Ditandai dengan opthalmogia, ataxia, areflexia dalam waktu 1 minggu. Gejala pertama :
diplopia dan fasial diparesis. Recovery perlu waktu satu bulan.
5. Acute panautonomic neuropathy (sistem saraf simpatik dan parasimpatetik, bisa terjadi
aritmia, hipotensi ortostatik)
6. Bickerstaff’s brainstem encephalitis
Patofisiologi :
Agen infeksi / trauma menyebabkan terbentuknya antibody, antibody dan mediator
inflamasi seperti limfosit dan makrofag menyerang jaringan saraf karena memiliki
epitomolekul yang mirip dengan virus/bakter (molecular mimicry), kemudian terjadilah
infiltrasi oleh limfosit di spinal roots dan saraf perifer, sedangkan makrofag menyebabkan
multifocal stripping dari myelin dan kerusakan axon sehingga menimbulkan gangguan pada
impuls saraf sehingga terjadilah kelumpuhan : hal ini disebut dengan GBS.
Manifestasi Klinik :
• Sindrom ini dapat berkembang dengan cepat selama beberapa jam atau hari atau
mungkin memerlukan waktu hingga 3 sampai 4 minggu untuk berkembang. (sekuele
meningkat)
• Kelemahan pada anggota gerak yang meluas dengan tipe ascending dan pola
simetris.
• Saraf kranialis mungkin terlibat dan paling sering nervus 7
• Otot pernafasan bisa menjadi terpengaruh, sehingga terjadi gangguan pernafasan.
(bisa gagal nafas dan perlu ventilator)
• Gangguan otonom seperti retensi urin dan hipotensi ortostatik
• Nyeri tekan dan nyeri pada pergerakan beberapa otot.
• Gejala sensoris parestesia, termasuk mati rasa dan kesemutan, bisa terjadi.
Kriteria Diagnostik :
Pemeriksaan Penunjang :
CSF/ LCS • Peningkatan CSF protein 1-10g/l (100-1000mg/dl) • Tanpa disertai pleocytosis
(peningkatan jumlah sel dalam LCS) • Disasosiasi albuminocytological (cell normal, protein naik) •
Biasanya normal dalam kurang dari 48 jam • Peningkatan protein pada akhir minggu pertama
(elevasi 10-100/ul) • Jika ada pleocytosis, pertimbangkan HIV, CMV
Electrodiagnostics • Bisa normal • Lags behind clinical events • Demyelinisasi : masa laten distal
berkepanjangan, kecepatan konduksi melambat, blok konduksi • Amplitudo potensial aksi
compound menurun, tanpa penurunan konduks
DD :
Dissabilities Scale
Treatrment
- immunoglobulin at a dose of 0.4 g per kilo for 5 days or dose of 1 gram per kilo for 2 days (currently
considered more effective), always completing a total dose of 2 grams per kilo.
- protein Plasmanate®, 50 ml/kg/ kali, empat kali dalam kurun waktu satu minggu
- Rehabilitation should start early to avoid thrombophlebitis (with mobilization and use of
elastic bandages) and joint deformities (using orthotics and splints). In addition, active
stimulation of musculature is essential to prevent or reduce the degree of muscle atrophy