Anda di halaman 1dari 2

AUDIT INTERNA

NO. SOP : 22/SOP.B7/2017


UPT PUSKESMAS
TANGGAL
WONOTIRTO : 02 JANUARI 2017
PEMBUATAN

TANGGAL REVISI :

TANGGAL EFEKTIF : 13 FEBRUARI 2017


Kepala
DISAHKAN OLEH :
UPT Puskesmas Wonotirto

Zaenal Fanani, SKM. M.Kes


NIP. 19651210 198603 1 013

Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan terdokumentasi


1. PENGERTIAN untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif
untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas.

2. TUJUAN Sebagai acuan dalam pelaksanaan Audit Internal.

SK Kepala Puskesmas Wonotirto No. 440/46/409.104.30/2017


3. KEBIJAKAN
Kebijakan Mutu Puskesmas di Puskesmas Wonotirto.
1. Buku Pedoman Standar Puskesmas 2013
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2015 tentang
4. REFERENSI
akreditasi puskesmas,Klinik Pratama,Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
5. PROSEDUR/ Persiapan :
LANGKAH- 1. Tim audit internal Puskesmas menyusun rencana tahunan
LANGKAH audit internal Puskesmas (Tinjauan Manajemen Mutu).
2. Audit internal dilakukan secara berkala/periodic.
3. Menetapkan standar/kriteria dan menyiapkan daftar tilik/ceklis.
4. Menginformasikan kepada pengelola/pelaksana kegiatan yang
akan dilakukan audit.
Pelaksanaan :
1. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan.
2. Meminta penjelasan kepada auditee (pelaksana kegiatan).
3. Meminta peragaan oleh auditee.
4. Memeriksa dan menelaah dokumen.
5. Memeriksa dengan menggunakan instrument daftar tilik.
6. Mencari bukti-bukti fisik.
7. Melakukan pemeriksaan silang (kroscek).
8. Mewawancarai auditee.
9. Mencari informasi dari sumber luar.
10. Menganalisis data dan informasi (membandingkan data dan
informasi yang diperoleh dengan standar/kriteria yang telah
ditetapkan).
11. Menarik kesimpulan

Pelaporan dan Tindak Lanjut :


1. Pembuatan laporan hasil audit yang menjelaskan temuan
audit serta rekomendasi perbaikan, dan meyampaikan ke
Kepala Puskesmas.
2. Membuat kesepakatan antara auditee dan auditor untuk
melakukan upaya tindak lanjut sesuai hasil temuan dan
rekomendasi.
3. Auditee harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk
kemudian menyusun rencana perbaikan.
4. Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat
melakukan monitoring kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang
dilakukan oleh auditee dan memberikan arahan atau
bimbingan jika diperlukan.
5. Hasil perbaikan dilaporkan oleh auditee kepada Kepala
Puskesmas dan disampaikan tembusan kepada auditor
internal.
6. Jika tindak lanjut dari hasil rekomendasi yang sudah diusulkan
tidak dapat diselesaikan oleh Puskesmas, maka Kepala
Puskesmas dalam hal penyelesaian masalah tersebut merujuk
ke Dinas Kab. Blitar
6. UNIT TERKAIT Semua Layanan UPT Puskesmas Wonotirto

7. BAGAN ALUR -

Anda mungkin juga menyukai