BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pemilihan dilakukan melalui musyawarah tertinggi, yaitu Musyawarah Besar ke-I yang
selanjutnya disebut Mubes I Ika Smantama.
BAB II
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 2
Panitia Pemilihan yang selanjutnya disebut Panlih adalah panitia yang bertugas secara
penuh untuk melakukan proses pemilihan ketua umum dan formatur.
Pasal 3
Panlih dipilih dan ditetapkan oleh peserta tetap Mubes I Ika Smantama
Pasal 4
Anggota panlih, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak- banyaknya 5 (lima)
orang.
Pasal 5
Setiap peserta yang menjadi panlih tidak dapat dicalonkan sebagai ketua umum dan
formatur.
Pasal 6
Tugas Panitia Pemilihan adalah:
1. Menyampaikan formulir pencalonan ketua umum dan anggota formatur kepada
anggota Mubes I Ika Smantama
2. Menerima usulan calon ketua umum dan anggota formatur.
3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat calon sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Mengumumkan nama-nama calon ketua umum dan anggota formatur.
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih ketua umum dan terbentuknya
tim formatur.
6. Menetapkan dan mengumumkan seluruh hasil pemilihan kepada anggota
musyawarah sebelum permusyawaratan ditutup.
7. Menyerahkan hasil pemilihan kepada ketua umum dan tim formatur terpilih.
Pasal 7
Tugas panlih dinyatakan selesai setelah menyerahkan berkas hasil pemilihan kepada
ketua umum dan tim formatur terpilih
BAB III
SYARAT KETUA UMUM DAN FORMATUR
Pasal 8
Syarat Umum
1. Mengisi Daftar Riwayat Hidup pada formulir yang disediakan oleh panlih.
2. Mengumpulkan pas foto (resmi) 3x4 cm.
3. Bersedia mengisi surat kesediaan menjadi pimpinan sesuai yang disediakan oleh
panlih.
4. Membuat visi, misi untuk menjadi ketua umum Ika Smantama
5. Bersedia hadir tatap muka pada pleno III Mubes I Ika Smantama
Pasal 10
Syarat Khusus Calon Formatur
1. Mengisi Daftar Riwayat Hidup pada formulir yang disediakan oleh panlih.
2. Mengumpulkan pas foto (resmi) 3x4 cm.
3. Bersedia mengisi surat kesediaan menjadi formatur sesuai yang disediakan oleh
panlih.
4. Membuat visi, misi untuk menjadi ketua umum Ika Smantama
5. Bersedia hadir tatap muka pada pleno III Mubes I Ika Smantama
BAB IV
PENCALONAN
Pasal 11
Pencalonan Ketua Umum
Pasal 12
Pencalonan Formatur
1. Setiap angakatan berhak mengajukan 2 orang calon formatur, yang disampaikan
secara tertulis kepada panitia Mubes
2. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada panitia
pemilihan daerah selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum diselenggarakan
Musyawarah Daerah.
3. Pengumuman nama-nama calon selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum
Mubes
4. Jika calon anggota formatur yang memenuhi syarat kurang dari delapan orang,
maka batas waktu pengesahan calon anggota formatur diperpanjang hingga
menjelang proses pemilihan.
BAB V
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 13
Pemilihan dilakukan melalui:
1. Pemilihan berlangsung satu putaran apabila terdapat calon ketua umum yang
mendapat suara 50 % (lima puluh persen) tambah satu dari suara sah.
2. Apabila tidak ada yang mendapatkan suara 50 % (lima puluh persen) tambah
satu dari suara sah, maka pemilihan dilanjutkan ke tahap kedua dengan memilih
dua calon yang memiliki suara terbanyak pertama dan kedua, pada putaran
pertama.
3. Jika pada putaran kedua tidak mendapatkan selisih suara maka pemungutan
suara dilaksanakan maksimal dua kali pemilihan ulang.
Pasal 14
Pasal 15
Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.
BAB VI
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Tugas Ketua Umum dan Formatur Terpilih
untuk:
1. Menyusun personalia pengurus Ika Smantama secara lengkap dan sudah harus
terbentuk selambat-lambatnya sebelum acara penutupan musyawarah.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka penentuan personalia pengurus Ika
Smantama secara lengkap paling lambat 2x7 hari setelah selesai musyawarah.
3. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilih dan
calon formatur.
Pasal 19
Hasil sidang Formatur diumumkan pada saat penutupan musyawarah.
Pasal 20
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini akan ditetapkan kemudian
selama tidak bertentangan dengan AD/ART Ika Smantama.
Pasal 21
Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata
tertib pemilihan sebelumnya.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Bertepatan Tanggal :
Pukul :
PANITIA PEMILIHAN
Ketua, Sekretaris,