I. Pendahuluan
Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal dibidang kesehatan pada saat
ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas Puskesmas
merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam
menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan
administrasi, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan perorangan.
Administrasi puskesmas, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan
perorangan harus diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata,
memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.
Kualitas dan kinerja dalam administrasi puskesmas akan dicapai jika
penyelenggaraan administrasi puskesmas tersebut dikelola dengan baik sesuai
dengan standar dan pedoman penyelenggaraan administrasi puskesmas, dan
peningkatan mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan .
Penyelenggaraan upaya administrasi puskesmas harus memperhatikan standar
struktur, standart proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja
administrasi puskesmas perlu ditetapkan , distandarkan dan diukur secara
periodik, dianalisis sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan mutu dan
kinerja yang berkesinambungan.
III. Tujuan
IV. Manfaat
V. Metode
Audit internal: yaitu kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas sendiri untuk
kepentingan internal Puskesmas sendiri.
Auditor internal Puskesmas tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada
masyarakat atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai temuan, disebut
juga sebagai: audit pihak pertama