Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Kata kepercayaan berasal dari "Latin confidere", yang berarti kepercayaan.

. Percaya dan percaya pada diri sendiri, memiliki keyakinan pada kemampuan kita dalam situasi apapun kita perlu melakukan. Self confidence adalah merasa yakin terhadap diri sendiri, merasa yakin terhadap semua kelebihan diri dan mampu menerima kelemahan diri sebagai satu bagian yang utuh. Self confidence adalah perilaku yang menunjukkan keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri yang sering muncul dalam berbagai situasi dan menghasilkan kinerja yang lebih unggul. Self confidence didefinisikan sebagai proses mental yang ada dalam diri seseorang untuk beranggapan bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu. Kepercayaan diri adalah perbedaan antara perasaan tak terbendung dan merasa takut keluar dari akal anda. Persepsi anda dari diri anda memiliki dampak besar pada bagaimana orang lain memandang anda. Persepsi adalah realitas - kepercayaan diri yang lebih anda miliki, semakin besar kemungkinan anda akan berhasil. Contoh perilaku self confidence: Menampilkan diri sebagai seorang yang berkuasa atau sebagai orang yang mengesankan Membuat atau melaksanakan keputusan meskipun menghadapi ketidaksetujuan dari pihak lain Menunjukkan keyakinan dalam mengambil keputusan atau kemampuan Orang-orang yang mempunyai self-confidence umumnya mempunyai ciri-ciri:

Hampir tidak punya rasa takut terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya. Punya pendirian terhadap apa yang diyakininya benar. Punya keberanian untuk menghadapi rasa malu.

Self-confidence yang berlebihan akan dapat membuat apa yang disebut over-confidence. Over-confidence adalah suatu kondisi di mana seseorang yakin dia bisa melakukan sesuatu padahal sebenarnya dirinya tidak mampu melakukan. Untuk menghindari over-confidence adalah menyadari dengan baik kemampuan apa yang ada dalam diri sehingga dapat menerima tugastugas yang sesuai dengan skill atau keahliannya. Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri 1. Perhatikan postur tubuh. Sikap duduk atau berdiri, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekeliling kita. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, maka akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja akan memperbesar rasa percaya diri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan rasa percaya diri.

2. Bergaulah dengan orang-orang yang memiliki rasa percaya diri dan berpikiran positif. Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang dimiliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan. Sebaliknya, jika dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, maka akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan. 3. Ingat kembali saat merasa percaya diri. Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali saat merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat seseorang mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran. 4. Latihan. Kapanpun ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan. 5. Kenali diri sendiri. Pikirkan segala hal tentang apa yang disukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala hal yang diketahui dapat dilakukan dengan baik. 6. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri sendiri. 7. Jangan takut mengambil resiko. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut akan hal-hal yang tak diketahui, juga bisa menjadi pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa. Selain itu dapat pula dilakukan dengan cara bergabung di kegiatan kemahasiswaan untuk mengembangkan bakat dan minat, bergaul dengan banyak orang yang punya ketertarikan minat dengan kita, mau untuk melakukan hal-hal baru yang dapat menarik orang lain, berpuas dengan diri kita dan menghindari untuk mengkritik diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai