Anda di halaman 1dari 6

Self Believe (Kepercayaan Diri) Secara Umum

• Secara definisi, kepercayaan diri berarti memiliki keyakinan,seperti keyakinan


dan percaya pada diri sendiri. Hal ini didasarkan pada perasaan seseorang
tentang keterampilan, kemampuan, penampilan, dan perilaku seseorang.
• Faktor lain yang berkontribusi terhadap kepercayaan diri kita meliputi fisik dan
sosial kehadiran, kemandirian dan kemandirian.
• Tindakan, bahasa tubuh, dan ucapan kita (nada, volume, keragu-raguan)
semuanya mencerminkan tingkat kepercayaan.
• Pada umumnya orang yang tidak memiliki kepercayaan diri yang kuat
berhubungan dengan diri mereka lebih negatif, sedangkan orang dengan rasa
percaya diri yang sehat adalah lebih positif tentang diri mereka sendiri dan
memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Self Believe (Kepercayaan Diri) Menurut Ahli
• Kepercayaan diri atau keyakinan diri diartikan sebagai suatu kepercayaan
terhadap diri sendiri yang dimiliki setiap individu dalam kehidupannya, serta
bagaimana individu tersebut memandang dirinya secara utuh dengan mengacu
pada konsep diri (Rakhmat, 2000).
• Hambly ( 1992 ) berpendapat bahwa kepercayaan diri diartikan sebagai
keyakinan terhadap diri sendiri sehingga mampu menagani segala situasi
dengan tenang, kepercayaan diri lebih banyak berkaitan dengan hubungan
seseorang dengan orang lain. Tidak merasa inferior di hadapan siapapun dan
tidak merasa canggung apabila berhadapan dengan banyak orang.
Faktor dari Kepercayaan Diri
• Perkembangan kepercayaan diri dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari internal maupun
eksternal.
• Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri yaitu :
a. Kondisi Fisik : kondisi & penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri
dan kepercayaan diri seseorang.
b. Cita-Cita : Seseorang yang bercita-cita normal akan memiliki kepercayaan diri karena tidak perlu untuk
menutupi kekurangannya pada diri sendiri dengan cita-cita yang berlebihan.
c. Lingkungan Keluarga : Keadaan lingkungan sangat mempengaruhi pembentukan awal rasa
percaya diri pada seseorang, dimana lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang mula-
mula memberikan pengaruh yang mendalam bagi seseorang.
d. Pengalaman Hidup : kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang sudah dialaminya
seperti pengalaman mengecewakan adalah paling sering menjadi sumber timbulnya rasa
rendah diri.
Ciri-Ciri Kepercayaan Diri
Menurut Lauster (dalam Fasikhah, 1994), Sedangkan menurut Mira Khreino, beberapa ciri
terdapat beberapa karakteristik untuk menilai yang menandakan kurang nya percaya diri yaitu :
kepercayaan diri individu, diantaranya:
• Tidak yakin atas apa yang diinginkan
• Percaya kepada kemampuan sendiri / yakin .
• Malu dan gelisah dalam situasi sosial
• Bertindak mandiri dalam mengambil • Memiliki perasaan tidak penting atau tidak
keputusan.
berharga
• Memiliki konsep diri yang positif / wawasan
• Memiliki pikiran dan ide negatif tentang diri
diri.
sendiri dan kemampuan
• Berani mengungkapkan pendapat
• Gugup & ketidakmampuan untuk rileks di
• Optimis akan sesuatu. sekitar orang lain
Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kepercayaan diri yaitu:
• Membangkitkan kemauan yang keras : Kemauan merupakan dasar
untuk membangun kepribadian yang kuat termasuk rasa percaya diri.
• Biasakan untuk memberanikan diri : Kebiasaan memberanikan diri dan
berusaha rileks, ketegangan akan berkurang dan hilang dalam situasi
tertentu.
• Menghilangkan kecemasan : Rasa cemas pada dasarnya bersifat
merusak dan menghancurkan merupakan salah satu fungsi dari pikiran.
• Mengatasi rasa takut : Dengan memerangi rasa takut dengan keyakinan
dan menghadapi kenyataan akan menjadikan penuh rasa percaya diri,
penuh kemenangan dan keberhasilan.
• Selalu berpikir sukses : Ketika ada kesempatan selalu berpikir “aku bisa”.
Bila selalu berpikir kegagalan mengkondisikan pikiran untuk gagal.
Kepercayaan Diri Terhadap Enterprenuer
• Terdapat variabel-variabel yang dapat mempengaruhi wirausaha
ataupun berwirausaha yaitu berupa kepercayaan diri dan semangat
sehingga variabel tersebut merupakan faktor yang dapat menjadi suatu
keputusan setiap orang.
• Ketika seseorang memiliki kepercayaan dirinya besar, maka orang
tersebut berani dan menghargai dirinya sendiri dalam melakukan
sesuatu, sehingga dalam mengambil keputusan ia langsung siap, sigap
apabila banyak resiko yang dihadapi.
• Disamping memiliki rasa percaya diri pasti berhubungan dengan
semangat, tercapainya suatu kesuksesan seseorang dalam
berwirausaha, faktor semngat sangatlah mendukung, karena dengan
adanya semangat seseorang dapat melakukan sesuatu dengan cepat,
tepat dan fokus terhadap apa yang menjadi tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai