Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Setiap orang dimanapun mereka berada tidak terbebas dari aktivitas ekonomi.
Keseluruhan aktivitas ekonomi yang mereka kerjakan dilatarbelakangi oleh berbagai kebutuhan
yang harus dipuaskan. Setiap manusia, laki – laki dan perempuan, anak – anak dan orang dewasa
secara alamiah mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Namun,di lain pihak ketersediaan alat
pemuas kebutuhan (barang dan jasa ) adanya relative terbatas. Oleh karena itu ,dalam rangka
mendapat alat pemuas kebutuhan yang relative terbatas itulah perilaku ekonomi muncul. Dalam
menampilkan perilaku ekonomi tersebut setiap orang harus berpegang pada prinsip ekonomi
yaitu berupaya melakukan pengorbanan yang sekecil – kecilnya untuk mendapatkan keuntungan
yang sebesar – besarnya.
Sebagaimana telah di uraikan pada bagian pendahuluan bahwa perilaku ekonomi terdiri
dari tiga konsep utama yaitu konsep produksi, distribusi, konsumsi.
Konsep ketiga utama yang akan kami bahas ini mudah – mudahan dapat dijadikan bahan dan
masukan untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam kajian tentang perilaku ekonomi
yaitu konsep produksi,distribusi,konsumsi.

B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas yaitu :
1.Apakah yang dimaksud dengan produksi tersebut ?
2.apakah yang dimaksud distribusi ?
3. Apakah yang dimaksud dengan konsumsi ?

C.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ini :
1.Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas pembuatan makalah “ Ilmu Pengetahuan
Sosial “ .
2.Menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep produksi,distribusi,konsumsi.
3. Melatih dan menambah kreativitas penulis dalam menyusun makalah dengan menggunakan
Bahasa yang baik dan benar.

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan karya tulis ini adalah :
1. Penulis dan Pembaca dapat mengetahui tentang konsep produksi,distribusi,konsumsi.
2. Menambah literature perpustakaan.

E. Ruang Lingkup
Untuk menghindari bahasan ini terlalu jauh,dan mengingat keterbatasan kemampuan,
pengetahuan dan waktu yang penulis miliki, maka ruang lingkup laporan makalah ini terbatas
pada : Pengertian konsep produksi, distribusi, konsumsi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Waktu, Perubahan dan Kebudayaan


a. KONSEP PRODUKSI
Pengertian produksi dalam ilmu Ekonomi tidak hanya terbatas pada upaya penciptaan
barang atau jasa saja yang terkesan sempit. Dalam pengertian yang mempunyai makna
yang lebih luas, produksi di definisikan sebagai setiap tindakan yang ditujukan untuk
menciptakan atau menambah “NILAI “ guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Makna kata “NILAI “ yang melekat pada pengertian produksi di atas adalah berkaitan
dengan kemampuan dari barang dan jasa dapat dibedakan menjadi berikut ini :
1. Nilai penggunaan subjektif atau guna ialah kesanggupan barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan manusia contoh segelas air dapat memenuhi kebutuhan
manusia ketika dia haus.
2. Nilai penggunaan objektif yaitu arti yang di berikan seseorang kepada suatu
barang atau jasa tertentu untuk memuaskan kebutuhannya.
Tindakan menciptakan dan atau menambah nilai guna tersebut dapat ditempuh melalui
berikut ini :
1. Mengubah suatu bentuk barang menjadi barang baru ( kegunaan bentuk / form
utilily ). Misal kegiatan mengubah dari bahan mentah menjadi bahan baku.Contoh
kayu diolah menjadi kursi dan sebagainya.
2. Memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat lain ( kegunaan tempat /
place utility). Misal membawa puppuk kandang dari para peternak di
perkampungan ke perkotaan.Pupuk kandang kurang bernilai tapi diperkotaan
mempunyai nilai ekonomis tinggi ketika di pasarkan di perkotaan.
3. Mengatur waktu penggunaan suatu barang ( kegunaan waktu/ time utility ) .
4. Menciptakan suatu jasa (kegunaan jasa/ service utility). Seluruh kegiatan
pemberian pelayanan yang menimbulkan faedah bagi orang lain.
Dengan memperhatikan pengertian produksi dalam arti luas ,kita dapat gambaran bahwa
tidak semua kegiatan atau proses produksi berupa perubahan bentuk seperti yang telah
diilustrasikan sebelumnya.Pihak yang melakukan kegitan produksi bisa perorangan atau
kelompok berbentuk badan atau lembaga perusahaan yang di sebut PRODUSEN. Sedangkan
kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang dan jasa itu sendiri disebut proses
produksiBarang – barang yang di hasilkan dihasilkan dalam suatu proses produksi dapat di
bedakan menjadi dua jenis.Pertama,barang – barang yang langsung dapat memuaskan pemakai
KONSUMEN. Kedua barang – barang yang sengaja di produksi untuk proses
produksiselanjutnya atau untuk menghasilkan barang – barang lain yang disebut barang – barang
yang sengaja di produksi untuk proses produksi selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai