Anda di halaman 1dari 9

KETETAPAN UMUM

KONGRES
KELUARGA MAHASISWA ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1. Ketukan Palu
 1 ketukan untuk ketetapan
 2 ketukan untuk scorsing (pending)
 3 ketukan untuk pembukaan dan penutupan
 Ketukan berturut turut untuk mengendalikan sidang
2. Mekanisme pengambilan keputusan
 Musyawarah mufakat
 Lobbying (2x5 menit)
 Voting
3. Mekanisme penyampaian pendapat
Raise hand melalui chat room, dipersilahkan presidium, menyebutkan nama asli, dan
menyampaikan pendapat
4. Mekanisme keluar masuk sidang
Raise hand melalui chat room, menuliskan nama asli, menyampaikan kepentingan,
dipersilahkan presidium, dan presidium meminta persetujuan peserta sidang
5. Mekanisme pembahasan
Pembahasan dan pengambilan keputusan per bab sedangkan perinciannya per pasal
6. Mekanisme pemindahan Palu
Diajukan oleh Pimpinan Sidang dikarenakan tidak sanggup lagi memimpin sidang,
disetujui peserta sidang

Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB

PIMPINAN SIDANG KONGRES KELUARGA MAHASISWA


ILMU POLITIK UNNES
TAHUN 2021

(…………………………) (………………..………) (……………….…….)


Presidium I Presidium II Presidium III
AGENDA SIDANG
KONGRES
KELUARGA MAHASISWA ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

1. .Sidang Pendahuluan
 Pembahasan dan penetapan Ketetapan Umum
 Pembahasan dan penetapan Agenda Sidang
 Pembahasan dan penetapan Tata Tertib Sidang
 Pemilihan dan penetapan Presidium Sidang Tetap
2. Sidang Pleno I
 Laporan Pertanggung Jawaban Kepengurusan KMIP 2020
3. Sidang Pleno II
 Pembahasan dan penetapan AD/ART KMIP UNNES
4. Sidang Pleno III
 Pembahasan dan penetapan GBHO dan GBHK KMIP UNNES
5. Sidang Pleno IV
 Pemilihan Ketua KMIP Unnes
 Pemilihan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) KMIP Unnes
 Penetapan dan pengangkatan Ketua dan DPO KMIP Unnes

Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul : WIB

PIMPINAN SIDANG KONGRES KELUARGA MAHASISWA


ILMU POLITIK UNNES
TAHUN 2021

(…………………………) (………………..………) (……………….…….)


Presidium I Presidium II Presidium III
TATA TERTIB PERSIDANGAN
KELUARGA MAHASISWA ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Kongres Keluarga Mahasiswa Ilmu Politik adalah forum permusyawaratan tertinggi di
tingkat program studi Ilmu Politik yang diselenggarakan oleh panitia kongres Keluarga
Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang, selanjutnya disebut kongres KMIP
Unnes
2. Kongres KMIP Unnes dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 19 Januari 2021 via Zoom
Meeting

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Kongres KMIP Unnes berkedudukan sebagai kekuasaan/keputusan tertinggi dari organisasi
untuk menampung dan merealisasikan aspirasi mahasiswa Ilmu Politik Unnes.

Pasal 3
Kongres KMIP Unnes memiliki tugas :
1. Membahas dan menetapkan AD/ART KMIP Unnes
2. Membahas dan menetapkan GBHO KMIP Unnes
3. Membahas dan menetapkan GBHK KMIP Unnes
4. Laporan Pertanggung Jawaban Kepengurusan KMIP Unnes
5. Pemilihan dan penetapan Ketua KMIP Unnes
6. Pemilihan dan penetapan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) KMIP Unnes

Pasal 4
Kongres KMIP Unnes memiliki wewenang :
1. Membuat keputusan-keputusan yang tidak dapat dibatalkan.
2. Memberi penjelasan terhadap keputusan-keputusan Kongres KMIP Unnes.
BAB III
PESERTA DAN HAK
Pasal 5
1. Peserta penuh kongres KMIP Unnes adalah seluruh Mahasiswa aktif Program Studi Ilmu
Politik Unnes dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa (KTM) atau identitas apapun
yang bisa membuktikan bahwa peserta tersebut adalah mahasiswa aktif Program Studi
Ilmu Politik Unnes, serta hadir dalam pelaksanaan kongres dengan mengisi daftar
presensi dan berada di ruang persidangan.
2. Peserta peninjau adalah alumni mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Unnes.

Pasal 6
1. Kewajiban peserta penuh dan peserta peninjau
a. Menaati ketentuan dan tata tertib kongres
b. Menjaga ketertiban dan kelancaran kongres
c. Mengaktifkan mode silent/diam telepon seluler dalam persidangan
d. Menghormati setiap pendapat, masukan dan kritik peserta lain
2. Larangan peserta penuh dan peserta peninjau
a. Dilarang membuat forum di dalam forum
b. Dilarang membawa benda yang dapat mengganggu jalannya Sidang.
c. Dilarang tidur di dalam ruang Sidang.
d. Dilarang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya Sidang.
e. Dilarang menyerang secara personal kepada peserta lain
3. Hak peserta penuh
a. Mempunyai hak bicara dan hak suara
b. Mempunya hak memilih dan dipilih sebagai presidium tetap
c. Masing-masing peserta penuh yang hendak menggunakan hak bicara harus seizin dan
atas pesetujuan presidium
4. Hak peserta peninjau
a. Mempunyai hak bicara
b. Masing-masing peserta peninjau yang hendak menggunakan hak bicara harus seizin
dan atas pesetujuan presidium
Pasal 7
Hak Interupsi
Peserta Sidang mempunyai hak bicara setiap waktu dan dapat mengajukan interupsi dengan
persetujuan Pimpinan Sidang untuk hal-hal berikut :
1. Mengajukan koreksi mengenai pelaksanaan Tata Tertib Kongres KMIP Unnes
2. Meminta penjelasan mengenai masalah yang dibicarakan.
3. Menyampaikan usulan atau saran mengenai solusi perdebatan sidang
4. Mengajukan agar menunda sidang dan rapat untuk sementara dengan alasan yang
jelas.

BAB IV
ALAT DAN KELENGKAPAN
Pasal 8
Kongres KMIP Unnes memiliki alat kelengkapan sebagai berikut:
1. Panitia Kongres KMIP Unnes
2. Presidium sidang Kongres KMIP Unnes
3. Steering Committee

Pasal 9
Panitia Kongres KMIP Unnes bertugas :
1. Menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk Kongres KMIP Unnes
2. Bertanggung jawab atas kelancaran jalannya KMIP Unnes
3. Mengetik kembali hasil persidangan Kongres KMIP Unnes untuk diserahkan kepada
pengurus KMIP Unnes terpilih selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksaanaa
Kongres KMIP Unnes

Pasal 10
Steering committee bertugas :
1. Menjawab pertanyaan terkait berkas-berkas persidangan Kongres KMIP Unnes yang
tidak dapat dijawab presidium
2. Menjadi penengah apabila presidium tidak bisa mengatasi keadaan.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 11
1. Sidang Pendahuluan membahas :
a. Pembahasan dan penetapan Ketetapan Umum
b. Pembahasan dan penetapan Agenda Sidang
c. Pembahasan dan penetapan Tata Tertib Sidang
d. Pemilihan dan penetapan Presidium Sidang Tetap
2. Sidang Pleno I mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban Kepengurusan KMIP 2020
3. Sidang Pleno II membahas AD/ART KMIP UNNES
4. Sidang Pleno III membahas GBHO dan GBHK KMIP UNNES
5. Sidang Pleno IV membahas :
a. Pemilihan Ketua KMIP Unnes
b. Pemilihan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) KMIP Unnes
c. Penetapan dan pengangkatan Ketua dan DPO KMIP Unnes

BAB VI
PIMPINAN SIDANG
Pasal II
1. Presidium Sementara terdiri dari Presidium I sebagai ketua, Presidium II anggota yang
dianggap berkompeten dan Presidium III sebagai sebagai sekretaris, yang dipilih oleh
panitia Kongres KMIP Unnes dan ketiganya dapat bergantian posisi apabila mendapat
persetujuan peserta sidang.
2. Presidium Sementara memimpin Sidang Pendahuluan
3. Presidium tetap terdiri dari Presidium I sebagai ketua, Presidium II sebagai anggota yang
dianggap berkompeten dan Presidium III sebagai sekretaris, dan dipilih oleh peserta
kongres sesuai dengan ketentuan mekanisme yang disepakati dan ketiganya dapat
bergantian posisi apabila mendapat persetujuan peserta sidang.
4. Presidium tetap memimpin sidang-sidang Pleno
Pasal 12
1. Tugas pimpinan sidang :
a. Memimpin sidang agar berjalan lancar.
b. Mempersilahkan peserta sidang yang mengajukan usul, pendapat dan pertanyaan.
c. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan,
meminta persetujuan forum dan meluruskan jalannya sidang.
2. Hak dan Kewajiban pimpinan sidang :
a. Menetapkan dan mengesahkan tata tertib sidang.
b. Menetapkan dan mengesahkan keputusan sidang.
c. Mengatur urutan pembicaraan.
d. Mencatat dan merangkum perjalanan sidang.
e. Memperingatkan dan/atau mengeluarkan peserta sidang apabila menganggu jalannya
sidang dengan kesepakatan forum.
f. Menertibkan pembicaraan yang menyimpang dari pokok permasalahan.
g. Pemimpin sidang berhak melimpahkan tugas dan wewenang sidang kepada pimpinan
sidang yang lain apabila berhalangan sesuai dengan kesepakatan forum.
h. Mengatur jalannya persidangan.

BAB VII
QUORUM
Pasal 13
1. Setiap sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya 50%+1 dari peserta
penuh yang hadir pada sidang pendahuluan.
2. Setiap sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri oleh paling sedikit 50%+1 dari peserta
penuh yang telah dibagi oleh pimpinan sidang.
3. Apabila poin ( 1 ) dan ( 2 ) tidak tercapai maka sidang di tunda selama 2 x 5 menit
menungu peserta hadir, apabila dalam waktu 2 x 5 menit belum memenuhi quorum maka
sidang dapat dimulai dengan memperhatikan persetujuan peserta sidang.

BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
1. Semua pengambilan keputusan pada hakekatnya diupayakan melalui musyawarah untuk
mufakat.
2. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka dilakukan lobbying selama 2x5 menit
di tempat yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan forum.
3. Apabila dalam hal 1 dan 2 tidak tercapai maka keputusan diambil melalui pemungutan
suara / voting dilakukan dengan jumlah peserta penuh minimal 50% + 1
4. Apabila terjadi jumlah suara yang sama dalam pengambilan suara, maka penyelesaiannya
diserahkan kepada Pimpinan Sidang untuk melanjutkan atau menunda masalah tersebut
hingga ditentukan jalan penyelesaiannya.

BAB IX
WALK OUT
Pasal 15
1. Walk out berhak dilakukan oleh peserta sidang apabila tidak bisa menerima hasil kongres
KMIP Unnes.
2. Anggota yang meninggalkan sidang atau walk out dianggap telah hadir dan tidak
mempengaruhi sahnya keputusan sidang.

BAB X
PEMILIHAN KETUA DAN DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI KMIP
UNNES
Pasal 16
1. Sidang pemilihan Ketua dan Dewan Pertimbangan Organisasi KMIP Unnes dipimpin
oleh Presidium yang harus diikuti oleh sekurang-kurangnya dua per tiga ditambah
satu dari peserta penuh yang hadir.
2. Pengambilan keputusan sidang pemilihan Ketua dan Dewan Pertimbangan Organisasi
KMIP Unnes dilakukan dengan mendahulukan musyawarah mufakat
3. Apabila tidak ditemukan kesepakatan dalam pemilihan Ketua dan Dewan
Pertimbangan Organisasi KMIP Unnes maka pemilihan akan dilakukan dengan
mekanisme pemungutan suara
4. Suara terbanyak untuk pengambilan keputusan dalam sidang pemilihan Ketua dan
Dewan Pertimbangan Organisasi KMIP Unnes harus memenuhi sekurang-kurangnya
setengah ditambah satu dari peserta penuh yang hadir dalam pemilihan Ketua dan
Dewan Pertimbangan Organisasi KMIP Unnes.

BAB XI
SANKSI
Pasal 17
1. Bagi setiap pelanggar tata tertib yang dilakukan oleh peserta sidang, pimpinan sidang
berhak memberikan teguran sebanyak 3 kali.
2. Bila point (1) telah dilakukan sanksi berikutnya adalah pelanggar dapat diskors atau
dicabut hak nya sebagai peserta sidang sesuai kesepakatan forum.

BAB XII
KETENTUAN TAMBAHAN
pasal 18
1. Semua keputusan bersifat mengikat dan apabila terjadi kesalahan maka dilakukan
peninjauan kembali atas persetujuan peserta sidang dan dilaksanakan setelah akhir
pembahasan
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian melalui kesepakatan
peserta sidang.
3. Tata tertib ini berlaku sejak saat ditetapkan.

Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Pukul :

PIMPINAN SIDANG KONGRES KELUARGA MAHASISWA


ILMU POLITIK UNNES
TAHUN 2021

(…………………………) (………………..………) (……………….…….)


Presidium I Presidium II Presidium III

Anda mungkin juga menyukai