KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION
ryzalluthfy F OL LO W
Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke
dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut: ternyata “Aku” adalah suara
milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.dan Jika kau
mende nisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka
SELANJUTNYA
GAYA HIDU P
X CLOSE
NEW NEW
KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION
FEATURED ARTICLE
TERPOPULER
dan ada yang tidak harus ada Puisi | Beberapa Nasihat yang
Aku Tulis Untukmu
2. Objek formal adalah bersifat mengasaskan atauberprinsi dan oleh
Syahrul Chelsky
karena mengasas, maka lsafat itu mengkonstatisprinsip-prinsip 113
berpikir sendiri
3) Memberikan dasar-dasar pengetahuan kita, memberikanpadangan Pentingnya Karyawan
Memaksimalkan Upgrade dan
yang sintesis pula sehingga seluruh pengetahuan kita Sigit Eka Pribadi
294
merupakankesatuan
4) Hidup kita dipimpin oleh pengetahuan kita. Sebabitu mengetahui
Filsafat adalah Undangan
kebenaran-kebenaran yang terdasar berarti mengetahui dasar- Manusia untuk Berpikir
Prof. Dr. Apollo (Daito)
dasarhidup kita sendiri
203
5) Khususnya bagi seorang pendidik, lsafat mempunyaikepentingan
istimewa karena lsafatlah memberikan dasar-dasar dari ilmu-
ilmupengetahuan lainnya yang mengenai manusia seperti misalnya :
ilmu mendidik,sosiologi, ilmu jiwa dan sebagainya.
De nisi Filsafat
Adapun defenisi lsafat menurut para ilmuwan yaitu :
1. Plato (427-347 M) → Filsafat tidak lah lahir daripengetahuan
tentang segala yang ada
2. Aristoteles (384-322 M) → Filsafat itu menyelidikisebab dan asas
segala benda
3. Al-Kindi (800-870) → Filsafat merupakan pengetahuanbenar
mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi m anusia X CLOSE
2. Ada pula pikiran itu sendiri yang terhadap dalam lsafat sebagai alat
untuk memikirkan pokoknya
3. Pemikiran itupun adalah bahagian daripada keseluruhan,jadi dua NEW NEW
KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION
kali ia teradapat dalam lsafat, sebagai alat dan sebagai
keseluruhansarwa sekalian
Menurut Mr. D. C Mulder menulis sebagai berikut :
“ Tiap-tiap manusia yang mulai berpikir tentang dirisendiri dan
tentang tempatnya dalam dunia, akan mengahdapi beberapa
persoalanyang begitu penting sehingga persoalan-persoalan itu boleh
diberi namapersoalan-persolan pokok”.
Louis Kattso mengatakan lapangan kerja lsafat itubukan main
luasnya yaitu meliputisegala pengetahuan manusia serta segala
sesuatuapa saja yang ingin diketahui manusia.
Dr. A. C Ewing mengatakan bahwa kebenaran,materi, budi, hubungan
materi dan budi, ruang dan waktu, sebab, kemerdekaan,monisme
lawan uarlisme dan tuhan adalah termasuk pertanyaan-pertanyaan
poko lsafat
Pentingnya Filsafat Bagi Manusia
Filsafat mencoba memadukan hasil-hasil dari berbagaisains yang
berbeda ke dalam suatu pandangan dunia yang konsisten.
Filosofcenderung untuk tidak menjadi spesialis, seperti ilmuwan. Ia
menganalisisbenda-benda atau masalah dengan suatu pandangan
yang menyeluruh. Filsafattertarik terahdap aspek-aspek kualitatif
segala sesuatu, terutama berkaitandengan makna dan nilai-nilainya.
Filsafat menolak untuk mengabaikan setiapaspek yang otentik dari
pengalaman manusia.
Kita sangat memerlukan suatu ilmu yang sifatnyamemberikan
pengarahan/ ilmu pengarahan. Dengan ilmu tersebut, manusia
akandibekali suatu kebijaksanaan yang di dalamnya memuat nilai-
nilai kehidupan yangsangat diperlukan oleh umat manusia. Hanya
ilmu lsafatlah yang dapatdiharapkan mampu memberi manusia
suatu integrasi dalam membantu mendekatkanmanusia pada nilai-
nilai kehidupan untuk mengenai mana yan gpantas kita tolak,man
ayang pantas kita tujui, mana yang pantas kita ambil sehinga
dapatmemberikan makna kehidupan. Ada beberapa pentingnya
lsafat bagi manusia yaitu:
1. Dengan belajar lsafat diharapkan akandapatmenambah ilmu
pengetahuan, karena dengan bertambahnya ilmu akan
bertambahpula cakrawala pemikiran dan pangangan yang semakin
luas
2. Dasar semua tindakan. Sesungguhnya lsafat didalamnya memuat
ide-ide itulah yang akan membawa mansuia ke arah
suatukemampuan utnuk merentang kesadarannya dalam segala
tindakannya sehinggamanusia kaan dapat lebih hidup, lebih tanggap
terhadap diri dan lingkungan, lebihsadar terhadap diri dan
lingkungan
3. Dengan adanya perkembangan ilmu pengethauan danteknologi kita
semakin ditentang dengan kemajuan teknologi beserta
dampaknegatifnya, perubahan demikian cepatnya, pergeseran tata
nilai, dan akhirnyakita akan semakin jauh dari tata nilai dan moral
X CLOSE
Ya, dalam budaya Jawa, yang disebut hidup itu terdiri dari dua jenis,
yaitu yangdisebut “hurip” dan “gesang”. Kata “hurip” dalam tulisan
huruf Jawa terdiridari tiga aksara yakni ha, ra, dan pa. Aksara pertama
adalah “ha”, berasal darisebutan ma ha (maha). Aksara “ha” pada
kata hurip dberi suku (u). Sukumengandung makna tenaga. Aksara
kedua adalah “ra”, yang berasal darisebutan ha ra (getaran). Aksara
“ra” pada kata urip diberi wulu (i) yangmengandung makna postitif.
Aksara ketiga adalah “pa”, berasal dari sebutanapa-apa (apa). Aksara
“pa” pada kata urip atau diberi sandangan pangku (tandahuruf mati)
mengandung maksud kebahagiaan. Sebelum diberikan sandangan
akantertulis ha ra pa yang artinya hadap dan kehendak (nafsu).
Ditinjau dari suku kata pembentuk kata “hurp”,kata “hurip” terdri
atas dua suku kata yaitu “hu dan “rip”, “hu” berasaldari sebutan
satuhu (sifat nyata) dan “rip” berasal dari sebutan mirip.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa yangdisebut
“hurip” (hidup) adalah Maha Tenaga yang bergetar, yang
memilikikebahagiaan seperti mulia dan kebiasaan yang bermacam-
macam serta mempunyaikehendak. Adapun sifat hidup adalah
getaran-getaran yang memenuhi dan meliputialam semesta yang
kesemuanya berujud mirip antara yang satu dengan lain.Getaran itu
disebut “hara”. Sebutan nama tersebut berasal dari
adanyapengetahuan suatu gerak yang sangat cepat dan hanya bisa
ditirukan oleh gerakanlidah, sehingga akan keluar bunyi dari mulut:
“rrrraaaaa”. Karena hal tersebutbersifat maha, maka sebutan maha
dan ra dijadikan satu sebutan “mahara” yangdisingkat “hara”. Hara
memiliki kebiasaan, maka sebutan “hara” dan “bisa”disatukan
menjadi “harabisa”, yang kemudian disingkat “rasa”, karena
sebutan“rasa” berasal dari sebutan “hurip”, maka rasa adalah hurip
yang memiliki hadapkehendak kebiasaan kebahagiaan yang
semuanya bersifat nyata serupa/mirip.
Sedang kata “gessang” dalam huruf Jawa terdiri dariasara ga, sa dan
nga. Aksara “ga” berasal dari sebuta ra ga (raga/sifatberwujud).
Aksara ga dberi sandangan pepet (e) mengandung
maksudperasaan/rasa kulit. Aksara “Sa”, berasal dari sebutan ra sa
(rasa). Aksaraketiga yaitu “nga” atau setcak (tanda bunyi sengau )
mengandung maksud sanga(sembilan). Aksara “nga” diberi
sandangan pangku (tanda huruf mati):mengandung maksud sanga
(sembilan) sa: berasal dari sebutan ra sa (rasa) setcak(tanda bunyi
sengau) mengandung maksud sanga (sembilan). Dari suku katayang
menyusunnya,kata Gesang disusun oleg dua suku kata yaitu ges
dansang. Ges Ges: berasal dari sebutan teges (arti), dan Sang berasal
dari sebutantumangsang (terkait) . sebelum mendapatkan sandangan
tertulis ga sa sanga, yang berasal dari sebutan gagasa (gagasan(, X CLOSE
diwariskan.
Dalam lsafat dan agama, konsepsi kehidupan dansifatnya bervariasi.
Keduanya menawarkan interpretasi mengenai bagaimanakehidupan
berkaitan dengan keberadaan dan kesadaran, dan keduanya
menyentuh isu-isuterkait, termasuk sikap hidup, tujuan, konsep
tuhan atau dewa, jiwa ataukehidupan setelah kematian.
Untukmende nisikan "kehidupan" dalam istilah yang tegas masih
merupakantantangan bagi para ilmuwan dan lsuf. Mende nisikan
"kehidupan"adalah hal yang sulit, karena hidup adalah sebuah
proses, bukan substansimurni. De nisi apapun harus cukup luas
untuk mencakup seluruh kehidupan yangdikenal, dan de nisi
tersebut harus cukup umum, sehingga, dengan itu, ilmuwantidak
akan melewatkan kehidupan yang mungkin secara mendasar berbeda
darikehidupan di bumi.
Filoso Desa,Kala
Filoso Desa,Kala,Patra, yang berarti tempat,waktu serta situasi.
Maksudnya adalah dalamhidup ini kita harus selalu menjunjung
tinggi nilai-nilai serta tradisi yangada di tempat dimana kita berpijak,
seperti peribahasa dimana bumidipijak,disanalah langit dijunjung. Hal
ini sangat baik untuk diketahuibahwa kita tidak bisa menyamaratakan
tradisi kita dengan tradisi-tradisi yangada di daerah lain. Filoso
desa, kala, patra ini juga sering digunakansebagai acuan dalam
melaksanakan suatu kegiatan terutama upacara keagamaan diBali.
Contoh : Upacara mecaru (menghaturkan sesajian) yang
biasanyadilakukan di tengah-tengah perempatan jalan, di depan
pintu masuk di bawahcucuran atap,dll, dengan memperhatikan waktu
seperti pukul 12 tengah hari, atausaat hari mulai petang. Dan semua
ini juga tergantung pada tempat atau daerahmasing-masing.
Pandangan penihilis
Pandangan positivis
Pandangan pragmatis
siasatmanusia.
Kepercayaan agama
Pandangan rohaniah
.
#--Filsafat Hidup
Filoso hidup hampir berkaitan dengan prinsip hidup.Semua orang
yang masih eksis mempunyai pegangan hidup, tujuan hidup,
prinsiphidup maupun loso hidup. Tentunya hal ini cukup berbeda
di antara satudengan lainnya dalam menyikapinya. Karena, setiap
orang itu tidak sama, setiaporang itu unik, setiap orang merupakan
mahluk individualisme yang membedakansatu dengan lainnya
Ada yang mempunyai tujuan hidup yang begitu kuat,namun prinsip
hidupnya lemah, atau sebaliknya ada orang yang mempunyai
tujuanhidup yang lemah, namun memiliki prinsip hidup yang kuat.
Ini tidaklah menjadisuatu permasalahan, yang penting seberapa
baiknya seseorang menyambung hidupnyadengan berbagai persoalan
dunia yang ada, atau dengan kata laiinyabagaimana kondisi
psikologis/jiwa seseorang dalam menjalani hidupnya.
Prinsip hidup masih jauh kaitannya dengan psikologi,namun
psikologi mau tau mau berhubungan langsung dengan prinsip hidup.
Karena,dengan menijau prinsip hidup seseorang dapat diketahui
kondisi jiwa seseorang.Prinsip hidup dan loso hidup sangat luas
cakupannya,tidak hanya ditinjaudari segi psikologi, tapi
seluruh\cabang ilmu pengetahuan yang ada. Prinsiphidup seseorang
dapat diambil dari perspektif psikologi, agama,
seni,literatural,meta sika, lsafat dsb.
Bagisebagian orang, loso hidup dapat dijadikan sebagai panutan
hidup, agarseseorang dapat hidup dengan baik dan benar. Adapula
sebagaian orang yang tidakmenghiraukan apa itu tujuan hidup dan
loso hidup, ia hanya hidup mengikutiarus yang mengalir dan
sebagian orang lagi, terlalu kuat memegang tujuan hidupdan loso X CLOSE
Beberapa kata kutipan yang diambil dari kedua tokoh ini, yakni :
” Makanan enak, baju indah, dan segala kemewahan,itulah yang kau
sebut kebahagiaan, namun aku percaya bahwa suatu keadaan dimana
orang tidak mengharapkan apa pun adalah kebahagiaan yang
tertinggi.(Socrates)”.
Dan,
” Mereka yang percaya, tidak berpikir. Mereka yangber kir, tidak
percaya (Sigmud Frued)”.
Disini dapat dilihat, bahwa terjadi suatu studibanding antara
keduailmu tersebut, Masing-masing membicarakan asal asul
segalasesuatu menurut perspektif ilmunya. Namun, dari kedua ilmu
tersebut mempunyaisuatu kesamaan, bahkan banyak kesamaan yang
membahas mengenai asal mulanyasesuatu yang pasti ada
hubungannya dengan manusia dan alam sekitarnya.
Seorang Socrates membicarakan kebahagiaan dan seorangSigmund
Frued membicarakan pikiran, tentunya kedua hal ini mempunyai
kaitanyang cukup besar. Filoso hidup yang diberikan oleh Socrates
mengenai kebahagiaandapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
dan Ilmu psikologi yang diberikanoleh Sigmund Frued mengenai
pikiran (alam sadar atau alam bawah sadar) dapatdijadikan landasan
seseorang untuk mencapai kebahagiaan.
Oleh sebab itu, seseorang yang mempelajari psikologimaupun tidak,
harus memiliki satu tujuan hidup atau loso hidup agar
bisaberkembang, dan seseorang yang mempelajari lsafat maupun
tidak, harusmemperhatikan apakah dan bagaimanakah agar
loso nya dapat diterapkan denganbaik dan benar sehingga X CLOSE
Kata Latin nismemiliki dua arti; yaitu akhir atau selesai, dan sebuah
tujuan untuk diraih.Seseoarang yang tidak bisa melihat akhir
“kehidupan sementara”-nya, tidak akanbisa meraih sasaran tertinggi
dalam hidupnya. Dia tidak lagi hidup untuk masadepan, berbeda
dengan kehidupan manusia normal. Spinosa dalam bukunya
“Ethics”mengatakan; “A ectus, qui passio est, desinit esse passio
simulatque eiusclaram et distinctam formamus ideam.” Emosi yang
sedang menderita, tidak akanlagi menderita setelah kita membuat
gambaran yang jelas dan benar daripenderitaan tersebut.
bermimpi juga bukan diri, sebab dalam hal itu, diri itu kosong.
Dirisebetulnya ialah sadaran alam yang terdiri atas dirinya sendiri dan
buatdirinya sendiri.maksud upanishad membedakan 3 tingkatannya NEW NEW
KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION
jiwa : Bangunan ,bermimpi dan tidur (nyenyak). ketiga tingkatan inin
termasuk pada tingkatan ke4 ialah " kesadaran gaib" (intuitional
consciusnes).padakesadaran goib inilah hilang lenyap semua
pengetahuan dengan benda didalam dandiluar badan. inilah yang tak
tertukar dan terus tetap pada dunia pertukaran.
wassalam.. ,,,
sumber: http://rayzall.blogspot.com/2014/03/hidup-apa-hidup-
itusiapa-yang.html
RESPONS : 0
POWERED BY GENIEE
Realistic Game For Men Rahasia rumahan untuk Cara menghasilkan uang dari
pembesaran payudara:+2 ponsel Anda
ukuran dalam 2 mingg
X CLOSE
NEW NEW
KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION
REKOMENDASI
Jokowi Mister Jika lutut dan Learn How We Working From Nasib Tito
Koppig, pinggul terasa Can Achieve A Home In The Karnavian di
Prabowo, dan sakit, ambillah Sustainable USA May Pay Ujung Tanduk?
Usir China dari… asia-secrets.com Future Together More Than You…
Hitachi Social USA Jobs | Search Ads
Innovation
Recommended by
BERI NILAI
SAHRIL
INSPIRATIF
BERI KOMENTAR
KIRIM
0 Balas Laporkan
terima kasih...:D
Balas Laporkan
TENTANG KOMPASIANA
PROFIL
X CLOSE
PERFORMA & STATISTIK
TIM
JARINGAN
KOMPAS.COM
NEW NEW
KATEGORI TERPOPULER TERBARU PILIHAN EDITOR TOPIK PILIHAN VIDEO EVENT AFFILIATION
KOMPAS.TV
KOMPAS.ID
KONTAN.CO.ID
KOMPASKARIER.COM
KGMEDIA.ID
DEFINISI
KETENTUAN LAYANAN
KETENTUAN KONTEN
KETENTUAN PERUBAHAN
UNDANG-UNDANG ITE
FAQ KOMPASIANA
KONTEN
BANTUAN
KONTAK KAMI
Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat Unit II Lantai 6, Jl. Palmerah Barat No. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270
6221 5360678
kompasiana@kompasiana.com
kerjasama@kompasiana.com
X CLOSE