Anda di halaman 1dari 3

Draft tata tertib sidang umum

Majelis permusyawaratan kelas (SU MPK)

PASAL 5
Pesertaaktif SU MPK terdiridari :

BAB I

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

KEDUDUKAN TUGAS DAN DASAR


PASAL 1
KEDUDUKAN
Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Kelas, selanjutnya disebut SU MPK SMA Al Muttaqin
Tasikmalaya berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi lembaga kesiswaan SMA Al Muttaqin.
PASAL 2
TUGAS
Tugas Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Kelas terdiri dari :
1.

Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga badan eksekutif dan legislative siswa
SMA Al Muttaqin

2.

Menetapkan garis dasar haluan organisasi (GBHO) dan garis besar haluan kerja (GBHK) badan
eksekutif siswa SMA Al Muttaqin

3.

Menetapkan arah program kerja Badan Eksekutif Siswa dan Legislatif siswa SMA Al Muttaqin masa

Utusan dari kelas X.1 sebanyak


3 Orang
Utusan dari kelas X.2 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas X.3 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas X.4 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas X.5 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XI IPA 1 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XI IPA 2 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XI IPA 3 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XI IPS 1 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XI IPS 2 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XII IPA 1 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XII IPA 2 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XII IPA 3 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XII IPS 1 sebanyak
3 Orang
Utusan dari kelas XII IPS 2 sebanyak
3 Orang
Utusan dari Pengurus OSIS
5 Orang
Utusan dari Pengurus ROHIS
5 Orang
Utusan dari Pengurus KOPSIS
5 Orang
Utusan dari Pengurus MPK
14 Orang
Jumlah seluruh peserta aktif SU MPK 74 orang
PASAL 5

jihad 2011-2012
4.

Merumuskan dan menetapkan UU Pemilu Kampus SMA Al Muttaqin

5.

Memandang laporan pertanggungjawaban OSIS SMA Al Muttaqin masa jihad 2011-2012, dan MPK

Peserta peninjau terdiri dari:


1.
2.
3.
4.

masa jihad 2011-2012.


PASAL 3

Kepala SMA Al Muttaqin


Wakil Kepala SMA Al Muttaqin
Guru-guru SMA Al Muttaqin
Seluruh siswa SMA Al Muttaqin yang tidak terdaftar sebagai utusan.
BAB III

DASAR HUKUM

HAK SUARA, HAK BICARA, HAK DIPILIH

Dasar Hukum dari Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Kelas ini adalah :

PASAL 6

1. QS Ali Imran ayat 159 tentang musyawarah

HAK SUARA

2. Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No. 094/c/kep/0.86, tentang pedoman pembinaan kesiswaan
3. Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 094/kep/086, tentang pedoman pembinaan kesiswaan

1.

voting pasal-pasal yang mengandung perdebatan, penentuan skorsing, pemilihan personalia KPK

4. Pedoman Organisasi Kesiswaan SMA Al Muttaqin


5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMA Al Muttaqin tahun 2011-2012

Hak suara adalah hak peserta untuk menentukan pilihan pada sejumlah agenda SU MPK seperti

2.

Peserta SU MPK yang memiliki hak suara adalah peserta yang terdaftar sebagai utusan.
PASAL 7

6. Pedoman MPK tahun 2011-2012

HAK BICARA

7. Program kerja MPK.


BAB II

1.

persidangan

PESERTA SU MPK
PASAL 4
Peserta SU MPK terdiri dari peserta aktif dan peserta peninjau.

Hak bicara adalah hak peserta untuk menyampaikan ide, saran, gagasan, dan mengkritisi materi

2.

Peserta SU MPK yang memiliki hak bicara adalah peserta yang terdaftar sebagai utusan dan peserta
peninjau.
PASAL 8

HAK DIPILIH
Setiap peserta aktif SU MPK memiliki hak dipilih.
BAB IV

2.

b)

Untuk menskorsing waktu 1x15 menit, 1x45 menit

c)

Untuk pengambilan keputusan sementara pada setiap persidangan atau pengesahan poin-poin.

Palu sidang dipukul dua kali

PERSIDANGAN

a)

Untuk menskorsingpersidangan 2x15 menit, 2x30 menit, 1x24 jam

PASAL 9

b)

Untuk membuka persidangan dan mencabut skorsing

JENIS-JENIS SIDANG

3.

Palu sidang dipukul tiga kali

1.

Sidang Pleno dihadiri oleh seluruh peserta SU MPK SMA Al Muttaqin

a)

Untuk menutup persidangan

2.

Sidang Komisi dihadiri oleh anggota komisi

b)

Mengambil keputusan terakhir.

PASAL 10

BAB VI

MATERI SIDANG
1.

a.
b.
c.
2.

ISTILAH PERSIDANGAN

Materi Sidang Pleno terdiri dari:

PASAL 13

Sidang Pleno Tata Tertib SU MPK


Sidang Pleno Jadwal Acara SU MPK
Sidang Pleno Perumusan Hasil Sidang Komisi

Istilah dalam SU MPK SMA Al Muttaqin


1.

Materi Sidang Komisi terdiri dari:


a.
b.
c.
d.

ISTILAH-ISTILAH DALAM PERSIDANGAN

Sidang Komisi A: AD ART


Sidang Komisi B: GBHO dan GBHK
Sidang Komisi C: UU Pemilu Kampus
Sidang Komisi D: Rekomendasi Program Kerja
BAB V

: Menghentikan jalannya persidangan untuk sementara waktu guna menyegarkan

suasana sidang atau untuk istirahat


2.

Lobbying

: Menghentikan jalannya persidangan dalam waktu singkat untuk mencari penyelesaian

paham guna mencapai kesepakatan yang tidak dapat diambil dalam suasana tegang
3.

Layying

: Mengambilkeputusan sementara waktu serta merumuskan suatu masalah yang

mendadak atau memperbaiki teknik persidangan dan lain-lain, biasanya kurang dari 10 menit

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 11

Skorsing

4.

Interupsi

: Pemotongan pembicaraan orang lain dalam persidangan dari satu orang terhadap

orang lain.

CARA-CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Cara pengambilan keputusan SU MPK ditentukan sebagai berikut:
1.

Setiap keputusan harus berdasarkan musyawarah dan mufakat


a)
b)

Apabila cara 1 tidak dapat dicapai maka keputusan diambil dengan suara terbanyak
Apabila suara yang setuju dan tidak setuju sama banyak setelah diulang tiga kali berturut-turut
PASAL 14

maka keputusan terakhir diserahkan pada pimpinan siding dengan memperhatikan aspirasi yang

MACAM-MACAM INTERUPSI

berkembang.
2.

Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali dalam hal-hal berikut:


a)

Jika pimpinan siding merasa perlu, maka pemungutan suara dilakukan secara tertulis dan rahasia

b)

Pemungutan suara tentang masalah pribadi harus dilakukan secara tertulis dan rahasia.
PASAL 12
KETENTUAN PENGGUNAAN PALU SIDANG

1.

1.

Interupsi point order

2.

karena penyimpangan dari tujuan inti yang diajukan kepada pimpinan sidang
Interupsi point of information : Pemotongan pembicaraan dari satu anggota ke anggota lain dengan

3.
4.
5.

tujuan melengkapi interupsi anggota sebelumnya


Interupsi point of clarification : Memotong untuk menyatukan pendapat
Interupsi in Technic
: Memotong pembicaraan karena salah teknik
Interupsi in Topic
: Memotong pembicaraan karena salah satu pihak ada yang

6.

menyimpang dari topic pembicaraan


Interupsi out of all
: Memotong pembicaraan untuk keluar dari tempat sidang

Palu sidang dipukul satu kali


a)

Untuk meminta perhatian pada seluruh peserta SU MPK

: Pemotongan pembicaraan dari satu anggota keanggota lainnya

BAB VII

5.

PENGESAHAN HASIL SIDANG

Hasil Sidang Pleno dinyatakan syah apabila disepakati sekurang-kurangnya + 1 dari jumlah peerta
aktif SU MPK.

PASAL 15

BAB IX

Pengesahan hasil sidang umum Majelis Permusyawaratan Kelas :


1.

Setiap keputusan hasil sidang pleno harus mendapat persetujuan dari seluruh peserta sidang

2.

Hasil sidang komisi harus disahkan dalam sidang pleno.


PASAL 16

KEAMANAN
PASAL 18
1.

Setiap peserta wajib menjaga keamanan sendiri

2.

Panitia tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang-barang yang diakibatkan oleh kelalaian

PIMPINAN SIDANG
1.

Sidang paripurna SU MPK dipimpin oleh pengurus MPK SMA Al Muttaqin

2.

Sidang Komisi dipimpin oleh peserta SU MPK yang dipilih dari anggota komisi.

peserta.
BAB X
PASAL 19

Unsur-unsur pimpinan sidang :

PENUTUP

a. Satu orang pimpinan sidang

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini maka akan ditentukan oleh dewan presidium SU

b. Satu orang sekretaris sidang

MPK melalui persetujuan anggota sidang.

c. Satu orang anggota sidang.

BAB XI

Syarat-syarat menja dipimpinan sidang :

PASAL 20

a. Mampu memimpin sidang

ATURAN TAMBAHAN

b. Menguasai permasalahan yang akan dibahas dalam agenda SU MPK

1.

c. Bersedia dicalonkan.

memberitahu sebelumnya pada MPK dengan alasan yang logis

BAB VIII
QUORUM
PASAL 17
1.

SU MPK tahun 2012 dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta
aktif SU MPK

2.

Sidang paripurna LPJ OSIS dinyatakan sah apabila dihadiri seluruh presidium pengurus OSIS dan
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah personalia pengurus OSIS

3.

Apabila belum memenuhi kourum maka sidang diskorsing selama 2x15 menit dan MPK atau OSIS
melakukan penjemputan kepada peserta aktif yang tida khadir

4.

Peserta SU MPK yang datang terlambat lima menit atau lebih akan diberi sanksi kecuali telah

Apabila telah dilakukan penjemputan dan peserta tidak hadir juga, maka sidang dianggap syah

2.

Peserta SU MPK yang tidak hadir tanpa alasan 1x30 menit di denda Rp. 20.000,00

3.

HP di matikan ketika sidang berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai