Anda di halaman 1dari 5

INSTRUMEN AUDIT PROGRAM TB PARU

Instrumen Audit : Daftar Pertanyaan Wawancara

No Kriteria audit Daftar Pertanyaan Fakta lapangan Temuan audit Rekomendasi audit
1 Permenkes 67 th 2016 Bagaimana cara yang dilakukan Dilakukan Belum ada SOP yang Membuat SOP
Paragraf 4 (Penemuan dan petugas dalam memenuhi pengambilan sistematis dan Pengambilan
Penanganan Kasus TB Paru) cakupan penemuan kasus TB spesimen dahak dan tersusun dengan baik Spesimen Dahak dan
pasal 11 Paru ? pemeriksaan suspek oleh pemegang Pemeriksaan Suspek
TB Paru. program. Cakupan Pasien TB Paru yang
sampai saat ini 5 kasus sistematis dan
dari 29 kasus. mengacu pada
Permenkes 67 Tahun
2016
Jelaskan tindakan aktif yang Dilakukan pelacakan 1. Belum ada register Perbaikan sistem
dilakukan petugas untuk suspek pasien TB yang pencatatan dan pencatatan dan
menemukan kasus TB ? merupakan kontak pelaporan hasil pelaporan pasien TB
erat dengan pasien TB kegiatan kunjungan Paru dengan
Paru positif rumah. membuat buku
2. Register pasien TB register.
Paru belum memuat
data dan informasi
lengkap mengenai
pasien TB Paru positif

3. Jumlah pasien TB
Paru berobat sesuai
standar baru
mencapai 71% dari
target 100%
Bagaimana cara petugas dalam Melakukan Belum dilaksanakan Membuat SOP
melakukan pemeriksaan pemeriksaan sesuai SOP dengan pemeriksaan
specimen dahak ? specimen dahak standar dari specimen dahak dan
Permenkes, SOP buku kerja &
belum sistematis dan dokumentasi
tersusun. Tidak kegiatan.
memiliki buku kerja
dan dokumentasi
kegiatan.
Bagaimana cara petugas dalam Melakukan Belum ada SOP Membuat SOP
menilai kondisi rumah pasien TB pemeriksaan ventilasi, kunjungan rumah kunjungan rumah
Paru ? pemberian materi dengan sumber yang dan buku kerja &
PHBS, dan sanitasi dapat divalidasi. Tidak dokumentasi
rumah memiliki buku kerja kegiatan.
dan dokumentasi
kegiatan
Bagaimana cara petugas dalam Melakukan Belum ada SOP Membuat SOP
mengenali dini kasus TB Paru pemeriksaan pada kunjungan rumah kunjungan rumah
pada kontak pasien TB di kontak pasien TB dengan sumber yang dan buku kerja &
rumah? dirumah. dapat divalidasi. Tidak dokumentasi
memiliki buku kerja kegiatan.
dan dokumentasi
kegiatan

Bagaimana langkah yang Melakukan kegiatan Telah sesuai dengan


dilakukan petugas dalam penegakan diagnosis SOP dan standar
menentukan kasus tb paru TB secara runut dari penegakan diagnosis
(penetapan dan klasifikasi tipe anamnesa hingga hasil pasien TB Paru
pasien TB) ? pemeriksaan lab dan
diagnosa pasien TB
Paru
2 Pasal 12 Bagaimana petugas memahami Melalui pelatihan dan SOP kurang jelas Perbaikan SOP
dan melaksanakan prosedur standar penanganan
pemberian KDT OAT ? pasien TB Paru
Bagaimana cara petugas untuk Melalui pemantauan Tidak konsisten Perbaikan upaya
menanggulangi efek samping ESO, pelaksanaan PIO dilakukan, ditemukan pelayanan sesuai
OAT? hanya pada 50% kasus standar.
yang dilakukan.
3 Pasal 13 Bagaimana komitmen antara Menentukan jadwal Tidak terdokumentasi Perbaikan
pasien dan petugas untuk dapat pengambilan obat, dalam bukti berupa dokumentasi
melakukan pengobatan TB Paru PMO, pencatatan di buku kerja, foto, kegiatan, register
sesuai standar ? buku register pencatatan tidak dan pencatatan.
lengkap
4 Bab VII Bagaimana cara petugas Menghubungi pasien Tidak melakukan Melakukan
melakukan pelacakan pada tersebut pelacakan langsung ke kunjungan rumah
pasien yang tidak teratur minum alamat pasien, hanya dan sweeping
obat ? 20% kasus yang
dilakukan pelacakan
dari total kasus yang
putus obat.
Bagaimana cara petugas Melakukan prosedur Tidak tercatat dalam Membuat SOP
melakukan tindak lanjut pada pengkajian pasien register, prosedur follow up pasien,
pasien yang tidak minum obat yang loss follow up belum tertulis dalam perbaikan register.
secara teratur ? dan pemeriksaan bentuk SOP
dahak ulang, untuk
menentukan
pengobatan
selanjutnya

Instrumen Audit : Compliance Rate Penemuan Suspek Pasien TB oleh Petugas TB Paru

No Kegiatan Ya Tidak Tidak berlaku


1 Penemuan secara Pasif melalui penyuluhan √
dengan mengkoordinasikan kepada semua
layanan
2 Penemuan secara Aktif pada kelompok :
a. Kelompok pada reiko tinggi sakit TB (ODHA) √
b. Kelompok rentan tertular TB √
c. Anak <5 tahun pada keluarga TB √
d.Kontak dengan pasien TB resisten obat √
3 Penjaringan suspek TB Paru √
4 Anamnesa suspek TB Paru √
5 Mengisi buku daftar suspek TB Paru √
6 Memberikan penjelasan pentingnya pemeriksaan √
dahak
7 Memberikan pot dahak yang sudah diberi label √
sewaktu kunjungan pertama
8 Memeriksa kekentalan warna dan volume dahak √
9 Memberikan pot dahak pagi dan sewaktu untuk √
kunjungan kedua
10 Mengisi form TB.05 untuk diserahkan ke √
laboratorium
11 Menerima jawaban dengan form TB 05 dan √
memasukkannya ke form TB. 06
12 Bila hasil positif dilanjutkan dengan pengobatan √
pasien TB sesuai protap
13 Bila hasil negative dilakukan pemeriksaan ulang √
14 Bila hasil positif dilanjutkan dengan pengobatan √
pasien TB, bila negative dilanjutkan pengobatan
dengan antibiotik selama dua minggu
15 Bila masih batuk dilanjutkan dengan rujuk, untuk √
pemeriksaan rontgent thorax
Total 15 5 1
Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya dibagi dengan 15/20 x 100% =
jumlah (Ya+Tidak) x 100 % 75%
Instrumen Audit : Compliance Rate Penegakkan Diagnosis TB Pasien Dewasa oleh Petugas TB Paru

No Kegiatan Ya Tidak Tidak berlaku


1 Anamnesis √
2 Pemeriksaan Fisik √
3 Pemeriksaan dahak S-P-S √
4 Pemeriksaan penunjang √
5 Pembobotan Skor √
6 Penetapan Diagnosis √
7 Total 5
Tingkat Kepatuhan (compliance rate) Jumlah Ya dibagi dengan jumlah 5/5 x100% =
(Ya+Tidak) x 100 % 100%

Anda mungkin juga menyukai