Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 19

Anggota :

Evarista Mamung J 2443019273 ( ketua)

Nama Anggota :

-Firli An’nisavia 2443019044

-Yuniches Salmiyanti Hatu 18254

-Rita Eprillia 2443020011

- Kadek Dewi Anggriani Putri_2443020093

JURNAL 1

STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS EKONOMI KREATIF DI KOTA


PALOPO

Keywords:

EKONOMI, KREATIF, YANG, UMKM, DAN, PALOPO, DALAM, KOTA PALOPO,


EKONOMI KREATIF DI KOTA PALOPO

Dalam pengembangan UMKM ekonomi kreatif Di kota Palopo banyak hal-hal


yang perlu di perhatikan pemerintah Kota Palopo dan para pelaku usaha itu sendiri
sehingga pokok permasalahan yang di angkat membahas mengenai, Bagaimana gambaran
umum UMKM berbasis ekonomi kreatif di Kota Palopo, bagaimana strategi
pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif di kota Palopo serta bagaimana
pandangan Islam tentang ekonomi kreatif.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan


teknik purposive sampling dalam menentukan sampel pada penelitian ini....
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa :

1) Gambaran umum UMKM berbasis ekonomi kreatif di kota Palopo saat ini belum
mampu memberikan predikat khusus bagi kota palopo karena mereka memiliki
keterbatasan serta mengalami permasalahan dalam pengembangan usahanya.
Permasalahan yang paling banyak dialami oleh pelaku UMKM berbasis ekonomi kreatif
di kota Palopo yakni permasalahan pada permodalan.

UMKM di Negara berkembang hampir selalu merupakan kegiatan ekonomi yang


terbesar dalam jumlah dan kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja. Dewasa ini
UMKM diwarnai dengan gelombang ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan
kegiatan ekonomi yang digerakan oleh industri kreatif yang mengutamakan peranan
kekayaan intelektual Industri kreatif tidak terpisahkan dari ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif dapat dikatakan sebagai sistem transaksi dan penawaran yang
bersumber pada kegiatan yang digerakkan oleh industri kreatif yang berfokus pada
penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian bakat dan kreatifitas sebagai
kekayaan intelektual adalah harapan Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih
keunggulan dalam ekonomi global.2 Ekonomi Kreatif di berbagai Negara berperan besar
dalam menciptakan kemajuan dan kesejahtraan....

Ekonomi kreatif dapat menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan,


mengurangi kemiskinan dan pengangguran, bahkan sebagai pendorong perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kondisi usaha ekonomi kreatif di kota Palopo sendiri dapat dilihat dari peluang
pemberdayaan dari waktu ke waktu belum menunjukan besarnya harapan pada usaha
tersebut untuk mendukung tumbuhnya sistem perekonomian yang berkeadilan yang
mengakibatkan UMKM berbasis ekonomi kreatif belum memberikan corak yang positif
khusus bagi kota palopo yang dikenal oleh masyarakat umum baik didalam maupun di luar
daerah....

UMKM berbasis ekonomi kreatif di kota Palopo dipilih dalam penelitian ini karena
ekonomi kreatif yang dijalankan industri kreatif dianggap mampu mengembangkan
sumber daya manusia yang berbekal pada ilmu pengetahuan, kreatifitas serta inovasi dan
mampu mengembangkan lapangan pekerjaan. pengembangan kreatifitas merupakan
keunggulan kompetitif suatu bangsa serta memberikan dampak sosial yang positif.

Oleh karena itu penulis mengambil judul " Strategi Pengembangan UMKM
Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Palopo dalam Prespektif Ekonomi Islam "

Tujuan dari penelitian ini ialah :

(1) mengetahui bagaimana usaha ekonomi kreatis petani nanas di desa totokaton.
JURNAL 2

Strategi Pemulihan Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Pada Sektor


Ekonomi Kreatif

Keywords:

DAN, YANG, COVID-19, PEMASARAN, SECARA, PADA, DENGAN,


SEKTOR, INI, UMKM

Dampak perekonomian ini tidak hanya di rasakan secara domestik, namun juga
terjadi secara global. Di Indonesia, hal ini tentunya juga memiliki dampak yang cukup
signifikan terhadap pariwisata, sektor perdagangan, industri termasuk Pelaku Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM). Secara langsung maupun tidak langsung, mereka
terdampak adanya pandemic covid 19 ini. karena itu perlu strategi pemasaran yang dapat
dilakukan pada masa pandemi Covid-19 dan faktor pendukung dalam berwirausaha di
sektor ekonomi kreatif pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa penyusunan strategi pemasaran dalam berwirausaha pada sektor ekonomi kreatif
dapat direncanakan melalui STP (Segmenting, Targetting dan Positioning) untuk menarik
konsumen.

Di Indonesia, Hal ini tentunya juga memiliki dampak yang cukup signifikan
terhadap pariwisata, sektor perdagangan, industri termasuk Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (Siagian, Ade Onny; Indra, n.d.). Di sisi penawaran, perusahaan mengurangi
pasokan bahan baku dan tenaga kerja yang tidak sehat serta rantai pasokan yang juga
mengalami kendala

UMKM sangat rentan terdampak dalam gangguan bisnis, karena seringnya


berhubungan langsung dengan pariwisata, transportasi dan industri kuliner yang
memerlukan supplier yang cepat yang semuanya terdampak secara signifikan oleh covid-
19 (Siagian, 2021). Hal ini juga berdampak terhadap terbatasnya operasional UMKM dan
berkurangnya konsumen yang berbelanja secara langsung dibandingkan hari biasa. Selain
melakukan perdagangan e-commerce, Pelaku UMKM juga dituntut untuk dapat
mengkomunikasikan produk secara intensif dengan melakukan pemasaran produk
menggunakan digital marketing dan memanfaatkan media sosial untuk dapat menjangkau
konsumennya secara langsung dan dapat menekan biaya promosi.("COVID-19 DAN
IMPLIKASI BAGI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH," 2020) Digital
marketing merupakan pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan akses internet,
memanfaatkan social media maupun perangkat digital lainnya. UMKM perlu melakukan
inovasi bisnis model mulai dari produk dan terus ke pemasaran dan sistem lainya. Dengan
ini, pebisnis dapat menyesuaikan diri dengan menyusun marketing strategy melalui strategi
STP (Segmenting, Targetting dan Positioning) untuk menarik konsumen.

Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan suatu strategi yang didasarkan pada
falsafah manajemen pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Sedangkan targetting
adalah proses pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada sebuah
sekelompok orang yang memiliki potensi untuk memberikan respon. Target pasar dapat
juga diartikan sebagai kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih
segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Pada hakikatnya penempatan
produk adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan
tertentu di ingatan konsumen....
JURNAL 3

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UKMK) Berbasis ekonomi Kreatif
di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Banten

Keywords:

PENGEMBANGAN, UKMK, EKONOMI KREATIF

Indonesia telah mengalami dampak Covid-19 yang menyebabkan jatuhnya perekonomian


nasional. Banyak usaha-usaha skala besar pada berbagai sektor termasuk industri, perdagangan,
dan jasa yang mengalami stagnasi bahkan sampai terhenti aktifitasnya dengan diberlakukannya
Work From Home (WFH). Namun, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat bertahan
dan menjadi pemulih perekonomian di tengah keterpurukan akibat covid-19 pada berbagai sektor
ekonomi.

Kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha
yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM menjadi wadah
yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif.

Kecamatan Pulau Ampel merupakan daerah kecamatan bagian dari wilyah Kabupaten
Serang Provinsi Banten.Dimana Kecamatan Pulo Ampel terletak di pesisir pantai utara pulau jawa.
Kecamatan Pulau Ampel memiliki potensi produk UMKM yang perlu untuk di kembangkan, mulai
dari hasil perkebunan, perikanan, pertanian, kerajinan tangan, peternakan ,makanan, dan lain
sebagainya. Namun selama ini masyarakat Kecamatan Pulo Ampel mulai aparat kecamatan, aparat
desa, para pelaku UMKM, dan lain sebagainya belum bisa mengembangkan produk hasil olahan
mereka, belum bisa menciptakan produk khas lokal yang terbentuk melalui produk-produk
UMKM mereka. Hal ini menyebabkan Kecamatan Pulo Ampel mengalami ketertinggalan dalam
pengembangan UMKM dengan Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Serang

Permasalahan UMKM berbasis ekonomi kreatif pada umumnya terletak pada : sumber
daya manusia, modal, pemasaran dan penguasan teknologi informasi, masih banyak masyarakat
Kecamatan Pulo Ampel yang belum mau menjadi wirausaha, belum adanya Badan Usaha Milik
Desa (BUMDES) di setiap desa yang ada di Kecamatan Pulo Ampel yang mampu mengolah,
menampung dan memasarkan produk hasil olahan UMKM di Kecamatan Pulo Ampel. Hal ini
mengakibatkan UMKM berbasis ekonomi kreatif belum mampu memberikan suatu ciri khas
khusus bagi Kecamatan Pulo Ampel dikenal oleh masyarakat umum baik di dalam maupun luar
kecamatan Pulo Ampel itu sendiri.

Terdapat 7 (tujuh) strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UMKM berbasis
ekonomi kreatif di Kecamatan Puloampel diantaranya:

1. Mengikuti program pengembangan UMKM kredit lunak utnuk menambah modal usaha
2. Melakukasn kerjasama antara pelaku UMKM dengan Dinas Koperasi & UMKM
Kabupaten.Serang.
3. Menjaga hubungan baik dengan karyawan dan memberikan pelatihan
4. Melakukan pengembangan produk dengan menjaga kualitas produk
5. Melakukan pemasaran dan promosi online
6. Mengikuti program pengembangan UMKM baik oleh pemerintah atau swasta
7. Menjaga aset dengan baik.
JURNAL 4

STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF OLEH PENGUSAHA


MUDA BERBASIS UMKM KEDAI KOPI HARAPAN MAJU DI KOTA
BANDUNG

ASBTRAK

Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep yang menduga kreativitas serta pengetahuan
menjadi nilai inti penggerak ekonomi. pada Indonesia sendiri, industri kreatif pernah
menyelamatkan perekonomian Indonesia dari keterpurukan ketika krisis mata uang tahun 1998,
serta kiprah tadi dimainkan sang perjuangan mikro, kecil, serta menengah (UMKM). keliru satu
UMKM Jawa Barat yang bergerak pada industri kuliner ialah perusahaan menengah pada bidang
kedai kopi yang berbasis di Kota Bandung bernama Kedai Kopi harapan Maju. Tujuan penelitian
ini ialah menganalisis perkembangan ekonomi kreatif berbasis UMKM kopi dan faktor pendukung
dan penghambat di Kedai Kopi harapan Maju.Teknik pengumpulan data memakai tiga. Teknik
yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yg terkumpul dianalisis mulai dari semua
pengolahan data, penyajian data serta terakhir penarikan konklusi. Hasil penelitian ini ditemukan
bahwa Faktor pendukung berkembangnya industri kreatif berbasis UMKM pada kafe harapan
Maju terbagi sebagai 2 faktor, antara lain. Faktor internal serta faktor eksternal. Faktor internal
ialah ketersediaan bahan baku yang baik dan asal daya manusia. Adapun faktor eksternal yaitu
menjadi wahana belajar bagi setiap orang yang berkunjung ke warnet. Faktor penghambat
berkembangnya industri kreatif berbasis kopi harapan Maju hanya faktor eksternal. Faktor
eksternal ialah faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi di kafe pinggir jalan ini, terutama waktu
dilanda informasi terbaru hujan.

Keywords : Pengembangan, Ekonomi Kreatif, UMKM

Ekonomi kreatif artinya konsep ekonomi pada era ekonomi baru yang mengedepankan
gosip dan kreativitas menggunakan mengandalkan inspirasi dan banyak sekali pengetahuan
berasal Daya insan (sdm) sebagai faktor produksi utama perekonomiannya. Kemampuan
mewujudkan kreativitas yang dipadukan menggunakan nilai-nilai seni, teknologi, pengetahuan
dan budaya menjadi modal dasar menghadapi persaingan ekonomi, sehingga industri kreatif ada
sebagai galat satu cara lain pembangunan ekonomi buat menaikkan kesejahteraan warga Indonesia
mempunyai peluang akbar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui
pengembangan industri kreatif. Pelaku perjuangan di bidang industri kreatif adalah bagian terbesar
dari semua kegiatan ekonomi rakyat Indonesia. Indonesia pula akan mengalami insentif demografi
hingga tahun 2035, memakai penduduk usia kerja diperkiraan melebihi 60 % pada tahun 2030,
dan 27 % di antaranya ialah kaum muda di usia rentan 16-30 tahun. menjadi cara lain baru
penggerak perekonomian nasional, sektor industri kreatif mendukung penciptaan nilai tambah
produk di negeri serta pengembangan jasa kreatif yg bisa mendukung pertumbuhan ekonomi
Indonesia.

● METODE

Metode yang dipergunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif


menggunakan menggunakan metode deskriptif serta pendekatan deduktif. Tim penulis
menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Data yang terkumpul dianalisis mulai asal semua pengolahan data, penyajian data serta
terakhir penarikan konklusi.

● HASIL

Analisis di penelitian yg dilakukan penulis tentang taktik pengembangan ekonomi kreatif


berbasis Warung Kopi UMKM asa Maju di Kota Bandung. Warung Kopi harapan Maju
adalah toko atau toko yg menunjukkan banyak sekali minuman kopi panas dan dingin dan
minuman lainnya yang berlokasi pada Jl. Sancang No.6, Malabar, Kec. Lengkong, Kota
Bandung, Jawa Barat 40262. Kedai Kopi asa Maju ini berdiri di tanggal dua Februari 2022
serta masih beroperasi sampai waktu ini. Alasan pemilik kafe ini memberikan nama
tersebut sebab dibalik nama tersebut ada harapan dan doa supaya usaha kafe ini terus maju
dan berkembang. Pendirian Warung Kopi harapan Maju ini awalnya dirancang buat para
mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Pasundan, agar para mahasiswa yang
berkunjung ke warung kopi tadi tidak hanya mampu bermain, namun juga menerima ilmu
ihwal usaha, kopi dan ilmu-ilmu lainnya yang sangat penting bagi mereka seluruh semoga
berguna , khususnya mahasiswa.
● PEMBAHASAN

Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang kaya raya dan akan mengalami
peningkatan insan, pelaku bisnis, dan komunitas kreatif. Sumber daya manusia sebagai
pimpinan perusahaan yang merestrukturisasi organisasi untuk mencapai tujuan dan
sasarannya. Ada 4 orang yang bekerja dengan tenaga yang tersedia di Kedai Kopi Harapan
Maju. Karena sampai saat ini usaha tersebut telah berjalan secara kontinyu, maka pemilik
harus memiliki komunikasi yang baik dengan tenaga kerja agar tercipta kondisi kerja yang
aman dan sehat. Dalam hal karyawan di Kedai Kopi, Maju adalah perekrut oleh pemilik
lain. Ekonomi kreatif ialah sistem produksi, pertukaran, serta penggunaan produk kreatif.
padamkonteks ini, Provinsi Jawa Barat adalah provinsi yg kaya akan ragam ciptaan,
budaya, dan orang-orang kreatif. dari daya manusia menjadi penentu pada suatu organisasi
yang memandu organisasi buat mencapai visi, misi serta tujuannya. ada 4 pekerja di
Warung Kopi harapan Maju. supaya perusahaan bisa berkembang serta bertahan sampai
waktu ini, pemilik menjalin komunikasi yg baik menggunakan karyawan untuk
membentuk suasana kerja yg baik serta menyenangkan. ketika mempekerjakan karyawan
di Warung Kopi harapan Maju, mereka dipekerjakan pribadi sang pemiliknya. tenaga kerja
yang dipekerjakan memenuhi kriteria anak belia berusia lebih kurang 18 sampai 25 tahun
yang bersedia bekerja. Warung Kopi asa Maju kesulitan melayani pelanggan karena
keterbatasan jumlah pelanggan. sang sebab itu, pemilik berencana mempekerjakan pekerja
di bidang jasa serta cabang.

Faktor pendukung berkembangnya industri kreatif berbasis UMKM pada kafe


harapan Maju terbagi sebagai 2 faktor, antara lain faktor internal serta faktor eksternal.
Faktor internal ialah ketersediaan bahan baku yang baik dan asal daya manusia. Adapun
faktor eksternal yaitu menjadi wahana belajar bagi setiap orang yang berkunjung ke warnet.
Faktor penghambat berkembangnya industri kreatif berbasis kopi harapan Maju hanya
faktor eksternal. Faktor eksternal ialah faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi di kafe
pinggir jalan ini, terutama waktu dilanda informasi terbaru hujan.
● KESIMPULAN

Warung Kopi asa Maju artinya toko atau toko yg membagikan aneka macam minuman
kopi panas serta dingin dan minuman lainnya yang berlokasi pada Jl. Sancang No.6,
Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40262. Kedai Kopi asa Maju ini
berdiri pada tanggal 2 Februari 2022 dan masih beroperasi sampai waktu ini.Pendirian kafe
harapan Maju ini awalnya dibuat buat mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas
Pasundan, agar mahasiswa yan6g berkunjung ke kafe tadi tidak hanya mampu bermain,
namun juga belajar ihwal ekonomi, kopi serta ilmu lainnya yang sangat bermanfaat bagi
semua orang. khususnya mahasiswa
JURNAL 5

KEBERHASILAN USAHA MIKRO KECIL BERBASIS EKONOMI KREATIF DI


KOTA MAKASSAR

Definisi UMKM Usaha mikro kecil merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Peran usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) dipandang cukup memberikan kontribusi yang signifikan kepada
perekonomian nasional.UMKM mampu menyerap tenaga kerja dan efektif mengurangi tingkat
pengangguran di Indonesia.

Keberhasilan usaha adalah suatu keadaan dimana usaha mengalami peningkatan dari
hasil yang sebelumnya.keberhasilan usaha merupakan tujuan utama dari sebuah perusahaan
dimana segala aktivitas yang ada didalamnya ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan.
Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik eksternal
maupun internal.Menurut Sujuti Jahja (1997) faktor internal yang berpengaruh yaitu kemauan,
kemampuan dan kelemehan.Adapun faktor yang berasal dari eksternal diri prilaku adalah
kesempatan atau peluang.

Ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi baru yang lahir pada awal ke-21.
Gelombang ekonomi baru ini mengutamakan intelektual sebagai sebagai kekayaan yang dapat
menciptakan uang, kesempatan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan.

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan penting dalam pengembangan
ekonomi kreatif. Tercatat saat ini ada 58 juta unit UMKM di Indonesia sampai akhir 2016 ini
dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 58%. Bank Indonesia (BI) mencatat potensi
ekonomi kreatif dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM ) terahadap Produk Domestik
Bruto mencapai Rp850 triliun pertahunya dan mampu menciptakan 15 juta tenaga kerja.

Inti dari ekonomi kreatif terletak pada industri kreatif yaitu industri yang digerakan oleh
para kreator dan inovator.(Moelyono 2010:3). Rahasia ekonomi kreatif terletak pada kreatifitas
dan keinovasian. Kreativitas adalah berpikir sesuatu sesuatu yang baru, sedangkan keinovasian
adalah melakukan sesuatu yang baru, teknik baru, cara operasional baru. Hakikat kreativitas
adalah menciptakan sesuatu dari yang tidak ada atau memperbaharui kembali sesuatu dari yang
telah ada atau memperbaharui kembali sesuatu yang telah ada. Dengan kreativitas dikembangkan
menjadi inovasi. Ketika inovasi dilakukan disemua ragam fungsi bisnis, maka itulah
enterepreneurship. Kreativitas adalah pembentuk inovasi dan inovasi adalah pemebentuk
enterepreneurship.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasiln UMKM berbasis ekonomi kreatif di kota


Makassar :

1. Minat berwirausaha mempunyai pengaruh yang positif terhadap keberhasilan usaha


mikro kecil berbasis ekonomi kreratif di kota Makassar. Keberhasilan usaha mikro dan kecil
dapat dilihat dari, minat berwirausaha harus mengedepankan keberanian, mampu bertanggung
jawab atas usaha yang dijalankan berani mengambil resiko dan mempunyai sikap optimis atas
suatu peluang. Mengubah nasib salah satu hal yang bisa mengurangi pengangguran adalah
masyarakat harus menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bagi orang lain dengan
jalan berwirausaha untuk mengurangi pengangguran. Seorang wirausaha tidak hanya
menyediakan pekerjaan bagi dirinya sendiri tetapi juga biasa mengurangi tingkat pengangguran
disekitar lingkunganya dengan mempekerjakan orang lain.

2. Jaringan mempunyai pengaruh yang positif terhadap keberhasilan usaha mikro kecil
berbasis ekonomi kreratif di kota Makassar. Keberhasilan usaha mikro dan usaha kecil dapat
dilihat dari jaringan, jaringan link itu sangat penting karena semua ketika kita memutuskan
menjadi wirausaha kita mau tidak mau berhubungan dengan orang banyak untuk kemajuan
usaha. Kerja sama antara dua orang atau lebih yang sama-sama memiliki usaha dengan tujuan
menghasilkan laba. Memiliki jaringan yang sangat luas sangat penting untuk membantu meraih
target-target besar yang di tentukan di masa depan dan tanpa jaringan maka sulit untuk maraih
suatu keberhasilan usaha karena beberapa orang dalam jaringan suatu usaha akan mendatangkan
keuntungan.

3. Merek mempunyai pengaruh yang positif terhadap keberhasilan usaha mikro kecil
berbasis ekonomi kreratif di kota Makassar. Keberhasilan usaha mikro dan usaha kecil dapat di
lihat dari merek yang merupakan bagian penting dalam kegiatan pemasaran.Upaya membangun
merek tidak bisa dipisahkan dari persoalan kualitas produk sebagai kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk dan jasa manusia telah ditetapkan pada lingkungan yang memenuhi
harapan yang telah ditetapkan

4. Promosi mempunyai pengaruh yang positif terhadap keberhasilan usaha mikro kecil
berbasis ekonomi kreratif di kota Makassar. Keberhasilan usaha mikro dan usaha kecil dapat
dilihat dari Promosi dapat merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang sebelumnya tidak
mengenal menjadi mengenal dan ketika konsumen memilki daya beli maka dengan adanya
kesadaran dan mengenal sebuah produk maka colon konsumen akan menjadi pembeli
memngingat produk tersebut.
JURNAL 6

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BERBASIS


EKONOMI KREATIF DI KOTA SEMARANG.

Anda mungkin juga menyukai