Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum dan Anggota Formatur

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Pimpinan Cabang Bangkalan Periode 2019-2020

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Pemilihan ketua formatur yang dimaksudkan dalam tata tertib ini adalah Pemilihan Ketua
Umum Cabang Bangkalan 2019-2020.
2. Pemilihan anggota formatur ialah pemilihan sejumlah orang yang bertugas membantu
Ketua Umum terpilih untuk menentukan Pimpinan Cabang Bangkalan 2019-2020.
3. Pemilihan ketua umum dan anggota formatur dilakukan dalam musyawarah cabang
(Musycab).
BAB II
Tanggung Jawab
Pasal 2
Tanggung jawab pemilihan ketua umum dan anggota formatur adalah Pimpinan Cabang
Bangkalan 2018-2019 dan diawasi oleh seluruh peserta musyawarah.

BAB III
Panitia Pemilihan
Pasal 3
Panitia pemilihan yang selanjutnya disebut panlih adalah panitia yang bertugas secara penuh
untuk melakukan proses pemilihan ketua umum dan anggota formatur.

Pasal 4
Panlih dipilih dan ditetapkan oleh Pimpinan Cabang Bangkalan melalui mekanisme rapat
pleno pimpinan.

Pasal 5
Anggota panlih dipilih dari unsur pimpinan dan anggota lain sekurang-kurangnya 2 (dua)
orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang.

Pasal 6
Setiap kader ikatan yang telah ditetapkan sebagai panlih tidak dapat dicalonkan sebagai ketua
umum ataupun anggota formatur.

Pasal 7
Tugas panitia pemilihan adalah :
1. Menyampaikan permohonan calon ketua umum dan anggota formatur pada pimpinan
dibawahnya.
2. Menerima usulan calon ketua umum dan anggota formatur.
3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat calon sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Mengumumkan nama-nama calon ketua umum dan anggota formatur selambat-lambatnya
1 x 24 jam sebelum pemilihan.
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilihnya ketua umum dan terbentuknya tim
formatur.
6. Menetapkan dan mengumumkan seluruh hasil pemilihan kepada peserta musyawarah
sebelum permusyawaratan ditutup.
7. Menyerahkan hasil pemilihan kepada ketua umum dan anggota formatur terpilih.

Pasal 8
Tugas panlih dinyatakan berakhir setelah menyerahkan berkas-berkas hasil pemilihan kepada
pimpinan terpilih.

BAB IV
SYARAT KETUA UMUM DAN FORMATUR
Pasal 9
Syarat Umum Ketua Umum dan Anggota Formatur
1. Telah menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
2. Setia kepada asas, tujuan, perjuangan Ikatan dan persyarikatan
3. Taat kepada garis kebijakan pimpinan Ikatan dan persyarikatan
4. Mampu membaca Al-qur’an secara tartil
5. Mampu dan cakap melaksanakan tugas
6. Dapat menjadi teladan utama dalam organisasi, terutama akhlak dan beribadahnya.
7. Berpengalaman dalam memimpin ikatan setingkat di bawahnya.
8. Tidak merangkap dengan pimpinan partai politik dan organisasi mahasiswa ekstra lainnya
9. Bersedia berdomisili di tempat kedudukan sekretariatnya, jika terpilih menjadi
pimpinan.
10. Hafal Mars IMM
11. Hafal Minimal 15 Surat di dalam al-Quran
12. Paham Trikompetensi dasar dan Trilogi IMM
13. Paham dengan kondisi lokal IMM Bangkalan

Pasal 10
Syarat Khusus Ketua Umum dan Anggota Formatur
1. Telah menjadi pimpinan komisariat sekurang-kurangnya 1 periode.
2. Telah lulus Darul Arqam Madya
3. Batas usia maksimal 26 tahun
4. Terdaftar sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi sesuai dengan ART pasal 3 ayat 1b

BAB V
Pencalonan
Pasal 11
Pencalonan Ketua Umum
1. Setiap Pimpinan Komisariat secara kelembagaan berhak mengajukan 1 orang calon yang
disampaikan secara tertulis kepada panlih.
2. Pimpinan Cabang secara kelembagaan berhak mengajukan 1 calon yang disampaikan
secara tertulis kepada panlih.
3. Pengajuan nama-nama calon disampaikan secara tertulis kepada panlih selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan Musycab XI IMM Bangkalan.
 Pasal 12
Pencalonan Anggota Formatur
1. Setiap Pimpinan Komisariat secara kelembagaan berhak mengajukan calon formatur
sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) orang yang disampaikan secara tertulis kepada panlih.
2. Pimpinan Cabang secara kelembagaan berhak mengajukan calon formatur sebanyak-
banyaknya 10 (sepuluh) orang yang disampaikan secara tertulis kepada panlih.
3. Pengajuan nama-nama calon disampaikan secara tertulis kepada panlih selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan Musycab XI IMM Bangkalan.

BAB V
Pelaksanaan dan Tata Cara Pemilihan
Pasal 13
Pemilihan Ketua Umum dilakukan melalui :
1. Pemilihan berlangsung satu putaran apabila terdapat calon ketua umum yang mendapat
suara 50% (lima puluh persen) tambah satu dari suara sah.
2. Apabila tidak ada yang mendapatkan suara 50% (lima puluh persen) tambah satu dari
suara sah, maka pemilihan dilanjutkan ke tahap kedua dengan memilih dua calon yang
memiliki suara terbanyak.
3. Jika pada putaran kedua tidak mendapatkan selisih suara maka pengumutan suara
dilaksanakan maksimal dua kali ulangan.
Pasal 14
Pemilihan Anggota Formatur:
1. Setiap peserta berhak memilih 10 (sepuluh) calon formatur, jika peserta memilih kurang
atau lebih dari 10 (sepuluh) maka suara dinyatakan tidak sah
2. Calon anggota formatur dengan suara terbanyak pertama hingga kedua belas dinyatakan
sah sebagai anggota formatur terpilih
4. Jika terdapat suara berimbang pada suara terbanyak terakhir, maka diadakan pemilihan
ulang sampai terdapat selisih suara.

Pasal 15
Setiap tahapan dilakukan secara berurutan
Pasal 16
Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Pasal 17
Tugas Ketua Umum dan Anggota Formatur Terpilih
Ketua Umum dan Anggota Formatur terpilih menyelenggarakan sidang formatur untuk :
1. Menyusun personalia kepengurusan Pimpinan Cabang Bangkalan selambat-lambatnya 7
hari setelah musyawarah.
2. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilih dan calon
formatur.

Pasal 18
Hasil sidang formatur diumumkan pada saat penutupan Musycab XI IMM Bangkalan.
 BAB VI
Penutup
Pasal 19
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian dengan tidak
melanggar AD/ART IMM.
Pasal 20
Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata tertib
pemilihan sebelumnya.

Di tetapkan di :
Hari dan tanggal :
Bertepatan dengan :
Pukul :
Mengetahui,

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

( ) ( ) ( )