Anda di halaman 1dari 25

SEKOLAH KADER KOPRI

9E - PROVIN6I JAMBI

TERN OF
REFERENCE

Kuala Tungkal, 28-31 Januari 2021


Nomor : 02.Panitia.SKK.PKC.U-10.01.2021
Lampiran : 1 (satu) Bundel Proposal
Perihal : Delegasi Peserta

Yth.
Ketua Kopri Cabang PMII Se-Jambi
Di –
Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam silaturrahmi kami sampaikan semoga Sahabat/i selalu dalam
keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiin….
Sehubungan akan dilaksanakannya Sekolah Kader Kopri (SKK) Se-
Provinsi Jambi oleh KOPRI PKC Jambi yang Insya Allah dilaksanakan pada
28 - 31 Januari 2021. Maka dari itu kami memohon kepada sahabat-sahabati
untuk mengirimkan delegasi maksimal 3 orang pada setiap cabang yang
berada di Zona I (Satu) dan Maksimal 2 orang pada setiap cabang yang
berada di Zona II (Dua).
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Sahabat
kami ucapkan terima kasih.
Wallahul Muwaffieq Ilaa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh

Kuala Tungkal, 17 Januari 2021


PANITIA PELAKSANA
SEKOLAH KADER KOPRI (SKK) SE-PROVINSI JAMBI

MUNIRAH, SH MARIA HARTATI


Ketua Sekretaris

Mengesahkan,
KORPS PMII PUTERI
PKC PROVINSI JAMBI

SITI RAHMAWATI, S.Sos WILDA OKTAVIANI, S.Pd


Ketua Umum Sekretaris Umum
A. Latar Belakang
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Perkembangan kebudayaan dan peradaban tak terlepas dari kehidupan yang
diciptakan manusia dimulai dari zaman prasejarah awal kebudayaan arkaezikum
ketika bukti-bukti tersebut ditemukan oleh manusia-manusia sejarah yang telah
banyak membawa perubahan kebudayaan dan peradaban bagi kehidupan manusia
hari ini. Bukti-bukti tersebut terlahir dari cipta, rasa, karsa dan karya yang terukir oleh
tangan-tangan manusia.Sebagai bagian dari aktor-aktor perubahan manusia yang
terdiri dari laki-laki dan perempuan.Dalam setiap aspek kehidupan baik laki-laki
maupun perempuan memiliki banyak peranan seperti di zaman pra sejarah misalnya,
peran laki-laki yang bertugas memburu binatang untuk dijadikan santapan,
sedangkan peran perempuan adalah meramu atau mengolah hasil buruan, merawat
anak-anak mereka.Seiring dengan perkembangan zaman, bermunculanlah
beraneka ragam suku bangsa yang juga sekaligus muncul perbedaan-perbedaan
bahasa, budaya, agama serta adat-istiadat.Kemunculan budaya-budaya sebagai
hasil dari konstruksi sosial yang dibangun dari interaksi dan komunikasi yang
berlangsung terus-menerus.Sehingga, munculah peranan laki-laki yang merupakan
simbol kekuatan, keperkasaan dan kekuasaan.Sedangkan kaum perempuan
menjadi sebuah simbol keindahan, kecantikan dan kelembutan. Namun, hal tersebut
ternyata mampu mengubah cara pandang manusia secara umumnya dan laki-laki
secara khusus terhadap kaum perempuan sebagai sosok yang diinferiorkan.
Sekelumit masalah perempuan pun akhirnya menyeruak. Hal-hal yang tadinya
menjadi sesuatu yang biasa dilakukan oleh para kaum laki-laki sebagai penentu
kebijakan akhirnya mendobrak kokohnya dinding pemisah antara peran kaum laki-
laki yang sangat menonjol dibandingkan dengan kaum perempuan. Sehingga ada
beberapa maslah yang dihadapi perempuan seperti budaya patriarkhi yang
menomorduakan posisi perempuan dan menempatkan perempuan sebagai entitas
masyarakat inferior.Inilah yang kemudian menghambat perempuan untuk maju.
Kemudian, kapitalisme yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis yang
menghendaki nilai lebih, dalam Islam disebut juga dengan riba, mendapatkan hidup
dari hasil eksploitasi sumber daya yang terus-menerus demi kepentingan akumulasi
dan juga penghisapan manusia antar manusia. Dengan demikian, para kapitais
mengedepankan penguasaan dan kepemilikan individu yang pada akhirnya
menjadikan perempuan sebagai komoditi dan dikomersilkan. Seperti pemberian gaji
yang rendah, dan juga menjadikan perempuan sebagai objek yang bernilai jual.Serta
fasisme religious dimana para kaum fasis seperti memberikan perhatian dan
dukungan penuh terhadap masyarakat melalui jalur keagamaan seperti organisasi-
organisasi keagamaan, padahal hal itu hanyalah tipu daya.Hari ini pun kita banyak
mengenal organisasi-organisasi yang mengatasnamakan Islam, padahal mereka
hanya sekedar numpang naungan, seperti FPI, HTI, dan ISIS. Gerakan-gerakan ini
makin merajalela di tanah air dan patut diwaspadai, ditangkal dan diusir dari bumi
Indonesia tercinta yang memiliki dasar Negara yang jelas yaitu pancasila dan UUD
1945 yang melindungi segenap bangsa dan Negara dari segala bentuk ancaman
yang bisa membahayakan keselamatan generasi muda, agama, bangsa dan Negara
yang berkultur pluralisme yang berbhineka tunggal Ika.
Permasalahan terakhir adalah imperialisme yang sudah mengakar di era
penjajahan nusantara yang kala itu belum bernama hingga cikal bakal nyapenyatuan
nusantara yang ditandai dengan sumpah Palapa Patih Gajah Mada yang pada
akhirnya menghantarkan nusantara menjadi Indonesia.Dan sampailah masa dimana
gerbang kemerdekaan Indonesia telah diraih, ternyata imperialisme modern itu
masih berlanjut hingga kini dengan menggunakan gaya baru yang lebih kejam yakni
mengeksploitasi kekayaan sumber daya alam Indonesia hingga rakyat Indonesia
hanya bisa menjadi budak di negerinya sendiri seperti saat ini. Dampaknya pun
pada akhirnya menyentuh kepada kaum perempuan dalam skop keluarga yang juga
sebagai pengatur keuangan keluarga yang mau tidak mau semakin terjepit dan
tercekik dengan kondisi ekonomi di Indonesia yang kian tidak menentu saat ini.
Tidaklah mengherankan pada akhirnya eksploitasi terhadap kaum perempuan
pun tidak dapat dihindari, yang sampai hari ini semakin merajalela lewat berbagai
macam media-media baik media sosial dan media hiburan seperti pertelevisian,
periklanan sampai kepada wanita yang dipekerjakan sebagai TKI, pekerja seks,
human trafficking, buruh kasar, dll.
Dominasi kaum laki-laki yang bermuara kepada keprihatinan-keprihatinan atas
segala bentuk penindasan yang terjadi terhadap kaum perempuan maka
bermunculan gerakan perempuan yang menyerukan pembebasan terhadap kaum
perempuan khususnya di Indonesia, ada Gerakan Wanita Indonesia (GERWANI) di
era 1950-an dan 1960-an. Bukan hanya itu, bukti dari keseriusan perempuan-
perempuan di Indonesia juga ditandai dengan lahirnya Korp. PMII Puteri pada 25
November 1967. Hal ini merupakan wadah kader perempuan Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki prinsip kesetaraan dalam Al-quran
sebagai Khalifatullah filArdl. KOPRI terus berusaha untuk mengawal isu-isu gender
seperti permasalahan diskriminasi di bidang HAM, demokrasi, kesehatan, politik,
sosial, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan. Sederet masalah tersebut masih
ditambah dengan subordinasi, pelabelan negatif, kekerasan fisik dan nonfisik, beban
ganda dan juga penafsiran agama yang mengakarkan tradisi dan mengarah kepada
bias gender.
Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut, maka keterwakilan
perempuan-perempuan di Indonesia dalam berbagai bidang harus menjadi prioritas
dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, dimana perempuan juga memiliki
potensi dan skill di masing-masing bidang, misanya menjadi entrepreneur wanita
dan pemimpin muda wanita. Ini artinya, perempuan juga berhak mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berkarya dalam kancah kehidupan berbangsa dan
bernegara. Tentu hal ini membutuhkan proses yang tidak mudah bagi perempuan
untuk bisa mengejar ketertinggalannya dengan laki-laki yang hari ini terbukti memiliki
langkah dan kiprah yang lebih maju. Tidak mustahil bagi perempuan untuk bisa
eksis dan bersaing secara kompetitif dan sportif .Langkah ini merupakan keharusan
yang mutlak diperlukan bagi kaum perempuan untuk bisa maju dalam berbagai
bidang.
Dari penjelasan diatas, maka KOPRI mengadakan berbagai pelatihan dan
pendidikan. Salah satunya kegiatan yang akan di selenggarakan oleh KOPRI PKC
PMII Jambi yaitu Sekolah Kader KOPRI yang akan diadakan yang dalam hal ini
sebagai langkah kongkrit dan semangat juang, agar kader-kader KOPRI mampu
berdikari.

B. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan Sekolah Kader Kopri se-Provinsi Jambi oleh KOPRI PKC PMII
Jambi antara lain:
1. Al-Qur’an dan hadist
2. Pancasila dan UUD 1945
3. Nilai dasar pergerakan (NDP) PMII
4. AD/ART PMII Hasil Muspimnas Boyolali Tahun 2019
C. Nama Kegiatan

Kegiatan ini terdiri dari Sekolah Kader Kopri (SKK) Se-Provinsi Jambi oleh KOPRI
PKC PMII Jambi.

D. Tema Kegiatan

Sekolah Kader Kopri (SKK) Se-Provinsi Jambi bertema “Pandemi Bukan


Penghalang untuk Mewujudkan Perempuan Berkualitas”.

E. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan Sekolah Kader Kopri se-Provinsi
Jambi oleh Kopri PKC PMII Jambi:
1. Menciptakan kader yang ulul albab.
2. Penguatan intelektual dan kemandirian kader.
3. Mencetak kader yang memiliki loyalitas terhadap organisasi.
4. Membentuk kader yang militan dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai
pergerakan.
5. Menjadikankaderpmii yang kompeten.

F. Waktu & Tempat

Kegiatan Sekolah Kader Kopri se-Provinsi Jambi dilaksanakan pada tanggal :


1. Pembukaan

Hari/tanggal : Kamis, 28 Januari 2021


Tempat : Aula Kodim 0419/Tanjab
Waktu : 14.00 s.d selesai

2. Kegiatan SKK se-Provinsi Jambi


Hari, tanggal : Jum’at - Minggu, 29-31 Januari 2021
Tempat : SMA PHI
G. Peserta
Peserta Sekolah Kader Kopri se-Provinsi Jambi terdiri dari anggota PMII putri
berbagai cabang yang ada di Provinsi Jambi dengan kuota keseluruhan maksimal
22 orang, yang berasal dari delegasi : 3 Orang Per Cabang Zona I (Satu), 2 Orang
Per Cabang Zona II (Dua).
- Zona I (Satu) - Zona II (Dua)
1. PC PMII Tanjab Barat 1. PC PMII Bungo
2. PC PMII Tanjab Timur 2. PC PMII Tebo
3. PC PMII Kota Jambi 3. PC PMII Sarolangun
4. PC PMII Batanghari 4. PC PMII Merangin
5. PC PMII Kerinci

H. Kurikulum

1. Gerakan Perempuan di Indonesia


2. Strategi dan Relasi KOPRI dengan Gerakan Multi Sektor
Kurikulum Sekolah Kader Kopri

3. Stigmatisasi Budaya
4. Analisis Sosial Gender
5. Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Gender
6. Teknik Lobbi dan Penguatan Jaringan
7. Penguasaan Media
8. Konsep Gender Sex dan Sexualitas
9. Analisis Struktur Patriarki
10. Analisis Sosial Perspektif Feminis
Dengan rincian terlampir.

I. Kepanitiaan
Terlampir

K. Agenda Kegiatan
Terlampir
L. Penutup

Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan penyelenggaraan Sekolah Kader
Kopri (SKK) se-Provinsi Jambi yang diadakan oleh KOPRI PKC PMII Jambi besar
harapan dapat terlaksana dengan baik.
Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq
Wassalamu’aikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kuala Tungkal, 17 Januari 2021


PANITIA PELAKSANA
SEKOLAH KADER KOPRI (SKK) SE-PROVINSI JAMBI

MUNIRAH, S.H MARIA HARTATI


Ketua Sekretaris

Mengesahkan,
KOPRS PMIII PUTERI
PKC PROVINSI JAMBI

SITI RAHMAWATI, S.Sos WILDA OKTAVIANI, S.Pd


Ketua Umum Sekretaris Umum
Lampiran I

SUSUNAN KEPANITIAAN SEKOLAH KADER KOPRI

SE PROVINSI JAMBI
KOPRI PKC PMII

PROVINSI JAMBI TAHUN 2020

Penanggung Jawab : PKC PMII PROVINSI JAMBI

Steering Committee : KOPRI PKC PMII JAMBI

Organizing Committee

Ketua : Munirah, S.H

Sekretaris : Maria Hartati

Bendahara : Misnawati

Devisi-Devisi
1. Devisi Kesekretariatan 2. Devisi Acara
Sugiarti Yuliana
Nur Ajizah Mila Yulida
Julianty Ria Rumini
Ervina Risma Misnawati

3. Devisi Perlengkapan 4. Devisi Konsumsi


Salma Mardiah
Khairiyah Rita Muntafiah
Nia Ramadhan Nurul Huda
Nur Aini Sri Indriani
5. Devisi Humas 6. Devisi Dokumentasi
Fitri Rahma Dian
Aisyah Pawit
Ridho Anggini Sariah
Wulan Islamiyah
RANCANGAN ANGGARAN
SEKOLAH KADER KOPRI SE-PROVINSI JAMBI
TAHUN 2021
Sekretariatan
ITEM BENTUK HARGA BANYAK JUMLAH
Kertas HVS Rim Rp 50.000 5 Rp 250.000
Tinta Botol Rp 90.000 4 Rp 360.000
Kertas Piagam Pack Rp 100.000 1 Rp 100.000
Spidol Buah Rp 7.000 8 Rp 56.000
ATK Paket Rp 20.000 60 Rp 1.200.000
Kokarde Buah Rp 20.000 3 Rp 60.000
Amplop Kotak Rp 20.000 1 Rp 20.000
Penggandaan
Bundle Rp 20.000 20 Rp 400.000
Proposal
Copy Materi Rangkap Rp 20.000 50 Rp 1.000.000
Kertas Panel Lembar Rp 3.000 10 Rp 30.000
Kertas Karton Lembar Rp 4.000 10 Rp 40.000
TOTAL Rp 3.466.000

Perlengkapan
ITEM BENTUK HARGA BANYAK JUMLAH
Spanduk Pcs Rp 150.000 4 Rp 600.000
Backdroup Lembar Rp 30.000 12 Rp 360.000
Sewa sound sistem Hari Rp 200.000 4 Rp 800.000
Plakat pemateri Pcs Rp 50.000 12 Rp 600.000
Bendera Jalan Lembar Rp 10.000 100 Rp 1.000.000
Masker Kotak Rp 150.000 2 Rp 300.000
Handsanitizer Botol Rp 100.000 3 Rp 300.000
Stiker SKK Lembar Rp 3.000 100 Rp 300.000
TOTAL Rp 4.260.000

Pubdekdok

ITEM BENTUK HARGA BANYAK JUMLAH

Sewa Kamera Satuan Rp 100.000 2 Rp 200.000


Media cetak Rp 2.000.000 1 Rp 2.000.000
TOTAL Rp 2.200.000

Akomodasi dan Transportasi


ITEM BENTUK HARGA BANYAK JUMLAH
Sewa mobil KPN Buah Rp 300.000 4 Rp 1.200.000
TOTAL Rp 1.200.000

Konsumsi
ITEM BENTUK HARGA BANYAK JUMLAH
Snack Pembukaan
Kotak Rp 7.000 200 Rp 1.400.000
dan Seminar
Buah paket Rp 100.000 5 Rp 500.000
Konsumsi panitia bungkus Rp 15.000 30 Rp 1.800.000
Konsumsi peserta bungkus Rp 15.000 50 Rp 4.500.000
Air Botol kardus Rp 40.000 5 Rp 12.000.000
Obat-Obatan Rp 100.000 Rp 100.000
Air Gelas kardus Rp 20.000 30 Rp 6.000.000
TOTAL Rp 26.300.000

Estimasi Biaya
Kesekretariatan Rp 3.466.000
Perlengkapan Rp 4.260.000
Pubdekdok Rp 2.200.000
Akomodasi dan Transportasi Rp 1.200.000
Konsumsi Rp 26.300.000
Total Rp 37.426.000

Sumber Dana
Kontribusi Peserta 22 orang* x @Rp 50.000 = Rp 1.100.000

Kekurangan Dana
Rekapitulasi Dana = Rp 37.426.000
Sumber Dana = Rp 1.100.000
Total = Rp 38.526.000

Terbilang : “Tiga Puluh Delapan Juta Lima Ratus Dua Puluh Enam Ribu Rupiah”
Jumlah kekurangan Dana Terbilang : “Tiga Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Dua Puluh Enam Ribu
Rupiah”
Kuala Tungkal,17 Januari 2021
PANITIA PELAKSANA
SEKOLAH KADER KOPRI (SKK) SE- PROVINSI JAMBI
KOPRI PKC PMII JAMBI

MUNIRAH, S.H MARIA HARTATI


Ketua Sekretaris

Mengesahkan,
PENGURUS KOORDINATOR CABANG
PMII PROVINSI JAMBI

WILDA OKTAVIANI, S. Pd
Sekretaris Kopri
SITI RAHMAWATI, S.Sos
Ketua Kopri
JADWAL ACARA

Waktu Kegiatan/Materi Pendamping/Pemateri


Kamis, 28 Januari 2021
Cek Kehadiran dan Kelengkapan Peserta SC/OC
Pembukaan MC
Ummul Qur’an SC/OC
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an SC/OC
14.00 s/d
Menyayikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya SC/OC
Selesai dan Mars PMII
Sholawat Badar SC/OC
Laporan Panitia Munirah, S.H
Sambutan Ketua Kopri PKC PMII Provinsi Siti Rahmawati, S.Sos
Jambi
Sambutan Ketua Kopri PB PMII (Langsung
Membuka Acara Secara Resmi) Kopri PB PMII
Pembacaan Do’a SC/OC

17.30- ISHOMA
19.00
19.00- Chek in Peserta dan Orientasi Kegiatan SC/OC
23.00
23.30- Istirahat Malam SC/OC
04.00
Jum’at, 29 Januari 2021
04.00- Bangun pagi dan sholat subuh berjama’h SC/OC
06.00

06.00- Senam pagi dan sarapan pagi SC/OC


08.00

08.00- Analisis Sosial Perspektif Feminis Najmi Laily, S.s


10-30

10.30- Analisis Sosial Gender Siti Rahmawati, S.Sos


12.00

12.00- ISHOMA SC/OC


13.00

13.00- Stigmatisasi Budaya Dr. Sodiah


14.00

14.00- Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Gender


16.00

16.00- ISHOMA SC/OC


20.00
20.00- Penguasaan Media Imam Kholiq, S,Sos
22.00
22.00- Analisis Struktur Patriarki Nailul Husna, S.IP, MA
23.30
23.30- Istirahat Malam SC/OC
04.00

Sabtu, 30 Januari 2021

04.00- Bangun Pagi, dan Sholat Subuh Berjama’ah SC/OC


06.00

06.00- Senam Pagi dan Sarapan Pagi SC/OC


08.00
08.00- Konsep Gender Sex dan Sexualitas
10.00
10.30- Gerakan Perempuan di Indonesia Dr. Muslimah
12.00
12.00- ISHOMA SC/OC
13.00
13.00- Bina Suasana SC/OC
14.00

14.00- Tekhnik Lobbi dan Penguatan Jaringan Junita Apriani,S,Sos


16.30

16.30- ISHOMA SC/OC


20.00
20.00- Strategi dan Relasi KOPRI dengan Gerakan KOPRI PB PMII
22.30
Multi Sektor
22.30- Inagurasi SC/OC
23.30
23.30- Istirahat Malam
04.00

Minggu, 31 Januari 2021


04.00- Bangun Pagi, dan Sholat Subuh Berjama’ah SC/OC
06.00
06.00- Senam Pagi dan Sarapan Pagi SC/OC
08.00

08.00- RTL Peserta SC/OC


10.00
10.00
s.d Penutupan Kegiatan SC/OC
selesai

Catatan : Jadwal Sewaktu-waktu dapat berubah, apabila dilakukan perbaikan


SILABUS MATERI
SKK II KOPRI PKC JAMBI
TAHUN 2021

1. Gerakan Perempuan di Indonesia


N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o

Gerakan  Memahami Gerakan


1 Perempuan Pra Kemerdekaan
Perempuan Pra

Kemerdekaan

Gerakan  Memahami gerakan

2 Perempuan Perempuan Kemerdekaan


Kemerdekaan dan Orde Baru
dari Orde Baru

Gerakan  Memahami Gerakan


3 Perempuan Kekinian atau
Perempuan
Milenial
Kekinian atau

Milenial

2. Sinergi dan Relasi KOPRI dengan Gerakan Multisektor


N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
 Memahami positioning  Mendiskusikan

KOPRI dengan PMII, NU, postioning


Gerakan Perempuan Daerah KOPRI dengan
1 Positioning
dan Pemerintah Daerah. PMII, NU,
KOPRI
 Mengungkapkan positioning Gerakan
KOPRI dengan PMII, NU, Perempuan
Gerakan Perempuan Daerah
Daerah dan Pemerintah dan
Daerah. Pemerintah
 Memahami relasi KOPRI Daerah.

dengan PMII, NU, Gerakan


2 Relasi KOPRI
Perempuan Daerah dan

Pemerintah Daerah.

Posisi  Memahami posisi KOPRI


3 sekarang.
KOPRI
 Mendiskusikan posisi KOPRI
Sekarang
sekarang.

3. Stigmatisasi Budaya
N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
 Memahami pengaruh  Mendiskusikan
Budaya yang budaya yang ada di pengaruh dan
1 Indonesia dalam gerakan
ada di unsur budaya
Indonesia perempuan. di Indonesia
dalam gerakan  Mengidentifikasi unsur dalam gerakan
perempuan.
perempuan budaya di Indonesia dalam
gerakan perempuan.
 Memahami pengaruh  Mendiskusikan
budaya yang ada di Jambi pengaruh dan
Budaya yang ada
(melayu) dalam gerakan unsur budaya di
2 di Jambi
perempuan. Jambi (melayu)
(melayu) dalam
 Mengidentifikasi unsur dalam gerakan
gerakan budaya yang ada di Jambi
(melayu) dalam gerakan perempuan.
perempuan
perempuan.
4. Analisis Sosial Gender
N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
 Memahami definisi analisis  Berdiskusi
Definisi analisis sosial gender tentang definisi
1 analisis sosial
sosial gender
gendere
 Menentukan macam-  Mengamati
macam analisis sosial suatu Model
Macam-macam gender Sosial Gender
2 analisis sosial  Memahami macam-macam
gender analisis sosial gender
 Menyusun strategi dalam
analisis sosial gender
 Mengindentifikasi  Berdiskusi soal
Kasus/Persoalan Sosial kasus sosial
Gender gender
Praktek  Menganalisis
3
Menganalisis  Mengungkapkan pendapat kasus sosial
Sosial Gender dan menganalisis gender
Kasus/Persoalan Sosial  Mengisi Form
Selp Assesment
Gender dan Matrik
Gender Analysis
Pathway

SELP ASSESMENT
Nama :
Posisi yang diinginkan di KOPRI

kedepan :

Apa yang dilakukan dengan posisi

tersebut?

No Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan


MATRIK GENDER ANALYSIS PATHWAY
Data
Tujuan Faktor Isu Reformulasi Indikator Rencana
Pembuka Sasaran
Kebijakan KesenjanganGender Kebijakan Gender Aksi
Wawasan

5. Advokasi Kebijakan Publik Berbasis Gender


N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
1 Definisi Advokasi  Memahami definisi advokasi  Mengamati
 Memahami strategi advokasi suatu model
2 Strategi Advokasi Advokasi
 Menyusun strategi advokasi
 Memahami cara Mendesain  Berdiskusi
Advokasi tentang
pengertian,
 Mengindentifikasi strategi
3 Desain Advokasi
unsur-unsur Advokasi, cara
melakukan advokasi. mendesain
advokasi dan
unsur-unsur
melakukan
advokasi
 Mengisi form
advokasi
FORM ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK
Indentifikasi Indentifikasi Langkah-
Nama Masalah Data
No Lembaga Jaringan langkah Waktu
Kebijakan Temuan Pendukung Mitra Tokoh Advokasi

6. Teknik Lobbi dan Penguatan Jaringan


N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
 Memahami maksud/arti  Mengamati
1 Teknik penting teknik komunikasi
suatu teknik
Komunikasi
 Memahami strategi komunikasi,
identifikasi jaringan strategi
2 Strategi  Menentukan strategi-
identifikasi
Indentifikasi strategi identifikasi jaringan
jaringan, dan
Jaringan  Menyusun identifikasi
jaringan teknik lobbi
 Memahami  Berdiskusi
maksud/arti penting tentang
3 Penguatan teknik
penguatan jaringan
Jaringan komunikasi,
 Mengindentifikasi
unsur-unsur strategi
penguatan jaringan identifkasi
 Memahami maksud/arti jaringan,
penting teknik lobbi penguatan
4 Teknik Lobbi  Mengindentifikasi unsur- jaringan dan
unsur dalam melakukan
lobbi teknik lobbi
 Praktek
melobbi
kegiatan

7. Penguasaan Media
N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiat
o an
1 Definisi Media  Memahami maksud/arti  Mengamati
penting media
model
 Memahami
penguasaan
Peluang maksud/arti penting
2 media
Penguasaan penguasaan media
 Mengindentifikasi peluang  Berdiskusi
Media
penguasaan media tentang
Strategi  Menyusun strategi
3 Penguasaan penguasaan
penguasaan media
Media media
 Mendiskusikan
peran dan
fungsi
penguasaan
media
8. Konsep Gender Sex dan Sexualitas
N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
 Memahami maksud/arti  Mengamati
Konsep
penting konsep kesetaraan konsep sex
1 Kesetaraan
gender perspektif ASWAJA dan
Gender
 Memahami desain konsep sexualitas
Persepektif kesetaraan gender
perspektif ASWAJA  Berdiskusi
ASWAJA
tentang
 Memahami macm-
kesetaraan
Macam-macam macam paham
2 gender
Paham feminisme di Indonesia
persepektif
Feminisme di  Mengindentifikasi
macam-macam paham ASWAJA
Indonesia feminisme  Mendiskusikan
 Memahami arti penting macam-macam
Kesehatan kesehatan reproduksi paham
3
Reproduksi  Mengindentifikasi
feminisme di
masalah-masalah
Remaja kesehatan reproduksi Indonesia
remaja
 Mendiskusikan
kesehatan
reproduksi
remaja

9. Analisis Struktur Patriarki


N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
Defenisi  Memahami maksud/arti  Mengamati
1 penting budaya patriarki
Budaya model
Patriarki budaya
 Memahami cara patriarki
Analisis menganalisis struktur  Berdiskusi
2
Struktur patriarki tentang definisi
Patriarki  Mengindentifikasi bentuk- budaya
bentuk budaya patriarki
Struktur  Menyusun struktur budaya patriarki
3 Budaya patriarki
Patriarki  Mendiskusik

 Mengindentifikasi bentuk an maksud


4 Efek Budaya
efek budaya patriarki dan cara
Patriarki
menganalisis
Terhadap
dan
Perempuan
mengindenti
 Menyusun strategi untuk
fikasi
meminalisir budaya
bentuk
patriarki
budaya
Strategi patriarki
5
Meminimalisir  Mendiskusikan
Budaya Patriarki struktur budaya
patriarki
 Mendiskusikan
cara
meminimalisir
budaya
patriarki
 Mengulik
bentuk-
bentuk
budaya
patriarki

10. Analisis Sosial Perspektif Feminis


N Bagian Materi Indikator Pencapaian Kegiatan
o
Kenyataan Social  Memahami kenyataan social
1 sebagai medan sebagai medan gerakan PMII

gerakan PMII dan dan KOPRI

KOPRI
Prinsip-prinsip dan  Memahami prinsip-prinsip model
2 Model analisis social
Analisis Social
Syarat dan Ketentuan Mengikuti Sekolah Kader Kopri Se-Provinsi Jambi

Peserta adalah kader PMII yang memenuhi syarat untuk mengikuti SKK :
1. Telah mengikuti MAPABA, SIG atau PKD di buktikan dengan sertifikat asli atau
fhoto copy sertifikat yang telah di legalisir oleh Pengurus cabang masing-masing
(peserta yang belum mengikuti PKD atau SIG sertifikat di titipkan kepada ketua
kopri setiap cabang masing-masing).
2. Peserta membawa surat Rekomendasi dari Cabang Asal
3. Peserta wajib membawa surat kesehatan dari Rumah Sakit/Puskesmas
4. Masing –masing Cabang merekomendasikan maksimal 3 (orang) bagi Zona I
dan 2 (orang) bagi Zona II.
5. Buat Artikel Tentang (minimal 2 lembar)
a. Strategi Pengembangan KOPRI di Rayon/Komisariat/Cabang
b. Perempuan Perspektif Al-Qur’an dan Hadits
6. Calon peserta harus konfirmasi ke panitia paling lambat tiga hari sebelum acara
pembukaan SKK di mulai untuk memudahakan kami dalam merekap peserta
yang mengikuti SKK.
7. Calon peserta membayar administrasi sebesar Rp 50.000
8. Pas Photo warna 3 x 4 = 2 Lembar (background biru).
9. Wajib membawa jilbab Kuning dan Almamater PMII
10. Jika peserta tidak melengkapi administrasi yang sudah di paparkan maka di
anggap gugur tidak bisa mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai dan
dipersilahkan pulang .
Fasilitas Peserta
1. Ruang Istirahat
2. Konsumsi
3. Sertifikat SKK

4. Coffe break
Contact Person
0852-6646-8514 (Munirah)
0821-7669-0727 (Maria Hartati)
FORMULIR PENDAFTARAN

Nama : ..................................................................................................

TTL : ..................................................................................................

JK : Perempuan

No HP/WA : ..................................................................................................

Asal Cabang : ..................................................................................................

Komisariat : ..................................................................................................

Rayon : ..................................................................................................

Jenjang Kaderisasi

1. Mapaba : Tahun ................

2. SIG : Tahun ................

3. PKD : Tahun ................

Kuala Tungkal, Januari 2021


Peserta,

...............................................
SURAT PERNYATAAN

Bismillahirrahmanirrahim
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : …………………………….....................................
TTL : …………………………………………………….
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : …………………………………………….............
Delegasi : …………………………………………………....
Nomor HP : …………………………………………………....
Motto : …………………………........................................
................................................................................
Dengan ini saya menyatakan diri untuk menjadi peserta dan mengikuti Sekolah
Kader Kopri (SKK) Se-Jambi yang diselenggarakan oleh Kopri PKC PMII Jambi, dan
saya bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku pada pelaksanaan SKK ini.
Apabila saya tidak mentaati peraturan yang dimaksud maka saya bersedia untuk tidak
mendapatkan hak-hak saya sebagai Peserta SKK Se-Jambi serta bersedia untuk
dipulangkan ke asal cabang masing-masing.
Demikan pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak
manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wallahul Muwafieq Ilaa Aqmith Thorieq

Kuala Tungkal, Januari 2021


Peserta,

...............................................

Anda mungkin juga menyukai