Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(KAK)

Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia


Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar

Sub Kegiatan Fasilitasi Proses Kreasi, Produksi, Distribusi Konsumsi


dan Konservasi Ekonomi Kreatif

(3.26.05.2.01)

TAHUN ANGGARAN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


BARAT DINAS PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN
Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jl. Raya Padalarang-Cisarua KM2
NgamprahTelp/Fax (022) 27010109
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
Unit Kerja : Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif
Program : Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
Kegiatan : Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat
Dasar
Sub Kegiatan : Fasilitasi Proses Kreasi, Produksi, Distribusi
Konsumsi dan Konservasi Ekonomi Kreatif
Kode Rekening : 3.26.05.2.01
Pagu Anggaran : Rp. 200.000.000
Tahun Anggaran : 2023

I. Latar Belakang
Secara definisi Ekonomi kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang
berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan
berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.”
(Kemenparkraf, 2017), selain itu Ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan
ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang
berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan” Depdagri
(2008).

Ada tiga subsektor ekonomi kreatif berdasarkan hasil Listing Sensus


Ekonomi 2016 yang sangat dominan di Indonesia yaitu: Kuliner
dengan share 67,66 persen, Fashion 15,00 persen dan Kriya 14,56 persen.
Komposisi tiga besar subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat,
ternyata mempunyai pola yang mirip dengan nasional. Masing-masing ditempati
subsektor kuliner , fashion dan kriya.

Hal ini yang mendasari keseriusan pemerintah Kabupaten Bandung Barat


dalam dalam mengembangkan Ekonomi Kreatif yang dalam pelaksanaannya
memulai rancangan awal pemetaan ekosistem, potensi, best practice dan
permasalahan dalam pengembangan sistem ekonomi kreatif sehingga memberikan
acuan dalam menentukan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif serta menjadi
dasar kegiatan fasilitasi dan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung
Barat.
Di masa pandemi Covid 19, sektor ekonomi mengalami kelumpuhan,
sehingga perlu adanya kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi serta
meningkatkan peluang usaha para pelaku UMKM Kreatif di Kabupaten Bandung
Barat sekaligus menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkesinambungan
yang terdiri dari pelaku usaha, komunitas kreatif,masyarakat dan pemerintah. Gelar
Produk Kreatif merupakan salah satu Langkah strategis dalam pengembangan
ekonomi kreatif yang focus terhadap pemberdayaan masyarakat atau pelaku umkm
kreatif untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya serta
omset penjualan para pelaku umkm kreatif di Kabupaten Bandung Barat. Hal ini
merupakan upaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat
untuk menggerakkan perekonomian masyarakat pasca pandemi melalui Gelar
produk kreatif.

II. Dasar Hukum


1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005;
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 212, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6414);
3. Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk
Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional tahun 2018-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 272);
4. Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2019 tentang tentang Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 204);
5. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2019 tentang tentang Badan Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 205);

III. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Kegiatan Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar melalui Kegiatan Gelar
Produk Kreatif Kabupaten Bandung Barat dimaksudkan untuk :
a. Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk kreatif dan inovatif
dalam menciptakan produk unggulan.
b. Mengoptimalkan seluruh potensi lokal yang ada di Kabupaten Bandung
Barat dalam memperoleh manfaat ekonomi, serta mampu memperoleh
manfaat dari daya beli masyarakat yang tumbuh dengan adanya kegiatan
gelar produk Kreatif.
2. Tujuan
Tujuan umum dari Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar melalui Gelar Produk Kreatif
di Kabupaten Bandung Barat meliputi :
a. Terwujudnya peningkatan kualitas pelaku ekonomi kreatif di
Kabupaten Bandung Barat dalam mengembangkan bisnisnya melalui
kreativitas dan inovasi produk;
b. Terciptanya kesadaran Masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk
mampu memasarkan produk kreatifnya sehingga mampu berdaya
saing
c. Terciptanya Pelaku Ekonomi Kreatif baru di subsektor Kriya, Fesyen
dan Kuliner.

IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar melalui Gelar Produk Kreatif dilaksanakan pada
Triwulan II di bulan April. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan
ramadhan tahun 2023.
VI. SASARAN
Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Bandung Barat Sub Sektor Kriya, Fesyen dan
Kuliner
VII. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
No. Uraian Waktu Keterangan
Kegiatan pelaksanaan
1. Penyusunan 1-28Februari
Kerangka Acuan
2023
Kerja
2. Rapat Persiapan 10 Maret 2023
3. Pelaksanaan 8 April 2023
Kegiatan event
4. Pelaporan April 2023
administrasi
kegiatan

VII INDIKATOR KINERJA


I.
a. Input (masukan)
Tersedianya Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar melalui Kegiatan Gelar
Produk Kreatif Kabupaten Bandung Barat sebesar Rp.200.000.000;
b. Output (keluaran)
Terlaksananya kegiatan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif sub
kegiatan Fasilitasi Proses Kreasi, Produksi, Distribusi Konsumsi dan
Konservasi Ekonomi Kreatif melalui Kegiatan Gelar Produk Kreatif di
Kabupaten Bandung Barat.
c. Outcome (hasil)
Terciptanya produk – produk yang memiliki nilai jual dan berdaya saing di
Kabupaten Bandung Barat serta menambah peningkatan ekonomi
masyarakat di Kabupaten Bandung Barat khususnya wilayah kecamatan
Lembang
d. Benefit (Manfaat)

1. Meningkatkan daya saing serta meningkatkan perekonomian di


Kabupaten Bandung Barat ;
2. Meningkatnya bisnis dan ekosistem industri kreatif di Kabupaten
Bandung Barat.
VII PENUTUP
I.
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Pelaksanaan Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar
melalui Gelar Produk Kreatif Kabupaten Bandung Barat Tahun 2023.
Bandung Barat, Maret 2023
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen

SUKANTA, M,Si
Penata Muda
NIP. 19690816 200906 1 008

Anda mungkin juga menyukai