Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL

UKP PELAYANAN KLINIS


UPT PUSKESMAS KLAGENSERUT TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat di
tingkat pertama memiliki peranan penting untuk mewujudkan kese-
hatan masyarakat yang optimal. Guna mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal Puskesmas memiliki berbagai program
kerja baik berupa Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) ataupun Up-
aya Kesahatan Masyarakat (UKM). Kualitas pelayanan kesehatan
yang baik menjadi sangat penting untuk mewujudkan kesehatan
masyarakat optimal.
Perencanaan kegiatan puskesmas yang telah ditetapkan dalam Ren-
cana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) perlu mendapatkan pengawasan
dan pengendalian agar target output dari setiap kegiatan dapat dica-
pai secara optimal. Pengendalian dan pengawasan Puskesmas di-
lakukan melalui pengawasan internal danpengawasan eksternal.
Pengawasan internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh Puske-
samas itu sendiri melalui kepala Pukesmas dan tim Audit internal
Puskesmas.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan
baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan
penilaian kinerja tahunan. Berdasarkan hasil monitoring dan evalu-
asi dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang berkesinambungan,
sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik.

II. LATAR BELAKANG


Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai
kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit
internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun
rencana program audit.
Pelaksanaan audit internal sendiri merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas yang sejalan dengan
visi Puskesmas Klagenserut yaitu “Terwujudnya Kecamatan Jiwan
Lebih Sehat dan Mandiri Tahun 2022”. Pemberian layanan klinis
yang baik merupakan bagian dari upaya mewujudkan misi
Puskesmas yaitu “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
bermutu, adil dan merata serta meningkatkan profesionalisme
aparatur Puskesmas dalam rangka optimalisasi manajemen
pelayanan Puskesmas”.
Pelayanan klinis merupakan bagian penting dalam Upaya
Kesehatan Perorangan yang menjadi salah satu tugas pokok
Puskesmas. Selain menjalankan upaya promotif dan preventif
Puskesmas juga memiliki peranan dalam upaya kuratif tingkat
pertama yang diwujudkan dalam pelayanan klinis. Pemberian
layanan klinis yang baik haruslah berorientasi pasien dimana sejak
awal kedatangan pasien mendapatkan pelayanan optimal dan
memperhatikan kebutuhan masing-masing pasien.

III. TUJUAN
Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bermutu adil
dan merata.
Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian terhadap pemberian pelayanan klinis
utamanya 10 penyakit yang paling sering terjadi di
Puskesmas.
2. Melakukan penilaian terhadap penerapan SOP pelayanan
klinis di Puskesmas.

IV. LINGKUP AUDIT


Audit internal di lakukan pada pelayanan klinis Puskesmas.

V. OBJEK AUDIT
Pelayanan UKP dalam kepatuhan petugas terhadap SOP pelayanan
klinis.

VI. JADWAL DAN ALOKASI WAKTU (TERLAMPIR)


VII. METODE AUDIT INTERNAL
a. Telaah dokumen, observasi
b. Meminta penjelasan dari auditee
c. Meminta peragaan dari auditee
d. Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
e. Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
f. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
g. Pemeriksaan silang (cross-check)
h. Mengakses catatan yang disimpan auditee
i. Mewawancarai auditee
j. Menganalisis data

VIII. KRITERIA AUDIT


Audit internal dilakukan dengan pengumpulan data terkait dan
dilakukan analisis dengan kriteria Standar Operasional Prosedur
pelayanan klinis Puskesmas Klagenserut.

IX. INSTRUMEN AUDIT


a. Kuisioner wawancara (terlampir)
b. Panduan observasi (terlampir)
c. Check list (terlampir)
d. Standar Akreditasi Puskesmas
e. Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas 2017

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk memastikan
audit internal berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Jika terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan audit dila-
porkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim
audit internal.

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan
proses kegiatan audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit,
hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati bersama
dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievalu-
asi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan
audit.

XII. PENUTUP
Audit internal di unit pendaftaran merupakan upaya untuk mem-
berikan kenyamanan dan kemudahan bagi pasien untuk mendap-
atkan layanan di unit yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Pelaksanaan audit internal di unit pendaftaran yang sesuai dengan
standar diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan
Puskesmas Klagenserut menjadi pelayanan paripurna.

Mengetahui, Ketua Tim Audit Internal

Kepala

UPT Puskesmas Kalgenserut

drg. ANIES BEKTIARSI NURAIDA, A. Md. Keb

NIP. 19640418 199203 2 003 NIP. 197505142006042031

Anda mungkin juga menyukai