Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MISIDAH, S.

Pd SD
NOMOR PESERTA : 201501333272
LK I : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul 1 Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam teks dan satuan bahasa pembentuk teks
2. Struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks fiksi
3. Struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi
4. Apreasiasi dan kreasi sastra anak

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1
dan definisi) di modul ini
 Ragam teks adalah pengelompokkan teks berdasarkan isi dan
bentuk teks.
 Teks faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat
nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.

Teks faktual dibedakan menjadi dua jenis yaitu:


 Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki tujuan sosial
untuk menggambarkan suatu objek/benda secara individual
berdasarkan ciri fisiknya.
 Teks prosedur/arahan adalah tipe teks yang memiliki tujuan
sosail mengarahkan atau mengajarkan tentang langkah-
langkah yang telah ditentukan.

 Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap


ucapan (kritik, komentar dan sebagainya) dan apa yang diterima
oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
Teks ini dapat dibedakan menjadi dua buah teks, yaitu;
-Teks eksposisi, teks ini berisi paparan gagasan atau usulan
sesuatu yang bersifat pribadi. Sering juga disebut sebagai
teks argumentasi satu sisi.
-Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang
proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan
dan budaya. Memiliki fungsi sosial menjelaskan atau
menganalisis proses muncul atau terjadinya sesuatu.

 Teks Cerita adalah teks teks yang menuturkan bagaimana


terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisahkan kejadian yang telah
ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian
waktu.
Teks cerita terdiri dari empat jenis, yaitu:
Teks cerita ulang, memiliki tujuan sosial menceritakan
kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam
hiburan atau pembelajaran berdasarkan pengalaman masa
lalu pembaca atau pendengarnya.
Anekdot dapat diartikan sebagai cerita rekaan yang tidak
harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat,
memiliki tujuan sosial yang sama dengan teks cerita ulang.
Eksemplum, teks ini memeiliki tujuan sosial menilai
perilaku atau karakter dalam cerita.
Naratif, pada teks ini antara masalah dengan pemecahan
masalah tidak menyatu dalam satu struktur teks.
 Teks normatif adalah teks yang isinya menulis berdasarkan
sebuah peraturan, norma-norma atau peraturan yang berlaku,
baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan
kenegaraan yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang.

 Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas:


 Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh konsistuen
dasar dan intonasi final. Konstituen dasar itu dapat berupa
klausa, frase maupun kata.
 Klasifikasi kalimat
 Berdasarkan jumlah klausa
 Kalimat tunggal
 Kalimat bersusun
 Kalimat majemuk
 Berdasarkan struktur klausa
 Kalimat lengkap
 Kalimat tidak lengkap
 Berdasarkan amanat wacana
 Kalimat deklaratif
 Kalimat introgatif
 Kalimat imperatif
 Kalimat aditif
 Kalimat responsif
 Kaliamat interjektif
 Berdasarkan pembentukan kalimat dari klausa inti dan
perubahannya
 Kalimat inti
 Kalimat noninti
 Berdasarkan jenis klausa
 Kalimat verbal
 Kalimat nonverbal
 Berdasarkan fungsi kalimat
 Kalimat bebas
 Kalimat terikat

 Paragraf yaitu satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana,


yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan
dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan.
 Secara umum, paragraf dibentuk oleh dua unsur
 Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar
pengembangan suatu paragraph.
 Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi
menjelaskan gagasan pokok.
 Hubungan antar unsur paragraf, terutama kalimat utama dengan
kalimat penjelas atau kalimat penjelas dengan kalimat penjelas
lainnya sering menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
 Ciri-ciri paragraf yang baik adalah:
 Keterpaduan paragraf
 Kepaduan bentuk
 Penggunaan konjungsi
 Pengulangan kata atau frasa
 Pemakaian kata yang berhiponimi
 Kesatuan paragraf
 Kelengkapan
 Ketepatan pemilihan kata
 Jenis-jenis paragraf, berdasarkan letak kalimat utamanya yaitu:
 Paragraf deduktif, gagasan pokoknya terletak di awal paragraf
 Paragraf induktif, gagasan pokoknya terletak di akhir paragraf
 Paragraf kombinasi

 Kompetensi dasar ragam teks di sekolah dasar


 Analisis materi pelajaran dan analisis kompetensi dasar
 Indikator kunci
 Indikator pendukung
 Indikator pengayaan
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan pendekatan dan metode pembelajaran
 Menentukan media pembelajaran
 Menentukan sumber belajar
 Langkah-langkah pembelajaran
- Penilaian

Kegiatan Belajar 2

1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan imajinasi pengarang. Bahasa penulisan teks fiksi
bermakna denotatif, konotatif, asosiatif, ekspresif, sugestif dan
plastis.
Unsur-unsur teks fiksi:
Tema, ide atau gagasan yang ingin disampaikan pengarang
dalam ceritanya
Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam cerita.
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang terhubung
secara kasual. Alur cerita ada beberapa tahap:
- Tahap pengenalan
- Tahap pemunculan konflik
- Tahap konflik memuncak
- Tahap konflik menurun
- Tahap penyelesaian
Alur berdasarkan urutan waktu/kronologisnya
- Alur maju
- Alur mundur
- Alur campuran
Latar adalah gambaran tentang tempat, waktu dan suasana
cerita dialami oleh tokoh. Latar dibagi menjadi:
 Latar tempat
 Latar waktu
 Latar sosial
Amanat adalah nilai-nilai yang dititpkan penulis cerita kepada
pembacanya.

2. Struktur teks fiksi yaitu:


o Orientasi, berisi pengenalan tema, tokoh dan latar
o Komplikasi, berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh
utama
o Resolusi merupakan bagian penyelesaian dari masalah yang
dialami tokoh
Teks fiksi memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut:
o Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu
o Menggunakan kata kerja tindakan
o Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang
dipikirkan atau dirasakan para tokohnya
o Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau
sifat tokohnya
o Menggunakan dialog

Teks fiksi terdiri atas:


Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang di tengah-
tengah kehidupan masyarakat dan disampaikan secara turun
menurun
Cerita rakyat terbagi menjadi:
 Mite yakni cerita tentang suatu kepercayaan
 Sage yakni cerita tentang kehidupan raja dan kepahlawanan
 Legenda yakni cerita asal usul suatu tempat, binatang dan
benda-benda lainnya
 Fabel yakni cerita yang bertokohkan binatang
Cerita rakyat memiliki struktur:
 Orientasi
 Komplikasi
 Resolusi
 Evaluasi
 Koda, berisi pesan moral terkait dengan cerita yang telah
disampaikan

Cerita fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya


dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi atau fantasi.
Strukturnya yaitu:
 Orientasi
 Komplikasi
 Resolusi

Cerita pendek adalah cerita rekaan yang menurut wujud


fiksinya berbentuk pendek.
Ciri-cirinya:
 Alur lebih singkat
 Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa orang
 Latar yang dilukiskan hanya sesaat dalam lingkungan yang
terbatas
 Tema dan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan relatif
sederhana
Strukturnya yaitu:
- Orientasi
- Komplikasi
- Resolusi

Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan


suatu inspirasi keteladanan kepada banyak orang. Strukturnya
yaitu:
- Orientasi
- Komplikasi
- Resolusi
- Koda

Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang pada


kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai suatu tradisi
masyarakat setempat. Jenis puisi rakyat yaitu:
(1) Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri dari
sampiran dan isi.
Struktur dan kaidahnya:
- Terdiri atas empat baris
- Setiap baris terdiri 8 sampai 12 suku kata
- Dua baris pertama sampiran dan dua baris berikutnya isi
- Memiliki rima akhir silang yang biasa diberi tanda a-b-a-
b

(2) Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh empat


larik pada setiap baitnya. Memiliki beberapa karakteristik
yang sama dengan pantun, bedanya yaitu syair tidak
memiliki sampiran dan rima akhirnya selalu berpola sama
a-a-a-a

Puisi baru merupakan puisi tidak terikat oleh jumlah larik, suku
kata ataupun pola rimanya. Kaidah-kaidah kebahasaan puisi
baru yaitu;
- Diksi
- Pengimajian
- Kata konkret
- Majas
- Rima

Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang


diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan lakuan
pada pentas di hadapan penonton. Struktur drama berbentuk
alur atau babak dan adegan yang pada umumnya tersusun
sebagai berikut:
- Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan dalam sebuah
drama
- Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-
tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan
kehidupan dan watak manusia, problematika yang dihadapi
dan bagaimana manusia dapat menyelesaikan persoalan
hidupnya. Di dalam dialog tersaji urutan peristiwa yang
dimulai dari orientasi, komplikasi dan resolusi
- Epilog adalah bagian terakhir dari sebuah drama.

Kegiatan Belajar 3

1. Hakikat teks nonfiksi


Proses menulis dibagi dalam lima tahapan
 Pramenulis
 Menulis
 Merevisi
 Mengedit
 Mempublikasikan

Teks non fiksi diklasifikasikan kedalam dua jenis yaitu:


 Teks faksi merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah
berbasis kejadian sebenarnya.
 Teks nonfiksi ialah teks yang disusun berdasarkan data valid
tentang pengetahuan tanpa mengurangi isi data tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis:


 Mengkonstruksi
 Rekonstruksi
 Menulis adalah cara berpikir
 Menulis berbeda dengan berbicara

2. Struktur, fungsi dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi


Jenis teks nonfiksi yaitu:
 Esai, yaitu bentuk tulisan lepas yang lebih luas dari paragraf,
yang diarahkan untuk mengembangkan ide mengenai sebuah
topik. Struktur esai yaitu:
• Pendahuluan
• Bagian inti
• Simpulan

Fungsi esai:
Eksploratif
Persuasi
Explain
Compare
Showing
Discribe
Kaidah esai
(1) Kata baku
(2) Kalimat efektif, syaratnya yaitu kelengkapan, kelogisan,
kesepadanan, kesatuan, kehematan, dan logis.
(3) Makna lugas

 Reviu buku/bab buku/artikel


Struktur reviu buku/bab buku/artikel:
- Pendahuluan
- Ringkasan atau uraian pendek
- Inti reviu
- Simpulan

 Artikel ilmiah
Terbagi menjadi dua kategori
- Artikel yang memuat kajian hasil penelusuran pustaka
- Artikel yang berisikan ringkasan hasil penelitian yang
memang dilakukan penulis secara langsung

Struktur artikel ilmiah yaitu


 Abstrak
 Pendahuluan
 Metode penelitian
 Temuan
 Pembahasan

Fungsi artikel ilmiah:


 Fungsi pendidikan
 Fungsi penelitian
 Fungsi fungsional

Contoh artikel ilmiah


- Teks narasi sejarah
- Surat
Berdasarkan isinya
- Surat pribadi
- Surat dinas/resmi
- Surat niaga/dagang

Berdasarkan keamanan isinya


- Surat sangat rahasia
- Surat rahasia
- Surat terbatas
- Surat biasa

Berdasarkan derajat penyelesaiannya


- Surat sangat segera (kilat)
- Surat segera
- Surat biasa
Berdasarkan jangkauan penggunanya
- Surat intern
- Surat ekstren

Berdasarkan jumlah penerimanya


- Surat edaran
- Pengumuman
- Surat biasa

Kegiatan Belajar 4

Hakikat sastra anak


Salah satu jenis sastra anak adalah puisi. Sastra anak-anak
menempatkan anak-anak sebagai fokusnya
Hakikat apresiasi sastra, diuraikan dua hal yaitu:
- Apresiasi sastra reseptif adalah kegiatan mengapresiasi dengan
teori resepsi pada sebuah karya
- Apresiasi sastra ekspresif merupakan kegiatan mengapresiasi
karya sastra yang menekankan pada proses kreatif dan
penciptaan.

Pendekatan dalam mengapresiasi sastra anak diantaranya yaitu:


- Pendekatan emotif
- Pendekatan didaktis
- Pendekatan analitis

Unsur intrinsik puisi adalah


 Tema
 Rasa
 Nada
 Amanat
 Diksi
 Imajeri
 Pusat pengisahan atau titik pandang
 Gaya bahasa
 Ritme atau irama
 Rima atau sajak

Unsur intrinsik prosa


 Plot
 Penokohan
 Latar atau setting
 Tema
 Pesan atau amanat
 Sudut pandang
 Konflik
Unsur intrinsik drama, terbagi dua yaitu:
 Unsur pertunjukan
- Pemain
- Pentas
- Sutradara
- Penonton
 Unsur cerita
- Perwatakan
- Dialog
- Latar
- Alur

Jenis-jenis sastra anak di SD


 Buku bergambar
 Fiksi realistik
 Fiksi sejarah
 Fiksi ilmu
 Cerita fantasi
 Biografi
 Puisi
2 Daftar materi yang sulit 1. Menentukan dan menganalisis satuan bahasa pembentuk
dipahami di modul ini teks
2. Menjelaskan pendekatan dalam mengapresiasi sastra anak
3 Daftar materi yang sering 1. Puisi rakyat
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai