Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA PRABUMULIH
Jalan Jendral Sudirman Kota Prabumulih Telp. (0713) 320027 Kode Pos 31123
Email :puskesmasbarat@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL

PUSKESMAS PRABUMULIH BARAT

I. PENDAHULUAN
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Berbagai
mekanisme monitoring danpenilaian kinerja dilakukan melalui supervise, laporan
capaian kinerja, audit internal, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian
kinerja semester dan penilaian kinerja tahunan.
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan
maupun system manajemen.

II. LATAR BELAKANG


Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan standar /kriteria /target yang ditetapkan. Audit internal dapat
mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan
dan penyempurnaan baik pada system pelayanan maupun pada system manajemen.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, maka
disusun kerangka acuan kegiatan audit internal.

III. TATA NILAI PUSKESMAS


Visi, Misi, Motto , dan Tata Nilai Puskesmas Prabumulih Barat adalah :
a. Visi
Menjadikan Puskesmas dengan pelayanan bermutu dan mandiri menuju masyarakat
Prabumulih Sehat
b. Misi
1. Meningkatkan SDM yang berkualitas, berpotensi dan religious pada setiap unit
kehidupan
2. Meningkatkan upaya promotif, preventif dan kuratif terhadap masyarakat
3. Mendorong dan mengajak masyarakat hidup sehat dengan melaksanakan PHBS
melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS)
4. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan yang merata, paripurna dan
bermutu
5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat prabumulih melalui pelayanan
kesehatan kunjungan rumah (homevisit dan homecare)
c. Motto
CERIA (Cepat dalam tindakan, Rendah hati dan Ikhlas dalam pelayanan, Aman di
dalam pengobatan)
d. Tata Nilai
1. Keikhlasan
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan sepenuh hati
tanpa pamrih
2. Keakraban
Melayani dengan ramah bersahabat, dan peduli terhadap keluhan pelanggan
3. Keterbukaan
Puskesmas dikelola secara professional dapat dipertanggungjawabkan,
menghindari benturan kepentingan, menghindari korupsi, kolusi dan nepotisme
serta menjunjung tinggi integritas
4. Keprofesionalan
Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien berdasarkan standar profesi

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


IV.1 MAKSUD

Dalam rangka untuk menilai kinerja pelayanan, Puskesmas Prabumulih Barat


melakukan audit internal.

IV.2 TUJUAN
IV.2.1 TUJUAN UMUM
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan,
kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan
mutu kinerja.
IV.2.2 TUJUAN KHUSUS
Audit merupakan instrument bagi manajemen untuk membantu mencapai
visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Audit internal dilaksanakan mengikuti empat tahapan sebagai berikut :
1. Tahap 1
Penyusunan rencana audit : menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan
audit, jadwal audit, dan menyiapkan instrument audit.
2. Tahap 2
Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrument audit yang disusun
berdasarkan standar / criteria tertentu.
3. Tahap 3
Tahap analisa data audit, perumusan masalah, prioritas masalah, dan rencana tindak
lanjut audit
4. Tahap 4
Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk memastikan ( konfirmasi dan
verifikasi ), menilai (mengevaluasi dan mengukur), dan merekomendasikan (member
saran / masukan). Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh auditor dengan cara :
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari auditee
4. Meminta peragaan dilakukan auditee
5. Membandingkan kenyataan dengan standar / criteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan / transaksi
7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8. Pemeriksaan silang (cross-check)
9. Mengakses catatan yang disimpan auditee
10. Menyampaikan angket survey
11. Menganalisa data

VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT


Peran lintas program dan lintas sector terkait adalah membantu menemukan solusi atas
masalah atau kendala yang ditemukan dalam proses audit yang tidak dapat ditangani
sendiri oleh Puskesmas.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan audit sebagai berikut :

NO OBJEK AUDIT JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOV DES
1 Pelayanan di √

PONED
2 Kesesuaian √

laporan
keuangan
Puskesmas
3 Pengelolaan √

limbah B3,
limbah medis
padat dan
limbah medis
cair di
Puskesmas
4 Pelayanan di √

Ruang Poli
gigi
5 Cakupan √

Imunisasi
Dasar
Lengkap
(IDL)
6 Pemeliharaan √

Prasarana
puskesmas

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil pelaksanaan audit internal dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan kepala unit
yang di audit. Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen dengan
melaporkan hasil audit, tindak lanjut yang telah dilakukan, kendala dalam perbaikan
sehingga dapat memperoleh dukungan manajemen dalam upaya perbaikan kinerja
maupun perbaikan system manajemen / pelayanan.

X. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dibuat pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan audit internal.

XI. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Sumber dana kegiatan audit internal Puskesmas dibebankan ke dana BLUD Puskesmas
Prabumulih Barat Tahun 2017

XII. PENUTUP
XII.1 KESIMPULAN
1. Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi factual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian
yang berujung pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara
membandingkan antara standar yang telah disepakati bersama dengan apa yang
dilaksanakan / diterapkan di lapangan.
2. Audit bermanfaat sebagai bahan pengambil keputusan untuk perbaikan,
meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi organisasi.
XII.2 SARAN
Demikian kerangka acuan kegiatan audit internal ini dibuat untuk dilaksanakan
sebagaimana mestinya.

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Prabumulih Barat Ketua Manajemen Mutu

dr. Bambang Wahyu Nugroho Hairul, SKM

NIP. 19841126 201001 1019 NIP. 19790125 200604 1 007

Anda mungkin juga menyukai