Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUFIDAH

KELAS : 001

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 1. Bahasa Indonesia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa
Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah
Kebahasaan Teks Nonfiksi
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra
Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1

1. Ragam teks adalah macam, atau jenis


teks/naskah berupa kata-kata asli
pengarang, bahan tertulis untuk dasar
memberikan pelajaran, berpidato, dan
sebagainya.
2. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar
terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu.
Dengan kata lain, suatu kejadian yang
faktual bisa terjadi di masa lalu atau pun
masa sekarang.
3. Teks deskripsi adalah tipe teks yang
memiliki tujuan sosial untuk
menggambarkan suatu ojek/benda secara
individual berdasarkan ciri fiksinya
4. Teks prosedur menekankan pada aspek
bagaimana melakukan sesuatu, yang dapat
berupa salah satunya percobaan atau
pengamatan.
5. Teks tanggapan adalah teks yang berisi
sambutan terhadap ucapan (kritik,
komentar, dan sebagainya)
6. Teks eksposisi berisi paparan gagasan atau
usulan sesuatu yang bersifat pribadi. Itu
sebabnya, teks ini sering juga disebut
sebagai teks argumentasi satu sisi
7. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi
penjelasan tentang proses terjadinya
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan
dan budaya
8. Teks cerita adalah teks yang menuturkan
bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa,
mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis
dalam suatu rangkaian waktu.
9. Teks cerita ulang adalah bagian dari teks
cerita yang meceritakan kembali peristiwa
pada masa lalu agar tercipta semacam
hiburan atau pembelajaran berdasarkan
pengalaman masa lalu bagi pembaca atau
pendengarnya.
10. Eksemplum adalah teks ini memiliki
tujuan sosial menilai perilaku atau karakter
dalam cerita.
11. Normatif adalah berpegang teguh pada
norma aturan dan ketentuanketentuan yang
berlaku
12. Kalimat adalah satuan gramatikal yang
disusun oleh konstituen dasar dan intonasi
final. Konstituen dasar itu dapat berupa
klausa, frase, maupun kata
13. Berdasarkan susunan klausanya kalimat
dibedakan menjadi:

(1) Kalimat aditif adalah kalimat terikat


yang bersambung pada kalimat pernyataan,
berupa kalimat lengkap atau tidak.

(2) Kalimat responsif adalah kalimat


terikat yang bersambung pada kalimat
pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau
tidak.

(3) Kalimat interjektif adalah kalimat yang


dapat terikat atau tidak

Kegiatan Belajar 2

1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan


atau cerita yang dibuat berdasarkan
imajinasi pengarang.
2. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya,
mempunyai makna tautan.. Dengan kata
lain, makna kias atau makna tambahan
3. Ekspresif yaitu membayangkan suasana
pribadi pengarang.
4. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca.
5. Plastis yaitu bersifat indah untuk
menggugah perasaan pembaca.
6. Tema merupakan ide atau gagasan yang
ingin disampaikan pengarang
dalam ceritanya.
7. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh
dalam cerita (Budihastuti, 2015).
Penyampaian perwatakan tokoh tergantung
pada pengarangnya.
8. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam
cerita yang terhubung secara kasual. Ada 3
macam alur yaitu:
9. Alur maju atau bisa disebut progresif
adalah sebuah alur yang klimaksnya
berada di akhir cerita.
10. Alur mundur atau bisa disebut regresi
adalah sebuah alur yang menceritakan
masa lampau yang menjadi klimaks di
awal cerita
11. Alur campuran atau bisa disebut alur maju-
mundur adalah alur yang diawali dengan
klimaks, kemudian menceritakan masa
lampau, dan dilanjutkan hingga tahap
penyelesaian.
12. Latar merupakan salah satu unsur yang
turut membangun isi dari sebuah cerita.
Sebuah cerita harus jelas tempat, ruang,
dan suasana cerita itu berlangsung.
13. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan
penulis cerita kepada pembacanya
14. Cerita rakyat merupakan cerita yang
berkembang di tengah-tengah kehidupan
masyarakat dan disampaikan secara turun-
temurun. Cerita rakyat dibagi lagi menjadi
beberapa jenis seperti:
15. Cerita fantasi merupakan cerita yang
sepenuhnya dikembangkan berdasarkan
khayalan, imajinasi, atau fantasi
16. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita
rekaan yang menurut wujud fiksinya
berbentuk pendek
17. Cerita inspiratif merupakan jenis teks
narasi yang menyajikan suatu inspirasi
keteladanan kepada banyak orang
18. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang
berkembang pada kehidupan masyarakat
sehari-hari; sebagai suatu tradisi
masyarakat setempat
19. Puisi baru disebut juga puisi bebas. Puisi
baru merupakan puisi tidak terikat oleh
jumlah larik, suku kata, ataupun pola
rimanya.
20. Diksi yaitu kata-kata yang memiliki
kedudukan penting dalam puisi.
21. Pengimajian yaitu susunan kata yang dapat
menimbulkan imajinasi
22. Kata konkrit berfungsi untuk menimbulkan
imajinasi pembaca
23. Majas adalah bahasa yang digunakan
penyair untuk mengatakan sesuatu dengan
cara membandingkan, mempertentangkan,
melakuka perulangan dengan benda atau
kata lain.
24. Rima adalah bunyi dalam puisi.
25. Drama adalah cerita konflik manusia
dalam bentuk dialog, yang diekspresikan
dengan menggunakan percakapan dan
lakuan pada pentas di hadapan penonton.
26. Prolog adalah pembukaan atau
pendahuluan dalam sebuah drama.
27. Dialog merupakan media kiasan yang
melibatkan tokoh-tokoh drama yang
diharapkan dapat menggambarkan
kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi.

Kegiatan Belajar 3

1. Teks nonfiksi merupakan teks berdasarkan


fakta dan kenyataan yang ditulis
berdasarkan kajian keilmuan dan atau
pengalaman yang bersifat informatif.
Secara umum struktur teks nonfiksi terdiri
dari: bagian pedahuluan, bagian inti,
dan bagian penutup. Teks nonfiksi
berfungsi untuk eksplorasi, informasi,
persuasi, perbandingan, juga
mendeskripsikan suatu fakta-fakta
keilmuan
2. Bahasa yang digunakan dalam teks
nonfiksi yakni menggunakan kata baku
yang sesuai dengan standar ejaan Bahasa
Indonesia (EBI). Di samping itu
menggunakan kalimat efektif yang
memenuhi unsur kelengkapan, kelogisan,
kesepadanan, kesatuan, dan kehematan.
Kata dan kalimat yang digunakan juga
menggunakan makna yang lugas dan tidak
menggunakan makna kiasan yang
menimbulkan makna ganda/bias.
Kegiatan Belajar 4

1. Sastra anak-anak adalah bentuk kreasi


imajinatif dengan paparan bahasa tertentu
yang menggambarkan dunia rekaan,
menghadirkan pemahaman dan
pengalaman tertentu, dan mengandung
nilai estetika tertentu yang dapat dibuat
oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
2. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah
kegiatan mengapresiasi dengan teori
resepsi pada sebuah karya.
3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif
merupakan kegiatan mengapresiasi karya
sastra yang menekankan pada proses
kreatif dan penciptaan.
4. Pendekatan emotif merupakan suatu
pendekatan yang berusaha menemukan
unsur-unsur emosi atau perasaan pembaca.
Unsur emosi itu berhubungan dengan
keindahan penyajian bentuk, lucu atau
menarik.
5. Pendekatan didaktis adalah suatu
pendekatan yang berusaha menemukan
dan memahami gagasan, tanggapan,
evaluatif maupun sikap itu dalam hal ini
akan mampu terwujud dalam suatu
pandangan etis, filosofis, maupun agamis
sehingga akan mampu memperkaya
kehidupan rohaniah pembaca
6. Pendekatan analitis merupakan pendekatan
yang berupaya membantu pembaca
memahami gagasan, cara pengarang
menampilkan gagasan, sikap pengarang,
unsur intrinsik, dan hubungan antara
elemen itu sehingga dapat membentuk
keselarasan dan kesatuan dalam rangka
terbentuknya totalitas bentuk dan
maknanya.
7. Tema, yaitu ide atau gagasan yang
menduduki tempat utama di dalam cerita
8. Rasa, yaitu dapat diartikan emosional
seorang penyair dalam menulis puisi.
9. Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat
menangkap sikap penyair lewat intonasi
atau nada saat menyampaikan puisi.
10. Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin
disampaikan pengarang kepadapembaca,
pendengar, atau penonton.
11. Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting
untuk keberhasilan menulis puisi yang
dicapai dengan mengintensifkan pilihan
kata.
12. Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok
kata yang digunakan untuk
mengungkapkankembali kesan-kesan
panca indra dalam jiwa kita.
13. Pusat pengisahan atau titik pengarang,
yaitu cara penyampaian cerita, ide,
gagasan, atau kisahan cerita
14. Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan
pikiran melalui bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan kepribadian
penulis atau pemakai bahasa
15. Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi
rendahnya suara, panjang pendek, dan
cepat lambatnya suara waktu membaca
puisi yang dibentuk oleh pengaturan larik.
16. Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi
yang dapat terjadi di awal, tengah, dan
akhir
17. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif
yang merefleksi kehidupan secara akurat
pada masa lampau atau sekarang (Huck,
1987)
18. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang di
dasarkan pada masa yang lalu/latar
waktunya masa lalu (Stewig, 1980;
Rothelin, 1991)
19. Biografi adalah kisah tentang riwayat
hidup seseorang yang ditulis orang lain
(Sudjiman, 1984).
20. Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang
terdiri atas beberapa larik. Larik-larik itu
memperlihatkan pertalian makna serta
membentuk sebuah bait.

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Karakteristik ragam teks


di modul ini 2. Teks nonfiksi secara teoritis dan secara
praktis
3. Kajian media secara linguistic
4. Proses metaforik dengan analogi

3 Daftar materi yang sering 1. Teks cerita ulang dengan teks naratif,
mengalami miskonsepsi anekdot, dan eksemplum.

Anda mungkin juga menyukai