KONDISI OBJEKTIFITAS RAYON DAKWAH

Rayon Dakwah merupakan salah satu rayon di bawah naungan PK PMII UIN SMH
Banten yang sudah berkiprah selama 8 tahun. Setiap masa bakti kepengurusan memiliki
problematika yang berbeda-beda dan memiliki capaian-capaian yang berbeda-beda pula. Rayon
Dakwah yang saat ini telah menjadi rayon yang definitif sejak masa roda kepengurusan dipimpin
oleh Sahabat Aldi Madagi dan saat ini merupakan tahun kedua rayon dakwah menjadi rayon
yang definitif yang dipimpin oleh sahabat Mohamad Zidni Assalam dengan didampingi oleh
sekertaris Siti Mahfudhoh. Sebuah capaian yang luar biasa bagi rayon dakwah bisa
melaksanakan setiap program-program kerja di masing-masing bironya dan juga sukses merekrut
anggota baru melalui kegiatan formal organisasi PMII yang biasa disebut dengan mapaba hingga
mencapai 74 orang peserta dan menjadi bagian dari anggota forum Forsana. Selain berbicara
menegenai capaian, tentunya dibalik semua itu rayon dakwah juga memiliki berbagai macam
problematika dalam roda kepengurusan kali ini salah satunya adalah dari 200 lebih anggota dan
kader yang tercantum dalam data base rayon dakwah di dominasi oleh kader dan anggota yang
afatis terhadap setiap agenda yang dibuat oleh pengurus rayon sendiri sehingga roda
kepengurusan ditantang untuk membuat anggota dan kader tersebut bisa aktif dan peduli kembali
terhadap kepengurusan rayon dakwah dan dapat berkontribusi secara baik dan massif. Selain itu,
pandangan saya pribadi mengenai kepengurusan kali ini memiiki problem dalam internal
kepengurusan sendiri karena pada faktanya di antara pengurus sendiri bisa dikatakan nilai
loyalitas dan kebersamaannya masih belum maksimal dibuktikan dari hasil analisis saya
mengenai setiap agenda yang dilaksanakan oleh rayon dakwah sendiri banyak pengurus yang
hanaya hadir pada agenda seremonial dan berjenis formal saja di lain agenda mereka belum bisa
mengejawantahkan isi dalam baiat yang mereka ucapkan pada saat mapaba lalu.