Anda di halaman 1dari 10

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Mona Isyanti
Judul Modul Konsep Interaksi Antara Manusia Dan Ruang Dalam Berbagai Kegiatan
Ekonomi Dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran IPS
Judul Kegiatan Belajar 1. Produksi, Distribusi dan Konsumsi
(KB) 2. Permintaan dan Penawaran
3. Perdagangan Internasional dan MEA
4. Strategi Pembelajaran IPS Pada Materi Interaksi Antara Manusia
dan Ruang dalam Berbagai Kegiatan Ekonomi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1. Produksi, Distribusi dan Konsumsi
konsep (istilah
dan definisi) di
modul ini

1. Produksi

a. Pengertian dan Tujuan Produksi


Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan atau
menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
oleh orang atau badan (produsen).
Setiap barang memiliki nilai guna (utilitas) yang berbeda. Perbedaan nilai guna
tersebut dapat dilihat dari:
1) Nilai guna bentuk (form utility) yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna
apabila telah mengalami perubahan bentuk
2) Nilai guna tempat (place utility), nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena
perbedaan tempat.
3) Nilai guna waktu (time utility), nilai guna suatu barang akan bertambah kalau
barang tersebut digunakan pada saat yang tepat.
Nilai guna kepemilikan (ownership utility), nilai guna barang akan bertambah
apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya
4) Nilai guna kepemilikan (ownership utility), nilai guna barang akan bertambah
apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya.

b. Proses Produksi
proses produksi merupakan kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan
dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Proses produksi dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk
akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus-menerus (Continous
processes) dan proses produksi terputus-putus (Intermettent processes).
Macam tipe proses produksi menurut jangka waktu produksi dari
berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut (Yamit, 2002):
1) Proses produksi terputus-putus
Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terusmenerus
dalam proses produk ini.
2. Proses produksi campuran
Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terusmenerus
dan terputus-putus.
Sedangkan menurut sifatnya, proses produksi dibedakan menjadi
1) Proses ekstraktif yaitu proses produksi dengan mengambil langsung dari alam.
2) Proses analitik yaitu proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu
barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya

c. Faktor Produksi
Faktor produksi merupakan segala sesuatu
yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
Keempat faktor produksi yang telah
disampaikan akan dijelaskan lebih rinci lagi sebagai berikut:
1) Faktor Produksi Alam.
Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang
dapat digunakan dalam proses produksi.
2) Faktor Produksi Tenaga Kerja.
Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi insani secara langsung
maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi.
3) Faktor Produksi Modal.
Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat atau
menambah kemampuan dalam memproduksi
4) Faktor Produksi Keahlian.
Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan
seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
d. Jenis Produksi
Jenis produksi dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam/jenis yaitu:
berdasarkan hasil produksi, bidang produksi, dan penggunaan faktor produksi.
1) Jenis-jenis produksi berdasarkan hasil produksi
a) Produksi barang: Produksi barang bertujuan untuk menghasilkan barang yang
siap untuk memenuhi kebutuhan
b) Produksi jasa: Produksi jasa adalah suatu produksi yang kegiatannya
menghasilkan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2) Jenis-jenis produksi berdasarkan bidang produksi
a) Ekstraktif: adalah kegiatan produksi yang kegiatannya mengumpulkan barang
yang telah disediakan oleh alam.
b) Agraris: adalah produksi yang kegiatan utamanya mengolah tanah.
c) Industri: adalah kegiatan produksi yang kegiatannya berusaha mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi
d) Perdangan: adalah kegiatan produksi yang bertujuan untuk memindahkan hak
milik dari produsen ke tangan keonsumen dengan cara
memperjualbelikan.
e) Jasa: adalah produksi yang bertujuan memberikan pelayanan kepada konsumen.
3) Jenis-jenis produksi berdasarkan penggunaan faktor produksi
a) Produksi langsung: Kegiatan produksi yang lebih banyak menggunakan faktor
produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja.
b) Produksi tidak langsung: Kegiatan produksi yang lebih banyak menggunakan
faktor produksi turunan yaitu modal dan kewirausahaan.
4) Jenis-jenis produksi berdasarkan sektor produksi
a) Produksi sektor primer: Kegiatan produksi yang menghasilkan bahan dasar dan
bahan baku yaitu terdiri dari bidang produksi atraktif dan agraris.
b) Produksi sektor sekunder: Kegiatan produksi yang mengolah bahan mentah
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
c) Produksi sektor tersier: Kegiatan produksi yang mendukung kegiatan bidang lain
dengan cara menyalurkan hasil produksi atau menghubungkan dengan pihak lain.
e. Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran
(output).

2. Distribusi
a. Pengertian dan Tujuan Distribusi
Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani antara kegiatan
produksi dan kegiatan konsumsi.
b. Proses dan Saluran Distribusi
Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah
pembelian produk dan membawa keuntungan bagi perusahaan. Saluran distribusi
bertugas menyalurkan barang dari produsen ke Konsumen.
Distribusi barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dilakukan dengan tiga
cara, yaitu sebagai berikut:
1) Distribusi langsung
Dalam distribusi langsung, hasil produksi dapat disalurkan ke tangan
konsumen tanpa melalui suatu perantara apapun.
2) Distribusi tidak langsung
Dalam distribusi tidak langsung, hasil produksi dapat disalurkan ke tangan
konsumen dengan menggunakan sebuah perantara,
3) Distribusi semi langsung
Distribusi semi langsung menggunakan saluran distribusi dalam penyampaian
barangnya, namun saluran distribusi tersebut masih menjadi bagian dari produsen
tersebut.
Dalam proses distribusi dikenal pula lembaga-lembaga distribusi atau
dikenal sebagai distributor.
1) Wholeseler (grosir)
Grosir adalah pedagang perantara yang membeli barang dagangan untuk dijual
kembali terutama pada pengusaha lain dan bukan kepada konsumen.
2) Agen
Pedagang perantara (agen midleeman) adalah pedagang perantara yang tidak
membeli dan memiliki barang yang mereka jual.
3) Retailer (pedagang eceran)
Pengecer adalah suatu perusahaan yang membeli barang-barang dari
produsen atau grosir kemudian menjualnya kepada konsumen.

c. Faktor Pemilihan Saluran Distribusi


Pemilihan dan penentuan saluran distribusi bukan suatu hal yang mudah karena
kesalahan dalam memilih saluran distribusi akan dapat menggagalkan tujuan
perusahaan yang telah ditentukan.

d. Fungsi Distribusi
Fungi distribusi dikelompokkan menjadi dua, yakni fungsi pokok dan
fungsi tambahan.
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus
dilaksanakan.
Sedangkan fungsi tambahan distribusi adalah sebagai berikut:
1) Menyeleksi.
2) Mengepak/ mengemas,
3) Memberi Informasi

3. Konsumsi
a. Pengertian dan Tujuan Konsumsi
Yang dimaksud dengan konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan
menggunakan manfaat dari barang atau jasa dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
b. Proses dan Faktor Tinggi Rendahnya Konsumsi
Proses konsumsi adalah proses setelah melakukan pembelian produk.
c. Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara konsumsi (C)
dengan pendapatan (Y).

KB 2. Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan

a. Pengertian dan Faktor yang mempengaruhi Permintaan


Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu
yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu
tertentu.

b. Jenis dan Contoh Permintaan


Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu permintaan
efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.
1) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa
yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar.
Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang dan jasa
yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli, tetapi belum melaksanakan
pembelian barang atau jasa tersebut.
3) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa
yang tidak disertai dengan daya beli.
Sedangkan permintaan menurut subjek pendukungnya dibagi menjadi dua jenis,
yaitu individual dan kolektif/pasar.
1) Permintaan individu yaitu permintaan yang dilakukan olehseorang pembeli
terhadap barang dan jasa yang akan digunakan untukmemenuhi kebutuhannya.
2) Permintaan kolektif/pasar yaitu permintaan yang dilakukan olehkonsumen secara
keseluruhan di dalam pasar.

c. Hukum dan Fungsi Permintaan


Bunyi hukum permintaan yaitu “Jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah
barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka
jumlah barang yang akan diminta akan meningkat (Cateris Paribus)”

d. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (Ed) adalah derajat kepekaan yang disebabkan oleh
perubahan harga barang sehingga terjadi perubahan pada kuantitas barang yang
diminta.

2. Penawaran
a. Pengertian dan Faktor yang mempengaruhi Penawaran
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada
berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

b. Jenis-jenis Penawaran
1) Penawaran penjual, yaitu jumlah penawaran yang dilakukan oleh perusahaan
atau penjual tertentu atas suatu barang atau jasa.
2) Penawaran Pasar, yaitu hasil penjumlahan dari seluruh perusahaan yang ada di
pasar terhadap suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu.

c. Hukum dan Fungsi Penawaran


“Apabila harga barang naik, maka
jumlah barang yang ditawarkan naik dan apabila harga turun maka jumlah barang
yang ditawarkan turun” atau penawaran terhadap suatu barang berbanding lurus
dengan harga barang yang ditawarkan

d. Elastisitas Penawaran
konsep ekonomi elastisitas ialah konsep dimana pengaruh perubahan
harga cukup memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan jumlah atau
kuantitas dari permintaan dan penawaran suatu produk atau barang-barang.

3. Keseimbangan Harga

a. Pengertian Harga
Secara umum pengertian harga adalah nilai pertukaran dari suatu produk atau jasa.
b. Pengertian Harga Pasar/Keseimbangan Harga
Harga Keseimbangan (Harga Pasar) merupakan harga yang terjadi
sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga
keseimbangan disebut harga pasar.

4. Pasar

a. Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.

b. Fungsi Pasar
Pasar sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara, maka dari itu muncullah
fungsi utama pasar antara lain:
1) Fungsi Pembentukan Harga: Fungsi pembentukan harga artinya pasar merupakan
tempat dalam menentukan harga (nilai) suatu barang karena pasar merupakan
tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi
atau saling tawar menawar sehingga memunculkan suatu kesepakatan suatu harga
(nilai) barang tersebut.
2) Fungsi Distribusi: Fungsi Distribusi artinya pasar memudahkan produsen dalam
mendistribusikan suatu barang kepada konsumen atau pembeli secara langsung.
3) Fungsi Promosi: Fungsi Promosi artinya pasar merupakan tempat yang paling
cocok bagi produsen dalam memperkenalkan atau mempromosikan barangnya
kepada konsumen.

c. Jenis-jenis Pasar
Pasar Input Meliputi:
a) Sumber daya alam
Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat dialam semesta yang
dapat digunakan dalam proses produksi.
b) Tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak
langsung menjalankan kegiatan produksi.
c) Modal
Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat
digunakan untuk melakukan proses produksi.
d) Kewirausahaan (entrepreneurship)
Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang
dalam mengkoordinir faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2) Pasar Output
Berikut di bawah ini beberapa macam pasar yang masuk dalam kategori pasar
output beserta contohya:
1) Pasar persaingan sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah pasar yang memiliki sangat banyak
pembeli dan penjual, sehingga secara perseorangan tidak mampu mempengaruhi
harga pasar.
2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pengertian pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang terjadi bila satu atau
beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi.
a) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai satu penjual.
b) Oligopoli
Pengertian pasar oligopoly adalah pasar yang hanya dikuasai oleh beberapa penjual,
namun pasar ini sulit untuk dimasuki oleh para penjual baru yang ingin
ikut berjualan dalam pasar tersebut.
c) Pasar Persaingan Monopolistik
Pengertian pasar persaingan monopolistic adalah pasar yang bentuknya mendekati
pasar persaingan sempurna dan mendekati pasar monopoli, sehingga disebut
sebagai pasar persaingan monopolistik
d) Pasar Monopsoni
Pengertian pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli saja, namun
ada banyak penjual
e) Pasar Oligopsoni
Pengertian pasar oligopsoni yakni pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli saja.
Bentuk pasar menurut sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi berikut:
a. Pasar Harian, adalah suatu pasar yan dilaksanakan setiap hari
b. Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap
satu minggu satu kali,
c. Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali
dalam satu tahun,
Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu waktu terjadi,

Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi pasar konkret dan pasar abstrak antara
lain:
a) Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya hubungan secara
langsung antara penjual barang dengan calon pembeli,
b) Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara pembeli dan
penjual bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan tidak secara langsung dapat
diperoleh oleh pembeli.
Bentuk pasar menurut luas jangkauannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:
a) Pasar Lokal adalah suatu pasar yang pelaksanaannya dalam bentuk lokal atau
daerah tertentu.
b) Pasar Nasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara penjual dengan
pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam satu negara
c) Pasar Internasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara pembeli
dengan penjual di berbagi negara
Bentuk proses menurut hubungannya dengan proses produksi dapat dibedakan
menjadi berikut:
a) Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang
memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa hasil pertanian, tanah dan
tenaga kerja, serta barang modal.
b) Pasar Output (Pasar Produk) adalah pasar yang memperjuabelikan
barangbarang hasil produksi (dalam bentuk barang jadi).
Bentuk pasar berdasarkan bentuk dari struktur pasar adalah
a) Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market) adalah pasar di
mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, jadi harga di pasar
benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran
mencerminkan keinginan produsen.
b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition Market) adalah
pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar.

KB 3. Perdagangan Internasional dan MEA

Pengertian serta Tujuan Perdagangan Internasional dan MEA


perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli yang dilakukan satu negara
dengan negara lain, dimana hal ini terjadi sebagai akibat keterbatasan sumber daya
yang ada negara tersebut.
ASEAN merupakan bentuk kerja sama regional antara negara-negara Asia
Tenggara

2. Teori Perdagangan Internasional

a. Teori Merkantilisme
Merkantilisme merupakan sebuah kelompok yang mencerminkan cita-cita dan
ideologi kapitalisme komersial, serta pandangan tentang politik kemakmuran
sebuah negara yang ditujukan untuk memperkuat posisi dan kemakmuran negara
melebihi kemakmuran perseorangan.
b. Teori Keuggulan Mutlak/ Absolute Advantage (Adam Smith)
Keuntungan mutlak diartikan sebagai keuntungan yang dinyatakan dalam
banyaknya jam/hari kerja yang dibutuhkan untuk menciptakan barang-barang
produksi
c. Teori Keunggulan Komparatif/Comparative Advantage (David Ricardo
keuntungan komparatif terjadi jika sebuah negara lebih unggul
terhadap kedua macam produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga kerja yang
lebih murah jika dibandingkan dengan biaya tenaga kerja di negara lain.
d.Teori Permintaan Timbal Balik/Reciprocal Demand (John Stuart Mill)
menurut John Stuart Mill selama ada perbedaan dalam rasio
produksi konsumsi antara kedua negara, maka manfaat dari perdagangan selalu
bisa dilaksanakan di kedua negara tersebut
Secara umum kebijakan perdagangan internasional dapat dijabarkan
sebagai berikut.
a. Politik Proteksi
Politik Proteksi merupakan kebijakan pemerintah untuk melindungi
industri dalam negeri yang sedang tumbuh (infant industry) dari
persainganpersaingan barang-barang impor.
2) Subsidi
Subsidi merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu mengurangi sebagian
biaya produksi per unit barang produksi dalam negeri.
3) Dumping
Dumping merupakan kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga,
yakni produsen menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dari
dalam negeri atau bahkan di bawah biaya produksi.
4) Kuota atau Pembatasan Impor
Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk
dari luar negeri.
5) Pelarangan Impor
Kebijakan ini dimaksudkan untuk melarang masuknya produk-produk asing ke
dalam pasar domestik
b. Politik Autarki
Politik autarki merupakan kebijakan perdagangan internasional dengan tujuan untuk
menghindarkan diri dari pengaruh negara lain, baik pengaruh ekonomi, militer
mapun politik
c. Politik Dagang Bebas
Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan
perdagangan bebas antar negara.
6. Devisa dan Valuta Asing
Devisa adalah semua alat
pembayaran yang diterima di dunia Internasional sebagai alat pembayaran
Valuta asing merupakan mata uang yang dapat digunakan atau mudah
diterima oleh banyak negara dalam perdagangan Internasional.

KB 4. Strategi Pembelajaran IPS pada Materi Interaksi antara Manusia dan


Ruang dalam berbagai Kehidupan Ekonomi
1. Pendekatan saintifik sebagai salah satu alternatif pendekatan
pembelajaran untuk memfasilitasi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan berfikir secara logis, kritis, rasional
dan analitis melalui langkah 5 M yaitu mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan.
2. Perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran , pengayaan
dan pengembnagan dari kurikulum.
3. Kegiatan ekonomi ialah kegiatan yang dilakukan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran.
4. Sumber belajar adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian kompetensi
dalam pembelajaran.
5. Media pembelajaran merupakan alat bantu proses pembelajaran
untuk menyampaikan materi pelajaran.
Bahan ajar merupakan salah bagian dari sumber ajar yang dapat
diartikan sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran baik
yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran
2 Daftar materi 1. Jenis-jenisproduksiberdasarkansektorproduksi
yang sulit 2. Proses dan faktor tinggi rendahnya konsumsi
dipahami di
modul ini
3. Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah
sebagai berikut: Qd = a – bPd atau Pd = -1/b (-a + Qd)
4. Teori perdagangan internasional
5. Kebijakan perdagangan internasional
6. Model pembelajaran dalam pembelajaran IPS pada materi
produksi, distribusi dan konsumsi
Sumber, bahan dan media pembelajaran pada materi interaksi antar manusia dan
ruang dalam berbagai kegiatan ekonomi.

3 Daftar materi 1. Jenis-jenisproduksiberdasarkansektorproduksi


yang sering 2. Proses dan faktor tinggi rendahnya konsumsi
mengalami
miskonsepsi
3. Jenis-jenis pasar ada pasar input dan pasar output.
4. Bentuk proses menurut hubungannya dengan proses produksi
5. Bentuk pasar berdasarkan bentuk dari struktur pasar adalah a)
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market) b)
Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition
Market). Pasar persaingan tidak sempurna terbagi atas 3 jenis
antara lain pasar monopoli, oligopoli, monopolistis.
6. Teori perdagangan internasional
7. Kebijakan perdagangan internasional
8. Model pembelajaran dalam pembelajaran IPS pada materi
produksi, distribusi dan konsumsi
Sumber, bahan dan media pembelajaran pada materi interaksi antar manusia dan
ruang dalam berbagai kegiatan ekonomi

Anda mungkin juga menyukai