Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGIKUTI PROSES

PEMBELAJARAN
Kamilia Utami
kamilia.utami.2301516@students.um.ac.id

Universitas Negeri Malang

ABSTRAK
Setiap kepribadian manusia, percaya diri merupakan indikator yang penting untuk menghasilkan
keberhasilan dalam kaitannya dengan aktivitas yang ia lakukan. Akan tetapi, ada hal yang tidak
bisa dipungkiri bahwa tingkat kepercayaan diri yang ada pada seseorang berbeda-beda, dan hal
tersebut dipengaruhi oleh faktor lain disamping proses pendewasaan dirinya sendiri. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membangun kepercayaan diri pada kepribadian anak serta membantu
anak menemukan potensi dirinya. Cara tersebut meliputi menanamkan pada siswa bahwa setiap
anak istimewa, mengajak siswa untuk memberi penilaian pada diri sendiri dan temannya,
memberikan apresiasi, memberi kepercayaan, serta memberi afirmasi positif setiap hari. Fokus
penelitian ini berkaitan dengan tantangan untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak
agar anak bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Kata kunci : percaya diri, pembelajaran, anak

PENDAHULUAN
Pada hakikatnya, setiap manusia diciptakan dengan mempunyai rasa percaya diri, namun
rasa percaya diri ini berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Ada yang mempunyai rasa
percaya diri yang kurang dan ada yang mempunyai lebih, sehingga keduanya menampakkan
perbedaan tingkah laku. Tidak semua manusia diciptakan mempnyai rasa kepercayaan diri yang
tinggi.
Percaya diri merupakan sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Percaya diri
selama ini dipercaya sebagai kondisi psikologis yang paling berperan pada kehidupan. Menurut
pendapat Thantaway dalam Kamus Bimbingan dan Konseling, bahwa seseorang yang tidak
percaya diri, orang akan cenderung pasif, diam, dan tidak bergerak karena pikirannya dipenuhi
oleh pikiran negative tentang dirinya sendiri.
Kepercayaan diri mempengaruhi banyak hal yang mendasar pada kepribadian seseorang.
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri akan berhati-hati dalam bertindak dan mengambil
keputusan. Keyakinan terhadap kemampuan diri akan menimbulkan rasa kemandirian dan tidak
ketergantungan terhadap orang lain juga menjadikan seseorang menjadi tidak egois serta lebih
toleran.
Kak Seto, selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak berpendapat bahwa percaya diri
anak memang harus diasah. Pasalnya, rasa percaya diri mampu mengasah kreativitas yang
penting agar anak mampu mengenali potensi dan kemampuan dirinya, lalu bisa mengembangkan
potensi tersebut agar bermanfaat untuk dirinya dan juga orang lain.
Kepercayaan diri dimiliki oleh smua orang, tidak terkecuali siswa Sekolah Dasar.
Kepercayaan diri sangat dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran sehingga dapat memotivasi
siswa untuk meraih prestasi dalam belajar. Jika seorang siswa mempunyai rasa percaya diri yang
kuat, maka siswa akan percaya terhadap kemampuan diri sehingga akan menggali potensi diri
untuk dapat dihargai, tidak hanya oleh dirinya, tetapi juga oleh orang lain.
Oleh Karena itu, Sebagai penerus bagsa, kepercayaan diri sangat penting untuk
ditanamkan pada anak agar anak tumbuh menjadi sosok yang mampu mengembangkan potensi
diri dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Salah satu aspek penting dalam
perkembangan social emosional untuk anak setelah mereka dewasa adalah kepercayaan diri.
Kepercayaan diri sangat penting dalam proses pembelajaran. Tidak hanya kecerdasan dan
kemampuan kognitif saja tetapi kepercayaan diri mempengaruhi kepercayaan terhadap
kemampuan yang dimilikinya sehingga dapat berhasil dalam tugas-tugas sekolah. Upaya yang
dilakukan guru dikelas juga sangat diperlukan.

PEMBAHASAN
Percaya Diri
Percaya diri merupakan keyakinan seseorang akan kemampuan yang dimilikinya untuk
menampilkan perilaku tertentu atau untuk mencapai target tertentu. Lauuster (1978)
mengemukakan bahwa kepercayaan diri bisa diperoleh dari pengalaman hidup dan dapat
ditanamkan melalui pendidikan serta kepercayaan diri tersebut berhubungan dengan kemampuan
sesuatu yang baik. Sementara itu, Ellen (2003) mengemukakan bahwa kepercayan diri
merupakan kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu yang menakutkan bagi dirinya dan ia
yakin bahwa dirinya mampu mengelola apapun yang timbul.
Kalau melihat literature lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan
percaya diri, yang diantaranya yaitu :
a) Self-concept : bagaimana menyimpulkan diri kita secara keseluruhan, bagaimana melihat
potret diri kita secara keseluruhan, bagaimana mengkonsepsikan diri secara keseluruhan
b) Self-esteem : sejauh mana kita punya perasaan positif terhada diri kita, sejauhmana kita
punya sesuatu yang dirasakan bernilai atau berharga dari diri kita, sejauh mana kita
meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga dalam diri kita
c) Self efficacy : sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas yang kita punya untuk
busa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus.
d) Self-confidence : sejauh mana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas
kemampuan kita dan sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk
berhasil

Ciri-ciri pribadi percaya diri


Berdasarkan berbagai peristiwa atau pengalaman, kepercayaan diri seseorang dapat
dilihat dari gejala-gejala tingkah lakunya. Menurut Hakim (2002) ciri orang yang percaya diri
adalah :
a) Bersikap tenang bila menghadapi sesuatu
b) Mempunyai potensi serta kemampuan yang memadai
c) Mampu menetralisasi ketegangan yang timbul dalam berbagai situasi
d) Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi dalam berbagai situasi
e) Mempunyai kecerdasan yang cukup
f) Mempunyai pengalaman hidup yang mempengaruhi mentalnya hingga mentalnya
menjadi kuat dalam menghadapi berbagai rintangan hidup
g) Selalu memberikan reksi positif dari berbagai permasalahan
Sementara itu, adapun ciri-ciri seseorang yang kepercayaan dirinya kurang yaitu :
a) Mudah cemas ketika menghadapi berbagai macam persoalan
b) Mempunyai kelemahan atau kekurangan dari segi mental, fisik, social atau ekonomi
c) Kesulitan menetralisasi dalam situasi tegang hingga terkadang berbicara gagap
d) Mempunyai latar belakang pendidikan keluarga yang kurang baik
e) Sering menyendiri dari kelompok yang dia anggap lebih dari dirinya
f) Mudah putus asa
g) Cenderung lebih bergantung pada orang lain dalam mengatasi permasalahan
h) Pernah mengalami trauma

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri


Kepercayaan diri seseorang tentu tidak muncul begitu saja, tetapi ada proses tertentu
dalam diri seseorang hingga terbentuklah rasa percaya diri tersebut. Menurut Ghufron dan Rini
(2010) faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri, diantaranya yaitu :
a) Konsep diri
Terbentuknya percaya diri pada seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri
yang diperoleh dari pergaulannya dalam kelompoknya. Interaksi tersebut akan
menghasilkan konsep diri
b) Harga diri
Harga diri yang positif terbentuk dari konsep diri yang positif. Harga diri merupakan
penilaian yang dilakukan pada diri sendiri. Harga diri merupakan proses evaluasi
seseorang pada dirinya sendiri secara positif atau bisa juga secara negatif.
c) Pengalaman
Pengalaman bisa menjadi faktor terbentuknya rasa percaya diri. Tetapi pengalaman juga
bisa menjadi faktor menurunnya rasa percaya diri pada individu.
d) Pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.
Orang yang tingkat pendidikannya rendah cenderung merasa dirinya dibawah kekuasaan
yang berpendidikan lebih tinggi darinya. Jika orang berpendidikan tinggi cenderung
mandiri dan tidak bergantung pada orang lain sehingga ia merasa percaya diri.

Manfaat percaya diri pada siswa


Manfaat dari percaya diri merupakan hasil dari seseorang yang mempunyai sikap percaya diri
sehingga dalam diri seseorang terdapat sikap semangat, dan selalu mengembangkan kepercayaan
dirinya. Terdapat beberapa fungsi kepercayaan diri menurut Saleh (1995:70) bagi siswa dalam
meningkatkan kemampuan proses pembelajaran yang diantaranya yaitu :
a) Tidak bergantung pada orang lain
Siswa yang mempunyai rasa percaya diri akan timbul kemandirian dalam menyelesaikan
masalah dengan tidak bergantung pada orang disekitarnya. Siswa tidak ragu untuk
meminta pendapat teman sebangku sebelum mengemukakan pendapat pada diskusi kelas
b) Mempunyai keyakinan
Keyakinan akan timbul pada diri siswa yang mempunyai kepercayaan diri. Hal ini dapat
menumbuhkan perkembangan potensi yang dimiliki atas keyakinan terhadap kemampuan
diri. Siswa yang mengetahui bahwa ia yakin terhadap kemampuan berbicara dalam suatu
diskusi akademik ia mampu mengembangkan potensi berpikir dan berbicara terseut
menjadi lebih baik dari sebelumnya
c) Bersikap tegas
Individu dapat memiliki kemampuan dalam memutuskan permasalahan dengan tidak
ragu-ragu. Apabila siswa mendapat suatu pertanyaan dalam diskusi akademik ia tidak
ragu dalam menjawab pertanyaan itu dan yakin terhadap argumennya sendiri
d) Cepat dalam mengambil keputusan
Seseorang yang mempunyai kepercayaan diri tinggi akan cepat dan sigap dalam
mengambil keputusan disertai pertimbangan yang matang. Tentunya siswa yang
mempunyai kepercayaan diri memiliki proses berpikir yang jernih dan sistematis,
sehingga bila ia harus memutuskan sesuatu dengan segera, ia akan cepat tanggap.
e) Bersifat persuasive
Rasa percaya diri pada seseorang mampu membuat sifat persuasive dimana seseorang
dapat mudah bersosialisasi dengan orang lain sehingga mendapat banyak dukungan
dalam hal apapun. Siswa juga mampu menjalin hubungan baik dengan guru maupun
teman di sekolah. Dengan mahir berbicara didepan umum hubungan komunikasi
interpersonal siswa menjadi positif yang berakibat baik dalam proses pembelajaran di
sekolah.

Strategi meningkatkan kepercayaan diri siswa


Rendahnya kepercayaan diri siswa perlu untuk diselesaikan agar pembelajaran dapat berjalan
dengan baik. Siegle & McCoach (20007) mengatakan bahwa strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran yaitu :
a) Memberikan revie materi yang telah dipelajari di pertemuan sebelumnya, menyampaikan
tujuan pembelajaran di awal pembelajaran serta meninjau kembali di akhir pembelajaran
b) Menuntun siswa untuk menuliskan apa yang mereka dapatkan selama kegiatan
pembelajaran berlangsung baik hal baru maupun yang siswa minati selama pembelajaran
c) Mendorong siswa yang masih kurang untuk lebih berusaha lagi
d) Memberikan gambaran mengenai pertumbuhan siswa dan memberi pujian atas
pencapaian siswa
e) Memberi contoh salah satu siswa yang sudah mampu sebagai motivasi bagi siswa lain
untuk lebih giat lagi.

SIMPULAN
Setiap siswa mempunyai rasa kepercayaan diri yang berbeda-beda. Perbedaan itu
disebabkan oleh faktor satu dan lain hal. Percaya diri merupakan sikap atau keyakinan atas
kemampuan diri sendiri. Kepercayaan diri sangat penting dalam proses pembelajaran. Ciri-ciri
siswa yang percaya diri diantaranya yaitu bersikap tenang bila menghadapi sesuatu, mempunyai
potensi serta kemampuan yang memadai, mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi dalam
berbagai situasi, selalu memberi respon positif pada permasalahan yang dihadapi, dsb. Sementara
itu, ciri-ciri orang yang tidak percaya diri yaitu mudah cemas ketika menghadapi berbagai
persoalan, susah menetralisasi dalam situasi tegang sehingga terkadang berbicara gagap, mudah
putus asa, sering menjauhkan diri dari kelompok yang dianggap lebih tinggi dari dirinya, dsb.
Kepercayaan diri mempunyai berbagai manfaat yang bisa membantu siswa dalam pelaksanaan
proses pembelajaran, yang diantaranya ada tidak bergantung pada orang lain, cepat dalam
mengambil keputusan, bersikap tegas, dan mempunyai keyakinan. Seorang guru sudah
seharusnya membantu siswanya yang kurang percaya diri demi lancarnya proses pembelajaran.
Beberapa upaya dapat dilakukan guru untuk membantu siswa meningkatkan kepercayaan
dirinya, yaitu memberikan review materi yang sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya,
menuntun siswa untuk menuliskan apa yang mereka dapat selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, mendorong siswa yang masih kurang untuk lebih berusaha lagi, dsb.

Daftar pustaka

Dettianty, P. (2015). Studi tentang upaya guru dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa SD
Negeri 1 Pengasih. jurnal pendidikan guru sekolah dasar, 1-12.
Fabiani, M. &. (2020). Pentingnya peran orang tua dalam membangun kepercayaan diri seorang
anak dari usia dini. Prosiding penelitian & pengabdian kepada masyarakat, 40-47.
J., P. A. (2020). peran guru kristen daldm menumbuhkan dan mengembangkan kepercayaan diri
siswa dalam pembelajaran matematika. journal of holistic mathematics eduaction, 180-
199.
Perdana, F. (2019). Pentingnya kepercayaan diri dan motivasi sosial dalam keaktifan mengikuti
proses kegiatan belajar. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi, 1-18.

Anda mungkin juga menyukai