Anda di halaman 1dari 47

MAPPING JURNAL

NO Tujuan Hasil
Judul Permasalahan Riset Gap Teori Metode Pengukuran
Penelitian Penelitian
1
2 Pengaruh Gaya Berdasarkan hasil Penulis ingin Tujuan Teori yang Metode Pengukuran Hasil
Kepemimpinan observasi peneliti mengetahui penelitian ini digunakan yang yang penelitian
Dan Budaya menunjukkan bahwa Pengaruh Gaya adalah untuk pada digunakan digunakan ini adalah
Organisasi beberapa karyawan Kepemimpinan mengetahui penelitian ini adalah pada Gaya
Terhadap Kinerja menganggap manajer Dan Budaya pengaruh adalah teori Metode penelitan ini kepemimpi
Karyawan Pada yang memimpin Organisasi gaya MSDM, Kuantitatif adalah nan
Pt. Bank Syariah mereka menerapkan Terhadap kepemimpina Kepemimpina yang dengan berpengaru
Mandiri Area standar internal yang Kinerja n dan budaya n, dan diambil dari menggunaka h
Tangerang. tinggi dalam setiap Karyawan Pada organisasi Budaya seluruh n SPSS signifikan
Tria Melisa. aktivitas, sehingga Pt. Bank terhadap Organisasi. karyawan untuk terhadap
(2021). sering merasa Syariah Mandiri kinerja yang menghitung kinerja
tertekan dalam yang karyawan bekerja di hasil survey karyawan
bekerja. Rasa berdampak pada PT. PT. Bank yang dengan
tertekan tersebut kurang Bank Syariah Syariah didapatkan. persamaan
dapat timbul karena maksimalnya Mandiri Area Mandiri regresi Y =
beberapa faktor, kinerja Tangerang Area 14759 +
salah satunya adalah karyawan. baik secara Tangerang 0,602X1,
gaya kepemimpinan parsial berjumlah Uji
yang dilakukan oleh maupun 51 hipotesis
pimpinan di PT. secara karyawan diperoleh
Bank Syariah simultan. yang nilai F
Mandiri Area ditetapkan hitung> F
Tangerang. Gaya berdasarkan tabelatau
kepemimpinan yang sampel (30,807>2,
kurang cocok jenuh. 800).
menurut karyawan Dengan
tentunya akan demikian
mempengaruhi H0 ditolak
kinerja karyawan dan H3
menjadi kurang diterima.
maksimal, meskipun Artinya
hal tersebut terdapat
dilakukan demi pengaruh
memberikan yang signifikan
terbaik. secara
simultan
antara gaya
kepemimpi
nan dan
budaya
organisasi
terhadap
kinerja
karyawan
di PT.
Bank
Syariah
Mandiri
Area
Tangerang
3 Pengaruh Gaya Permasalahan yang Riset Gap yang tujuan Teori yang Desain Metode Hasil
Kepemimpinan, ada pada penelitian ada pada penelitian ini digunakan penelitian analisis data penelitian
Budaya ini adalah setiap penelitian ini adalah Untuk pada adalah yang ini
Organisasi, organisasi publik adalah Sejauh memberikan penelitian ini penelitian digunakan menunjukk
Motivasi Kerja diwajibkan mana gaya bukti empiris adalah survei, dalam hal ini an, secara
Dan Lingkungan menyusun suatu kepemimpinan, bahwa gaya Kinerja dengan penelitian ini parsial
Kerja Terhadap rencana strategis budaya kepemimpina Akuntan jumlah adalah variabel
Kinerja Akuntan (strategic plan), organisasi, n, budaya Pemerintah,G Auditor regresi linier Gaya
Pemerintah. rencana kerja Motivasi kerja, organisasi, aya perwakilan berganda Kepemimpi
Andres Gunaldo (performance plan) dan Lingkungan Motivasi kepemimpina BPKP (multiple nan,
Raf, D. S. (2014). dan Kerja kerja, dan n, Budaya propinsi regression) Budaya
mempertanggungjaw berpengaruh Lingkungan Organisasi, Riau yang dengan Organisasi,
abkan terhadap kinerja Kerja Motivasi berjumlah bantuan Motivasi
pelaksanaannya akuntan berpengaruh Kerja, 110 orang SPSS Kerja dan
dalam bentuk pemerintah terhadap Lingkungan perangkat Lingkunga
Laporan pada perwakilan kinerja Kerja. lunak versi n Kerja
Pertanggungjawaban BPKP Provinsi akuntan 19.0. berpengaru
Kinerja (Performance Riau pemerintah h secara
Accountability pada signifikan
Report). perwakilan mempengar
BPKP uhi kinerja
Provinsi akuntan
Riau. pemerintah
.
Sedangkan
koefisien
dari
penentuan
secara
independen
menunjukk
an semua
variabel
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
memberika
n
kontribusi
sebesar
43,4%
terhadap
variabel
terikat.
Sedangkan
sisanya
56,6%
mendeskrip
sikan
variabel
bebas
lainnya
yang tidak
diamati
dalam
penelitian
ini.
4 Ardian, N. Permasalahan yang Riset GAP yang Tujuan Penelitian ini Penelitian Adapun Berdasarka
(2019). Pengaruh ada pada jurnal ini didapati adalah penelitian ini menggunakan ini teknik n hasil
Insentif Berbasis yaitu adanyan bagaiamana adalah untuk teori MSDM, menggunak analisis yang pembahasa
Kinerja, Motivasi perubahan era Pengaruh mengetahui Insetif, an digunakan n diketahui
Kerja, Dan globalisasi saat ini Insentif insentif, Kinerja pendekatan yaitu regresi bahwa
Kemampuan sehingga perusahaan Berbasis motivasi kerja Karyawan, kualitatif berganda insentif ,m
Kerja Terhadap harus lebih Kinerja, dan dan Motivasi. dengan (multiple otivasi
Prestasi Kerja mengoptimalkan Motivasi Kerja, kemampuan menggunak regretion). kerja dan
Pegawai Unpab sumber daya manusia Dan kerja secara an metode Dengan kemampua
yang dimilikinya, Kemampuan simultan deskriptif. bantuan n kerja
guna mencapai Kerja Terhadap berpengaruh Jenis perangkat pegawai
tujuan perusahaan. Prestasi Kerja signifikan penelitian lunak berpengaru
Pegawai Unpab terhadap yang Statistical h secara
prestasi kerja digunakan Product and serempak
pegawai. dalam Service (simultant)
Untuk penelitian Solution terhadap
mengetahui ini adalah (SPSS). prestasi
pengaruh penelitian kerja
insentif, kualitatif pegawai
motivasi kerja yaitu UNPAB
dan penelitian sedangkan
kemampuan yang secara
kerja secara informasi parsial
parsial atau insentif
berpengaruh datanya berpengaru
signifikan melalui h terhadap
terhadap kuesioner, kinerja
prestasi kerja mulai dari pegawai
pegawai pengumpul Universitas
an data, Pembangun
validasi dan an Panca
sebagainya. Budi
Medan,mot
ivasi kerja
berpengaru
h
signifikan
terhadap
prestasi
kerja
karyawan
sedangkan
kemampua
n kerja
karyawan
berpengaru
h terhadap
prestasi
kerja
pegawai
Universitas
Pembangun
an Panca
Budi
Medan.
5 Brury, M. (2016). Kepuasaan kerja Riset Gap yang Penelitian ini Jurnal ini Penelitian Dengan Hasil
Pengaruh sangat berkaitan ada pada jurnal bertujuan menggunakan ini bantuan penelitian
Kepemimpinan, dengan berbagai ini adalah untuk toeri merupakan perangkat menunjukk
Budaya faktor yang adanya variabel mengetahui Kepemimpina penelitian lunak an bahwa
Organisasi, mempengaruhi dalam kepemimpinan, pengaruh n, Budaya kuantitatif Statistical kepemimpi
Motivasi Kerja kinerja pegawai budaya kepemimpina Organisasi, dengan Product and nan
Dan Kepuasan seperti organisasi, n, budaya Motivasi pendekatan Service berpengaru
Kerja Terhadap kepemimpinan, motivasi kerja, organisasi, kerja, korelasi. Solution h
Kinerja Pegawai budaya organisasi dan kepuasan motivasi kerja kepuasaan Adapun (SPSS). signifikan
Pada Kantor Sar dan motivasi. namun kerja dan kepuasan kerja dan metode terhadap
Sorong dalam berpengaruh kerja terhadap kinerja pengambila kinerja
pelaksanaannya signifikan kinerja pegawai. n sampel pegawai
terkadangan faktor secara bersama- pegawai. pada sebesar
yang berpengaruh sama terhadap penelitian 0.000,
terhadap kepuasaan Kinerja ini adalah budaya
kerja kurang dapat Pegawai. menggunak organisasi
perhatian dari pihak an studi berpengaru
organisasi atau populasi h
pemimpin. dengan signifikan
sampel terhadap
sebanyak kinerja
78 pegawai. pegawai
sebesar
0.012,
motivasi
kerja
berpengaru
h
signifikan
terhadap
kinerja
pegawai
sebesar
0.010,
kepuasan
kerja
berpengaru
h
signifikan
terhadap
kinerja
pegawai
sebesar
0.007, dan
kepemimpi
nan,
budaya
organisasi,
motivasi
kerja dan
kepuasaan
kerja
berpengaru
h
signifikan
secara
bersama-
sama
terhadap
kinerja
pegawai
sebesar
0.000.
6 Pengaruh Gaya DP3 sebagai Penelitian ini Tujuan Teori yang Dalam Teknik data Dengan
Kepemimpinan instrumen belum mencoba penelitian digunakan penelitian yang demikian
Dan Budaya dapat diandalkan melakukan adalah untuk pada ini dipergunaka dapat
Organisasi karena format DP3 kajian faktor- mengetahui penelitian ini digunakan n guna disimpulka
Terhadap Kinerja bersifat umum, tidak faktor tersebut pengaruh adalah Gaya penelitian memperoleh n bahwa
Karyawan Pada fokus terhadap yaitu pengaruh Gaya Kepemimpina kuantitatif informasi gaya
Sekretariat kinerja spesifik gaya Kepemimpina n, Budaya dengan dalam kepemimpi
Daerah fungsi personel yang kepemimpinan n dan Budaya Organisasi, menggunak penelitian ini nan dan
Kabupaten akan dinilai. Unsur dan budaya Organisasi dan Kinerja an metode dengan budaya
Temanggung penilaian tampak organisasi terhadap Karyawan. survey menggunaka organisasi
masih bersifat terhadap kinerja Kinerja yakni suatu n Kuesioner berpengaru
konseptual sebagai karyawan pada Karyawan penelitian (angket) dan h secara
alat ukur penilaian. Sekretariat Sekretariat yang Dalam signifikan
Sehingga DP3 Daerah Daerah mengambil proses dengan
sebagai instrumen Kabupaten Kabupaten sampel dari penghitunga arah positif
penilaian prestasi Temanggung. Temanggung. suatu n terhadap
kerja tidak efektif. Untuk populasi menggunaka kinerja
menjawab dengan n software karyawan
masalah menggunak SPSS. di
penelitian ini an Sekretariat
digunakan kuesioner Daerah
metode survai sebagai alat Kabupaten
terhadap 83 pengumpul Temanggun
subyek an data g
sampel dari yang pokok
179 populasi (Singarimb
yang dipilih un, 1989)
berdasarkan
prosedur
sampling
table model
Paguso dkk,
dan kuota
sampling.
7 Pengaruh Krisis ekonomi yang motivasi kerja Penelitian ini Teori yang Penelitian Pengukuran Hasil
Motivasi Kerja, berdampak pada berpengaruh bertujuan digunakan ini menarik ini penelitian
Kepemimpinan lesunya iklim dunia positif tetapi untuk pada jurnal sampel menggunaka telah
dan Budaya usaha mengakibatkan tidak signifikan menganalisis ini adalah dengan n rumus dari membuktik
Organisasi banyak perusahaan terhadap kinerja pengaruh Gaya menggunak Taro Yamane an bahwa
Terhadap harus melakukan perusahaan, motivasi Kepemimpina an metode dalam pekerjaan
Kepuasan Kerja upaya perampingan artinya kerja, n, Budaya atau teknik Riduan dan motivasi,
Karyawan serta atau konsolidasi meskipun kepemimpina Organisasi, simple Akdon kepemimpi
Dampaknya pada internal lainnya motivasi kerja n, dan budaya Kinerja, random (2006:249) nan, dan
Kinerja sebagai upaya berpengaruh perusahaan Kepuasan sampling yaitu n = N : budaya
Perusahaan penghematan positif dan terhadap Kerja, dan (teknik ((N x d²) + organisasi
(Studi kasus pada keuangan untuk signifikan kepuasan Motivasi sampel 1), dimana n berhubunga
PT. Pei Hai dapat terhadap kerja Kerja sederhana), adalah n
International mempertahankan kepuasan kerja karyawan, dimana jumlah signifikan
Wiratama kelangsungan hidup tetapi belum dan jumlah sampel, N dengan
Indonesia) (survive) dan tentu dampaknya sampel adalah kepuasan
Ida Ayu mencapai mempengaruhi terhadap ditentukan jumlah kerja
Brahmasari dan pertumbuhan kinerja kinerja dengan populasi, karyawan.
Agus Suprayetno (growth) melalui perusahaan perusahaan. menggunak dan d² Kepemimpi
2008 kinerja yang efektif an rumus adalah nan,
dan efisien. dari Taro tingkat bagaimana
Yamane presisi atau pun,
dalam akurasi yang berhubunga
Riduan dan ditetapkan n negatif
Akdon (=5% dengan
(2006:249) kepuasan
yaitu n = kerja
N : ((N x karyawan.
d²) + 1) Motivasi
dengan kerja tidak
sampel berhubunga
sebanyak n
325 orang signifikan
pegawai. dengan
kinerja
perusahaan
yang
dipengaruh
i oleh
variabel
intervening
yaitu
pekerjaan
pegawai
kepuasan.
Kepemimpi
nan dan
budaya
organisasi
memiliki
hubungan
yang
signifikan
dengan
kinerja
perusahaan
.
8 Corporate Dalam struktur Fokus utama Studi ini Strategi Penulis Tinjauan Budaya
Culture Strategy induk, manajer SDM penelitian ini mengkaji budaya mewawanc pustaka dan strategis
in Human perlu menyelaraskan adalah strategi budaya perusahaan arai 8 data perusahaan
Resource kebijakan dan budaya perusahaan dalam manajer sekunder meliputi
Management prosedur SDM perusahaan yang secara literatur HRM senior SDM dianalisis tingkat
Practice: dengan tujuan bisnis. dalam praktik strategis dan perilaku di berbagai terhadap standarisasi
Indonesia Strategi yang Manajemen diperkenalkan organisasi industri di temuan baik sumber
Perspective (Aziz diterapkan adalah Sumber Daya oleh manajer berfokus pada implikasi daya
& Noor, 2017) mengetahui Manusia sumber daya nilai, tujuan, Indonesia. teoritis manusia,
keterbatasan dalam (SDM), dengan manusia dan sasaran maupun hubungan
standarisasi sub fokus pada untuk perusahaan manajerial. industrial,
kebijakan dan internalisasi membahas dalam dan
prosedur SDM di budaya perbedaan menghadapi perbedaan
seluruh anak perusahaan, budaya antara persaingan geografis.
perusahaan standarisasi perusahaan bisnis, tugas Untuk
praktik HRM, induk, anak utama menerapka
negosiasi tenaga perusahaan, manajer SDM n strategi
kerja, dan dan individu. dalam budaya
perbedaan Wawancara menerapkan perusahaan
geografis. semi praktik HRM dalam
terstruktur terbaik untuk praktik
dengan 8 keberlanjutan sumber
manajer perusahaan. daya
sumber daya manusia,
manusia manajer
(SDM) di mempromo
Indonesia sikan
kemitraan
yang lebih
kuat
dengan
anak
perusahaan
,
menstandar
disasi
praktik
manajemen
sumber
daya
manusia,
fokus pada
perubahan
undang-
undang
ketenagake
rjaan,
pengemban
gan
pendidikan
dan
budaya,
pengemban
gan
kepemimpi
nan, dan
kesadaran
budaya.
9 Pengaruh Permasalahan yang penulis tertarik Tujuan dari Teori yang Metode Pengukuran bersama-
Kepemimpinan ada pada jurnal ini untuk dapat penelitian ini digunakan penelitian pada jurnal sama
Kepala Sekolah, adalah adanya meneliti adalah untuk adalah yang ini berpengaru
Budaya Persepsi yang negatif bagaimana mengetahui kepemimpina digunakan menggunaka h secara
Organisasi Dan terhadap budaya kepemimpinan Pengaruh n kepala adalah n perangkat signifikan
Motivasi Kerja organisasi akan kepala sekolah Kepemimpina sekolah, metode lunak SPSS terhadap
Terhadap Kinerja menciptakan iklim di SMP Negeri n Kepala budaya deskriptif Kinerja
Guru Pada Smp sekolah yang kurang 3 Rancaekek, sekolah organisasi, aanalisis, guru di
Negeri 3 kondusif. Iklim bagaimana Budaya motivasi dengan SMP
Rancaekek sekolah tersebut budaya Organisasi kerja, kinerja jumlah Negeri 3
berkaitan dengan oeganisasi di di dan Motivasi guru responden Rancaekek
bagaimana hubungan SMP Negeri 3 kerja 70 orang dengan
kerja antara teman Rancaekek, Terhadap guru besarnya
sejawat, antara guru bagaimana Kinerja Guru (populasi) pengaruh
dengan kepala motivasi kerja pada SMP 87,00 %.
sekolah, antara guru guru di SMP Negeri 3 Sedangkan
dengan tenaga Negeri 3 Rancaekek” sisanya
kependidikan lainnya Rancaekek, sebesar
serta antar dinas serta 13,00 %
dilingkungannya. pengaruhnya dipengaruh
terhadap itngkat i oleh
kinerja guru di variabel
di SMP Negeri lain yang
3 Rancaekek. tidak
diteliti
pada
penelitian
ini, tetapi
turut
mempengar
uhi kinerja
guru.
10 Pengaruh Gaya Sekolah Menengah penulis Tujuan Teori yang Tipe Pengukuran Gaya
Kepemimpinan Atas di Wonogiri melakukan penelitian ini ada pada penelitian pada jurnal kepemimpi
Dan Budaya pada umumnya saat penelitian untuk jurnal ini yang ini nan dan
Organisasi Pada ini berusaha untuk mengenai menganalisis adalah gaya digunakan menggunaka budaya
Kinerja Guru meningkatan kinerja bagaimana pengaruh kepemimpina adalah jenis n perangkat organisasi
Dengan Motivasi guru dalam faktor gaya gaya n, budaya eksplanatori berpengaru
Sebagai Variabel mengelola kegiatan kepemimpinan, kepemimpina organisasi, dengan lunak SPSS h positif
Intervening pembelajaran agar budaya n, budaya motivasi, pendekatan pada
Aurelia dapat berhasil dengan organisasi dan organisasi kinerja, guru. survei. kinerja,
Dewanggi H.P. maksimal. Total ada motivasi guru terhadap Dengan dengan
743 guru SMA baik mempengaruhi motivasi dan jumlah arti: Gaya
swasta maupun kinerja kinerja guru sample kepemimpi
negeri. organisasi. SMA di yang nan yang
Penelitian ini Wonogiri. diperoleh diterapkan
mengacu pada Prestasi kerja sebanyak pada
penelitian yang sangat 88 guru sekolah
dilakukan oleh diperlukan sebagai akan
Sokro (2012) untuk profesi responden berpengaru
apa pun. penelitian. h positif
Meningkatny pada
a kinerja kinerja
kerja guru guru,
dapat demikian
semakin pula
meningkatkan dengan
kinerja budaya
organisasi organisasi
sehingga yang ada
tujuan pada SMA
perusahaan di
dapat dicapai. Wonogiri
akan
berpengaru
h positif
pada
kinerja
guru.
Semakin
baik
penerapan
gaya
kepemimpi
nan dan
budaya
organisasi
pada SMA
di
Wonogiri
maka
tingkat
kinerja
guru akan
semakin
tinggi.
11 The Effect Of Permasalahan yang terdapat Penelitian ini Teori yang Metode Teknik Hasil
Leadership On ada pada jurnal ini beberapa bertujuan digunakan yang analisis penelitian
Employee adalah adanya kekurangan atau untuk adalah digunakan menggunaka ini variabel
Performance at pengaruh antara gap antara mengetahui Kepemimpina adalah n analisis kepemimpi
PT. Stella kepemimpinan kondisi ideal pengaruh n dan Kinerja explanatory statistik nan
Satindo In terhadap kinerja dengan kondisi kepemimpina Karyawan. research dengan memperole
Jakarta karyawan pada PT. nyata yang ada n terhadap dengan pengujian h skor rata-
Hidayat, D. P. Stella Satindo di dilapangan kinerja sampel regresi, rata 3,75
(2020) Jakarta antara kinerja karyawan sebanyak korelasi, dengan
pegawai selama pada PT. 54 determinasi kriteria
ini sebagai Stella Satindo responden. dan baik.
implementasi di Jakarta. pengujian Variabel
dari kekurangan hipotesis. kinerja
antara faktor karyawan
kepemimpinan diperoleh
dengan motivasi skor rata-
kerja pegawai rata sebesar
yang ada. 3,88
dengan
kriteria
baik.
Kepemimpi
nan
berpengaru
h positif
dan
signifikan
terhadap
kinerja
pegawai
dengan
persamaan
regresi Y =
13,715 +
0,670X,
dan nilai
koefisien
korelasi
sebesar
0,817 atau
memiliki
tingkat
hubungan
yang
sangat kuat
dengan
nilai
determinasi
sebesar
66,7%.
Pengujian
hipotesis
diperoleh
signifikansi
0,000 <
0,05.
12 Kepemimpinan, Permasalahan yang Temuan Penelitian Teori yang Penelitian Data Hasil dari
budaya ada yaitu perbedaan penelitian bertujuan digunakan menggunak dikumpulkan penelitian
organisasi dan hasil tentang peran menunjukkan menganalisis adalah : an menggunaka ini adalah
kinerja: peran kepemimpinan bahwa kinerja hubungan Kepemimpina pendekatan n kuesioner untuk
mediasi motivasi terhadap kinerja, dipengaruhi langsung n, budaya kuantitaif dengan meningkatk
kerja Elgelal & Noermijati oleh kepemimpina organisasi, yaitu Skala Likert an kinerja,
(2015) menyatakan kepemimpinan n, budaya motivasi explanatory 5 point, dibutuhkan
bahwa dan motivasi organisasi kerja, kinerja. research, adapun kepemimpi
kepemimpinan tidak kerja, namun terhadap menggunak teknik nan yang
mempengaruhi kepemimpinan kinerja, dan an sampel analisis data efektif dan
kinerja, demikian tidak terbukti menganalisis penelitian menggunaka motivasi
juga penelitian mempengaruhi hubungan 110 yang n Path kerja,
Posuma (2013) serta motivasi kerja. tidak diambil Analysis. selanjutnya
Cahyono et al. (2014) Temuan lain langsung secara peningkata
menyatakan bahwa penelitian yang random n motivasi
kepemimpinan tidak bahwa budaya dimediasi para guru kerja bisa
berpengaruh terhadap organisasi tidak motivasi tersertifikas bisa
kinerja sehingga berkontribusi kerja. i pada dicapai dari
Masih diperlukan secara Sekolah penguatan
penelitian lanjutan signifikan pada Menengah budaya
terkait peran kinerja, namun Pertama di organisasi.
kepemimpian berkontribusi Kabupaten Peneliti
terhadap kinerja. pada motivasi Malang. berikutnya
kerja, motivasi disarankan
kerja hanya menguji
memediasi peran
hubungan kepemimpi
budaya nan
organisasi terhadap
dengan kinerja. budaya
organisasi.
13 Pengaruh Permasalahan yang research gap Tujuan Teori yang Metode Data Hasil
Kepemimpinan, ada pada kasus ini yang ditemukan penelitian ini digunakan analisis dikumpulkan penelitian
Budaya adalah bahwa menunjukkan, untuk dalam yang menggunaka ini
Organisasi, tanggung jawab guru pada satu sisi, menganalisis penelitian ini digunakan n kuesioner menunjukk
Komitmen di SD. Hj Isriati komitmen pengaruh adalah analisis dengan an
Organisasi Dan Baiturrahman I organisasional kepemimpina Kepemimpina purpose Skala Likert dukungan
Kepuasan Kerja Semarang dirasa berpengaruh n, budaya n, budaya sampling 5 point, adanya
Terhadap kurang optimal, terhadap kinerja organisasi, organisasi, Populasi adapun pengaruh
Kinerja. sehingga berdampak karyawan(Chate komitmen komitmen dalam teknik positif dan
pada kinerja rina Melina organisasi, organisasi, penelitian analisis data signifikan
karyawan yang Taurisa, Intan dan kepuasan kepuasan ini adalah menggunaka antara
belum sesuai dengan Ratnawati, kerja terhadap kerja, kinerja seluruh n Path kepemimpi
yang diharapkan. 2012) pada sisi kinerja di SD. karyawan guru SD Hj Analysis. nan,
yang lain, Hasil Hj Isriati Isriati budaya,
penelitian Baiturrahman Baiturrahm komitmen
menunjukkan I Semarang. an I organisasi,
komitmen Semarang dan
organisasional berjumlah kepuasan
tidak kerja
berpengaruh terhadap
terhadap kinerja kinerja
karyawan karyawan.
(Windy Aprilia 63 orang
MurtyGunasti
Hudiwinarsih ,
2012)
14 The IMPACT OF Pada kasus ini Research gap Penelitian ini Teori yang Penelitian Pengukuran Hasil
LEADERSHIP Peneliti sangat yang didapatkan bertujuan digunakan ini pada jurnal penelitian
STYLE AND tertarik untuk adalah Diduga untuk adalah mengunaka ini mengungka
WORK meneliti keterkaitan terdapat menganalisis Leadership n menggunaka pkan
ENVIRONMEN budaya organisasi, pengaruh gaya pengaruh Style, Work pendekatan n perangkat bahwa: a)
T TO lingkungan kerja, dan kepemimpinan, gaya Environment, kuantitatif, lunak SPSS gaya
EMPLOYEE’S gaya kepemimpinan budaya kepemimpina Organizationa metode kepemimpi
JOB dalam kaitannya organisasi, n dan l Culture, and survey dan nan
SATISFACTION dengan kepuasan terhadap lingkungan Job tehnik berpengaru
WITH kerja pegawai pada lingkungan kerja terhadap Satisfaction korelasional h terhadap
ORGANIZATIO Balai Kesehatan kerja. kepuasan Structural . Subjek lingkungan
NAL CULTURE Penerbangan kerja Equation penelitian kerja
AS karyawan Modeling- ini adalah (0,549); b)
MODERATING terhadap Partial Least semua gaya
VARIABLE AT budaya Aparatur kepemimpi
BALAI organisasi Square. SipilNegara nan
KESEHATAN sebagai yang berpengaru
PENERBANGA variabel bekerja h
N JAKARTA pemoderasi pada Balai signifikan
pada Kesehatan terhadap
balai Penerbanga budaya
kesehatan n kecuali organisasi
Jakarta. Kepala (0,454);
Kantor, c)
Kepala lingkungan
Seksi kerja tidak
Program berpengaru
dan Kepala h terhadap
Sub Bagian budaya
Tata Usaha organisasi
sebanyal 87 (0,161); D)
orang. budaya
organisasi
memiliki
hubungan
yang kuat
dengan
kepuasan
kerja
(0,840); e)
kepemimpi
nan
gaya tidak
berpengaru
h terhadap
kepuasan
kerja
(0,038); f)
lingkungan
kerja tidak
mempengar
uhi
pada
kepuasan
kerja
(0,037); g)
melalui
budaya
organisasi,
gaya
kepemimpi
nan
berpengaru
h
signifikan
terhadap
kepuasan
kerja
(0,660);
dan h)
melalui
organisasi
budaya,
lingkungan
kerja
berpengaru
h tidak
signifikan
terhadap
kepuasan
kerja
(0,129
15 Pengaruh Gaya Permasalahan yang Gap yang Tujuan Teori yang Penelitian dalam Pengaruh
Kepemimpinan, terjadi di PT. Bank didapatkan penelitian ini digunakan ini penelitian ini dari gaya
Motivasi Kerja BNI Syariah Palu adalah adalah untuk adalah gaya digunakan menggunaka kepemimpi
Dan Budaya akibat sering Karyawan tidak menguji kepemimpina metode n alat bantu nan
Organisasi berubahnya struktur dapat diatur dan pengaruh n, motivasi penelitian SPSS terhadap
Terhadap Kinerja organisasi terutama dikuasai gaya kerja, budaya yang (Statistical kinerja
Karyawan Pada perubahan pimpinan sepenuhnya kepemimpina organisasi, bersifat Package for karyawan
Pt. Bank Bni sangat berpengaruh seperti n, motivasi dan kinerja deskriptif Social PT. Bank
Syariah terhadap kinerja mengatur kerja dan pegawai verifikatif Sciences) BNI
karyawan. Yang mesin, modal budaya yaitu 16.0 for Syariah
tadinya mempunyai atau gedung, organisasi penelitian windows. Palu adalah
pimpinan dengan karyawan terhadap yang signifikan
gaya militeristis yang merupakan aset kinerja menggunak dan positif;
sering memberi yang sangat karyawan PT. an pengaruh
perintah kepada berharga yang Bank BNI penyajian dari
bawahan dan dimiliki oleh Syaria jawaban motivasi
tanggung jawab perusahaan. dari hasil kerja
penuh berada di pemikiran terhadap
tangannya, tiba-tiba yang kinerja
berubah ke pimpinan kebenarann karyawan
yang sangat ya bersifat PT. Bank
demokratis dimana sementara BNI
dalam hal ini jabatan (hipotesis) Syariah
seorang pimpinan dalam Palu adalah
hanya melekat penelitian signifikan
sebagai nama saja ini adalah dan positif;
bukan kuasa untuk 45 dan budaya
menjalankan karyawan organisasi
perusahaan yang terdiri terhadap
dari 26 kinerja
pegawai karyawan
organik, 4 PT. Bank
pegawai BNI
outsourcing Syariah
dan 13 Palu adalah
pegawai signifikan
dasar dan positif
16 The Model Of Penelitian ini Peneliti Penelitian ini Penelitian ini Desain Penelitian Temuan-
Intellectual difokuskan pada hasil mencoba bertujuan menggunakan penelitian yang temuannya
Capital And penolakan pekerjaan melakukan studi untuk teori Human adalah digunakan adalah: (1)
Employees yang lebih tinggi dan penelitian pada menganalisis, Procurement, penelitian adalah pengadaan
Performance rendahnya koordinasi Industri mendeskripsi Development survei, unit metode manusia
(Kabul et al., antar unit dalam Dirgantara kan dan (Training and analisis deskriptif menunjukk
2021) pemecahan masalah Indonesia (IAE) menguji Education), yang dipilih dan an
semua proyek yang yang saat ini pengaruh Intellectual adalah core explanatory kontribusi
cenderung menghadapi pengadaan Capital, dan knowledge survey, yang
menurunkan kinerja beberapa manusia, performance worker sehingga rendah baik
karyawan. Masalah fenomena pengembanga dengan penelitian ini pada modal
utama yang dibahas masalah, seperti n modal jumlah berusaha intelektual
dalam penelitian ini : turn over yang intelektual sampel 303 mengumpulk maupun
adalah faktor-faktor tinggi, dan dari 1245 an, kinerja
yang keterlambatan implikasinya karyawan, menyajikan, karyawan,
mempengaruhinya, pengiriman terhadap berdasarkan menganalisis skor
yaitu pengadaan produk ke kinerja rumus , dan tertinggi
manusia, pelanggan, karyawan di Slovin. menguji pada
pengembangan dan produk PT. hipotesis, dimensi
modal intelektual (komponen Dirgantara untuk pengadaan
yang ditolak), Indonesia. membuat manusia
koordinasi kerja kesimpulan adalah
yang tidak digunakan seleksi dan
lancar antar pendekatan terendah
fungsi. di Structural pada
internal Equation dimensi
organisasi Model rekrutmen.
(SEM). 2)
pengemban
gan
manusia
menunjukk
an
kontribusi
yang
rendah baik
pada modal
intelektual
atau kinerja
karyawan,
skor
tertinggi
dimensi
pengemban
gan
manusia
adalah
pendidikan
dan
terendah
adalah
dimensi
pelatihan
(3) modal
intelektual
menunjukk
an skor
sedang
pada
tingkat
kinerja
karyawan,
skor
tertinggi
dimensi
modal
intelektual
adalah
modal
sosial dan
yang paling
rendah
adalah
dimensi
modal
struktur. (4)
ukuran
skor
tertinggi
dimensi
kinerja
karyawan
berdasarka
n persepsi
karyawan
adalah
tujuan dan
yang
terendah
adalah
dimensi
motif
17 The Impact Of Data kinerja PT Kurang Tujuan Teori yang Data dalam Hasil yang
Organizational Pegadaian (Persero) berfungsinya penelitian ini digunakan kualitatif penelitian ini diperoleh
Culture And di Kanwil III budaya adalah untuk adalah yang menggunaka adalah
Transactional Palembang bahwa PT organisasi yang mengetahui budaya digunakan n alat bantu budaya
Leadership Style Pegadaian (Persero) telah ada dalam pengaruh organisasi, dalam SPSS organisasi
On Employee Kanwil III organisasi budaya gaya penelitian (Statistical dan gaya
Performance In Palembang memiliki sebagai norma organisasi kepemimpina ini berupa Package for kepemimpi
Pt. Pegadaian 32 kantor cabang dalam dan gaya n kuesioner Social nan mampu
(Persero) Office yang tersebar di 3 berperilaku kepemimpina transaksional, dengan Sciences) mempengar
Region Iii wilayah cluster yaitu dalam n kinerja menggunak 16.0 for uhi kinerja
Palembang Palembang, Jambi, organisasi, serta transaksional karyawan an skala windows. karyawan
Lampung. Secara kurangnya serta untuk likert. PT.
keseluruhan terdapat pendidikan dan mengetahui Dalam Pegadaian
93,75% atau 30 pelatihan yang variabel- penelitian (Persero)
outlet cabang yang dapat variabel yang ini populasi Kantor
tidak mencapai target memberikan memiliki yang Wilayah III
yang ditetapkan. tambahan pengaruh digunakan Palembang
Bahkan ada sekitar pengetahuan dominan adalah secara
25 outlet cabang bagi pegawai terhadap seluruh positif dan
yang realisasinya di untuk mencapai kinerja karyawan signifikan
bawah 80% dari target yang karyawan PT. PT.
target yang diharapkan Pegadaian Pegadaian
ditetapkan. (Persero) (Persero)
Pencapaian terbaik Kantor Kanwil III
datang dari 2 outlet Wilayah III Palembang
yang berhasil Palembang. sebanyak
mencatatkan realisasi 105
di atas 100% dari responden
target yang dengan
ditetapkan. teknik
sampling
jenuh.
18 Leadership in the Sektor manufaktur di Dalam jurnal Tujuan dari Kepemimpina Metode Tidak di Keberhasil
organization: A Yaman menghadapi ini, akan penelitian ini n; yang temukan an suatu
Conceptual banyak masalah dan disajikan adalah untuk kepemimpina digunakan pengukuran organisasi
Review masalah yang ringkasan dan membahas n pada jurnal pada jurnal di era
menghambat analisis literatur dan transaksional; ini adalah ini teknologi
perkembangannya gaya mengidentifik Kepemimpina metode canggih
(Aamer, 2015), dan kepemimpinan, asi gaya n kaulitatif yang
tidak ada penelitian dan berfokus kepemimpina transformasio dari jurnal senantiasa
lain yang pada n yang ada, nal; yang bergerak
membicarakan manufaktur di apakah itu Pembuatan; terlebih dinamis,
masalah ini di Yaman, karena transaksional Yaman dahulu. sudah
Yaman. Seperti yang literatur yang atau sepantasny
kita ketahui, berkaitan transformasio a jika
kepemimpinan dengan topik ini nal, dan fokus pemimpin
adalah suatu sangat terbatas pada organisasi
keharusan dalam manufaktur bertumpu
organisasi, dan harus Yaman pada gaya
memainkan peran (Ameen & kepemimpi
kunci di sektor Ahmad, nan
bisnis. Pemimpin 2013). transformas
harus mengetahui Penelitian ini ional (AH
visi organisasi yang yang dapat Aldholay,
jelas, dan juga tahu membantu Isaac,
bagaimana mencapai mengembang Abdullah,
tujuan kan sektor Alrajawy,
manufaktur & Nusari,
untuk 2018;
kemakmuran Abdulrab
dan dkk., 2017;
kesejahteraan Al-Tahitah
Yaman dkk., 2018)
19 Pengaruh Krisis ekonomi yang Motivasi kerja Penelitian ini Teori yang Penelitian Pengukuran 1) Motivasi
Motivasi Kerja, berdampak pada tidak bertujuan digunakan ini menarik yang kerja
Kepemimpinan lesunya iklim dunia berhubungan untuk adalah job sampel digunakan berpengaru
Dan Budaya usaha mengakibatkan signifikan menganalisis motivation, dengan pada h positif
Organisasi banyak perusahaan dengan kinerja pengaruh leadership, menggunak penelitan ini dan
Terhadap harus melakukan perusahaan motivasi organizational an metode adalah signifikan
Kepuasan Kerja upaya perampingan yang kerja, culture, atau teknik dengan terhadap
Karyawan Serta atau konsolidasi dipengaruhi kepemimpina employee’s simple menggunaka kepuasan
Dampaknya Pada internal lainnya oleh variabel n, dan budaya job random n SPSS kerja
Kinerja sebagai upaya intervening perusahaan satisfaction, sampling untuk karyawan
Perusahaan Studi penghematan yaitu pekerjaan terhadap and corporate (teknik menghitung 2)
Kasus Pada Pt. keuangan untuk pegawai kepuasan performance. sampel hasil survey Kepemimpi
Pei Hai dapat kepuasan. kerja sederhana) yang nan
International mempertahankan karyawan, besarnya didapatkan. berpengaru
Wiratama kelangsungan hidup dan sampel h negatif
Indonesia) (survive) dan dampaknya adalah dan
mencapai terhadap sebanyak signifikan
pertumbuhan kinerja 325 orang terhadap
(growth) melalui perusahaan. pegawai. kepuasan
kinerja yang efektif kerja
dan efisien. karyawan
3) Budaya
organisasi
berpengaru
h positif
dan
signifikan
terhadap
kepuasan
kerja
karyawan
4) Motivasi
kerja tidak
berpengaru
h
signifikan
terhadap
kinerja
perusahaan
5)
Kepemimpi
nan
berpengaru
h positif
dan
signifikan
terhadap
kinerja
perusahaan
6) Budaya
organisasi
berpengaru
h positif
dan
signifikan
terhadap
kinerja
perusahaan
7)
Kepuasan
kerja
karyawan
berpengaru
h positif
dan
signifikan
terhadap
kinerja
perusahaan
20 pengaruh Masalah yang ada penelitian ini Tujuan Kepemimpina Berdasarka Pengukuran Hasil
kepemimpinan, dalam penelitian ini mengindikasika penelitian ini n n pada data yang penelitian ini
budaya adalah kurangnya n bahwa faktor adalah: 1. transformasio yang digunakan juga
organisasi, motivasi karyawan di kepemimpinan Untuk nal, diambil dari pada menunjukkan
kepuasan kerja BMT Bintoro transformasiona menganalisis Kepemimpina BMT penelitan ini bahwa
terhadap kinerja Madani sehingga l dan pengaruh n Bintoro adalah kepemimpina
karyawan dengan berpengaruh terhadap transaksional Kepemimpina transaksional, Madani. dengan n
motivasi kerja kinerja mereka. berpengaruh n terhadap Budaya Populasi menggunaka transformasio
sebagai variabel Penelitian ini positif dan motivasi organisasi, dalam n SPSS nal dan
intervening (pada menyelidiki pengaruh signifikan kerja. 2. kepuasan penelitian untuk transaksional
bmt bintoro dari kepemimpinan, terhadap Untuk kerja, ini adalah menghitung secara
madani di budaya organisasi, motivasi kerja. menganalisis motivasi kerja 120 orang hasil survey langsung
kabupaten demak kepuasan kerja dan pengaruh dan kinerja karyawan. yang mempengaru
motivasi kerja untuk Kepemimpina karyawan Penelitian didapatkan. hi kinerja
meningkatkan kinerja n terhadap ini karyawan
karyawan. kinerja menggunak secara positif
karyawan. 3. an metode dan
Untuk sensus signifikan.
menganalisis Kepuasan
pengaruh kerja secara
budaya langsung
organisasi mempengaru
terhadap hi kinerja
motivasi kerja karyawan
4. Untuk secara positif
menganalisis dan
pengaruh signifikan.
kepuasan Dibahas pula
kerja terhadap implikasi
motivasi teoritis dan
kerja. 5. manajerial
Untuk sesuai
menganalisis prioritas yang
pengaruh bisa
kepuasan dilakukan
kerja terhadap oleh
kinerja perusahaan.
karyawan. 6. Keterbatasan
Untuk penelitian
menganalisis dan agenda
pengaruh penelitian
motivasi kerja mendatang
terhadap dapat
kinerja dijadikan
karyawan. acuan bagi
peneliti
selanjutnya.
1*, C. B. (2019). Exploration Of Asia Leadership Theory: Looking For An Asian Role In The Field Of Leadership Theory. 67-78.
1tria Melisa. (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Area
Tangerang. 22-26.
Andres Gunaldo Raf, D. S. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Akuntan Pemerintah. 1-11.
Ardian, N. (2019). Pengaruh Insentif Berbasis Kinerja, Motivasi Kerja, Dan Kemampuan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Unpab. 119-
1331.
Brury, M. (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor
Sar Sorong. 1-16.
Dwi Warni, E. (2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Sekretariat Daerah Kabupaten
Temanggung. 73-80.
Ermayanti Dwi, T. A. (2001). Pengaruh Faktor Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Kantor Perum Perhutani Unit Ii Surabaya.
Ester Manik, K. B. (2011). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada Smp
Negeri 3 Rancaekek. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 97-107.
H.P., A. D. (2016). Engaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Pada Kinerja Guru Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening.
43-54.
Hidayat, D. P. (2020). Organizational Leadership And Conflict In Human Resource Management Review. 63.
Muchammad Ismail Hamzah1, E. S. (2020). Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kinerja: Peran Mediasi Motivasi Kerja. 41-49.
Poerwaningrum, H. E. (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja. 1-
14.
Purwana, D. (2017). The Impact Of Leadership Style And Work Environment To Employee’s Job Satisfaction With Organizational Culture As
Moderating Variable At Balai Kesehatan Penerbangan Jakarta. 139-160.
R Djatola Djampagau, H. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.
Bank Bni Syariah . 2621-3230.
Rismayadi, B. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya
Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Pt. Concord Indonesia). 1-12.
Robertus Gita S.P., A. Y. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional,. 1-12.
Siagian1)*, T. S. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai
Variabel Intervening. 59-70.
Suprayetno, I. A. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta
Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan Studi Kasus Pada Pt. Pei Hai International Wiratama Indonesia) . 124-134.
Surya Dharma Sudarman1, B. P. (2019). The Impact Of Organizational Culture And Transactional Leadership Style On Employee Performance
In Pt. Pegadaian (Persero) Office Region Iii Palembang. 232-237.
Yukl, G. (1998). Leadership In Leadership In Organizations. .

Anda mungkin juga menyukai