DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WALED
Jl. Raya Dewi Sartika No 124 Kec. Waled Telp. (0231 ) 8840257
Email : puskesmaswaled@gmail.com
Waled-45187
A. PENDAHULUAN
Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan puskesmas, saat ini
semakin meningkat. Hal tersebut terlihat dari pergeseran pola pikir, cara
pandang dan harapan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan yang lebih
bermutu dan berkualitas pada puskesmas. Ada keluhan yang disampaikan
masyarkat baik melalui media massa maupun langsung kepada penyedia
pelayanan yang diberikan masih dirasa kurang. Puskesmas harus memiliki cara
yang strategis dalam melakukan upaya pembenahan di semua unit pelayanan,
agar mutu pelayanan dapat lebih memuaskan masyarakat. Mutu yang baik
hanya bisa dihasilkan oleh puskesmas yang memiliki system manajemen mutu
yang handal.
Pemeriksaan yang sistematis dan independen tentang pelayanan di
puskesmas, adalah untuk menentukan apakah aktifitas dan hasilnya sesuai
dengan pengaturan yang telah diimplementasikan secara efektif dan cocok untuk
mencapai tujuan, termasuk prosedur-prosedur untuk diagnosis, tindakan medis,
perawatan, pemanfaatan sumber daya yang terkait dan outcome bagi pasien
sebagai hasil dari prosedur-prosedur.
Audit Internal merupakan salah satu cara untuk mengukur efektifitas
penerapan sistem manajemen mutu disuatu organisasi, disamping itu dapat juga
digunakan untuk mengetahui, kelemahan dan perbaikan yang diperlukan dalam
menerapkan system manajemen mutu.
Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor
secara periodic kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan tinjauan
manajemen untuk membahas hasil-hasil audit internal.
B. LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran aktif baik
pimpinan Puskesmas, Penanggungjawab Upaya Puskesmas, pelaksana
kegiatan dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan
perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan kepuasan pada pengguna
Puskesmas.
Audit Internal dilaksanakan sebagai kegiatan dasar melakukan tindakan
korektif (perbaikan) dan preventif (pencegahan). Sedangkan kegiatan perbaikan
mutu dan kinerja Puskesmas harus dilakukan sesuai dengan rencana kegaiatan
yang tersusun kemudian disampaikan pada pertemuan tinjauan manejemen
untuk membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan, kemudian ditindaklanjuti dengan evaluasi apakah mencapai
sasaran-sasaran / indicator yang ditetapkan.
F. SASARAN
Semua dokumen dan implementasi di semua unit kerja