Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN TATA TERTIB PERSIDANGAN

KONGRES KE V
SOLIDARITAS PERJUANGAN MAHASISWA SUMBAWA - MALANG

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
1. Sidang ini dinamakan Kongres ke V Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Sumbawa Malang
2. Dilaksanakan pada tanggal 20 November 2016
3. Bertempat di Pusat Dakwah Muhammadiyah

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
1. Pemilihan dan penetapan presidium sidang tetap
2. Meminta laporan pertanggungjawaban pengurus
3. Menyusun dan menetapkan sidang komisi (internal, ekternal dan Rekomendasi )
4. Memilih dan menetapkan Formatur Organisasi Daerah Sumbawa - Malang periode 2016-2017
5. Membahas anggaran dasar/ anggaran rumah tangga

BAB III
PESERTA DAN PIMPINAN SIDANG
1. Peserta sidang adalah Mahasiswa Sumbawa yang ada di Malang
2. Pimpinan sidang ini adalah Steereing Comite yang ditunjuk oleh pengurus organisasi

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
1. Peserta Kongres Organisasi Daerah Sumbawa - Malang mempunyai hak suara dan hak bicara
2. Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan Peserta Peninjau mempunyai hak bicara
3. Menjaga ketertiban dan kelancaran Kongres Organisasi Daerah Sumbawa – Malang
4. Dalam menggunakan haknya peserta sidang harus melalui presidium sidang

BAB V
TUGAS DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
1.    Stering Committee (SC) bertugas memimpin Sidang Pleno I sampai dengan terpilihnya Presidium sidang
2.    Pimpinan Sidang bertugas memimpin Sidang Pleno II, III, dan IV.
3.    Pimpinan Sidang Komisi bertugas memimpin sidang komisi, mempresentasikan hasil – hasil Sidang Komisi dalam
Sidang Pleno.

BAB VI
SIDANG – SIDANG
Sidang – sidang dalam RAK terdiri dari :
1. Sidang Pleno
2. Sidang Komisi yang terdiri :
-   Sidang Komisi I  (P. Kerja Intern), Sidang Komisi II (P. Kerja Extern), Sidang Komisi III (Rekomendasi)
3.    Sidang Sub Komisi (jika diperlukan)

BAB VII
KEPUTUSAN
1.    Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2.    Apabila point (1) tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan cara lobbying.
3.    Apabila point (1) dan (2) tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan cara votting.

BAB VII
QUORUM
1. Kongres dianggap sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah Anggota Biasa.
2. Apabila point (1) tidak terpenuhi, maka RAK ditunda selama 1 x 15 menit dan setelah itu dianggap sah.

BAB IX
PENUTUP
Demikian rancangan tata tertib Kongres Organisasi Daerah Sumbawa - Malang dibuat, apabila ada aturan yang belum
ditetapkan akan diatur dalam pasal tambahan oleh pimpinan sidang atas persetujuan peserta sidang.
RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
KONGRES KE V
SOLIDARITAS PERJUANGAN MAHASISWA SUMBAWA - MALANG

1. Presidium sidang terdiri dari 3 orang yang dipilih dari dan oleh peserta siding.
2. Pemilihan presidium sidang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta
jurdil.
3. Presidium Sidang RAK harus mengerti dan memahami teknik persidangan.
4. Presidium Sidang RAK mampu untuk bertindak adil dan bijaksana.
5. Tugas presidium sidang:
a. Memimpin jalannya persidangan
b. Mengakomodir pertanyaan atau pernyataan peserta sidang selama persidangan.
6. Pemilihan Presidium Sidang dilaksanakan melalui 2 (dua) tahap, yaitu :
7. A.  Tahap Pencalonan
a.  Calon Presidium Sidang dianggap sah apabila didukung oleh minimal 5 orang peserta
sidang.
b.  Setiap calon yang memenuhi persyaratan point (a) harus menyatakan kesediannya didepan
peserta sidang
c.  Apabila hanya terdapat tiga orang calon presidium sidang maka ketiganya dinyatakan
sebagai Presidium Sidang.
d.  Apabila calon sah kurang dari tiga orang, maka diadakan pencalonan ulang untuk
menambah kekurangan calon presidium Sidang.
e. Setiap peserta sidang memilih 3 nama calon presidium sidang
B.   Tahap Pemilihan
a.  Pemilihan Presidium Sidang dilakukan untuk menentukan tiga orang dari suara terbanyak.
b.  Apabila terdapat jumlah suara yang sama maka dilakukan pemilihan ulang untuk jumlah
suara yang sama.
c.  Apabila dalam pemilihan ulang masih terdapat suara yang sama maka akan diadakan
lobbying antar calon dengan presidium sidang sementara/SC untuk menentukan Presidium
Sidang terpilih.
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA FORMATUR
KONGRES KE V
SOLIDARITAS PERJUANGAN MAHASISWA SUMBAWA - MALANG

 Ketua formatur Yang terpilih akan dinyatakan secara otomatis menjadi ketua umum organisasi
 Ketua formatur berhak memilih anggota formatur
 Estimasi waktu yang diberikan kepada Ketua Formatur dan anggota formatur untuk
membentuk sruktural organisasi dalam jangka waktu maksimal 1 bulan setelah kongres.
 Syarat bakal calon ketua Formatur:
a. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki kepedulian, Cakap dan berwawasan luas.
c. Memiliki pengalaman organisasi, baik intra maupun extra.
d. Sanggup menjalankan amanah Kongres
e. Mahasiswa sumbawa yang aktif kuliah di Wilayah Malang
f. Mempunyai komitmen, loyalitas dan tanggung jawab organisasi selama masa periode
kepemimpinan.
g. Mahasiswa aktif minimal semester III maksimal semester X dan
 Calon terpilih wajib menyampaikan Visi-Misi dan apabila tidak memiliki Visi dan Misi di
wajibkan menyampaikan pendangan umum mengenai Organisasi kedepan.
 Pemilihan ketua Formatur dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu :
a. Tahap pencalonan ketua Formatur.
1. Lolos seleksi dari syarat calon ketua formatur
2. Setiap bakal calon bersediah menyatakan sikap untuk mampu bertanggung jawab
menjadi calon ketua formatur.
3. Apabila poin (2) tidak tepenuhi maka setiap peserta sidang berhak mengajukan 1 nama
calon secara aklamatif.
4. Apabila bakal calon formatur tidak memenuhi syarat maka wajib melakukan pemilihan
secara aklamasi.
5. Calon ketua Formatur dapat dinyatakan sah apabila diusulkan dan didukung oleh
sekurang-kurangnya 3 suara
b. Tahap pemilihan Ketua Formatur.
- Dilakukan secara tertutup
- Calon yang memiliki suara tebanyak maka secara otomatis menjadi ketua Formatur
- Jika dalam proses pemilihan terdapat jumlah suara terbayak yang sama maka akan
dilakukan pemilihan ulang untuk calon yang memiliki suara terbanyak yang sama

Anda mungkin juga menyukai