TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA IDI

CABANG KOTA BLITAR

(Berdasarkan AD/ART dan Ortala IDI tahun 2019)

1. Calon Ketua IDI adalah anggota biasa di Cabang Kota Blitar yang telah dinyatakan telah memenuhi syarat menurut tim
seleksi berhak mengikuti proses pemilihan ketua, adapun yang menjadi pertimbangan adalah :

• Memiliki KTA yang masih berlaku (anggota aktif)

• Pernah atau sedang menjadi pengurus IDI Cabang Kota Blitar
• Tidak sedang dalam permasalahan/tidak sedang menjalani sangsi etika, disiplin atau hukum
• Menyatakan kesediaannya secara lisan dan terbuka

2. Presidium sidang Pleno dapat mengajukan mekanisme musyawarah mufakat melalui forum sidang pleno muscab secara
aklamasi

3. Apabila calon ketua ada lebih dari satu dan forum sidang pleno Muscab tidak menyepakati musyawarah mufakat secara
aklamasi, maka dilanjutkan dengan mekanisme pemilihan secara voting :

• Pemilihan Ketua IDI Cabang dilakukan dalam 2 (dua) tahap pemilihan

• Calon yang memperoleh dukungan minimal 1(satu) orang anggota berhak diajukan dalam pemilihan tahap pertama
• Presidium Sidang dapat menawarkan untuk menetapkan calon yang mempunyai suara terbanyak, ditetapkan langsung oleh sidang pleno Muscab menjadi
Ketua IDI Cabang Kota Blitar atau ditetapkan kembali tiga besar suara yang terbanyak untuk dimasukkan dalam pemilihan tahap kedua
• Calon yang mempunyai suara terbanyak di pemilihan tahap kedua, ditetapkan oleh sidang pleno Muscab menjadi Ketua IDI Cabang
• Apabila pada pemilihan tahap pertama hanya ada satu calon yang mendapat dukungan minimal 1 anggota cabang, maka calon tersebut langsung
ditetapkan sebagai ketua IDI Cabang untuk selanjutnya disahkan sidang pleno Muscab