Anda di halaman 1dari 15

Analisis Wacana

Asumsii Dasar
Bahasa Tidak Netral, dibalik bahasa selalu ada ideologi. Bahasa
bukan hanya sekedar alat komunikasi, bahasa sudah menjadi
intsrumen kekuasaan.

Coba fikirkan:
Cina, kampret, Kecebong, kiri

Lalu buka kamus, apakah jawaban


yang ada di fikiramu sama dengan
jawaban yang ada di dalam
kamus??
PENGERTIAN

Analisis •Penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk


mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Wacana
•Wacana secara sederhana bisa diartikan sebagai segala komunikasi lisan atau tulisan yang
tersusun secara sistematis dan memiliki tujuan tertentu.
•Satuan bahasa terlengkap yang di realisasikan dalam bentuk karangan yang utuh, sistematis,
dan membawa amanat yang lengkap.

Pengertian Analisis Wacana adalah penyelidikan terhadap praktik


penggunaan bahasa untuk mengetahui tujuan yang terkandung dalam
sebuah teks.
Kenapa Belajar Analisis Wacana?
Untuk membongkar ideologi-ideologi atau
maksud tersembunyi yang dimasukkan dalam
wacana

Membongkar penyesatan yang selama ini ada


dalam wacana

Membongkar ideologi-ideologi yang selama ini


dibekukan dan Menyingkap Tabir yang
sebenarnya ada dalam wacana.

Wacana yang terus menerus di konstruksi, di produksi dan disajikan


akan mengakibatkan sebauh keluimrahan (Common Sense). Jika
wacana itu benar maka tidak akan menjadi permsalahan, namun jika
ternyata wacana itu salah maka akan mengakibatkan terjadinya Sosial
Wrong.
Tahapan Analisis Wacana
Pemilihan
Masalah
Kesimpulan dan
deskripsi hasil
Pemilihan
analisis teks

Interpretasi Analisis
hasil analisis Teks
PERSPEKTIF

Konstruktivis
POSITIVISME me

Kritisisme
POSITIVISME
Jembatan antara subjek dan objek
Pemisahan antara wacana dan realitas
KONSTRUKTIVISME
Subjek sebagai faktor sentral dalam kegiatan wacana
beserta hubungan-hubungan sosialnya.
Membongkar makna tersebunyi.
KRITISISME
Menekankan pada kotemplasi kekuatan yang terjadi
pada proses produksi dan reproduksi makna.
Individu bukan subyek netral yang bisa menafsirkan
secara bebas, karena sangat dipengaruhi oleh
kekuatan sosial.
Bahasa bukan medium yang netral.
Karakteristik Analisis Wacana Kritis

Tindakan Konteks

Kekuasaan
dan Historis
Ideologi
Tindakan
Sebagai sebuah tidakan yang memiliki tujuan (Mempengaruhi, mendebat,
mempertahankan dll)

Diekspresikan secara sadar dan terkontrol


Konteks
Mempertimbankan konteks (latar, situasi, peristiwa)

Memeriksa konteks dari komunikasi (Siapa, mengapa, bagaimana dll)


Memahami tiga hal sentral (Teks, Kontkes, Wacana)
Historis

Membawa wacana dalam konteks tertentu

Selalu ada keterkaitan historis


Kekuasaan dan Ideologi
Mempertimbangkan elemen kekuasaan, dominasi,
hegemoni, ideologi, dan politik dalam analisisnya.

Menganalisis keterhubungan wacana dan ideologi.


Wacana dipandang mengandung ideologi tertentu untuk
medominasi dan berebut pengaruh.
PENUTUP
Selalu ada penundaan atas makna. Atau setidaknya
sebagai insan pergerakan tidak terburu buru dalam
menarik kesimpulan atau mengambil sebuah makna.
Harus kita sadari bahwa dalam social exchange makna
tampil dalam wujud yang jama’, dia tidak pernah
tampil dalam wujud yang tunggal.

Selamat menangkap makna!!!

Anda mungkin juga menyukai