Anda di halaman 1dari 28

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA XI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I. KETENTUAN UMUM Pasal 1. Nama Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI untuk selanjutnya disingkat MUMASETA XI Universitas Brawijaya. Pasal 2. Status dan Kedudukan 1. MUMASETA XI merupakan kedaulatan tertinggi dalam Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (PERMASETA) Universitas Brawijaya untuk membahas, dan menyelesaikan segala permasalahan organisasi. 2. MUMASETA XI diikuti oleh seluruh anggota Organisasi Perhimpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (PERMASETA) Universitas Brawijaya. Pasal 3. Bentuk dan Sifat 1. MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 berbentuk persidangan. 2. MUMASETA XI bersifat terbuka (untuk semua anggota PERMASETA). Pasal 4. Tugas dan Wewenang Tugas dan wewenang MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 berlandaskan pada Bab III pasal 12 ART dan penetapan tugas dan wewenang lain yang disetujui oleh forum. BAB II. PELAKSANAAN MUMASETA XI 1. Pasal 5. Peserta Peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 adalah semua anggota Organisasi PERMASETA yang telah memenuhi ketentuan keanggotaan sebagaimana di dalam AD/ARTdan undangan. Pasal 6. Hak Bicara dan Hak Suara Peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 yang mempunyai hak bicara dan hak suara adalah anggota biasa , kecuali Dewan Pengurus hanya mempunyai hak bicara saja pada saat pelaksanaan evaluasi LPJ. Anggota Purna, anggota kehormatan dan undangan hanya memiliki hak bicara atas persetujuan peserta sidang. Pimpinan sidang tidak mempunyai hak bicara secara pribadi kecuali atas persetujuan peserta sidang. Pasal 7. Kewajiban Peserta Setiap peserta sidang wajib menghargai antar sesama peserta. Setiap peserta berkewajiban untuk menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya sidang.

1.

2. 3.

1. 2.

Pasal 8. Jenis Persidangan Persidangan MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 terdiri dari : 1. Sidang Pleno 2. Sidang Komisi Pasal 9. Pimpinan Sidang 1. Sesuai dengan ketentuan Bab III Pasal 14 ayat 2 ART PERMASETA, maka Steering Committee MUMASETA XI bertindak sebagai presidium sidang sementara. 2. Persidangan pleno MUMASETA XI dipimpin oleh pimpinan sidang yang jumlahnya mengacu pada ketentuan Bab III Pasal 14 ayat 1 ART PERMASETA 3. Sidang Komisi dipimpin oleh pimpinan sidang dan sekretaris komisi yang dipilih dari, oleh dan untuk peserta sidang komisi tersebut. Pasal 10. Pengambilan Keputusan 1. Setiap pengambilan keputusan sedapat-dapatnya dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat. 2. Bila pasal 10 ayat 1 tersebut tidak terpenuhi, maka dalam batas-batas tertentu pengambilan keputusan dilakukan dengan jalan lobbying. 3. Bila pasal 10 ayat 2 tidak terpenuhi maka pengambilan keputusan dilakukan dengan jalan pemungutan suara. 4. Apabila dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dan terjadi jumlah suara terbanyak sama, maka pemungutan suara terbanyak diulang hingga terjadi jumlah suara yang berbeda. 5. Pemungutan suara dilakukan dengan asas LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia), jujur dan adil. Pasal 11. Sahnya Persidangan Syarat sahnya persidangan mengacu pada ketentuan ART PERMASETA Bab III Pasal 11. Pasal 12. Pelaksanaan Keputusan Setiap keputusan baik sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus diterima dan dilaksanakan oleh setiap anggota PERMASETA Universitas Brawijaya dengan kesungguhan, keikhlasan hati, kejujuran dan penuh rasa tanggung jawab. Pasal 13. Sanksi 1. Peserta sidang yang tidak mentaati tata tertib sidang diperingatkan oleh pimpinan sidang. 2. Sanksi ditentukan pimpinan sidang dengan persetujuan peserta sidang. 3. Jika tidak menghiraukan pimpinan sidang setelah diperingatkan sebanyak 3 kali maka akan dikenakan sanksi dikeluarkan oleh presidium sidang dari forum MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 selama berlangsung.

BAB III. PENUTUP Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang

5.

TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG MUMASETA XI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pasal 1 Pimpinan sidang MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 berbentuk presidium yang sesuai dengan ART PERMASETA Bab III Pasal 14 ayat 1 Pasal 2 Berdasarkan aturan ART PERMASETA Bab III Pasal 14 ayat 3, maka pimpinan sidang dipilih dari, oleh dan untuk peserta sidang. Pasal 3 Pemilihan pimpinan sidang diupayakan sejauh-jauhnya melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Pasal 4 Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada pasal 3 tidak dapat dicapai, maka diadakan proses lobying. Pasal 5 Apabila proses lobying di pasal 4 tidak tercapai maka diadakan pemungutan suara dengan tahap sebagai berikut : 1. Setiap peserta diberi kesempatan untuk memilih 3 nama bakal calon presidium sidang dengan ketentuan nama tersebut diambil dari peserta sidang yang hadir pada saat itu. 2. Nama-nama bakal calon tersebut dinyatakan sah apabila didukung sekurangkurangnya oleh 3 suara. 3. Setiap nama bakal calon yang telah dinyatakan sah dimintai kesediaannya di depan peserta siding secara lisan. 4. Bila jumlah calon presidium sidang yang bersedia tepat 3 orang maka ketiganya dinyatakan sah sebagai presidium sidang terpilih.

Apabila calon presidium sidang kurang dari 3 maka jumlah yang ada dinyatakan sebagai presidium sidang terpilih, dan untuk menambah kekurangannya maka diadakan tahap pencalonan ulang. 6. Apabila terdapat lebih dari 3 orang yang menyatakan bersedia maka diadakan pemungutan suara 7. 3 nama yang meraih suara terbanyak dalam proses pemungutan suara sesuai pada ayat 6, maka untuk selanjutnya dinyatakan sah menjadi presidium sidang tetap MUMASETA XI Universitas Brawijaya. 8. Apabila terjadi jumlah suara yang sama pada urutan ketiga, maka dilakukan pemungutan suara kembali sampai diperoleh jumlah suara yang berbeda. Pasal 6 Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang dengan persetujuan peserta sidang.

TATA TERTIB PEMILIHAN ANGGOTA MPM (MAJELIS PERMUSYARATAN MAHASISWA) MASA BAKTI 2012 2013 Pasal 1 Anggota MPM adalah anggota PERMASETA. Pasal 2 Calon anggota MPM pernah menjadi pengurus PERMASETA Pasal 3 Mahasiswa SOSEK Pertanian Universitas Brawijaya yang memenuhi syarat di atas berhak mengajukan diri sebagai calon anggota MPM Pasal 4 Pemilihan dilakukan dengan sejauh-jauhnya mengupayakan mekanisme musyawarah untuk mufakat yang dilakukan diantara bakal calon MPM yang diajukan peserta sidang. Pasal 5 Apabila mekanisme musyawarah untuk mufakat sebagaimana pasal 4 tidak dicapai maka diadakan proses lobiying yang dilakukan oleh bakal calon yang diajukan peserta siding. Pasal 6 Apabila proses lobiying sebagaimana pasal 5 tidak dapat dicapai maka diadakan prses pemungutan suara terhadap calon hasil lobiying. Pasal 7 Apabila proses lobiying pada pasal 5 tidak tercapai maka dilakukan pemungutan suara dengan tahap sebagai berikut : 1. Pemungutan suara dilakukan dengan mekanisme memilih 1 nama calon hasil lobiying dengan ketentuan nama calon diambil dari peserta sidang yang hadir saat itu. 2. Nama-nama bakal calon tersebut dinyatakan sah apabila didukung sekurangkurangnya oleh 3 suara. 3. Setiap nama calon yang telah disyahkan dimintai kesediaannya di depan peserta sidang. 4. Anggota MPM adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak. 5. Jika terdapat jumlah suara terbanyak yang sama akan diadakan pemilihan ulang pada jumlah suara terbanyak yang sama tersebut. 6. Anggota MPM tidak diperbolehkan menjadi pengurus PERMASETA pada periode yang sama. Pasal 8 Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.

TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR/KETUA UMUM DAN MIDE FORMATUR PENGURUS PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) MASA BAKTI 2012 2013 Pasal 1 Formatur yang terpilih sebagai Ketua Umum Pasal 2 Formatur dan mide formatur adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan struktur dan personalia Pengurus PERMASETA. Pasal 3 Tim formatur terdiri dari 1 orang formatur dan 4 orang mide formatur. Pasal 4 Hasil kerja tim formatur disahkan dan ditetapkaan oleh tim formatur dalam bentuk surat keputusan. Pasal 5 Pemilihan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur dilakukan secara terpisah. Pasal 6 Pemilihan Formatur/Ketua Umum dilakukan sesuai mekanisme yang telah disepakati oleh peserta sidang dalam MUMASETA XI tahun 2012 Pasal 7 Tahapan-tahapan pemilihan Formatur/Ketua Umum sebagai berikut : 1. Tahap I: Pendaftaran Calon Formatur/Ketua Umum a. Calon ketua Umum didukung minimal 75 KTM dari anggota biasa yang diwakili 3 angkatan. b. Sehat jasmani rohani. c. Masa pencalonan formatur/ketua umum diatur sesuai kesepakatan peserta sidang yang terdapat dalam lampiran tata tertib ini. d. Setiap calon ketua umum tidak boleh menggunakan KTM yang telah digunakan calon ketua lainnya 2. Tahap II: Kampanye a. Kampanye dilakukan secara tertulis dan dialog terbuka. b. Waktu kampanye ditentukan dalam sidang MUMASETA. c. Mekanisme kampanye tertulis diatur dalam kesepakatan peserta sidang yang terdapat pada lampiran tata tertib ini 3.Tahap III: Pemilihan formatur/ketua umum: a. Ketua umum/Formatur dipilh berdasarkan jumlah calon yang mendaftarkan diri pada masa pencalonan. 3

b. c.

d. e.

Ketua Umum/Formatur terpilih adalah yang mendapatkan suara terbesar. Apabila terdapat jumlah suara terbanyak yang sama akan diadakan pemilihan ulang pada jumlah suara yang sama tersebut sampai didapaatkan jumlah suara yang berbeda. Apabila terdapat satu calon Formatur/Ketua Umum maka tetap diadakan pemilihan. Pemilihan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Memilih antara gambar calon Formatur dengan gambar kosong 2. Apabila calon Formatur mendapatkan suara terbanyak maka dianggap sah sebagai Formatur terpilih 3. Apabila gambar kosong mendapatkan suara terbanyak maka dilakukan pemilihan ulang ,sesuai dengan mekanisme yang telah diatur pada pasal 7 sampai didapatkan Formatur terpilih

TATA TERTIB PEMILIHAN KOORDINATOR BADAN PENGAWAS ORGANISASI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) MASA BAKTI 2012 2013 Pasal 1 Anggota Badan Pengawas Organisasi merupakan anggota biasa PERMASETA yang berjumlah 5 orang berdasarkan ART PERMASETA BAB VI pasal 22 Pasal 2 Pemilihan koordinator BPO dilakukan melalui forum MUMASETA dengan sejauhjauhnya mengupayakan mekanisme musyawarah untuk mufakat yang dilakukan diantara bakal calon koordinator BPO yang diajukan peserta sidang. Pasal 3 Apabila musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksudkan pada pasal 2 tidak dapat dicapai, maka diadakan proses lobiying yang dilakukan oleh bakal calon yang diajukan peserta sidang. Pasal 4 Apabila proses lobiying sebagaimana pada pasal 3 tidak dapat dicapai, maka diadakan pemungutan suara terhadap calon hasil lobiying dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pemungutan suara dilakukan dengan mekanisme memilih 2 nama calon hasil lobiying dengan ketentuan nama calon diambil dari peserta sidang yang hadir saat itu. 2. Nama-nama calon tersebut dinyatakan sah apabila didukung sekurangkurangnya oleh 3 suara. 3. Setiap nama calon yang telah disahkan dimintai kesediaannya didepan peserta sidang 4. Koordinator BPO adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak 5. Jika terdapat jumlah suara terbanyak yang sama akan diadakan pemilihan ulang pada jumlah suara terbanyak yang sama tersebut hingga didapatkan jumlah suara terbanyak yang berbeda. Pasal 5 Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.

Pasal 8 Pemilihan mide formatur akan dibuat setelah terpilihnya formatur Bakal calon mide formatur ditetapkan berdasarkan nama-nama yang diajukan oleh peserta sidang. 3. Setiap peserta sidang berhak mengajukan 4 (empat) nama sebagai bakal calon mide formatur. 4. Bakal calon mide formatur dinyatakan sah bila sekurang-kurangnya didukung 3 suara. 5. Setiap bakal calon diminta kesediaannya di depan forum MUMASETA XI Universitas Brawijaya. 6. Apabila hanya terdapat 4 calon mide formatur dari hasil mekanisme di atas maka keduanya langsung dinyatakan sebagai mide formatur terpilih. 7. Apabila calon mide formatur kurang dari 4 (empat) maka calon formatur yang sudah ada dinyatakan sah dan untuk menambah kekurangannya dilakukan tahap pencalonan dan pemilihan ulang. 8. Bila terdapat lebih dari 4 (empat) calon mide formatur maka diadakan pemungutan suara dengan asas LUBER, dan calon yang mendapatkan 4 (empat) suara terbanyak dinyatakan sebagai mide formatur terpilih. 9. Apabila calon mide formatur mempunyai jumlah suara yang sama, maka dilakukan pemungutan suara ulang pada jumlah suara yang sama tersebut, sampai didapat jumlah suara yang berbeda. PASAL 9 Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang. 1. 2.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA SISTEMATIKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Pengertian BAB II POLA DASAR AKTIVITAS A. Tujuan Aktivitas Organisasi B. Landasan Aktivitas C. Azas Aktivitas D. Modal Dasar Organisasi E. Wawasan BAB III POLA UMUM AKTIVITAS A. Pola Umum Program Kerja Internal Organisasi a. Anggota b. Administrasi B. Pola Umum Program Kerja Eksternal Organisasi C. Rekomendasi BAB IV PENUTUP BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mahasiswa sebagai insan intelektual mempunyai peran yang sangat strategis dalam proses pembangunan nasional. Sebagai agen perubahan dan pembaharuan sudah selayaknya mahasiswa memberikan sumbangan aspiratif ke arah perbaikan masyarakat dan bangsa. Peran dan sumbangan sebuah wadah yang mampu mengakomodir dan menjadi tempat untuk menyalurkan aspirasi. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka dibutuhkan sebuah wadah yang mampu menjembatani kerja-kerja yang bersifat komunal tersebut. Untuk itu dibentuklah organisasi yang mewadahi seluruh mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. Dengan adanya wadah organisasi tersebut, maka koordinasi dalam aktivitas organisasi di tingkat mahasiswa jurusan akan lebih mudah. Sehingga kesinambungan aktivitas dapat diwujudkan untuk mencapai tujuan organisasi dan akan nampak hasil-hasil nyata dari aktivitas-aktivitas tersebut. Untuk memberikan arah bagi aktivitas organisasi dalam mencapai tujuannya maka perlu ditetapkan GBHO yang merupakan pedoman aktivitas organisasi.

B. PENGERTIAN 1. GBHO adalah suatu haluan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi yang merupakan aspirasi seluruh mahasiswa Sosial Eknomi Pertanian yang pada hakikatnya merupakan pola umum yang ditetapkan dalam Musyawarah Umum Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. 2. Pedoman umum ini merupakan rangkaian program kerja yang searah, terpadu, dan berkesinambungan. Serangkaian program kerja organisasi profesi mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian yang berlangsung secara terus menerus di atas dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan organisasi seperti yang dicantumkan dalam Anggaran Dasar.

BAB II POLA DASAR AKTIVITAS A. TUJUAN AKTIVITAS ORGANISASI 1. Meningkatkan keprofesionalan dan wawasan anggota PERMASETA. 2. Mengkoordinasikan aktivitas dan kerjasama antar anggota PERMASETA. 3. Meningkatkan eksistensi PERMASETA secara internal dan eksternal. 4. Menjalin kerjasama dengan seluruh Civitas Akademika Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 5. Menjalin kerjasama antar organisasi profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian se-Indonesia. B. LANDASAN AKTIVITAS Untuk mewujudkan aktivitas dan mewujudkan tujuan organisasi profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya, maka keselurhan program kerja disusun berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan GBHO. AZAS AKTIVITAS 1. Religius, bahwa segala aktivitas PERMASETA harus memperhatikan nilai-nilai religius dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME. 2. Manfaat, bahwa segala kegiatan PERMASETA harus dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peningkatan kualitas anggotanya dan secara langsung maupun tidak langsung kepada pembangunan masyarakat pertanian dan masyarakat umumnya. 3. Demokrasi, bahwa segala aktivitas organisasi dijiwai oleh semangat demokrasi dan penyelesaian masalah-masalah aktivitasnya diupayakan dengan jalan musyawarah mufakat. 5

4.

5.

Kesadaran Hukum, bahwa setiap anggota PERMASETA sadar dan taat kepada aturan organisasi dan segala aktivitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Egaliter, bahwa setiap anggota PERMASETA memiliki persamaan dalam segala aktivitas untuk mengembangkan organisasi sesuai AD/ART.

c. d.

C. MODAL DASAR ORGANISASI 1. Sumber Daya Manusia, setiap anggota yang terdapat dalam PERMASETA merupakan potensi yang sangat besar dalam upaya mengembangkan PERMASETA kedepan baik di tingkat regional, nasional dan internasional. 2. Sumber Daya Material, adalah merupakan sarana dan prasarana yang merupakan asset yang dimiliki oleh PERMASETA yang dapat menunjang pengembangan organisasi. D. WAWASAN 1. Keprofesian, dengan latar belakang ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, maka segala aktivitas PERMASETA berwawasan pada kemampuan dan kekuatan sendiri bersendikan pada ciri keprofesionalan. 2. Kesatuan, keragaman yang terdapat dalam PERMASETA harus merupakan satu kesatuan dalam organisasi dalam arti yang seluas-luasnya. 3. Independensi, PERMASETA dalam segala aktivitasnya bukan merupakan kekuatan politik yang bertendensi terhadap satu golongan ataupun kelompok tertentu. 4. Kebangsaan, PERMASETA dalam setiap aktivitasnya harus didasari oleh semangat kebangsaan dan harus responsif terhadap fenomena kebangsaan yang terjadi khususnya bidang pertanian. BAB III POLA UMUM AKTIVITAS ORGANISASI PENDAHULUAN Berdasarkan pada pola dasar aktivitas PERMASETA, disusun pola umum program kerja organisasi yang terdiri dari : A. Pola Umum Program Kerja Internal Organisasi B. Pola Umum Program Kerja Eksternal Organisasi C. Rekomendasi A. POLA UMUM PROGRAM KERJA INTERNAL ORGANISASI 1. Anggota a. Mengadakan kaderisasi anggota melalui PLA I & PLA II dalam satu periode kepengurusan. b. Mempererat keakraban dan kekeluargaan antara anggota dan pengurus PERMASETA selama periode kepengurusan.

2.

Meningkatkan keprofesionalan anggota melalui berbagai kegiatan. Melaksanakan kegiatan-kegiatan secara berkesinambungan yang mampu meningkatkan kualitas anggota. e. Menyelenggarakan & menyukseskan MUMASETA pada akhir periode kepengurusan. f. Menggali data dan meneliti serta menindaklanjuti aspirasi anggota PERMASETA untuk perkembangan organisasi. Administrasi a. Kerumahtanggaan 1. Mengusahakan pengadaan dan inventarisasi organisasi. 2. Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana organisasi. 3. Menjalankan mekanisme tertib organisasi secara profesional. 4. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan anggota dalam mengolah administrasi organisasi. b. Keuangan 1. Melakukan mekanisme keuangan secara profesional. 2. Menyelenggarakan tertib administrasi keuangan. 3. Mengusahakan sumber-sumber dana lain untuk pembiayaan organisasi.

B. POLA UMUM PROGRAM KERJA EKSTERNAL ORGANISASI 1. Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi bidang keilmuan lainnya serta lembaga-lembaga terkait baik swasta atau pemerintah dalam upaya pengembangan organisasi. 2. Mengadakan penelitian dan pengabdian berkelanjutan mengenai kondisi masyarakat sebagai sumbangan pemikiran Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. 3. Melakukan aktivitas transfer informasi kepada masyarakat 4. Melakukan pengkajian terhadap aktivitas eksternal organisasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan organisasi. 5. Meningkatkan eksistensi organisasi dalam lingkup lokal, regional, nasional atau internasional. C. REKOMENDASI Rekomendasi MUMASETA XI untuk Dewan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (PERMASETA) periode 2012-2013. 1. Meningkatkan kinerja, tanggung jawab, keprofesionalan, kemitraan, loyalitas, dan kekompakan Dewan Pengurus dengan berpegang teguh pada konstitusi PERMASETA dengan membuat proker baru sesuai dengan AD ART dan GBHO. 2. Melakukan rapat kerja satu bulan sekali

3.

4.

5. 6.

7. 8. 9. 10. 11. 12.

13.

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

Melakukan mekanisme evaluasi, koordinasi, dan pelaporan keuangan organisasi 1 bulan sekali secara formal pada rapat kerja Dewan Pengurus PERMASETA Melakukan koordinasi dan evaluasi organisasi dengan Badan Pengawas Organisasi (BPO) minimal 1 sekali bulan secara formal atau non formal selama satu periode kepengurusan Melakukan follow up bagi anggota maksimal 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Anggota (PLA) I. Penyelesaian proposal kegiatan minimal 15 hari sebelum kegiatan dilaksanakan dan penyelesaian laporan pertanggungjawaban maksimal 1 bulan setelah kegiatan dilaksanakan. Membuat perencanaan keuangan organisasi untuk tiap-tiap departemen di awal periode kepengurusan. Membuat laporan keuangan organisasi untuk tiap-tiap departemen selama periode kepengurusan. Melakukan perbaikan terhadap media komuniasi khususnya WEBSITE. Menghimpun data alumni mahasiswa SOSEK FP. Mengoptimalkan eksistensi PERMASETA sebagai organisasi proffesi yang mempunyai nilai bargaining baik horizontal maupun vertikal. Mengadakan pertemuan secara formal antara Dewan Pengurus dengan anggota, jurusan, dan fakultas Pertanian minimal 1 (satu) kali dalam periode kepengurusan. Melakukan koordinasi dengan delegasi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) secara formal minimal 2 (dua) bulan sekali selama satu periode kepengurusan. Meningkatkan keprofesian dan pengetahuan Dewan Pengurus dan anggota melalui forum atau kajian yang membahas isu isu terkini. Melakukan pengenalan Dewan Pengurus PERMASETA, BPO , dan MPM diawal kepengurusan kepada civitas akademika. Melakukan sosialisasi program kerja Dewan Pengurus Permaseta selama satu periode kepemngurusan kepada civitas akademik. Menjalin relasi dengan perusahaan perusahaan yang dapat dijadikan tempat magang kerja dalam membantu anggota secara akademik. Memberikan segala informasi yang berkaitan dengan anggota baik secara akademik maupun non akademik. Mengadakan pertemuan/forum diskusi untuk anggota aktif minimal 2 (dua) kali dalam sati periode kepengurusan. Mengadakan studi banding di ruang lingkup pulau Jawa/ luar Jawa. Melakukan pembentukan kepanitiaan minimal 2 (dua) bulan sebelum acara. Melakukan proker ketrampilan berbasis masyarakat sebagai upaya kerjasama antara PERMASETA dan POPMASEPI dan sebagai lahan transfer bidang keilmuan.

23. Berpartisipasi dalam kegiatan perlombaan di bidang akademik dan nonakademik sebagai upaya peningkatan prestasi anggota biasa PERMASETA. 24. Mengadakan kegiatan minimal berskala nasional selama satu periode kepengurusan. 25. Melibatkan civitas akademik dalam beberapa kegiatan PERMASETA selama satu periode kepengurusan. BAB IV PENUTUP Garis-Garis Besar Haluan Organisasi dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas organisasi keprofesian mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. Berhasilnya aktivitas PERMASETA dalam rangka mancapai tujuan tergantung pada partisipasi seluruh anggota serta sikap mental, tekad, semangat, ketaatan, dan disiplin pengurus serta anggota. Segala sesuatu yang belum termuat dalam GBHO ini akan diatur kemudian dalam aturan organisasi dengan catatan tidak bertentangan dengan AD/ART PERMASETA.

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Nama Organisasi ini bernama Perhimpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian disingkat PERMASETA. Pasal 2. Waktu PERMASETA didirikan di Malang pada tanggal 30 November 1999 untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3. Tempat Kedudukan PERMASETA berkedudukan di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. BAB II AZAS, LANDASAN, DAN TUJUAN Pasal 4. Azas PERMASETA berazaskan : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasal 5. Landasan 1. Landasan konstitusional PERMASETA adalah UUD 1945. 2. Landasan operasional PERMASETA adalah Tridharma Perguruan Tinggi. Pasal 6. Tujuan PERMASETA didirikan dengan tujuan : 1. Mewujudkan insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, berwawasan kebangsaan, berpola pikir luas dan dinamis, serta berorientasi kerakyatan. 2. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya dalam rangka kerangka Tridharma Perguruan Tinggi. 3. Wadah mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya untuk berinteraksi dan berkreasi guna memperluas cakrawala pandang, mempertajam analisis dan mempertinggi objektivitas.

BAB III BENTUK, SIFAT, DAN STATUS Pasal 7. Bentuk PERMASETA berbentuk organisasi profesi mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian. Pasal 8. Sifat PERMASETA adalah organisasi kemahasiswaan yang bersifat independen dan demokratis. Pasal 9. Status PERMASETA adalah organisasi keprofesian satu-satunya yang menghimpun mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 10. Syarat Keanggotaan Yang dapat menjadi anggota PERMASETA adalah mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya, terdaftar pada tahun akademik, yang tengah berlangsung, atau memenuhi ketentuan keanggotaan yang telah ditetapkan oleh peraturan organisasi Pasal 11. Status Keanggotaan Anggota PERMASETA terdiri dari: 1. Anggota Biasa 2. Anggota Purna 3. Anggota Kehormatan Pasal 12. Kewajiban Anggota Setiap anggota mempunyai kewajiban tertentu yang akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 13. Hak Anggota Setiap anggota PERMASETA mempunyai hak sesuai dengan status dan jenjang keanggotaannya yang akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 14. Sanksi Anggota Setiap anggota PERMASETA yang melanggar peraturan organisasi akan diatur kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB V KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 15. Musyawarah Umum Anggota Musyawarah Umum Anggota PERMASETA selanjutnya disingkat MUMASETA merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi PERMASETA. 8

Pasal 16. Dewan Pengurus Dewan Pengurus merupakan penyelenggara organisasi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menjalankan roda organisasi PERMASETA. Pasal 17. Badan Pengawas Organisasi Badan Pengawas Organisasi, selanjutnya disingkat BPO merupakan kelengkapan dari penyelenggaraan organisasi yang ditetapkan melalui MUMASETA yang akan diatur kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VI ATURAN PERALIHAN Pasal 18. Aturan Peralihan Hal-hal yang belum diatur dalam AD ini akan diatur dan ditetapkan kemudian dalam peraturan organisasi.

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1. Syarat Keanggotaan Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota PERMASETA adalah : 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun yang bersangkutan atau memenuhi ketentuan keanggotaan yang telah ditetapkan oleh peraturan organisasi. 2. Menerima deklarasi dan AD/ART organisasi. 3. Bersedia menjunjung tinggi nama baik organisasi. Pasal 2. Anggota Biasa 1. Anggota Biasa terdiri dari: a.Anggota Muda b.Anggota Pratama c. Anggota Utama 2. Anggota Muda adalah Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian yang terdaftar pada tahun akademik yang tengah berlangsung. 3. Anggota Pratama adalah anggota muda yang telah menempuh Pendidikan dan Latihan Anggota I PERMASETA. 4. Anggota Utama adalah anggota pratama yang telah menempuh Pendidikan dan Latihan Anggota PERMASETA II. Pasal 3. Anggota Purna Anggota Purna adalah anggota biasa yang telah menyelesaikan masa studinya di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Pasal 4. Anggota Kehormatan 1. Anggota kehormatan adalah perorangan maupun organisasi yang telah berjasa kepada PERMASETA. 2. Penetapan anggota kehormatan ditetapkan dalam MUMASETA berdasarkan pertimbangan dan usulan dari peserta MUMASETA. Pasal 5. Masa Keanggotaan 1. Masa keanggotaan PERMASETA bagi anggota biasa berlangsung selama anggota menempuh pendidikan di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. 2. Anggota PERMASETA kehilangan status keanggotaannya karena : a. Berhenti atau dikarenakan permintaannya sendiri. b. Diberhentikan/dipecat. c. Meninggal dunia 9

Anggaran Dasar PERMASETA Disahkan dalam sidang Pleno ke-V Musyawarah Umum Anggota Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya Malang-Indonesia Ditetapkan di : Malang Pada Tanggal : Pukul:

PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Wahyu Hidayanti

Balkis Dwi M

BAB II KEWAJIBAN, HAK, DAN SANKSI ANGGOTA Pasal 6. Kewajiban Anggota Setiap anggota PERMASETA berkewajiban : 1. Mematuhi dan mentaati AD/ART serta peraturan organisasi. 2. Menjaga nama baik organisasi. 3. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi. Pasal 7. Hak Anggota 1. Hak Anggota Muda PERMASETA Setiap Anggota Muda PERMASETA mendapat : a. Hak sebagai peserta dalam MUMASETA. b. Hak mendapatkan informasi pemberitahuan kegiatan-kegiatan organisasi dari Penyelenggara Organisasi. c. Hak untuk dilibatkan secara aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi. 2. Hak Anggota Pratama PERMASETA Setiap Anggota Pratama PERMASETA mendapat : a. Hak sebagaimana yang terdapat dalam pasal 7 ayat (1) a, b, dan c. b. Hak mendapatkan mandat dari Penyelenggara Organsiasi untuk mewakili PERMASETA hingga lingkup nasional. c. Hak untuk dipilih sebagai Mide Formatur dewan pengurus dalam MUMASETA 3. Hak Anggota Utama PERMASETA Setiap Anggota Utama PERMASETA mendapat: a.Hak sebagaimana yang terdapat dalam pasal 7 ayat (2) a, b dan c. b.Berhak untuk dipilih sebagai Formatur Dewan Pengurus dalam MUMASETA c.Berhak mendapat mandat dari Dewan Pengurus untuk mewakili PERMASETA hingga lingkup Internasional 4. Hak Anggota Purna PERMASETA Setiap anggota Purna PERMASETA mendapatkan : a. Hak sebagai peninjau dalam MUMASETA. b. Hak mendapatkan informasi pemberitahuan kegiatan-kegiatan organisasi dari Penyelenggara Organisasi. 5. Hak Anggota Kehormatan PERMASETA Setiap anggota kehormatan PERMASETA mendapatkan : a. Hak sebagai peninjau dalam MUMASETA. b. Hak mendapatkan informasi pemberitahuan kegiatan-kegiatan organisasi dari Penyelenggara Organisasi. Pasal 8. Sanksi Setiap anggota yang melanggar kewajiban dikenakan sanksi berupa peringatan, pembekuan sementara, hingga pemberhentian dari keanggotaan yang diatur kemudian dalam ketentuan tersendiri.

BAB III MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (MUMASETA) Pasal 9.Pelaksanaan MUMASETA 1. Dilaksanakan satu kali dalam periode kepengurusan penyelenggara organisasi PERMASETA. 2. Waktu penyelenggaraan MUMASETA dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan penyelenggara organisasi PERMASETA. 3. Tempat pelaksanaan MUMASETA disesuaikan dengan tingkat kemampuan penyelenggara organisasi PERMASETA sesuai dengan aspirasi dan keinginan anggota. 4. Dewan Pengurus bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan MUMASETA. Pasal 10.Bentuk MUMASETA berbentuk persidangan. Pasal 11.Syarat sahnya Sidang 1. MUMASETA dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota PERMASETA (Quorom) 2. Apabila quorum tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1x15 menit dan sesudahnya dinyatakan sah Pasal 12.Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang MUMASETA adalah: 1. Menetapkan agenda sidang. 2. Menetapkan tata tertib sidang. 3. Menetapkan tata tertib pemilihan presidium sidang. 4. Memilih dan menetapkan presidium sidang 5. Menetapkan GBHO untuk kepengurusan periode selanjutnya. 6. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum/Formatur Dewan Pengurus PERMASETA 7. Menerima atau menolak pertanggungjawaban Ketua Umum/Formatur Dewan Pengurus PERMASETA pada periode kepengurusan yang telah berakhir 8. Menetapkan demisioner Dewan Pengurus pada periode kepengurusan yang telah berakhir. 9. Menetapkan tata tertib pemulihan Ketua Umum/Formatur dan Mide Formatur Dewan Pengurus PERMASETA 10. Menetapkan amandemen AD/ART sesuai dengan aspirasi yang berkembang ditingkatan anggota. 11. Memilih dan menetapkan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur organisasi untuk periode kepengurusan selanjutnya. 12. Memilih koordinator BPO serta menetapkan anggota BPO untuk periode selanjutnya. 10

Pasal 13.Peserta Peserta MUMASETA adalah anggota PERMASETA yang telah memenuhi kewajibannya sebagai anggota sesuai dengan BAB II pasal 6 ART. Pasal 14.Pimpinan Sidang 1. Sidang MUMASETA dipimpin oleh Presidium Sidang dengan jumlah 3 orang. 2. Selama Presidium Sidang belum terbentuk, sidang dipimpin oleh Steering Committee MUMASETA yang bertindak sebagai Presidium Sidang Sementara. 3. Presidium Sidang dipilih dari, oleh, dan untuk peserta sidang. BAB IV MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN LUAR BIASA (MUMASETA LUAR BIASA) Pasal 15. Pelaksanaan MUMASETA Luar Biasa 1. Apabila Dewan Pengurus tidak mampu menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan amanat AD/ART dan MUMASETA maka anggota PERMASETA dapat mengajukan MUMASETA Luar Biasa kepada Dewan Pengurus dan BPO untuk dilaksanakan. 2. MUMASETA Luar Biasa dapat dilakukan apabila diajukan sekurang-kurangnya 2/3 dari total anggota biasa dalam bentuk pengajuan tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. 3. Dewan Pengurus bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan MUMASETA Luar Biasa. Pasal 16. Bentuk MUMASETA Luar Biasa berbentuk persidangan. Pasal 17. Syarat Sahnya Sidang 1. MUMASETA Luar Biasa dinyatakan sah bila dihadiri 2/3 dari Anggota Biasa PERMASETA (quorum) 2. Apabila quorum tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1x 15 menit dan sesudahnya dapat dianggap sah. Pasal 18. Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang MUMASETA Luar Biasa adalah : 1. Menetapkan agenda sidang 2. Menetapkan tata tertib sidang 3. Menetapkan tata tertib pemilihan presidium sidang. 4. Memilih dan Menetapkan Presidium Sidang 5. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum/Formatur Dewan Pengurus 6. Menerima/menolak pertanggungjawaban Ketua Umum/Formatur Dewan Pengurus. 7. Menetapkan demisioner Dewan Pengurus jika pertanggungjawaban Formatur/Ketua Umum ditolak.

8. Menetapkan tata tertib pemilihan Formatur/Ketua Umum Dewan Pengurus PERMASETA. 9. Memilih dan menetapkan Formatur/Ketua Umum Dewan Pengurus PERMASETA hingga akhir periode kepengurusan yang sedang berjalan. BAB V DEWAN PENGURUS Pasal 19. Tugas dan Wewenang Tugas dan Wewenang Dewan Pengurus adalah : 1. Melaksanakan hasil keputusan dan ketetapan MUMASETA 2. Menyusun dan melaksanakan program kerja berdasarkan AD/ART dan GBHO. 3. Mewakili PERMASETA dalam pertemuan-pertemuan eksternal organisasi. 4. Melakukan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan AD/ART untuk memajukan organisasi. Pasal 20. Masa Bakti Masa Bakti Dewan Pengurus PERMASETA adalah 1 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk satu periode kepengurusan selanjutnya. (1 perode kepengurusan) Pasal 21. Struktur Organisasi Struktur organisasi Dewan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Departemen-Departemen yang banyaknya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. BAB VI BADAN PENGAWAS ORGANISASI Pasal 22 Status, Keanggotaan dan Masa Bakti 1. Status BPO adalah Badan konsultasi dan pengawas pelaksanaan ketetapan MUMASETA 2. BPO berjumlah 5 orang yang terdiri dari 3 orang anggota perwakilan dari 3 angkatan terakhir dan 2 orang dipilih melalui forum MUMASETA yang selanjutnya salah satu bertindak sebagai koordinator BPO. 3. Masa Bakti BPO disesuaikan dengan masa bakti Dewan Pengurus PERMASETA. Pasal 23 Tugas dan Wewenang 1. Mengawasi dan meminta penjelasan dari dewan pengurus terhadap pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUMASETA. 2. Memberikan usul-usul kepada dewan pengurus PERMASETA untuk melancarkan pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUMASETA baik diminta atau tidak diminta. 3. Menyalurkan aspirasi anggota PERMASETA 4. Mengusulkan MUMASETA Luar Biasa 11

BAB VII KEUANGAN Pasal 24. Keuangan 1. Besarnya iuran anggota ditetapkan dalam rapat Dewan Pengurus 2. Iuran anggota digunakan sebesar-besarnya untuk operasional dan kemajuan organisasi 3. Alokasi keuangan organisasi dipertanggungjawabkan oleh Ketua Umum/Formatur selaku pemimpin Dewan Pengurus dalam MUMASETA. BAB VIII ATRIBUT ORGANISASI Pasal 25. Lambang Lambang PERMASETA ditetapkan kemudian dalam aturan organisasi. BAB IX AMANDEMEN ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA Pasal 26. Aturan Amandemen 1. Amandemen AD/ART hanya dapat dilakukan dalam MUMASETA 2. Amandemen dapat dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 quorum dari jumlah peserta yang hadir. BAB X PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 27. Aturan Pembubaran Organisasi 1. Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui Referendum yang diselenggarakan khusus untuk itu. 2. Referendum dinyatakan sah apabila diajukan dan diikuti sekurang-kurangnya 2/3 dari total anggota PERMASETA 3. Pembubaran dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh peserta yang mengikuti referendum. 4. Jika organisasi telah resmi dinyatakan bubar, seluruh harta kekayaan organisasi diserahkan kepada yang berhak dengan aturan yang diatur kemudian. Presidium Sidang II

BAB XI ATURAN PERALIHAN Pasal 28. Aturan Peralihan Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur dan ditetapkan kemudian dalam peraturan organisasi.

Anggaran Rumah Tangga PERMASETA Disahkan Dalam Sidang Pleno ke-IV Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Luar Biasa Universitas Brawijaya Malang-Indonesia

Ditetapkan di : Malang Pada Tanggal :24 April 2012 Pukul : 19.59 WIB

PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang III

Wahyu Hidayanti

Balkis Dwi M

12

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 02/MUMASETA XI/2012 Tentang AGENDA MUMASETA XI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA KE-XI MENIMBANG MENGINGAT : 1. Bahwa perlu ditetapkan agenda MUMASETA XI : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 9,10,11,12,13,14 : Hasil pembahasan sidang pleno I MUMASETA XI Universitas Brawijaya tentang agenda MUMASETA XI MEMUTUSKAN : : 1. Agenda MUMASETA XI Univesitas Brawijaya 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 3. Ketetapan ini akan ditinjau ulang seperlunya apabila ada kesalahan dalam penetapannya. Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 21 APRIL 2012 : 10.30 WIB

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 02/MUMASETA XI/2012 Tentang AGENDA MUMASETA XI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA KE-XI MENIMBANG MENGINGAT : 1. Bahwa perlu ditetapkan agenda MUMASETA XI : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 9,10,11,12,13,14 : Hasil pembahasan sidang pleno I MUMASETA XI Universitas Brawijaya tentang agenda MUMASETA XI MEMUTUSKAN : : 1. Agenda MUMASETA XI Univesitas Brawijaya 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 3. Ketetapan ini akan ditinjau ulang seperlunya apabila ada kesalahan dalam penetapannya. Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 23 April 2012 : 17.20 WIB

MEMPERHATIKAN

MEMPERHATIKAN

MENETAPKAN

MENETAPKAN

Disahkan dalam sidang pleno ke I Musyawarah Umum Anggota PERMASETA XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presd. Sidang Sementara I Agus Sujiwo Presd. Sidang Sementara II Wahyu Hidayanti Presd. Sidang Sementara III Hardita Wahyu Rini

Disahkan dalam sidang pleno ke XI Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Wahyu Hidayanti Pengganti Presidium Sidang III Evi Mafidatul Ilmi

13

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 03/MUMASETA X/2012 Tentang TATA TERTIB SIDANG DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA KE-XI MENIMBANG : Bahwa perlu ditetapkan tata tertib sidang demi menjaga kelancaran dan ketertiban jalannya persidangan : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 9,10,11,12,13,14 : Hasil pembahasan sidang pleno II MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 tentang tata tertib sidang MUMASETA XI MEMUTUSKAN : : 1. Tata tertib sidang MUMASETA XI Univesitas Brawijaya 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 3. Ketetapan ini akan ditinjau ulang seperlunya apabila ada kesalahan dalam penetapannya. Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 21 APRIL 2012 : 10.05 WIB

PIMPINAN SIDANG Presd. Sidang Sementara I

Agus Sujiwo Presd. Sidang Sementara II Presd. Sidang Sementara III

Wahyu Hidayanti

Hardita Wahyu Rini

MENGINGAT

MEMPERHATIKAN

MENETAPKAN

Disahkan dalam sidang pleno ke III Musyawarah Umum Anggota PERMASETA XI MUMASETA XI

14

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 04/MUMASETA XI/2012 Tentang TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA XI MENIMBANG : Bahwa perlu ditetapkan tata tertib presidium sidang untuk mendukung tercapainya kelancaran dan ketertiban jalannya persidangan. : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 9,10,11,12,13,14 : Hasil pembahasan sidang pleno III MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 tentang Tata Tertib Pemilihan Presidium Sidang MUMASETA XI MEMUTUSKAN : : 1. Tata tertib Pemilihan Presidium Sidang MUMASETA XI Univesitas Brawijaya 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 3. Ketetapan ini akan ditinjau ulang seperlunya apabila adakesalahan dalam penetapannya. Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 21 APRIL 2012 : 10.20 WIB

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 05/MUMASETA XI/2012 Tentang PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA XI MENIMBANG MENGINGAT : Bahwa perlu ditetapkan presidium sidang demi menjaga kelancaran dan ketertiban jalannya sidang . : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 9,10,11,12,13,14 : Hasil pembahasan sidang pleno IV MUMASETA XI Universitas Brawijaya 2012 tentang pemilihan Presidium Sidang MEMUTUSKAN : : 1. Presidium sidang tetap MUMASETA XIUnivesitas Brawijaya seperti yang terlampir. 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 3. Ketetapan ini akan ditinjau ulang seperlunya apabila ada kesalahan dalam penetapannya Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 21 APRIL 2012 : 11.07 WIB

MENGINGAT

MEMPERHATIKAN

MEMPERHATIKAN

MENETAPKAN MENETAPKAN

Disahkan dalam sidang pleno ke III Musyawarah Umum Anggota PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presd. Sidang Sementara I Agus Sujiwo Presd. Sidang Sementara II Wahyu Hidayanti Presd. Sidang Sementara III Hardita Wahyu Rini

Disahkan dalam sidang pleno ke V Musyawarah Umum Anggota PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presd. Sidang Sementara I Agus Sujiwo Presd. Sidang Sementara II Wahyu Hidayanti Presd. Sidang Sementara III Hardit Wahyu rini

15

LAMPIRAN KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 05/MUMASETA X/2012 Tentang PENETAPAN PRESIDIUM SIDANG DENGAN PENUH KESUNGGUHAN, KEIKHLASAN HATI, KEJUJURAN, DAN BERTANGGUNG JAWAB, SIDANG MUMASETA XI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 MEMBERIKAN AMANAT KEPADA : 1. Wahyu Eka Wananda 2. Wahyu Hidayanti 3. Balkis Dwi SEBAGAI PRESIDIUM BRAWIJAYA 2012. SIDANG MUMASETA XI UNIVERSITAS

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE- XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 06/MUMASETA XI/2012 Tentang LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN FORMATUR DEWAN PENGURUS PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) MASA BAKTI 2011 - 2012 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA XI MENIMBANG : 1. Bahwa MUMASETA merupakan pemegang kekuasaan tertinggi 2. Bahwa perlunya pertanggungjawaban Ketua Umum Dewan Pengurus PERMASETA 20112012 pada MUMASETA XI 3. Bahwa perlu tanggapan anggota PERMSETA terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus selama melakanakan tugasnya. : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab IV Pasal 9,10,11,12,13,14 : Usulan dan tanggapan peserta MUMASETA dalam pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus PERMASETA periode 2011 - 2012 MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Ketetapan Musyawarah Umum Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian tentang laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus PERMASETA periode 2011 2012. Pasal 2 Menerima dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus PERMASETA periode 2011 2012 yang disampaikan dalam sidang pleno MUMASETA XI Universitas Brawijaya dengan syarat yang telah dibacakan pada MUMASETA

MENGINGAT

MEMPERHATIKAN

16

Pasal 3 Lampiran laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus PERMASETA periode 2011 2012 sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini. Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Tanggal Pukul

: Malang : 22 April 2012 : 15.19 WIB

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 06/MUMASETA XI/2012 Tentang PENGESAHAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MENIMBANG Bahwa salah satu agenda MUMASETA XI adalah penetapan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi 2. Bahwa dirasakan perlu adanya pengesahan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi sebagi pedoman demi terarahnya aktivitas organisasi. : Anggaran Dasar PERMASETA Bab V Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Bab III Pasal 13 : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya pada sidang pleno I V MUMASETA tentang pembahasan GBHO PERMASETA : 1. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Pengesahan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi PERMASETA. Pasal 2 Garis-Garis Besar Haluan Organisasi PERMASETA tersebut terdapat dalam lampiran ketetapan ini. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini. Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Disahkan dalam sidang pleno ke V Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I MENGINGAT MEMPERHATIKAN Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Wahyu Hidayanti

Balkis Dwi M

17

Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 24 APRIL 2012 : 19.38 WIB

Disahkan dalam sidang pleno ke IV Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 07/MUMASETA XI/2012 Tentang TATA TERTIB PEMILIHAN BADAN PENGAWAS ORGANISASI (BPO) PERMASETA MASA BAKTI 2012 2013 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MENIMBANG : 1. Bahwa salah satu agenda MUMASETA X1 adalah pemilihan Koordinator Badan Pengawas Organisasi masa bakti 2011 2012. 2. Bahwa perlu dipilih koordinator Badan Pengawas Organisasi masa bakti 2011 2012 : 1. AD/ART LKM Universitas Brawijaya 2. AD/ART LKM Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 3. ART PERMASETA BAB VI pasal 22,23 : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya pada sidang pleno IV tentang sesi pemilihan koordinator Badan Pengawas Organisasi masa bakti 2011 2012. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Ketetapan MUMASETA VI tentang hasil pemilihan koordinator Badan Pengawas Organisasi Pasal 2 Hasil pemilihan koordinator Badan Pengawas Organisasi terdapat dalam lampiran ketetapan ini. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini. Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. 18

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Presidium Sidang III MENGINGAT

Wahyu Hidayanti

Balkis Dwi M

MEMPERHATIKAN

Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 24 April 2012 : 20.10 WIB

Disahkan dalam sidang pleno ke IV Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 8/MUMASETA XI/2012 Tentang PEMILIHAN DAN PENGESAHAN BADAN PENGAWAS ORGANISASI (BPO) PERMASETA MASA BAKTI 2012 2013 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MENIMBANG : 1. Bahwa salah satu agenda MUMASETA XI adalah pemilihan Koordinator Badan Pengawas Organisasi masa bakti 2012 2013. 2. Bahwa perlu dipilih koordinator Badan Pengawas Organisasi masa bakti 2012 2013 : ART PERMASETA BAB VI pasal 22,23 : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya pada sidang pleno V tentang sesi pemilihan koordinator Badan Pengawas Organisasi masa bakti 2012 2013. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Ketetapan MUMASETA X tentang hasil pemilihan koordinator Badan Pengawas Organisasi Pasal 2 Hasil pemilihan koordinator Badan Pengawas Organisasi terdapat dalam lampiran ketetapan ini. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini. Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 19

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Presidium Sidang III MENGINGAT MEMPERHATIKAN

Wahyu Hidayanti

Balkis Dwi M

LAMPIRAN Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 24 APRIL 2012 : 20.10 WIB KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 8/MUMASETA XI/2012 Tentang PEMILIHAN DAN PENGESAHAN BADAN PENGAWAS ORGANISASI (BPO) PERMASETA MASA BAKTI 2012 2013 NAMA BADAN PENGAWAS ORGANISASI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) MASA BAKTI 2012 2013 KOORDINATOR NAMA ANGGOTA : Isnaini Abdul Aziz : 1. Olop Harianto (09) 2. Yuga Aif Susila (10) Wahyu Hidayanti Balkis Dwi M 3. Achmad Agus (11) 4. Adi Jadmiko (11)

Disahkan dalam sidang pleno ke XI Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Presidium Sidang III

20

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 07/MUMASETA XI/2012 Tentang TATA TERTIB PEMILIHAN ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA (MPM) PERMASETA PERIODE 2011 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI

Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Tanggal Pukul

: Malang : 22 April 2012 : 17.15

Disahkan dalam sidang pleno ke XI Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke XI MUMASETA XI

MENIMBANG

: 1.

MENGINGAT

MEMPERHATIKAN

Bahwa salah satu agenda MUMASETA - XI adalah Pemilihan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM). 2. Bahwa perlu dipilih dan ditetapkan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasisiwa (MPM) sesuai dengan aturan AD dan ART LKM FP. 3. Bahwa guna memenuhi point di atas, maka perlu dibuat tata tertib pemilihan guna memelancar jalannya pemilihan. : 1. Anggaran Dasar BAB VII Pasal 13 LKM FP. 2. Anggran Rumah Tangga BAB II Pasal 4 LKM FP : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya pada sidang pleno XI MUMASETA XI tentang sesi pemilihan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa. MEMUTUSKAN :

PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Pengganti Presidium Sidang III

Wahyu Hidayanti

Evi Mafidatul I

MENETAPKAN

Pasal 1 Ketetapan MUMASETA XI Universitas Brawijaya tentang tata tertib Pemilihan Anggota MPM. Pasal 2 Tata tertib tentang Pemilihan Angoota MPM terdapat dalam lampiran ketetapan ini. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini. 21

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 08/MUMASETA XI/2012 Tentang PEMILIHAN DAN PENETAPAN ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA (MPM) PERMASETA PERIODE 2012 - 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MENIMBANG : 1. Bahwa salah satu agenda MUMASETA XI adalah Pemilihan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM). 2. Bahwa perlu dipilih dan ditetapkannya Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) sesuai dengan aturan AD dan ART LKM FP. : 1. Anggaran Dasar BAB VII Pasal 13 LKM FP 2. Anggaran Rumah Tangga BAB II pasal 4 LKM FP : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA X Universitas Brawijaya pada sidang pleno VIII tentang sesi pemilihan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Ketetapan MUMASETA-XI tentang hasil pemilihan Anggota MPM. Pasal 2 Hasil pemilihan menetapkan saudara ILHAM NUGROHO sebagai Anggota MPM. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini. Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 22 April 2012 : 17.20 WIB

Disahkan dalam sidang pleno ke XI Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke XI MUMASETA XI

PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

MENGINGAT

Wahyu Eka Wananda

MEMPERHATIKAN

Presidium Sidang II

Pengganti Presidium Sidang III

Wahyu Hidayanti

Evi Mafidatul Ilmi

22

LAMPIRAN KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 10/MUMASETA XI/2012 Tentang PEMILIHAN DAN PENETAPAN ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA (MPM) PERMASETA PERIODE 2012 - 2013

DENGAN PENUH KESUNGGUHAN, KEIKHLASAN HATI, KEJUJURAN, DAN BERTANGGUNG JAWAB, SIDANG MUMASETA XI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011 MEMBERIKAN AMANAT KEPADA : ILHAM NUGROHO (AGRI 09) SEBAGAI ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA (MPM) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

23

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 11/MUMASETA XI/2012 Tentang TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR DAN MIDE FORMATUR PERMASETA PERIODE 2011 2012 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MENIMBANG Bahwa salah satu agenda MUMASETA XI adalah pemilihan formatur/ketua umum dan mide formatur masa bakti 2011 2012. 2. Bahwa pemilihan formatur/ketua umum dan mide formatur masa bakti 2011 2012 harus melalui tata cara yang ditetapkan dalam aturan organisasi. 3. Bahwa oleh karena itu perlu adanya penetapan tata tertib pemilihan formatur dan mide formatur yang akan menghasilkan keputusankeputusan penting bagi kemajuan PERMASETA. : AD/ART PERMASETA : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya pada sidang pleno XI MUMASETA tentang tata tertib formatur dan mide formatur masa bakti 2012 2013. : 1. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Ketetapan MUMASETA tentang tata tertib pemilihan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur. Pasal 2 Tata tertib pemilihan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur terdapat dalam lampiran ketetapan ini. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini.

Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 25 APRIL 2012 : 19.32 WIB

Disahkan dalam sidang pleno ke XI Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

Wahyu Eka Wananda

Presidium Sidang II

Pengganti Presidium Sidang III

MENGINGAT MEMPERHATIKAN

Wahyu Hidayanti

Wulandari Syafii

24

KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 12/MUMASETA XI/2012 Tentang PEMILIHAN DAN PENGESAHAN FORMATUR/KETUA UMUM DAN MIDE FORMATUR PERMASETA MASA BAKTI 2012 2013 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Sidang Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MENIMBANG : 1. Bahwa salah satu agenda MUMASETA XI adalah pemilihan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur masa bakti 2011 2012. 2. Bahwa perlu ditetapkan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur masa bakti 2011 2012 sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap penyusunan struktur dan personalia Dewan Pengurus PERMASETA. : 1. AD/ART LKM Universitas Brawijaya AD/ART LKM Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya : Usulan dan pandangan peserta MUMASETA XI Universitas Brawijaya pada sidang pleno XI tentang sesi pemilihan formatur/Ketua Umum dan mide formatur masa bakti 2011 2012. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : Pasal 1 Ketetapan MUMASETA XI tentang hasil pemilihan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur. Pasal 2 Hasil pemilihan Formatur/Ketua Umum dan Mide Formatur terdapat dalam lampiran ketetapan ini. Pasal 3 Lampiran ketetapan ini sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah dari ketetapan ini.

Pasal 4 Apabila dalam ketetapan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Pasal 5 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Tanggal Pukul : Malang : 21 APRIL 2012 : 09.45 WIB

Disahkan dalam sidang pleno ke XI Musyawarah Umum Anggota PERMASETA Ke-XI MUMASETA XI PIMPINAN SIDANG Presidium Sidang I

Wahyu Eka Wananda Presidium Sidang II Presidium Sidang III

MENGINGAT

MEMPERHATIKAN

Wahyu Hidayanti

Balkis Dwi M

25

LAMPIRAN KETETAPAN MUSYAWARAH UMUM ANGGOTA PERMASETA KE-XI MUMASETA XI PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Nomor : 12/MUMASETA XI/2012 Tentang PEMILIHAN DAN PENGESAHAN FORMATUR/KETUA UMUM DAN MIDE FORMATUR PERMASETA MASA BAKTI 2012 2013 NAMA FORMATUR DAN MIDE FORMATUR PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (PERMASETA) MASA BAKTI 2012 2013 FORMATUR MIDE FORMATUR : Dipo Prayoga : 1. Ilham Nugroho 2. Ferdinand James 3. Putri Maulidya 4. Kukuh Niam A

26

BERITA ACARA SIDANG MUMASETA XI TAHUN 2012


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Agenda MUMASETA XI tahun 2012 Pembukaan sidang MUMASETA XI Pembahasan agenda sidang MUMASETA XI Pembahasan Tata tertib sidang MUMASETA XI Pembahasan Tata tertib pemilihan presidium sidang MUMASETA XI Pemilihan presidium sidang MUMASETA XI Pembahasan LPJ FORMATUR PERMASETA periode kepengurusan 2011 2012 Pembahasan LPJ delegasi MPM PERMASETA periode kepengurusan 2011 2012 Pembahasan tata tertib pemilihan MPM periode kepengurusan 2012 2013 Pemilihan MPM periode kepengurusan 2012 2013 Pembahasan LPJ BPO PERMASETA periode kepengurusan 2011 2012 Pembahasan AD ART PERMASETA Pembahasan GBHO PERMASETA Pembahasan tata tertib pemilihan BPO periode kepengurusan 2012 2013 Pemilihan BPO periode kepengurusan 2012 2013 Pembahasan tata tertib pemilihan formatur dan mide formatur 2012 2013 Pemilihan formatur dan mide formatur 2012 - 2013

PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

27

LAMPIRAN : TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR DAN MIDE FORMATUR A. MEKANISME PENDAFTARAN FORMATUR/KETUM 1. Pendaftaran dilakukan di sekretariat PERMASETA 2. Waktu Pendaftaran dimulai tanggal 30 April 2 Mei 2012 pukul 08.00 17.00 WIB 3. Calon Ketua Umum melakukan pendaftaran sendiri dan tidak boleh diwakilkan. 4. Calon Ketua Umum harus dapat menunjukkan KTM asli yang disertai fotocopy. 5. Calon Ketua Umum bersedia memenuhi persyaratan yang diajukan panitia beserta presidium. B. MEKANISME KAMPANYE 1. KAMPANYE TERTULIS a. Calon Ketua Umum berhak melakukan kampanye secara tertulis. b. Materi kampanye tertulis dapat berupa tempelan, pamflet, poster, spanduk dan yang serupa dengan itu. c. Pemasangan materi kampanye tertulis tetap memperhatikan ketertiban, keindahan dan kebersihan kampus. d. Dilarang menggunakan media elektronik untuk berkampanye, meliputi jejaring sosial dan pesan elektronik. e. Pemasangan materi kampanye tertulis harus mendapatkan pengesahan dari panitia MUMASETA f. Kampanye tertulis dilakukan mulai tanggal 3 6 Mei 2012 g. Lokasi kampanye tertulis di lingkungan FP h. Apabila terjadi pelanggaran kampanye tertulis maka panitia beserta presidium sidang berhak melakukan tindakan secara berurutan sebagai berikut: 1. Teguran secara lisan 2. Teguran secara tertulis 3. Penertiban peraga kampanye 4. Didiskualifikasi dari pencalonan formatur. 2. KAMPANYE DIALOGIS/DEBAT TERBUKA a. Calon Ketua Umum wajib mengikuti kampanye dialogis. b. Mekanisme pelaksanaan kampanye dialogis ditentukan oleh panitia MUMASETA beserta presidium sidang c. Waktu pelaksanaan kampanye dialogis/debat terbuka dibuka pada tanggal 7 Mei 2012. d. Tempat pelaksanaan kempanye dialogis/debat terbuka dilakukan dilingkungan Fakultas Pertanian - UB

e.

Calon formatur yang tidak mengikuti kampanye dialogis/debat terbuka dengan alas an yang tidak dipertanggungjawabkan dianggap gugur dalam pencalonan.

28

Anda mungkin juga menyukai