Anda di halaman 1dari 2

TATA TERTIB PEMILIHAN

MUSYAWARAH RANTING KE-11 MUHAMMADIYAH JATI

BAB I
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 1
Panitia Pemilihan yang selanjutnya disebut Panlih adalah panitia, bertugas secara penuh untuk
melakukan proses pemilihan calon tetap Pimpinan Ranting Muhammadiyah Jati dan formatur Pimpinan
Ranting Muhammadiyah Jati.

Pasal 2
Panlih dipilih dan ditetapkan oleh pimpinan Ranting melalui rapat pleno/musyawarah pimpinan.

Pasal 3
Anggota panlih, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (orang) orang.

Pasal 4
Tugas Panitia Pemilihan adalah:
1. Menyampaikan formulir pencalonan pimpinan ranting kepada Ketua Jamaah.
2. Menerima usulan calon Pimpinan Ranting dari masing-masing jamaah ranting.
3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat Bakal calon sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Mengumumkan nama-nama Bakal calon pimpinan ranting.
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih calon tetap.
6. Menetapkan dan mengumumkan seluruh hasil pemilihan kepada anggota dan peserta
musyawarah sebelum permusyawaratan ditutup.
7. Menyerahkan hasil pemilihan kepada pimpinan terpilih.

Pasal 5
Tugas Panlih dinyatakan selesai setelah menyerahkan berkas hasil pemilihan kepada pimpinan terpilih,
dan pelaksanaan pelantikan pimpinan terpilih.

BAB II
SYARAT-SYARAT PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH
Pasal 6
Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi formatur pimpinan adalah:
1. Taat beribadah dan mengamalkan ajaran Islam
2. Setia pada prinsip-prinsip dasar perjuangan Muhammadiyah
3. Dapat menjadi teladan di Muhammadiyah.
4. Taat kepada garis kebijakan pimpinan persyarikatan
5. Memiliki kecakapan dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya
6. Telah menjadi anggota Muhammadiyah sekurang-kurangnya satu tahun dan berpengalaman dalam
kepemimpinan
7. Tidak merangkap dengan pimpinan organisasi politik dan pimpinan yang amal usahanya sama dengan
Muhammadiyah di semua tingkat
8. Tidak merangkap jabatan dengan pimpinan Muhammadiyah dan amal usahanya, baik vertikal maupun
horizontal

BAB III
PENCALONAN
Pasal 8
1. Setiap Jamaah ranting berhak mengajukan calon sebanyak 7 (tujuh) orang, yang disampaikan secara
tertulis kepada panitia pemilihan ranting.
2. Berkas ajuan calon disampaikan oleh Panlih kepada Pimpinan Harian Ranting, selambat-lambatnya 7
(tjuh) hari sebelum diselenggarakan Musyran.
3. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada Panlih selambat-lambatnya
7 (tujuh) hari sebelum diselenggarakan Musyran.
4. Pengumuman nama-nama calon selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum Musyran
5. Jika calon pimpinan ranting yang memenuhi syarat kurang dari 15 (lima belas), maka Panlih meminta
persetujuan kepada peserta musyawirin untuk menggenapkan calon menjadi 15 calon tetap.

BAB IV
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 9
1. Pemilihan dilakukan secara langsung,umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Pemilihan dilakukan secara offline dengan menggunakan kertas suara.
3. Pemilihan dilakukan secara berurutan setiap jamaah sesuai urutan nomor jamaah.
4. Masing-masing utusan memilih sebanyak 5 (lima) orang dari calon tetap, apabila pemilihan kurang
atau lebih dari 5 (lima) orang, maka dinyatakan tidak syah
5. Panlih mengurutkan 5 (lima) nama yang mendapatkan suara terbanyak dan menetapkanya sebagai
formatur pimpinan ranting terpilih.
6. Panlih memfasilitasi pemilihan ketua formatur.

Pasal 10
Tugas Ketua Formatur Terpilih
Ketua Formatur menyenggarakan sidang formatur untuk:
1. Menyusun komposisi pimpinan ranting minimal terbentuk ketua dan sekretaris.
2. Menyusun personalia pimpinan secara lengkap dan sudah harus terbentuk selambat-lambatnya
sebelum acara penutupan musyawarah.
3. Apabila poin 2 tidak terpenuhi, maka penentuan personalia pimpinan secara lengkap paling lambat
30 hari setelah selesai musyawarah.
4. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilih dan calon formatur.

Pasal 11

Hasil sidang Formatur diumumkan pada saat penutupan musyawarah.

Pasal 12
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini, akan ditetapkan kemudian selama tidak
bertentangan dengan AD/ART Muhammadiyah.

Pasal 13
Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata tertib pemilihan
sebelumnya.

Ditetapkan di : Jati
Tanggal : 19 Jumadal Ula 1445 H
03 Desember 2023 M.

PANITIA PEMILIHAN
Ketua Sekretaris

.......................................... ..........................................
NKTAM. NKTAM.

Anda mungkin juga menyukai