Anda di halaman 1dari 5

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Islamic Association of University Students


(HMI)
CABANG MALANG
KOMISARIAT SYARIAH–EKONOMI UIN MALANG
Sekertariat : Jl. Joyo Tambaksari No. 17C Malang 085536352630

RANCANGAN TATA TERTIB


RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) XX
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT SYARI’AH-EKONOMI UIN MALANG
PERIODE 1442-1443 H./ 2021-2022 M.

Pasal I : Nama, Waktu dan Tempat


1. Rapat ini dinamakan Rapat Anggota Komisariat HMI Komisariat Syari’ah-
Ekonomi (Syaeko) UIN Malang selanjutnya disingkat RAK
2. Rapat ini dilaksanakan pada tanggal 05 s/d 07 Jumadil Ula 1443 H. bertetapan
dengan tanggal 10 s/d 12 Desember 2021 M.
3. Rapat ini dilaksanakan di Vila Bukit Telekung
Pasal II : Status dan Wewenang
1. Status rapat ini merupakan Musyawarah Anggota Biasa Komisariat (Pasal 17
poin a ART).
2. Wewenang (pasal 18 ART)
a. Meminta laporan pertanggung jawaban pengurus komisariat;
b. Menetapkan pedoman kerja komisariat;
c. Memilih Pengurus Komisariat dengan jalan memilih Ketua Umum yang
merangkap sebagai Formateur dan kemudian dua Mide Formateur;
d. Menetapkan Anggota Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK) Pengurus
HMI Komisariat.
Pasal III : Peserta
1. Peserta RAK terdiri dari Peserta Penuh dan Peserta Peninjau.
2. Peserta Penuh ialah seluruh anggota HMI Cabang Malang Koms Syaeko UIN
Malang.
3. Peserta Peninjau ialah Anggota Muda, Anggota MPK Pengurus Komisariat,
dan Undangan Pengurus Komisariat.
Pasal IV : Hak dan Kewajiban
1. Hak
a. Peserta Penuh mempunyai hak bicara dan hak suara;
b. Peserta Peninjau memiliki hak bicara dengan persetujuan Presidium
Sidang dan tidak mempuyai hak suara.
2. Kewajiban
a. Peserta Rapat wajib mengisi daftar hadir.
b. Peserta Rapat wajib menghormati forum.
Pasal V : Sidang-sidang
1. Sidang Pleno.
2. Siding Komisi.
a. Komisi I membahas Program Kerja Intern
b. Komisi II membahas Program Kerja Ekstern
c. Komisi Rekomendasi
Pasal VI : Pimpinan Sidang
1. Pimpinan Sidang dipilih dari dan oleh Peserta Penuh RAK dalam bentuk
Presidium.
2. Presidium Sidang terdiri dari tiga orang.
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOMISARIAT SYARIAH–EKONOMI UIN MALANG
Sekertariat : Jl. Joyo Tambaksari No. 17C Malang 085536352630

3. Presidium Sidang bertugas untuk memimpin Sidang Pleno dan Mengatur


Sidang.

Pasal VII : Ketentuan RAK


1. RAK dianggap sah apabila dihadiri ½ + 1 dari jumlah anggota HMI Cabang
Malang Koms Syaeko UIN Malang, selanjutnya disebut Quorum.
2. Apabila tidak mencapai quorum, maka dengan persetujuan forum sidang dapat
dilanjutkan.
Pasal VIII : Keputusan-keputusan
1. Keputusan yang diambil, dilakukan dengan jalan musyawarah dan mufakat
2. Apabila poin 1 tidak tercapai, keputusan diambil dengan jalan lobying.
3. Apabila poin 2 tidak tercapai, keputusan diambil dengan jalan voting.
Pasal IX : Larangan-larangan
1. Peserta Rapat dilarang mengganggu forum.
2. Peserta Rapat dilarang membunyikan HP.
Pasal X : Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh
presidium sidang dengan persetujuan peserta rapat selama tidak bertentangan
dengan AD-ART HMI.
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOMISARIAT SYARIAH–EKONOMI UIN MALANG
Sekertariat : Jl. Joyo Tambaksari No. 17C Malang 085536352630

RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG


RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) XX
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT SYARI’AH-EKONOMI UIN MALANG
PERIODE 1442-1443 H./ 2021-2022 M.

1. RAK HMI Cabang Malang Koms. Syaeko UIN Malang dipimpin oleh Presidium Sidang
yang terdiri dari 3 (tiga) orang.
2. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta penuh RAK, yang dilaksanakan secara
langsung, jujur, bebas, rahasia dan adil.
3. Pemilihan presidium sidang dilakukan melalui dua tahap:
a. Tahap Pencalonan
1) Bakal Calon Presidium Sidang dianggap sah apabila didukung oleh minimal tiga
orang;
2) Setiap Bakal Calon dinyatakan sah sebagai Calon apabila menyatakan kesediaan
secara lisan didepan peserta RAK;
3) Apabila hanya ada tiga Bakal Calon yang bersedia, maka dinyatakan sebagai
calon terpilih;
4) Apabila kurang dari tiga Bakal Calon yang bersedia, maka dilakukan pencalonan
lanjutan untuk kekurangannya.
b. Tahap Pemilihan
1) Calon Presidium Sidang dipilih jika memenuhi persyaratan;
2) Apabila ada calon sah lebih dari tiga orang, maka presidium sidang dipilih
berdasarkan jumlah terbanyak menurut ranking;
3) Apabila terdapat jumlah suara yang sama, maka diadakan pemilihan ulang;
4) Apabila pada pemilihan ulang tetap terjadi suara yang sama, maka diadakan
lobying antara calon dengan SC untuk menemukan presidium sidang;
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOMISARIAT SYARIAH–EKONOMI UIN MALANG
Sekertariat : Jl. Joyo Tambaksari No. 17C Malang 085536352630

RANCANGAN TATA TERTIB


PENCALONAN DAN PEMILIHAN FORMATEUR DAN MIDE FORMATEUR
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) XX
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT SYARI’AH-EKONOMI UIN MALANG
PERIODE 1442-1443 H./ 2021-2022 M

1. Pemilihan dan pencalonan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia
2. Pencalonan dan pemilihan formateur dan mide formateur dilaksanakan secara terpisah
dalan sidang pleno.
3. Tahap pemilihan formateur dan mide formateur, dilaksanakan sebagai berikut:
 Tahap satu : Pencalonan formateur (ketua umum)
 Tahap kedua : Pemilihan formateur
 Tahap ketiga : Pencalonan mide formateur
 Tahap keempat : Pemilihan mide formateur
4. Persyaratan calon formateur dan mide formateur :
o Calon formateur dinyatakan sah apabila dipilih oleh minimal tiga anggota peserta
RAK dan untuk mide formateur dipilih oleh minimal dua anggota peserta RAK.
o Calon formateur adalah anggota biasa (ART Pasal 6), yang dimaksud dengan anggota
biasa adalah anggota yang telah mengikuti Latihan Kader I (basic training).
5. Calon formateur (ketua umum) dan mide formateur dipilih dari dan oleh anggota HMI
Koms Syaeko UIN Malang dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Setiap satu anggota memilih formateur satu orang calon formateur.
b. Setiap satu anggota memilih dua orang mide formateur.
6. Calon formateur dengan suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua umum (formateur
terpilih).
7. Calon mide formateur terpilih yang mendapat suara terbanyak menurut ranking
dinyatakan sebagai mide (formateur terpilih).
8. Apabila hanya ada satu calon formateur, maka langsung dinyatakan sebagai formateur
tepilih (ketua umum).
9. Apabila hanya ada dua calon mide formateur, maka langsung dinyatakan sebagai mide
formateur terpilih.
10. Apabila dalam pemilihan terjadi suara yang sama, maka diadakan pemilihan ulang.
11. Apabila calon mide formateur urang dari dua orang, maka diadakan pemilihan ulang.
12. Calon formateur dan mide formateur diminta kesediaannya didepan peserta RAK.
13. Apabila tidak ada kesediaan dari calon formateur dan mide formateur, maka diadakan
pencalonan ulang.
14. Jika pada poin 13 diatas tidak ada kesepakatan, maka diadakan lobying antara presidium
sidang dengan para calon untuk memutuskan formateur dan mide formateur.
15. Calon formateur harus bisa membaca al-Qur’an secara jelas dan tajwidi.
16. Calon formarteur setelah pencalonan harus menyampaikan visi dan misi secara lisan dan
tertulis sebagai kontrak politik dala kepemimpinan mendatang.
17. Calon formateur diberikan alokasi waktu untuk melakukan debat kandidat yang
difasilitasi oleh presidium sidang.
18. Calon formateur minimal mendapatkan nilai IPK 3,00.
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Islamic Association of University Students
(HMI)
CABANG MALANG
KOMISARIAT SYARIAH–EKONOMI UIN MALANG
Sekertariat : Jl. Joyo Tambaksari No. 17C Malang 085536352630

RANCANGAN TATA TERTIB


PENCALONAN DAN PEMILIHAN MPK PK
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)
CABANG MALANG KOMISARIAT SYARI’AH-EKONOMI UIN MALANG
PERIODE 1442-1443 H./ 2021-2022 M

1. Pemilihan dan pencalonan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan ragasia.
2. MPK PK berjumlah 5 (lima) orang
3. Anggota MPK PK adalah anggota atau alumni HMI yang memenuhi syarat sebagai
berikut :
a. Dinyatakan lulus LK I
b. Pernah menjadi pengurus komisariat
c. Berwawasan keilmuan yang luas
d. Tidak menjadi MPK PK yang ketiga kalinya
4. Pencalonan dan pemilihan MPK PK dilaksanakan secara terpisah dalam Sidang Pleno.
5. Tahap pemilihan MPK PK dilaksanakan sebagai berikut:
a. Tahap pertama : Pencalonan MPK PK
b. Tahap kedua : Pemilihan MPK PK
6. Calon MPK PK dinyatakan sah dipilih oleh minimal tiga anggota peserta RAK.
7. Calon MPK PK terpilih yang mendapat suara terbanyak menurut ranking dinyatakan
sebagai MPK PK
8. Apabila dalam pemilihan terjadi suara yang sama, maka diadakan pemilihan ulang.
9. Apabila calon MPK PK kurang dari 5 orang, maka diadakan pemilihan ulang.
10. Calon MPK PK diminta kesediaanya di depan peserta RAK.

Anda mungkin juga menyukai