Anda di halaman 1dari 74

Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit

Internal

PEDOMAN AUDIT INTERNAL


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
pusat pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat, pusat Pelayanan
Kesehatan Strata Pertama. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut, maka perlu
ditunjang sarana dan prasarana yang memadai, berupa sarana fisik (bangunan gedung,
peralatan medis maupun non medis) serta sumber daya manusia. Selain itu, agar dapat
melaksanakan fungsi Puskesmas sebagaimana mestinya, harus ditunjang dengan
manajemen yang baik, dimana diperlukan perencanaan yang jelas, strategi
pelaksanaan yang terarah. Demikian juga diperlukan pengawasan, pengendalian,
penilaian dan evaluasi terhadap semua kegiatan Puskesmas.
Menghadapi tantangan era globalisasi dalam persaingan bebas dan ketat, maka
perlu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas agar bisa memenuhi
tuntutan sesuai standar akreditasi Puskesmas. Pedoman mutu ini akan menjadi
pedoman Puskesmas dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara berdaya
guna dan berhasil guna, serta menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu
Puskesmas Cikalong. Pedoman mutu Puskesmas Cikalong ini dibuat dengan tujuan
menjelaskan secara garis besar sistem manajemen mutu Puskesmas Cikalong.
Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan
pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak
lain tata cara penyelenggraannya sesuai dengan standar kode etik profesi yang telah
ditetapkan.
Beberapa fakta menunjukkan adanya masalah yang perlu ditindaklanjuti dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Untuk itu perlu adanya
upaya pengendalian mutu yang diterapkan, diwujudkan dalam kegiatan monitoring dan
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

penilaian kinerja. Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi,
laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulanan,
penilaianan kinerja semester dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis masalah
yang didapatkan tiap unit pokja yaitu dari pokja UKM yang memerlukan audit internal
adalah KIA ( K 4 ), Promkes dan Kesling. Pokja UKP terdiri dari pendaftaran dan
laboratorium. Pokja Admen terdiri dari Pemeliharaan Ambulance.
Hasil audit internal harus segera ditindaklanjuti oleh unit pelayanan yang diaudit,
hasilnya dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab mutu dan juga
akan dibahas dalam pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan tinjauan manejemen
merupakan pertemuan yang dipimpin oleh Penanggungjawab mutu dan harus dihadiri
oleh Kepala Puskesmas untuk membahas capaian kinerja pelayanan, adanya keluhan
pelanggan, umpan balik pelanggan, hasil survey kepuasan, hasil audit internal sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan/penyempurnaan pelayanan, perubahan kebijakan,
prosedur, sistem pelayanan dan sistem manajemen mutu jika diperlukan.
Pedoman ini disusun dengan tujuan untuk memberi arah bagi puskesmas,
khususnya tim audit internal untuk melaksanakan audit internal, dan bagi Penanggung
jawab mutu untuk mempersiapkan Pertemuan Tinjauan Manajemen

B. TUJUAN AUDIT
Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai visi, misi
dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa
data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan agar dapat melakukan peningkatan mutu
pelayanan yang mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan.

C. PENGERTIAN
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

Pengertian Audit
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian
nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama
dengan apa yang dilaksanakan/diterapkan di lapangan.
Audit merupakan proses yang sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria
audit telah dipenuhi.Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
berdasarkan standar yang digunakan dalam penilaian audit.

D. MANFAAT AUDIT
Pengambilan keputusan untuk perbaikan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi
organisasi.

BAB II
AUDIT INTERNAL
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

Dikenal ada dua jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal adalah
penilaian yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi menggunakan standar tertentu. Akreditasi
Puskesmas/Klinik merupakan salah bentuk audit ekternal yang dilakukan berdasarkan standar
akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Audit internal adalah
suatu proses penilaian yang dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga
adalah karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk kepentingan internal organisasi
tersebut.

A. ESSENSI AUDIT

Untuk mencapai tujuan dan memperoleh manfaat tersebut, maka audit perlu
dilaksanakan dengan pendekatan sebagai berikut:
 Proses interaktif
 Kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan
secara efisien
 Dilakukan dengan azas manfaat
 Dilakukan secara objektif
 Berpijak pada fakta dan kebenaran
 Melibatkan proses analisis/evaluasi/penilaian/pengujian
 Bermuara pada pengambilan keputusan
 Dilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria tertentu
 Merupakan kegiatan berulang
 Menghasilkan laporan

B. AKTIFITAS AUDIT

Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk: Memastikan (konfirmasi dan verifikasi);
Menilai (mengevaluasi dan mengukur); dan Merekomendasi (memberikan saran/masukan).
Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan oleh auditor dengan cara:
 Telaah dokumen
 Observasi
 Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit)
 Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
 Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
 Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

 Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas


 Pemeriksaan silang (cross-check)
 Mengakses catatan yang disimpan auditee
 Mewawancarai auditee
 Menyampaikan angket survey
 Menganalisis data

BAB III

MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN AUDIT INTERNAL

A.TAHAPAN AUDIT INTERNAL.


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

Audit Internal dilaksanakan mengikuti empat tahapan sebagai berikut:


Tahap I : Penyusunan rencana audit: menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit,
tujuan audit, jadualan audit, dan menyiapkan instrumen audit. Program audit internal
harus direncanakan untuk seluruh kegiatan audit selama satu tahun. Dalam program
audit tahunan tersebut ditentukan unit-unit kerja yang akan diaudit dan ditetapkan juga
periode untuk melakukan audit ulang pada unit-unit kerja tersebut. Periode audit ulang
dapat dilakukan tiap triwulan atau tiap semester tergantung ketentuan yang ditetapkan
oleh organisasi. Berdasarkan program audit tersebut, tim audit internal menyusun
rencana audit untuk tiap-tiap unit kerja yang akan diaudit.
Tahap II: Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasarkan standar tertentu, misalnya standar akreditasi, standar/pedoman program,
standar pelayanan minimal, standar/indikator kinerja) untuk mengukur tingkat
kesesuaian terhadap standar tersebut. Untuk dapat mengumpulkan data dengan baik,
harus disusun instrumen audit berdasarkan standar/kriteria yang telah ditetapkan
Tahap III : Tahap analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah, dan
rencana tindak lanjut audit. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan cara
membenturkan dengan standar/kriteria yang digunakan, dengan demikian akan
diperoleh temuan-temuan berupa ketidak sesuaian. Temuan-temuan tersebut dibahas
bersama dengan auditee untuk menentukan prioritas masalah yang harus ditindaklanjuti
oleh auditee dengan kegiatan dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama.
Tahap IV: Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit. Keseluruhan hasil audit harus
dilaporkan kepada Kepala FKTP, dan disampaikan kepada unit yang diaudit.

B.PENYUSUNAN RENCANA AUDIT.


Sesuai dengan standar akreditasi, audit internal harus direncanakan dan
dilaksanakan secara periodic. Auditor internal perlu menyusun program audit
internal selama satu tahun mulai bulan Januari sampai dengan Desember. Tiap-
tiap bulan perlu direncanakan unit kerja yang mana yang akan diaudit, misalnya
bulan Juni akan mengaudit: UKM ( KIA, Promkes dan Kesling ), UKP
( Pendaftaran dan Laboratorium ), Administrasi Manajemen ( pemeliharaan
Ambulance ). Audit harus dilaksanakan secara periodic, maka Kepala
Puskesmas perlu menetapkan siklus suatu unit kerja akan diaudit ulang,
misalnya selang tiga bulan unit kerja tersebut akan diaudit ulang.

Rencana program audit sebagaimana dapat dilihat pada lampiran 1, berisi antara
lain:
1.Tujuan audit:
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

Tim audit harus menentukan tujuan audit, yaitu untuk melakukan penilaian kinerja
dibandingkan dengan standar tertentu.
2.Lingkup audit:
Dalam rencana audit harus dijelaskan lingkup audit, yaitu unit kerja yang akan
diaudit, misalnya unit pelayanan gawat darurat.
3.Objek audit:
Rencana audit juga harus menjelaskan apa saja yang akan diaudit senbagai objek
audit, misalnya proses pelaksanaan triase dalam pelayanan gawat darurat.
4.Alokasi waktu:
Alokasi waktu yang akan digunakan dalam kegiatan audit juga harus ditetapkan,
dengan kejelasan penjadualan kegiatan.
5.Metoda audit:
Metoda yang akan digunakan dalam kegiatan audit harus dijelaskan dalam rencana
audit.
6.Persiapan audit:
Persiapan audit meliputi: persiapan auditor, penetapkan kriteria audit, dan
penyusunan instrumen audit.
7.Jadual program audit satu tahun.
Sesuai dengan persyaratan yang diminta dalam standar akreditasi, puskesmas perlu
menyusun rencana kegiatan audit selama satu tahun, dan secara periodik dilakukan,
misalnya pada bulan Januari dilakukan audit untuk upaya Kesehatan Ibu dan Anak,
maka pada bulan April dilakukan audit ulang untuk mengetahui kemajuan yang
sudah dilakukan.
Selanjutnya disusun rencana audit untuk tiap-tiap unit kerja yang akan diaudit, yang
berisi rincian kegiatan audit, seperti contoh pada lampiran 2.

C.PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada pelaksanakan audit dilakukan dengan berbagai metoda, antara
lain adalah:
1. Mengamati proses pelaksanakan kegiatan
2. Meminta penjelasan kepada auditee
3. Meminta peragaan oleh auditee
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

4. Memeriksa dan menelaah dokumen


5. Memeriksa dengan menggunakan instrumen daftar tilik
6. Mencari bukti-bukti
7. Melakukan pemeriksaan silang
8. Mewawancarai auditee
9. Mencari informasi dari sumber luar
10. Menganalisis data dan informasi
11. Menarik Kesimpulan

D.ANALISIS DATA
Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dengan kriteria audit yang telah ditetapkan.
Bila ditemukan kesenjangan antara fakta dengan kriteria audit, maka auditor
bersama auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal penyebab
timbulnya kesenjangan, dan menyusun rencana tindak lanjut.
Kesenjangan yang ditemukan terhadap standar/kriteria yang digunakan dalam
audit dibahas bersama dengan auditee. Auditor bersama dengan auditee
melakukan analisis penyebab masalah dengan menggunakan pohon masalah
atau diagram tulang ikan untuk mengenali akar-akar penyebab masalah.
Berdasarkan akar-akar penyebab masalah tersebut dikembangkan alternatif
perbaikan, untuk disepakati alternatif terbaik untuk menyelesaikan kesenjangan
yang dituangkan dalam rencana tindak lanjut.
Pada kegiatan audit ulang, tim audit perlu membandingkan hasil audit yang
sekarang dengan hasil audit yang sebelumnya, apakah upaya-upaya perbaikan
yang disepakati bersama sudah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan.

E. MENYUSUN LAPORAN AUDIT


Hasil audit internal harus dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/Klinik dan kepada unit
yang diaudit. Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen untuk
melaporkan hasil audit, tindak lanjut yang telah dilakukan, kendala dalam perbaikan
sehingga dapat memperoleh dukungan manajemen dalam upaya perbaikan kinerja
maupun perbaikan sistem manajemen/pelayanan.

Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit.
Dalam laporan audit harus memuat:
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

1.Latar belakang dilakukan audit: Dalam latar pelakang perlu ada penjelasan
alasan mengapa dilakukan audit.

2.Tujuan audit: Laporan audit juga harus menjelaskan tujuan dilaksanakan audit.

3.Lingkup audit: Dalam laporan audit perlu dijelaskan unit yang diaudit.

4.Objek audit: Sebagaimana pada rencana audit, dalam laporan audit juga
dijelaskan apa saja yang diaudit.

5.Standar/Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit.Laporan audit harus


jelas menjelaskan standar/kriteria yang digunakan sebagai pembanding
dalam pelaksanaan kegiatan audit.

6.Auditor.Personil yang melakukan audit harus dijelaskan dalam laporan audit.

7.Proses audit.Dalam laporan audit metoda, proses pelaksanaan audit dan


jadual pelaksanaan audit harus dijelaskan.

8.Hasil dan analisis hasil audit.Hasil audit dianalisis, dalam laporan audit
dijelaskan temuan audit yang merupakan ketidak sesuaian fakta dengan
standar/kriteria audit. Analisis mengapa terjadi kesenjangan juga harus
dijelaskan dalam laporan audit.

9.Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh


auditee.Berdasarkan hasil audit, auditor diwajibkan untuk memberikan
rekomendasi perbaikan dengan adanya kesepatan dari pihak auditee untuk
menyelesaikannya.

BAB IV
PELAPORAN

Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit. Dalam
laporan audit harus memuat:
1. Latar belakang dilakukan audit: menjelaskan mengapa perlu dilakukan audit
2. Tujuan audit: menjelaskan tujuan dilaksanakan audit
3. Lingkup audit: menjelaskan unit yang diaudit
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

4. Objek audit: menjelaskan apa saja yang diaudit


5. Standar/Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
6. Auditor: menjelaskan siapa yang melaksanakan kegiatan audit
7. Proses audit: menjelaskan metoda, proses pelaksanaan audit dan jadual pelaksanaan
audit
8. Hasil dan analisis hasil audit: menjelaskan temuan audit dan analisis mengapa terjadi
kesenjangan terhadap standar/kriteria yang ditetapkan
9. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh auditee: berdasarkan
hasil audit, auditor diwajibkan untuk memberikan rekomendasi perbaikan dengan adanya
kesepatan dari pihak auditee untuk menyelesaikannya.

BAB V
TINDAK LANJUT AUDIT

Berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal berdasarkan hasil audit internal,
unit kerja yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan.

Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk
kemudian menyusun rencana perbaikan. Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

jelas, sehingga pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan atau disepakati bersama dengan auditor.

Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan monitoring kegiatan-
kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh auditee dan memberikan arahan atau bimbingan jika
diperlukan.

Hasil perbaikan wajib dilaporkan oleh auditee kepada pucuk pimpinan dan disampaikan
tembusan kepada auditor internal.

BAB VI
PENUTUP

Pedoman ini merupakan panduan bagi tim audit internal dan Penanggung jawab mutu
untuk melaksanakan kegiatan audit internal yang sistematis dan pelaksanaan
pertemuan tinjauan manajemen yang efektif. Baik hasil audit maupun hasil pertemuan
tinjauan manajemen harus ditindak lanjut oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
mutu, para penanggung jawab atau coordinator kegiatan pelayanan di Puskesmas baik
UKP maupun UKM dengan tujuan peningkatan mutu/kinerja pelayanan.
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

Contoh Formulir Rencana Audit Internal:

RENCANA AUDIT INTERNAL PUSKESMAS

I.Latar Belakang:
II.Tujuan audit:
III.Lingkup audit:
IV.Objek audit:
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

V.Jadual dan alokasi waktu


VI.Metoda audit:
VII.Kriteria audit:
VIII.Instrumen audit:

Lampiran:

Lampiran 1: Jadual audit internal

JADUAL AUDIT INTERNAL


TAHUN 2017
UNIT KERJA
MA AP JU JUL
YANG JAN PEB MEI AGT SEP OKT NOP DES
R R NI I
DIAUDIT
1. UKP √ √
2. UKM
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

3. ADMEN √ √
√ √

Tim Audit

Lampiran 2: Rencana audit.

UNIT AUDITOR KEGIATAN/ STANDAR/KRITE TGL& TGL&


PROSES YANG RIA YANG WAKTU WAKTU
DIAUDIT MENJADI ACUAN AUDIT I AUDIT II
UKP 1. Dewi 1. Pendaftaran 1. Daftar Tilik 1. 5-6-17 1. 4-12-17
2. Hana 2. Farmasi 2. SOP 2. 6-6-17 2. 5-12-17
3. Laboratorium 3. 7-6-17 3. 6-12-17
UKM 1. Eti Rositawati 1. Cakupan K4 1. Daftar Tilik 1. 10-6-17 1. 11-12-17
2. Nurfitri 2. Promkes 2. SOP 2. 11-6-17 2. 12-12-17
3. Kesling 3. 12-6-17 3. 13-12-17
ADMEN 1. Drg. Evi 1. Pemeliharaan 1. Daftar Tilik 1. 6-6-17 1. 18-12-17
2. Dian Widya Ambulance 2. SOP
3. Desi
MENGETAHUI, ...................., 20.....
KETUA TIM AUDIT
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit
Internal

UNIT AUDITOR KEGIATAN/ STANDAR/KRITE TGL& TGL&


PROSES YANG RIA YANG WAKTU WAKTU
DIAUDIT MENJADI ACUAN AUDIT I AUDIT II
Anggota Tim Audit:
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

RENCANA PROGRAM AUDIT INTERNAL

PUSKESMAS CIKALONG TAHUN 2017

I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan

Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

II. Tujuan audit:


Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja
III. Lingkup audit:
Upaya Kesehatan Perorangan :
- Pendaftaran
- Labolatorium
- Farmasi
IV. Objek audit:
Upaya Kesehatan Perorangan :
- Pendaftaran : SOP pendaftaran
- Farmasi : SOP pemberian obat kepada pasien dan pelabelan
SOP pemberian informasi penggunaan obat
- Labolatorium : SOP pemantauan penggunaan alat pelindung diri
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

SOP daftar tilik kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan labolatorium


SOP penilaian ketepatan waktu penyampaian hasil labilatorium
SOP monitoring ketersediaan dan penyampaian reagensia
V. Jadwal dan alokasi waktu (lihat lampiran)
VI. Metoda audit: Observasi SOP

VII. Kriteria audit:


Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Keterangan (bisa
diisi dengan
referensi yang
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

digunakan)
UKP Pendaftaran Alur pendaftaran SOP Pendaftaran SOP
Farmasi Pemberian obat kepada pasien dan SOP pemberian obat kepada pasien SOP
pelabelan dan pelabelan
pemberian informasi penggunaan SOP pemberian informasi penggunaan SOP
obat obat
Labolatorium pemantauan penggunaan alat SOP pemantauan penggunaan alat SOP
pelindung diri pelindung diri
daftar tilik kepatuhan terhadap SOP daftar tilik kepatuhan terhadap SOP
prosedur pemeriksaan prosedur pemeriksaan labolatorium
labolatorium
Penilaian ketepatan waktu SOP pemantauan waktu penyampaian SOP
penyampaian hasil labilatorium hasil labilatorium
monitoring ketersediaan dan SOP monitoring ketersediaan dan SOP
penyampaian reagensia penyampaian reagensia

VIII. Instrumen audit:


JADUAL AUDIT INTERNAL

TAHUN 2017

UNIT KERJA
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
YANG DIAUDIT
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

UKP Pendaftaran, Pendaftaran,


Farmasi, Farmasi,
Labolatorium Labolatorium

Tim Audit Bd Dewi Bd Dewi

Hana maryana Hana maryana


a. Check list (terlampir)

Jadual audit internal

Rencana audit (Audit Plan) Puskesmas Cikalong

No Unit Auditor Proses/kegiatan Standar/kriteria yang Tanggal/ Tanggal/ Tempat


kerja/Sasaran yang diaudit digunakan sebagai acuan pelaksanaan
audit waktu waktu

audit I audit II
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

1. Upaya Kesehatan Bd. Dewi Observasi alur SOP Pendaftaran 5 juni 2017 11 Desember Puskesmas
Perorangan pendaftaran 2017 Cikalong
Hana M

2 Upaya Kesehatan Bd. Dewi Observasi SOP Pemberian obat 6 juni 2017 12 Desember Puskesmas
Perorangan Pemberian obat kepada pasien dan 2017 Cikalong
Hana M kepada pasien dan pelabelan
pelabelan

3 Upaya Kesehatan Bd. Dewi Obervasi pemberian SOP pemberian informasi 6 juni 2017 12 Desember Puskesmas
Perorangan informasi penggunaan obat 2017 Cikalong
Hana M penggunaan obat

4 Upaya Kesehatan Bd. Dewi Observasi SOP pemantauan 7 juni 2017 13 Desember Puskesmas
Perorangan pemantauan penggunaan alat pelindung 2017 Cikalong
Hana M penggunaan alat diri
pelindung diri

5 Upaya Kesehatan Bd. Dewi Observasi daftar SOP daftar tilik kepatuhan 7 juni 2017 13 Desember Puskesmas
Perorangan tilik kepatuhan terhadap prosedur 2017 Cikalong
Hana M terhadap prosedur pemeriksaan labolatorium
pemeriksaan
labolatorium

6 Upaya Kesehatan Bd. Dewi Observasi penilaian SOP penilaian ketepatan 7 juni 2017 13 Desember Puskesmas
Perorangan ketepatan waktu waktu penyampaian hasil 2017 Cikalong
Hana M penyampaian hasil labilatorium
labilatorium

7 Upaya Kesehatan Bd. Dewi Observasi SOP monitoring 7 juni 2017 13 Desember Puskesmas
Perorangan monitoring ketersediaan dan 2017 Cikalong
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Hana M ketersediaan dan penyampaian reagensia


penyampaian
reagensia

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Pendaftaran

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 5 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku

1 Petugas mempersilahkan pasien pasien mengambil nomor antrian

2 Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

3 Petugas menanyakan apakah pasien mempunyai kartu berobat (KIB) dan kartu
BPJS / KIS/ Gakinda /Jamkesmas atau KTP / KK

4 Petugas menanyakan maksud kedatangan pasien ( mau berobat ke poli umum,


poli gigi, KIA, Labolatorium dll)

5 Petugas mendahulukan pasien umur 60 tahun keatas yang memerlukan


penanganan khusus

6 Petugas menanyakan identitas yaitu nama, umur, tanggal lahir, alamat


domisili, dan jenis kelamin

7 Petugas mencatat ke kertas resep ( nama, umur, alamat, dan nomor rekam
medis

8 Petugas membuat kartu berobat dan rekam medis rawat jalan (untuk pasien
yang belum mempunyai kartu berobat)

9 Petugas mencari di buku register rawat jalan ( untuk pasien yang mempunyai
kartu berobat)

10 Petugas memasukkan data pasien BPJS ke SIMPUS (entri data)

11 Petugas menarik retribusisesuai perda yang berlaku ( untuk pasien umum)

12 Petugas menyerahkan kartu berobat kepada pasien dan mempersilahkan


menunggu di ruang tunggu pelayanan yang dituju

TOTAL 10 2

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 83,3 % Jumlah Ya dibagi


dengan jumlah
(Ya+Tidak) x 100
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Pemberian obat kepada pasien dan pelabelan

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 6 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku

1 Petugas farmasi menerima resep obat

2 Petugas memeriksa kelengkapan resep

3 Petugas memeriksa ketersediaan obat, jika obat tersedia maka langsung dikerjakan,
jika tidak tersedia, konsultasikan dengan dokter penulis resep

4 Petugas farmasi menyiapkan obat


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

5 Untuk sediaan obat racikan, petugas farmasi menghitung kesesuaian dosis,


menyiapkan pembungkus puyer sesuai dengan jumlah yang diminta, petugas
menggerus obatdalam bleeder sampai homogen jika jumlahnya banyak, jika sedikit
bisa menggunakan mortir dan stamper, petugas membagi obat dengan merata,
petugas membungkus obat dan memasukannya kedalam plastik.

6 Petugas memberikan etiket / label dengan mencantumkan nomor resep, tanggal


resep, nama passien, cara pemakaian obat

7 Petugas farmasi menyerahkan obat kepada pasien

8 Petugas memeriksa kembali resep yang dikerjakan dengan obat yang telah
disediakan oleh petugas

9 Petugas memanggil nama pasien sesuai dengan urutannya

10 Petugas menyerahkan obat kepada pasien

TOTAL 10 0

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 100 % Jumlah Ya


dibagi dengan
jumlah
(Ya+Tidak) x
100 %
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Pemberian Informasi Penggunaan Obat

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 6 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak

1 Petugas memanggil nama pasien

2 Petugas memastikan alamat pasien

3 Petugas memeriksa ulang identitas dan alamat pasien

4 Petugas memastikan bahwa yang menerima obat adalah pasien atau keluarga

5 Petugas menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat kepada pasien atau
keluarga pasien

6 Petugas memberikan informasi cara penggunaan obat

7 Petugas memastikan kembali apa pasien atau keluarga pasien sudah paham dengan
penjelasan yang diberikan

8 Petugas meminta pasien atau keluarga pasien menuliskan nama dan menandatangani
lembar belakang resep sebagai tanda bahwa obat telah diserahkan kepada pasien atau
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

keluarga pasien

TOTAL 8 0

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 100 % Jumlah Ya dibagi


dengan jumlah
(Ya+Tidak) x 100
%

Instrumen Audit
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Nama unit yang diaudit : Monitoring Ketersediaan dan Penyimpanan Reagensia

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 7 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku

1 Apakah petugas membuat kartu stock penggunaan reagen ?

2 Apakah petugas menggunakan reagen yang lebih dulu masuk ( FIFO / First
in First out ) ?

3 Apakah petugas menggunakan reagen yang mempunyai masa kadaluarsa


pendek ( FIFO / Fort Expire First Out ) ?

4 Apakah petugas menyimpan reagen dalam botol kaca brwarna coklat?

5 Apakah petugas menyimpan reagen yang mengalami rekasi fotokimia


dalam botol plastik putih?

6 Apakah petugas menjauhkan reagen dari sinar matahari langsung ?

7 Apakah petugas menyimpan reagen pada suhu ruangan atau suhu dingi ( 2-
8®C) tergantung jenis reagen ?

8 Apakah petugas menyimpan reagen terlalu berdekatan karena dapat


bereaksi ?

9 Apakah petugas memberi label pada reagen yang berisi ketentuan mengenai
nama reagen, tanggal pembuatan, nomor register dan exp date ?
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

TOTAL 9 0

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 100 % Jumlah Ya


dibagi dengan
jumlah
(Ya+Tidak) x
100 %

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Pemantauan penggunaan alat pelindung diri

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 7 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

1 Apakah koordinator memantau pelaksanaan cuci tangan dengan sabun


sesuai SPO atau belum?
2 Apakah koordinator memantau prosedur pelaksanaan desinfeksi meja
pemeriksaan?
3 Apakah koordinator memantau pelaksanaan ketentuan makan, minum dan
merokok di dalam ruangan laboratorium?
4 Apakah koordinator memantau penggunaan jas laboratorium sesuai standar?
5 Apakah koordinator memastikan semua petugas laborat menggunakan
sarung tangan?
6 Apakah koordinator memastikan petugas laboratorium menggunakan
masker?
7 Apakah koordinator memastikan semua petugas laborat memahami dan
dapat menghindari bahaya infeksi?
8 Apakah koordinator memastikan setiap Petugas laboratorium tidak
menyimpan makanan dan minuman didalam lemari es bersama reagen?
9 Apakah koordinator telah memastikan petugas memperlakukan stiap
spesimen sebagai bahan infeksius?
10 Apakah koordinator telah memantau petugas membuang sisa sampel pada
tempat sampah khusus?
TOTAL 10 0
Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 100 % Jumlah Ya dibagi
dengan jumlah
(Ya+Tidak) x
100 %
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : daftar tilik kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan labolatorium

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 7 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku

1 Apakah petugas menerima rujukan dari pelayanan kesehatan


Umum, Gigi, KIA, MTBS, dari dokter luar dan permintaan sendiri?
2 Apakah petugas mempersilahkan pasien duduk?

3 Apakah petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

laboratorium/sesuai dengan permintaan dari dokter?


4 Apakah petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku
register laborat?
5 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan sesuai Px yang diperlukan / diminta?
6 Apakah petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien
tentang sampel yang akan diambil dan diperiksa?
7 Apakah petugas mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan
sesuai dengan permintaan?
8 Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil lab
di luar ruangan?
9 Apakah petugas mencatat hasil Px dibuku register, di blangko Px
lab, serta mencatat kode harga Px lab yang dilakukan pada slip
pembayaran (di kasir)?
10 Apakah petugas menginformasikan hasil ke BP yang telah dipakai
dan menyimpan kembali pada tempatnya guna Px selanjutnya?
TOTAL 10 0

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 100 % Jumlah Ya dibagi


dengan jumlah
(Ya+Tidak) x 100
%
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Penilaian ketepatan waktu penyampaian hasil labilatorium

Auditor : 1. Bd. Dewi 2. Hana Maryana

Waktu pelaksanaan : 7 juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku

1 Apakah petugas menerima rujukan dari pelayanan kesehatan Umum,


Gigi, KIA, MTBS, dari dokter luar dan permintaan sendiri?
2 Apakah petugas mempersilahkan pasien duduk?

3 Apakah petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan


laboratorium/sesuai dengan permintaan dari dokter?
4 Apakah petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku register
laborat?
5 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan sesuai Px yang diperlukan / diminta?
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

6 Apakah petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien


tentang sampel yang akan diambil dan diperiksa?
7 Apakah petugas mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan
sesuai dengan permintaan?
8 Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil lab di
luar ruangan?
9 Apakah petugas mencatat hasil Px dibuku register, di blangko Px lab,
serta mencatat kode harga Px lab yang dilakukan pada slip
pembayaran (di kasir)?
10 Apakah petugas menginformasikan hasil ke BP yang telah dipakai dan
menyimpan kembali pada tempatnya guna Px selanjutnya?
TOTAL 10 0

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) = 100 % Jumlah Ya dibagi


dengan jumlah
(Ya+Tidak) x 100
%
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Proses UNIT
Upaya Kesehatan
Kriteria Audit SOP Pendaftaran
Perorangan

Bagian I : Detail Ketidaksesuaian

Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit


Petugas belum melakukan SOP SOP pendaftaran nomor 5 tentang mendahulukan pasien umur 60 tahun Observasi SOP
pendaftaran dengan sesuai keatas tidak dilaksanakan
dikarenakan kekurangan tenaga dan SOP pendaftaran nomor 10 tentang memasukan data ke SIMPUS kadang-
kurang patuh terhadap SOP kadang dilaksanakannya

Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

IDENTIFIKASI MASALAH KEPATUHAN PETUGAS PENDAFTARAN

Man Methode

Pengetahuan petugas terbatas Pemanggilan nomor sistim computer, sulit dilihat


Petugas kurang terbiasa langsung
Memasukan data ke SIMPUS
Kurangnya Pelatihan petugas pendaftaran
Masukan data seelah pelayanan
Pencatatan kurang lengkap Tidak melaksanakan
pendahuluan pemanggilan
pada lansia dan tidak
memasukkan data pasien
BPJS ke SIMPUS
Belum ada anggaran khusus
Kurangnya petugas pendaftaran pasien tidak sabar

Material Money
Environment

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


Pelatihan petugas pendaftaran
Pencatatan data ke SIMPUS langsung sesuai alur pendaftaran
Pengajuan pemasangan wifi atau modem untuk memperlancar jaringan internet
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Pengajuan penambahan petugas pendaftaran


Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
Monitoring terhadap kepatuhan petugas pendaftaran secara berkala

Unit kerja: Auditor Audit


Upaya Kesehatan Perorangan Bd. Dewi Kurniawati SOP Pendaftaran
Hana Maryana
Tanggal: 5 juni 2017
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

RENCANA PROGRAM AUDIT INTERNAL

PUSKESMAS CIKALONG

TAHUN 2017

J. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

IX. Tujuan audit:


Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja

X. Lingkup audit:
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Administrasi Manajemen :
- Pemeliharaan Ambulance

XI. Objek audit:


Administrasi manajemen:
- Pemeliharaan Ambulance : pelaksanaan pemeliharaan ambulance

XII. Jadual dan alokasi waktu (lihat lampiran)


XIII. Metoda audit: Observasi, wawancara, dan melihat dokumen dan rekaman yang ada
XIV. Kriteria audit:
Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Keterangan
(bisa diisi
dengan
referensi yang
digunakan)
Admen Pemeliharaan Pelaksanaan SOP
Ambulance pemeliharaan Pemeliharaan
ambulance Ambulance

XV. Instrumen audit:


b. Check list (terlampir)
Jadual audit internal
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

JADUAL AUDIT INTERNAL

TAHUN 2017

UNIT KERJA
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
YANG DIAUDIT

Admen Pemeliharaan
Ambulance

Tim Audit Tim 1 (drg.


Evirilia, Dian
Widyaningtyas,
Desi Risnawati)

Rencana audit

(Audit Plan)

Puskesmas Cikalong

No Unit kerja/Sasaran Auditor Proses/kegiatan Standar/kriteria Tanggal/ Tanggal/ Tempat


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

audit yang diaudit yang digunakan waktu waktu pelaksanaan


sebagai acuan
audit I audit II

1. Administrasi drg. Pemeliharaan SOP 13 Juni 2017 Puskesmas


Manajemen Evirilia, Ambulance Pemeliharaan Cikalong
Ambulance
Dian W.,
Desi R.
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Unit Penanggungjawab Inventaris Barang dan Supir Ambulance

Auditor : 1. drg. Evirilia, 2. Dian W., 3. Desi R.

Waktu pelaksanaan : 13 Juni 2017

No Kegiatan (diisi sesuai kegiatan dalam SOP) Ya Tidak Tidak berlaku

1 Mencuci mobil setiap dalam keadaan kotor √

2 Memanaskan mesin mobil setiap pagi selama √


10 menit

3 Memeriksa bahan bakar setiap hari √

4 Mengganti oli mesin setiap 5000 km √

5 Mengganti oli garden setiap 20000 km √

6 Melakukan service ringan setiap 5000 km √

7 Mengecek tekanan ban satu minggu sekali √

8 Melakukan sporing dan balancing bila roda √


terasa tidak sesuai

9 Mengganti ban bila bunga ban telah tampak √


tipis
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

10 Mencatat tanggal pengisian/penggantian freon √


AC

11 Rajin membersihkan kabin dari kotoran √

Total 11 1

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya dibagi dengan jumlah (Ya+Tidak) x 100 91,70 %
%
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Proses UNIT
Administrasi
Kriteria Audit SOP Pemeliharaan Ambulance
Manajemen

Bagian I : Detail Ketidaksesuaian

Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit


Mencatat tanggal Tidak ada catatan mengenai tanggal pengisian/penggantian freon AC Observasi, wawancara,
pengisian/penggantian freon AC Tidak dilakukan penggantian freon AC secara berkala dan melihat dokumen
dan rekaman yang ada

Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)

IDENTIFIKASI MASALAH TIDAK ADA CATATAN DAN TIDAK DILAKUKANNYA


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

PENGISIAN/PENGGANTIAN FREON AC

Man Methode

Pengetahuan petugas terbatas Kurangnya pemeliharaan alat


Petugas kurang terbiasa dalam
mengganti AC secara teratur
Kurangnya pembinaan
Terhadap petugas ambulan
Pencatatan kurang lengkap Tidak ada catatan dan
tidak dilakukannya
pengisian/penggantian
freon AC
Belum ada anggaran khusus
AC dirasa masih baik Kebiasaan

Material Money Environment

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Pembinaan petugas ambulance


Pengajuan pemeliharaan AC secara berkala
Pencatatan pemeliharaan ambulan secara lengkap

Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :


Monitoring terhadap pemeliharaan ambulan yang dilakukan secara berkala

Unit kerja: Auditor Audit


Administrasi Manajemen drg. Evirilia Pelaksanaan Pemeliharaan Ambulance
Dian Widyaningtyas
Desi Risnawati
Tanggal: 13 Juni 2017

RENCANA PROGRAM AUDIT INTERNAL

PUSKESMAS CIKALONG
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

TAHUN 2017

K. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

XVI. Tujuan audit:


Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja

XVII. Lingkup audit:


Unit Kesehatan Masyarakat :
- Cakupan Program K4

XVIII. Objek audit:


Unit Kesehatan Masyarakat :
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

- Cakupan Program K4 : Kesenjangan antara target dan rill


XIX. Jadual dan alokasi waktu (lihat lampiran)
XX. Metoda audit: Observasi, wawancara, dan melihat dokumen dan rekaman yang ada
XXI. Kriteria audit:
Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Keterangan
(bisa diisi
dengan
referensi yang
digunakan)
UKM Cakupan K4 Pelaksanaan SOP ANC
Pemeriksaan dan
dan Wawancara
Pancatatan K4

XXII. Instrumen audit:


c. Check list (terlampir)

Jadual audit internal

JADUAL AUDIT INTERNAL

TAHUN 2017

UNIT KERJA JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

YANG DIAUDIT

Admen Cakupan
Pemeriksaan
dan Cakupan
K4

Tim Audit Tim 1 (Bidan


Eti
Rositawati,
Nurfitri Santi
Dewi)

Rencana audit

(Audit Plan)

Puskesmas Cikalong

No Unit kerja/Sasaran Auditor Proses/kegiatan Standar/kriteria Tanggal/ Tanggal/ Tempat


audit yang diaudit yang digunakan pelaksanaan
sebagai acuan waktu waktu

audit I audit II
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

1. UKM Bidan Eti Pemeriksaan K4 SOP ANC, 16 Juni 2017 Puskesmas


Rositawa Wawancara Cikalong
ti,
Nurfitri
Santi
Dewi
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Bidan Desa

Auditor : 1. Bidan Eti Rositawati 2. Nurfitri Santi Dewi

Waktu pelaksanaan : 16 Juni 2017

No Prosedur Ya Tidak

1.       Petugas mendaftarkan pasien di bagian √   


pendaftaran/meja 1 di posyandu

2.       Petugas melakukan anamnesa dan  √  


pemeriksaan fisik dengan standar 10T
(Timbang BB dan TB , Ukur Tensi, ukur
LILA, Tinggi Fundus Uteri, Tentukan
presentasi dan DJJ, munisasi TT, Pemberian
Tablet Fe, pemeriksaan Laboratorium,
Tatalaksana kasuss, dan emu Wicara)

3.       Bila ada kelainan langsung diberikan √   


pengarahan untuk dirujuk ke Puskesmas

4.       Data pasien dicatat dalam kartu ibu, buku  √  


KIA, kantong persalinan dan register kohort
ibu.

  Total 4   
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya 100 %


dibagi
dengan
jumlah
(Ya+Tidak)
x 100 %
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

INTRUMENT AUDIT INTERNAL

Nama Unit yang di Audit : KIA (K4)


Auditor : Bidan Eti Rositawati, Nurfitri
Waktu Pelaksanaan : 16 Juni 2017

Standar Kriteria Pemeriksaan Ibu Hamil adalah 10T


Langkah-langkah Kegiatannya:
1. Pendataan Ibu Hamil
2. Pemeriksaan Kehamilan
3. Pemberian Buku KIA
4. Pencatatan dan Pelaporan
5. Rujukan ANC jika di perlukan

Pertanyaan
1. Apakan pendataan pada ibu hamil sudah dilaksanakan dengan benar oleh bidan desa?
2. Apakah semua ibu hamil di desa tersebut sudah di periksa?
3. Apakah semua ibu hamil di desa ersebut sudah memiliki buku KIA?
4. Apakah pencatatan dan pelaporan sudah di lakukan dengan benar?
5. Apakan Prosedur 10T sudah di laksanakan ?
6. Bagaimana cakupan K4 di desa tersebut sudah tercapai (Taget, Rill, Kesenjangan) ?
7. Mengapai target K4 tidak tercapai?
8. Apa upaya yang di lakukan untuk mencapai target k4?

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Proses UNIT
Kriteria Audit SOP ANC, Daftar Pertanyaan UKM

Bagian I : Detail Ketidaksesuaian

Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit


Mencatat tanggal Target yang harus di capai dari januari s/d Agustus adalah 114, tetapi yg Observasi, wawancara,
pengisian/penggantian freon AC baru tercapai 86, sehingga ada kesenjangan 28 dan melihat dokumen
dan rekaman yang ada

Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)

IDENTIFIKASI MASALAH TIDAK ADA CATATAN DAN TIDAK DILAKUKANNYA


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

PENGISIAN/PENGGANTIAN FREON AC

Man Methode

petugas terbatas

Pencatatan kurang lengkap


Kurangnya dalam hal
pencatatan

Kebiasaan

Material Money Environment

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


Pembinaan petugas ambulan
Pengajuan pemeliharaan AC secara berkala
Pencatatan pemeliharaan ambulan secara lengkap

Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Monitoring terhadap pemeliharaan ambulan yang dilakukan secara berkala

Unit kerja: Auditor Audit


UKM Bidan Eti Rositawati Pemeriksaan dan Cakupan K4
Nurfitri Santi Dewi
Tanggal: 16 Juni 2017
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

RENCANA PROGRAM AUDIT INTERNAL

PUSKESMAS CIKALONG

TAHUN 2017

L. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

XXIII. Tujuan audit:


Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja

XXIV. Lingkup audit:


Unit Kesehatan Masyarakat :
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Menilai proses penyuluhan luar gedung


XXV. Objek audit:
Unit Kesehatan Masyarakat :
- Promosi Kesehatan : Menilai proses penyuluhan luar gedung, dan Pencapaian Target PLG

XXVI. Jadual dan alokasi waktu (lihat lampiran)


XXVII. Metoda audit: Observasi, wawancara, dan melihat dokumen dan rekaman yang ada
XXVIII. Kriteria audit:
Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Keterangan
(bisa diisi
dengan
referensi yang
digunakan)
UKM Penyuluhan Proses SOP PLG
Luar Gedung Penyuluhan
Luar Gedung

XXIX. Instrumen audit:


d. Check list (terlampir)

Jadual audit internal


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

JADUAL AUDIT INTERNAL

TAHUN 2017

UNIT KERJA
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
YANG DIAUDIT

Admen Penyuluhan
Luar
Gedung

Tim Audit Tim 1 (Bdn


Eti
Rositawati,
Nurfitri
Santi Dewi)

Rencana audit

(Audit Plan)

Puskesmas Cikalong

No Unit kerja/Sasaran Auditor Proses/kegiatan Standar/kriteria Tanggal/ Tanggal/ Tempat


audit yang diaudit yang digunakan
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

sebagai acuan waktu waktu pelaksanaan

audit I audit II

1. UKM Bdn Eti Penyuluhan Luar SOP PLG, 15 Juni 2017 Puskesmas
Rositawati Gedung Wawancara Cikalong
, Nurfitri
Santi
Dewi
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : Petugas Promkes

Auditor : 1. Bdn Eti Rositawati, 2. Nurfitri Santi Dewi

Waktu pelaksanaan : 15 Juni 2017

No Prosedur Ya Tidak

1.       Petugas berkoordinasi dengan Bidan Desa, menyampaikan √   


maksud dan tujuan penyuluhan

2.       Menentukan sasaran  √   

3.       Mempersiapkan materi yang akan diberikan √    

4.       Mempersiapkan alat dan bahan penyuluhan √    

5.       Mempersiapkan pendokumentasian seperti undangan, daftar √   


hadir, Laporan Pelaksanaan Tugas (LPT)

6.       Perkenalan diri √    

7.       Mengemukakan maksud dan tujuan √  

8.       Menjelaskan point-point isi penyuluhan √    


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

9.       Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama √    


yang tidak membosankan

10.    Tujukan tatapan mata pada setiap sasaran dan tidak tetap √    
duduk di tempat

11.    Pergunakan bahasa sederhana  √   

12.    Ciptakan suasana relax ( santai ), selingi dengan humor segar √    
pancinglah sasaran agar turut berpartisipasi

13.    Sediakan waktu untuk tanya jawab, jawab setiap pertanyaan √    
secara jujur dan meyakinkan

14 Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan  √   

15 Tutuplah penyuluhan dengan mengucapkan terima kasih  √   

  Total 15   

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya 100 %


dibagi dengan
jumlah
(Ya+Tidak) x
100 %

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Proses UNIT
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Kriteria Audit SOP LG, Wawancara UKM

Bagian I : Detail Ketidaksesuaian

Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit


Pencapaian target dari bulan Jan - 1. Kurangnya koordinasi lintas program dalam hal pelaporan Observasi, wawancara,
Agustus 124 seharusnya 576, 2. SDM Terbatas dan melihat dokumen
kesenjangan 452 3. Kurangnya sosialisasi mengenai pelaporan dan rekaman yang ada
4. Kurang kelengkapan dokumen dalam penyuluhan (Undangan, Daftar
Hadir, Foto, LPT)
5. Petugas rangkap jabatan
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)

IDENTIFIKASI MASALAH TIDAK ADA CATATAN DAN TIDAK DILAKUKANNYA


PENGISIAN/PENGGANTIAN FREON AC
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Man Methode

Petugas terbatas

Kurang Koordinasi lintas program


Petugas rangkap jabatan Kurangnya Sosialisasi pelaporan
Pencatatan kurang lengkap
Target tidak tercapai dan
kurang dalam pelaporan

Kebiasaan

Material Money Environment

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


1. Merencanakan kunjungan petugas Promkes ke Posyandu setiap bulan
2. Sosialisasi pedoman yang di gunakan petugas Promkes ke Setiap petugas kesehatan
3. Merencanakan penyuluhan di tempat umum selain Posyandu / Puskesmas, seperti: Balai Desa, Balai RW, Pengajian
4. Setiap petugas kesehatan yang melakukan penyuluhan wajib melaporkan ke petugas Promkes
5. Setiap petugas yang kelapangan harus melengkapi (Undangan, Daftar Hadir, Notulen, Foto, LPT)
Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Monitoring terhadap penyuluhan luar gedung yang dilakukan secara berkala

Unit kerja: Auditor Audit


Administrasi Manajemen Bidan Eti Rositawati Pelaksanaan Penyuluhan Luar Gedung
Nurfitri Santi Dewi
Tanggal: 15 Juni 2017

RENCANA PROGRAM AUDIT INTERNAL

PUSKESMAS CIKALONG

TAHUN 2017

M. Latar Belakang:
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian
kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.

Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang
dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.

Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit.

XXX. Tujuan audit:


Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar
untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja

XXXI. Lingkup audit:


Unit Kesehatan Masyarakat :
- Kesehatan Lingkungan

XXXII. Objek audit:


Administrasi manajemen:
- Inpeksi Sanitasi Jamban

XXXIII. Jadual dan alokasi waktu (lihat lampiran)


XXXIV. Metoda audit: Observasi, wawancara, dan melihat dokumen dan rekaman yang ada
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

XXXV. Kriteria audit:


Pelayanan Lingkup Objek Audit Kriteria Keterangan
(bisa diisi
dengan
referensi yang
digunakan)
UKM Kesehatan Inpeksi SOP Inpeksi
Lingkungan Sanitasi sanitasi
Jamban jamban,
Wawancara

XXXVI. Instrumen audit:


e. Check list (terlampir)

Jadual audit internal

JADUAL AUDIT INTERNAL

TAHUN 2017

UNIT KERJA
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
YANG DIAUDIT
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Admen Inpeksi
Sanitasi
Jamban

Tim Audit Tim 1


(Bidan Eti
Rositawati
, Nurfitri
Santi
Dewi)

Rencana audit

(Audit Plan)

Puskesmas Cikalong

No Unit kerja/Sasaran Auditor Proses/kegiatan Standar/kriteria Tanggal/ Tanggal/ Tempat


audit yang diaudit yang digunakan pelaksanaan
sebagai acuan waktu waktu

audit I audit II

1. UKM Bidan Eti Inpeksi Sanitasi SOP Inpeksi 14 Juni 2017 Puskesmas
Rositawati Jamban dan Sanitasi Jamban Cikalong
, Nurfitri Cakupan Target
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Santi
Dewi
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Instrumen Audit

Nama unit yang diaudit : KESLING

Auditor : 1. Bidan Eti Rositawati 2. Nurfitri Santi Dewi

Waktu pelaksanaan : 14 Juni 2017

No Prosedur Ya Tidak

1.       Petugas menyiapkan administrasi dan  √  


peralatan inspeksi sanitasi Jamban
Keluarga

2.       Petugas melakukan kunjungan lapangan ke √   


sasaran dengan menggunakan format
inspeksi sanitasi Jamban Keluarga

3.       Petugas melakukan penyuluhan apabila  √  


ada permasalahan tentang jamban
Keluarga

4.       Petugas melakukan rencana tindak lanjut  √  


perbaikan

5.       Petugas melakukan rekapitulasi hasil  √  


Inspeksi Jamban Keluarga

6.       Petugas membuat laporan hasil inspeksi   √


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

sanitasi Jamban Keluarga.

  Total  5  

Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya dibagi 83,33 %


dengan jumlah
(Ya+Tidak) x 100 %

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Proses UNIT
Kriteria Audit SOP Inpeksi Sanitasi Jamban dan Target Cakupan UKM
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Bagian I : Detail Ketidaksesuaian

Uraian Ketidaksesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit


Cakupan Target tidak tercapai Target Inpeksi sanitasi jamban keluarga yaitu 80% dari jumlah rumah yg Observasi, wawancara,
ada di dalam cakupan puskesmas cikalong atau 8382 pertahun, dan 698 dan melihat dokumen
kujungan perbulan. 1x kujungan 5 rumah dan rekaman yang ada

Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)

IDENTIFIKASI MASALAH TIDAK ADA CATATAN DAN TIDAK DILAKUKANNYA


PENGISIAN/PENGGANTIAN FREON AC
Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Man Methode

Petugas terbatas

Petugas Rangkap Jabatan

Pencatatan kurang lengkap Tidak ada catatan dan


tidak dilakukannya
pengisian/penggantian
freon AC
Belum ada anggaran khusus
Keterbatasan Waktu Kunjungan Kebiasaan

Material Money Environment

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


1. Kunjungan rumah ditingkatkan
2. Penambahan tenaga untuk meningkatkan pengawasan inpeksi sanitasi jamban (kader kesling)
3. Pengajuan dana
4. Kunjungan di prioritaskan pada rumah yang elum memenuhi standar kesehatan
5. Setiap petugas yang kelapangan harus melengkapi (Undangan, Daftar Hadir, Notulen, Foto, LPT)

Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :


Akreditasi Puskesmas Cikalong Pedoman Audit Internal

Monitoring terhadap pemeliharaan ambulan yang dilakukan secara berkala

Unit kerja: Auditor Audit


Administrasi Manajemen Bidan Eti Rositawati Inpeksi Sanitasi Jamban dan Target Cakupan
Nurfitri Santi Dewi
Tanggal: 14 Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai