Tata Cara Khusus Pemilihan Kepala Suku, Sekretaris Suku dan Bendahara Suku
Sifat pemilihan adalah langsung, umum, bebas, dan rahasia.
1. Tata cara pencalonan:
a) Pencalonan Kepala Suku, Sekretaris Suku dan Bendahara Suku dilakukan secara terpisah.
b) Setiap Peserta mencalonkan satu orang bakal calon dengan menuliskan nama calon pada
kertas suara yang telah disediakan oleh Majelis Ketua.
c) Setiap bakal calon yang telah didukung oleh sekurang-kurangnya 3 Peserta diminta
kesediaannya secara sungguh-sungguh untuk menjadi calon Kepala Suku, Sekretaris
Suku dan Bendahara Suku.
d) Bakal calon yang menyatakan kesediaannya diteliti berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
e) Bakal Calon yang memenuhi kriteria dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih sebagai
Kepala Suku, Sekretaris Suku dan Bendahara Suku dan menyampaikan Visi dan Misinya
dihadapan Forum Musyawarah Umum Anggota.
1
c) Setiap Peserta memilih dengan menuliskan nama satu orang calon pada kertas suara yang
telah disediakan oleh Majelis Ketua.
d) Kertas suara yang terkumpul dihitung di depan Forum Musyawarah Umum Anggota
berdasarkan jumlah peserta yang hadir dan disaksikan oleh Majelis Ketua dan dua orang
Peserta yang ditunjuk oleh Majelis Ketua.
e) Calon yang mendapatkan suara terbanyak dinyatakan terpilih sebagai Kepala Suku,
Sekretaris Suku dan Bendahara Suku.
f) Jika terdapat suara terbanyak yang sama jumlahnya maka pemilihan akan diulang, khusus
untuk memilih calon yang memperoleh jumlah suara yang sama tersebut.
g) Jika jumlah suara tetap sama sampai 3 (tiga) kali pemilihan ulang, maka dilakukan lobby.
h) Jika terdapat calon tunggal maka Majelis Ketua menyatakan kepada Forum Musyawarah
Umum Anggota bahwa calon terpilih secara aklamasi.
2
KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BPH GAMASTIM-BALI
MASA BAKTI 2022/2023
I. Kriteria
1. Anggota GAMASTIM-BALI yang memiliki status keanggotaan yang jelas sesuai dengan AD
Pasal 6 ayat 2 (a) dan (b).
2. Memiliki pengetahuan, penghayatan dan loyalitas yang tinggi terhadap Organisasi GAMASTIM-
BALI.