kenal. Belum sadar. Tingkat closingnya

rendah. Contoh ada seorang pria yang baru dikenal mengajak nikah,

pasti ditolak. Contoh lsi kegiatan kampanye waktu pilkada.

Jadi membuat orang sadar, mau, pengen bahkan ngebet itu bagian dari

marketing, kemudian diyakinkan dengan mau membeli itu bagian dari

selling.

Lalu BRANDING dimana letaknya?

48
BRANDING

Branding diambil dari kata Brand dan ing. Brand adalah kesan yang

menempel di benak konsumen tentang bisnis kita yang dibungkus oleh

merek, logo dan berbagai identitas tentang produk kita. Kemudian

brand dikomunikasikan oleh tagline atau slogan.

Contoh produk yang brand nya sudah melekat. J Co. KFC, Mc. Donald,

AQUA, dll

Jadi branding adalah kegiatan dari a smpai z untuk menyampaikan dan

melekatkan brand kita di benak konsumen. Tugas besarnya adalah

membuat konsumen loyal. Dan bahkan merekomendasikan produk kita

ke orang lain.

Jadi, branding itu dilakukan sejak awal. apa yang kita lakukan saat

menjual, menawarkan, ngiklan, posting, membuat foto, harus kita

pikirkan bagaimana meninggalkan kesan di benak konsumen. Tugas

49
besarnya adalah membuat konsumen loyal. Dan bahkan

merekomendasikan produk kita ke orang lain.

Jadi, branding itu dilakukan sejak awal. apa yang kita lakukan saat

menjual, menawarkan, ngiklan, posting, membuat foto, harus kita

pikirkan bagaimana meninggalkan kesan di benak konsumen. Maka kita

harus berhati hati dalam melakukan branding, jangan sampai kita

merusak brand kita.

Branding dibagi menjadi 2 bagian:

1. Personal branding:

dimana kita menampilkan citra diri yang baik sebagai owner suatu

produk.

2. Produk branding:

dimana kita menampilkan citra produk yang benar2 must have

(harus dimiliki konsumen) karena value produk yang kita miliki.

Setelah tahu pengertian masing-masing, lalu selanjutnya kita

menentukan langkah-langkahnya.

50
MARKETING

Seperti penjelasan di atas, tugas marketing adalah meningkatkan

awareness (kesadaran), meningkatkan demand (permintaan) dan

banyaknya leads (calon pembeli).

Disini dititik beratkan pada Leads. Karena satu goal bisa terukur

langsung dalam dunia online adalah leads. Jadi kalau leads yang masuk

banyak artinya strategi marketing cukup tepat. Kalau sedikit berarti ada

yang salah dari strategi marketingnya dan perlu diperbaiki.

Leads (calon pembeli) dalam online dapat berbentuk:

- Traffic (pengunjung) website, atau orang yang like di facebook

dan instagram. Karena berarti orang tersebut sudah ada

ketertarikan. Tetapi ini masih mentah, belum tentu beli. Sehingga

perlu upaya lagi agar mereka benar benar tertarik dan siap

membeli.
51
- Data email, kita bisa melist email orang yang sudah membeli

produk kita.

- Data nomor Whatsapp

- Followers instagram dan teman facebook

Strategi marketing yang bisa digunakan untuk mendapatkan Leads

adalah:

- Menguasai copywriting untuk membuat iklan penawaran

- Membuat konten/ feed yg berupa artikel atau video di beberapa

sosmed/channel

- Melakukan kampanye/iklan tentang value, manfaat, alasan-alasan

mengapa harus membeli produk anda, dan hal-hal lain yang

membuat audiens aware sehingga menjadi leads anda

- Melakukan iklan berbayar di Facebook dan instagram yang

mengarahkan target pasar ke landing page.

- Buat database email dan lakukan marketing melalui email

- Memberikan sample gratis, promo, atau program diskon

- Jual produk penetrasi duluan, yaitu produk unggulan, yang

murah, unik atau best seller. Agar dengan cepat menyerap pasar,

agar audiens mau membeli

- Kenali target market temukan permasalahan dan kebutuhan

market, hadirkan penawaran yang sesuai, analogi nya jangan

tawarkan kerupuk ke orang yang haus.

52
SELLING

Seling ini merupakan tahap jualan. Maka fokus kita adalah jualan. Jualan itu

tidak semudah yang dikira. Pastikan produk kita sudah HOT dan audiens

sudah aware.

Yang bisa dilakukan pada tahap selling:

- Buat landing page dengan kata2 penjualan menggunakan

copywriting yang tepat

- Menguasai teknik closing

- Menguasai teknik follow up, orang yang sudah berakad membeli

pastikan juga melakukan pembayaran.

53
RE - MARKETING

Tahap ini perlu dilakukan, karena belum tentu pada kunjungan pertama

calon konsumen langsung membeli produk kita pada saat itu juga. Maka

kita perlu strategi re - marketing.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah:

- Membuat iklan ke orang-orang yang pernah mengunjungi

website, atau broadcast ke email/WA yang belum membeli agar

membeli produk anda

- Menjaga kepuasan pembeli, aagar mereka mau membeli produk

anda yang lainnya.

- Bangun engangement (interaksi) saling sapa, saling komen dan

like status medsosnya.

- After sales. buat mereka puas, loyal, mau membeli produk anda

yang lainnya dan merekomendasikan pada teman2nya.

BRANDING

Cara yang kita lakukan pada tahap branding adalah:

- Temukan value dan positioning bisnis anda. Sampaikan value dan

positioning dengan tagline/slogan.

- Menemukan merek yang tepat, yang easylistening, mudah

didengar, mudah dibaca, dan mudah ditulis.

54
- Menemukan logo yang tepat yang eyecatching dan mudah

diingat.

- Memiliki ciri khas dan pembeda yang kuat

- Berhati-hati dengan yang dilakukan jangan sampai merudak

brand.

- Sering-sering eksis posting iklan, story, blog, kata2 mutiara atau

apapun itu agar audiens semakin ingat dengan brand anda.

- Kenali target market temukan permasalahan dan kebutuhan

market, hadirkan penawaran yang sesuai, analogi nya jangan

tawarkan kerupuk ke orang yang haus.

Nah sekarang sudah paham kan perbedaan dan langkah praktis

melakukan marketing, selling, dan branding?... Tunggu apalagi, kerjakan

sekarang mak...

55
BAB 9
Mencari Keberkahan Bisnis

Mak-Mak Online yang kece, di Bab terakhir ini Saya mau sharing

pengalaman saya dalam mencari keberkahan dalam bisnis online. Sampai

saya menemukan bisnis Soca Design ini. Semoga bisa diambil manfaatnya

walaupun hanya seperti setetes air di lautan...

Hasil ini gak didapat secara instan mak, ada perjuangan dan jatuh bangun

yang harus saya lewati. Soca Design berdiri dari ketidaksengajaan,

kepepetan, dan karena bakat (bakatkubutuh) (dalam bahasa sunda: saking

perlu uang).

Awal mula saya dan suami terjun ke dunia bisnis online karena kita sama-

sama resign dari karyawan, ya dulu kami karyawan di lembaga bimbingan

belajar di kota Bandung, saya pengajar Mata Pelajaran Kimia, suami IT

56
support. Karena satu dan lain hal, mengharuskan kami untuk resign dari

kantor

Mulailah saya dan suami coba-coba untuk buka bisnis online tahun 2015

yang waktu itu ilmu kami masih NOL BESAR, gak ngerti tekniknya, gak tau

caranya, yang pasti JUALAN.

Awal mula JUALAN saya langsung produksi KARPET RASFUR yang waktu

itu lagi HOT dan kekinian, jadi waktu itu saya mikirnya jualan yang lagi

musim pasti akan laku.

Dan benar saja, walaupun ilmu bisnis minim, karena produknya lagi HOT,

langsung melesat, setiap bulannya mampu produksi 200 karpet.

Bisnis ini hanya bertahan 1 tahun. Kenapa GAGAL? Karena kami gak tau

ilmunya, apalagi ilmu muamalah kontemporer, Gak tau cara mengelola

karyawan, organisasi bisnis, cara marketing yang ternyata dilarang dalam

57
islam, menggambar makhluk hidup dalam karpet yang ternyata dilarang

dalam islam.

Akhirnya setelah produk tidak HOT lagi, pesanan sepi, karyawan tidak

dikelola dengan baik (ada masalah juga dengan karyawan karena terlalu

percaya), akhirnya rugi puluhan juta, kegagalan ini menurut saya adalah

teguran Allah dan kasih sayang Allah untuk menyelamatkan kami dari

praktek jual beli yang ternyata tidak syar’i.

Tahun 2016 kami mencoba peruntungan produksi Hijab, lagi-lagi kami

kurang perhitungan, karena pengen cepat-cepat punya usaha baru setelah

bisnis karpet Gagal.

Di usaha hijab, kami mulai belajar tentang bisnis online walaupun belum

mahir, belajar apa itu BRANDING dan COPYWRITING... tapi lagi-lagi kami

GAGAL memangun bisnis hijab.

58
Kenapa? Lagi-lagi karena ada ilmu muamalah kontemporer yang kami

sepelekan, seperti masih membuka dropship yang sistemnya dilarang

dalam islam, dan juga cara marketing yang menurut saya salah. Saya

sering membuat konten-konten dakwah berhijab yang dalam hati ini ada

niatan bukan untuk ikhlas dakwah, tapi ada niatan agar brand hijab saya

jadi terkenal. ya Allah, buruk banget niatan saya...

Setelah 2x gagal berbisnis, kami pun merenung, apa yg salah dari bisnis

kami? Sempat mau menyerah dan kembali jadi karyawan aja gitu ya?

Sempat suudzan ke Allah, kenapa saya gagal terus? Kenapa selalu

bangkrut? Kenapa selalu rugi? Apa salah saya? Apa dosa saya?

Ya Allah, hina bgt saya waktu itu, merasa seolah-olah saya gak punya salah

padahal bisnis kami lah yang salah, yang tidak sesuai dengan apa yang

Allah perintahkan....

59
Mulai saat itu kami bertaubat.

Kami mulai bangun bisnis Soca Design, bisnis yang diawali dari permintaan

teman untuk didesignkan logo yg waktu itu kami hargai 40rb aja, heu.

Alhamdulillah sekarang varian harga logo soca sudah 100rb - 500rb.

Suami saya bukan lulusan kuliah design, tp teknik komputer, tapi tau

sedikit-sedikit cara design karena emang orangnya ngulik. Suami yang

design logo usaha hijab saya, edit foto, dll.

Jadi banyak yang tertarik dengan design-design suami saya, eh taunya

malah jadi sumber rejeki sampai sekarang.

60
Kami benar-benar bertaubat dari kesalahan-kesalahan yang kami lakukan

dulu:

1. Mulai memakai bank syariah yang akadnya wadiah (tabungan) tanpa

bunga riba

2. Tidak menggambar makhluk hidup di design logo kecuali

dihilangkan mata dan hidungnya

3. Tidak menerima design produk non halal dan acara keyakinan

agama lain

4. Ingin usaha kami lebih berkah dan berjalan autopilot (punya

karyawan yang bisa mengerjakan tuga-tugas sehingga kami bisa

lebih banyak waktu untuk beribadah dan mengasuh anak)

Dan Bismillah kami pun HIJRAH.

61
Dan benar saja janji Allah itu NYATA bagi

orang-orang muslim yang PERCAYA.

Allah mudahkan segala usaha jika kita

berdiri pada rambu-rambu islam, tidak

melanggar syariat, berbisnis yang

mengedepankan Akhlakul Karimah,

meniatkan diri untuk memberikan

kebermanfaatan pada orang lain dengan

produk baik berupa barang atau jasa yg kita punya.

Sejak SOCA dikembangkan di Solo, banyak keajaiban yang terjadi, tiba-

tiba bisa merekrut banyak karyawan dan bisa menjadi wasilah rejeki dari

Allah untuk keluarga karyawan Soca, dan orderan pun makin tambah

banyak.

Alhamdulillah. Teman-teman yang dirahmati Allah, setelah mendengar

kisah Soca Design, saatnya kita merenung, apa usaha kita sudah benar?

Atau yg baru mau mulai bisnis, pastikan bisnis kita benar, produk kita halal,

cara kita halal.

62
Agar apa? Agar usaha kita berkah, dirahmati Allah, karena bisnis juga bisa

bernilai pahala, bernilai ibadah. tekadkan bisnis kita adalah bisnis yg

memberikan nilai dan manfaat untuk orang lain. Bukan hanya sekedar

transaksi jual beli biasa.

Selamat Berbisnis Online, Selamat Menikmati Jatuh bangunnya, Nikmatilah

Prosesnya, Terus Belajar dan Praktek ya mak.

63

Anda mungkin juga menyukai