Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rachmad Zuldjibran

NIM : 202231008
Prodi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi

Sumber Daya Ekonomi

Sumber daya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang
bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Sumber Daya Ekonomi adalah segala sumber daya
yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu yang berasal
dari sumber daya alam (SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat
memberikan manfaat atau keuntungan (benefit), serta dapat diolah sebagai modal dasar dalam
pembangunan.

A. Faktor Produksi
 Definisi Faktor Produksi:
Segala sesuatu yang berpengaruh terhadap jalannya proses kegiatan yang dikerjakan
untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.
 Faktor-Faktor Produksi:
 SDA , semua kekayaan alam, baik berupa benda mati maupun makhluk hidup,
yang berada dalam suatu tempat yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
 SDM, Individu yang bertindak sebagai penggerak bagi organisasi dan perusahaan, dan
bertindak sebagai aset yang memerlukan pelatihan dan pengembangan keterampilan.
 SD Modal, semua barang/alat penunjang produksi yang digunakan untuk menunjang
sekaligus menghasilkan barang dan jasa.
 SD Kewirausahaan, sumber daya yang mampu mengkombinasikan
antara SDA, SDM, SDC, SD Kreativitas & SD IT.
 SD Kreativitas, SDM yang selalu mengasah kepekaan dan kesiapan untuk proaktif
dalam menghadapi perubahan-perubahan melalui kompetensi yang kompetitif, dengan
memperbanyak pelatihan yang berorientasi ke lapangan, eksperimen, penelitian dan
pengembangan.
 SD IT, kemampuan SDM dalam mengidentifikasi, memperoleh, dan
mengelola informasi serta memanfaatkan teknologi terbaru yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan.

B. Barang dan Jasa


 Definisi Barang dan Jasa:
 Barang merupakan produk dengan wujud fisik yang menjadikannya bisa dilihat,
dirasa, disentuh, dipegang, dan mendapat perlakuan fisik lainnya. Contohnya: buku,
laptop, hp, baju, dll.
 Jasa adalah kegiatan yang memberi manfaat yang biasanya ditawarkan suatu pihak
(penjual) ke pihak lain (pembeli) tanpa wujud dan tanpa menghasilkan kepemilikan.
Contohnya: mekanik, guru/dosen, dokter, desainer, developer game/aplikasi dll.

C. Nilai Guna Barang dan Jasa


 Definisi Nilai Guna Barang
Nilai Guna Barang adalah nilai atas manfaat yang di peroleh dari penggunaannya baik itu
bersifat nyata atau tidak nyata. Nilai guna merujuk pada kepuasan seseorang dari mengonsumsi
barang-barang atau menikmati jasa.
 Jenis-Jenis Nilai Guna:
 Nilai Pakai (Value in Use)
Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang dan jasa untuk digunakan oleh konsumen.
Nilai pakai dapat dibedakan menjadi dua yakni:
a. Nilai Pakai Subjektif merupakan kemampuan suatu benda untuk dapat dipakai dalam
memenuhi kebutuhan seseorang. Misalnya kacamata resep dokter, lukisan dan intan
mutiara.
b. Nilai Pakai Objektif merupakan kemapuan suatu benda untuk dapat dipakai dalam
memenuhi kebutuhan pada umumnya. Misalnya beras, pakaian, dan perumahan.
 Nilai Tukar (value in exchange)
Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk ditukar dengan barang lainnya. Nilai
tukar dibedakan menjadi dua yakni:
a. Nilai Tukar Subjektif merupakan kemampuan suatu benda sehubungan dengan penilaian
seseorang bahwa benda tersebut dapat ditukarkan dengan benda lain. Misalnya nelayan
yang mempunyai perahu.
b. Nilai Tukar Objektif merupakan kemampuan suatu benda sehubungan dengan benda
tersebut dapat ditukar dengan benda lain. Misalnya emas dan uang.
 Nilai Guna Barang yang ditimbulkan dari kegiatan Produksi
 Kegunaan Bentuk (Form Utility)
Suatu barang menjadi lebih berguna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia
apabila barang tersebut diubah menjadi bentuk lain
 Kegunaan Tempat (Place Utility)
Kegunaan tempat menunjukkan bahwa suatu barang menjadi lebih berguna dan bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan manusia apabila barang tersebut dipindahkan ke tempat yang
tepat.
 Kegunaan Waktu (Time Utility)
Suatu barang menjadi lebih berguna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia
apabila barang tersebut digunakan pada waktu yang tepat.
 Kegunaan Milik (Ownership Utility)
Suatu barang menjadi lebih berguna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia
apabila barang tersebut digunakan oleh orang yang tepat.
Pasar Faktor Produksi

A. Definisi Pasar dan Harga


Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan proses tawar
menawar dan transaksi. Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan jumlah
uang. Sedangkan Harga Pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang
terbentuk dari hasil tawar menawar.

B. Pasar Barang dan Pasar Faktor


Pasar Barang adalah suatu proses interaksi yang terjadi antara permintaan dan juga
penawaran pada suatu produk barang atau jasa. Sedangkan Pasar Faktor adalah pasar untuk
input (sumber daya) yang digunakan perusahaan dalam proses produksi.

C. Ciri-Ciri Pasar Barang


1. Adanya calon penjual dan pembeli dalam pasar
2. Adanya barang atau jasa yang akan diperjualbelikan dalam pasar
3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli
4. Adanya proses permintaan dan penawaran

D. Macam-Macam Pasar Barang


1. Pasar Nyata / Riil
Suatu pasar yang melakukan penjualan produk dalam bentuk barang yang memiliki
bentuk fisik lebih jelas, seperti lebih mudah terlihat dan juga dipegang. Contoh : Mall,
Pasar tradisional (pasar Pa’baeng-baeng, Pasar Senggol, Pasar Pannampu, dll)
2. Pasar Digital
Suatu pasar yang melakukan penjualan produk dalam bentuk barang atau jasa melalui
aplikasi digital/online. Contoh : Shopee, Lazada, Tiktok dll.
3. Pasar Abstrak
Suatu pasar yang melakukan penjualan produk yang tidak terlihat. Itu artinya,
produknya tidak riil atau tidak memiliki fisik. Contoh : Pasar Modal.

E. Fungsi dan Manfaat Pasar Modal


1. Fungsi
- Tempat mendapatkan informasi jenis dan harga barang/jasa
- Tempat terjadinya kegiatan transaksi
2. Manfaat
- Mempermudah kegiatan penjualan
- Mempermudah konsumen mendapatkan barang/jasa
- Sebagai penambah penerimaan pemerintah (Pajak & Retribusi)

F. Ciri-Ciri Pasar Faktor


1. Tanah
2. Tenaga Kerja
3. Modal
4. Kewirausahaan
5. Teknologi & Informasi
6. Kreativitas

G. Teori – Teori Faktor Produksi


1. David Ricardo
Harga tanah dalam pasar faktor produksi ditentukan berdasarkan kesuburannya.
Teorinya dikenal juga dengan sewa tanah diferensial atau differential rent. Di dalamnya
dijelaskan sewa tanah akan semakin mahal jika tanah tersebut semakin subur.
2. Teori Von Thunen
Menyempurnakan pemikiran dari David Ricardo. Kesuburan tanah memang
menentukan harga tanah atau harga sewa tanah. Faktor lain yang juga menentukan
harganya adalah dilihat dari lokasinya, semakin strategis atau di tengah kota maka akan
semakin mahal.
3. Teori upah alami (David Ricardo)
Pada teori ini pasar faktor produksi, pekerja seharusnya dibayar paling sedikit dengan
upah alami. Jumlah upah alami sesuai dengan kebutuhan pekerja untuk bisa hidup layak
saat sudah berkeluarga. Pada saat pekerja menerima upah alami maka semua kebutuhannya
akan terpenuhi.
4. Teori upah besi pekerja
Adanya teori upah besi ini dikarenakan kondisi perusahaan yang bertindak sebagai
penguasa tunggal dalam menentukan upah. Perusahaan adalah penentu besaran upah yang
bisa diterima oleh para pekerja. Para pekerja sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, mereka
hanya pasrah terhadap besaran upah dari perusahaan.
5. Teori upah etika
Pekerja yang bekerja dengan baik dan mereka memiliki kualitas bagus maka mendapat
upah tinggi. Upah pekerja tergantung dari kualitas dan juga loyalitas dari pekerja kepada
perusahaan.

H. Pelaku Kegiatan Ekonomi dan Perannya


1. Rumah Tangga Konsumen
Sebagai Konsumen & Produsen
2. Rumah Tangga Produsen (Perusahaan)
Memproduksi Barang dan Jasa, Pengguna factor produksi, Penyalur Barang dan jasa,
Menjamin kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar, Bertanggungjawab atas
keselamatan pekerja, jaminan hari tua/pensiunan, Sumber penerimaan negara (Pajak)
3. Rumah Tangga Pemerintah
Sebagai Produsen (BBM, Listrik dll), Sebagai konsumen, Pengendali kegiatan ekonomi
(Kebijakan Fiskal, Moneter, Perdagangan Luar Negeri dan Keuangan internasional)
4. Rumah Tangga Luar Negeri
Perdagangan , Pertukaran tenaga kerja, Sumber PMA, Pemberi Pinjaman (Bank Dunia,
ADB, IDB, IMF dll), Pemberi Bantuan.

Anda mungkin juga menyukai