Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB PEMILIHAN

MUSYAWARAH WILAYAH KE-XVI


PIMPINAN WILAYAH PEMUDA MUHAMMADIYAH
SUMATERA BARAT

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Yang dimaksud dengan tata tertib pemilihan adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur
seluruh proses pemilihan pada Musyawarah Wilayah Ke-XV Pimpinan Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sumatera Barat.
2. Yang dimaksud pimpinan adalah Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera
Barat periode Musyawarah Wilayah XIV Periode 2011 – 2015.
3. Pemilihan dilaksanakan pada Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera
Barat bertempat di INS Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 13-15
November 2015.

BAB II
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 2

Pelaksanaan pemilihan Tanggung jawab Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah


Sumatera Barat Periode 2011-2015.

Pasal 3

Untuk melaksanakan pemilihan, dibentuk Panitia Pemilihan yang ditetapkan oleh Rapat
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat Periode 2011-2015 .

Pasal 4

Panitia Pemilihan adalah anggota Pemuda Muhammadiyah yang terdiri dari seorang ketua,
wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris dan 5 orang anggota, yang terdiri dari unsur anggota
Pimpinan Wilayah atau menurut kebutuhan yang disepakati oleh Rapat Pimpinan Wilayah
Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat Periode 2011-2015.
.

Pasal 5
Tugas Panitia Pemilihan:

1. Menyampaikan permohonan calon ketua dan calon anggota pimpinan kepada Pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah se-Sumatera Barat
2. Menerima usulan calon ketua dan calon formatur
3. Menyampaikan surat kesediaan kepada calon ketua dan formatur Meneliti dan
menyeleksi syarat administrasi dan syarat calon Ketua beserta formatur
4. Menetapkan dan mengumumkan nama-nama calon, selambat-lambatnya 24 jam sebelum
pemilihan
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilihnya ketua dan anggota formatur
terpilih

Pasal 6

Dengan terpilihnya ketua dan formatur, maka berakhir tugas Panitia Pemilihan.

BAB III
SYARAT-SYARAT
Pasal 7
Syarat Umum

Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi anggota pimpinan adalah:

1. Sudah menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah sekurang-kurangnya 4 tahun dan atau


pernah memimpin organisasi otonom Muhammadiyah setingkat
2. Menjadi anggota Muhammadiyah dengan memiliki nomor baku Muhammadiyah minimal 1
tahun
3. Usia kurang dari 40 tahun pada saat pemilihan berlangsung
4. Berjiwa islami, dapat menjadi teladan gerakan dan umat terutama akhlak dan ibadah
5. Mempunyai kemampuan dan kecakapan menjalankan tugas pimpinan
6. Menyatakan kesediaan secara tertulis menjadi pimpinan
7. Setia kepada aqidah, azas, dan tahu maksud dan tujuan perjuangan Pemuda Muhammadiyah

8. Tidak merangkap jabatan pimpinan di Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lain


kecuali atas izin Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah.

Pasal 8
Syarat Khusus

Syarat-syarat khusus Pimpinan Wilayah ialah:


1. Sudah menjadi anggota Pemuda Muhammadiyah sekurang-kurangnya 4 tahun
2. Pernah menjadi pimpinan ditigkat Wilayah dan atau pimpinan organisasi otonom Wilayah,
atau telah mengikuti perkaderan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sumatera Barat dan atau perkaderan yang dilaksanakan oleh ortom
setingkat dengan dibuktikan sertifikat

BAB IV
PENCALONAN
Pasal 9

Pencalonan Ketua
1. Setiap Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah secara kelembagaan berhak mengajukan
calon sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang yang disampaikan secara tertulis kepada Panitia
Pemilihan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat.

2. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada Panitia Pemilihan
Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat sesuai dengan batas akhir yang telah
ditetapkan oleh Panitia sebelum diselenggarakan Musyawarah Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sumatera Barat
3. Calon ketua ditetapkan oleh Panitia Pemilihan berdasarkan 3 (tiga) dukungan dari Pimpinan
Daerah Pemuda Muhammadiyah secara tertulis.

Pasal 10

Pencalonan Anggota Pimpinan

1. Setiap Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah secara kelembagaan berhak mengajukan


calon formatur sebanyak 12 (dua belas) orang yang disampaikan secara tertulis kepada
Panitia Pemilihan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat periode 2011-2015.
2. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada Panitia Pemilihan
Wilayah sesuai dengan batas akhir yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan.

BAB V
PEMILIHAN

Pasal 11
1. Pemilihan Pimpinan Wilayah dilaksanakan pada Musyawarah Wilayah Pemuda
Muhammadiyah Sumatera Barat Ke-XV.
2. Pemilihan dilaksanakan secara langsung, bebas, rahasia dan adil.
3. Setiap anggota musyawarah mempunyai satu hak suara dalam pemilihan.

BAB VI
TATA CARA PEMILIHAN

Pasal 12

Pemilihan Ketua
1. Calon ketua yang dinyatakan sah oleh panitia pemilihan, wajib menyampaikan konsep dan
misi kepemimpinannya melalui forum debat kandidat, atau musyawarah Wilayah sebelum
dilaksanakan pemilihan.
2. Setiap anggota musyawarah berhak memilih satu orang calon dari calon ketua yang telah
disahkan oleh panitia pemilihan.
3. Penyimpangan atas ketentuan sebagaimana pada ayat 2 pasal ini dinyatakan tidak sah
4. Calon ketua yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai ketua terpilih
sekaligus ketua formatur.
5. Apabila terdapat lebih dari satu calon yang mendapat suara terbanyak maka diadakan
pemilihan ulang sampai terdapat selisih suara.

Pasal 13

Pemilihan Formatur
1. Anggota formatur dipilih dari calon anggota pimpinan yang telah ditetapkan oleh panitia
pemilihan
2. Setiap anggota musyawarah berhak memilih anggota formatur sebanyak 12 (dua belas)
orang
3. Penyimpangan atas ketentuan sebagaimana pada ayat 2 pasal ini dinyatakan tidak sah
4. Dua belas calon anggota pimpinan yang mendapat suara terbanyak dinyatakan sah sebagai
anggota formatur sekaligus sebagai anggota pimpinan terpilih
5. Apabila terdapat suara yang sama pada urutan kedua belas calon anggota pimpinan terpilih,
maka diadakan musyawarah atau pemilihan ulang sampai terdapat selisih suara

Pasal 14
Mekanisme pemilihan

1. Pemilihan di anggap sah apabila mengunakan kertas suara yang ditetapkan oleh pantia
pemilihan
2. Pemilihan dilakukan dengan menuliskan nama dan nomor urut calon ketua dan formatur di
kertas suara.
3. Jika terjadi perbedaan antara nomor dan nama calon dikertas suara maka panitia pemilihan
menetapkan nama calon sebagai suara yang sah
4. Suara tidak sah apabila
a. Peserta musyawarah memilih calon ketua lebih dari 1 (Satu).
b. Peserta musyawarah memilih lebih atau kurang dari 12 orang calon formatur.

BAB VII
LAIN-LAIN

Pasal 15
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh rapat Pimpinan
Wilayah selama tidak bertentangan dengan AD dan ART PemudaMuhammadiyah
Ditetapkan di: Padang Pariaman
Pada Tanggal : 15 November 2015

PANITIA PEMILIHAN

1. M. Rifki, M.Ag Ketua ………………….


2. Hendri Novigator, S.Psi.I Wakil Ketua ………………….
3. Ari Prima, S.Psi.I Sekretaris ………………….
4. Mhd. Futaki Izhar, SH.I, SH Wakil Sekretaris ………………….
5. Zulfakhri, SE Anggota ………………….
6. Syamsurizal, SH.I Anggota ………………….
7. Ikmal, S.Psi.I Anggota ………………….
8. Jons Manedi, S.Pd Anggota ………………….
9. Rezki Desyanto, S.Pd.I Anggota ………………….

Anda mungkin juga menyukai