NIM : 2005722392
2. Paragraf
Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan di dalam bagian suatu
wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan
dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan
a. Unsur-unsur paragraf.
- Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar
pengembangan suatu paragraf
- Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelas-
kan gagasan pokok.
- Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi tempat
dirumuskannya gagasan pokok.
- Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjadi tempat di-
rumuskannya gagasan penjelas.
b. Ciri- ciri paragraf yang baik
- Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan
hubungan antarunsur-unsur paragraf
- Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari
beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh, padu, dan
membentuk satu kesatuan pikiran.
- kelengkapan Paragraf yang baik harus memiliki unsur-unsur
paragraf yang lengkap seperti gagasan pokok, kalimat utama, dan
kalimat penjelas.
- Ketepatan pemilihan kata Pemilihan kata harus sesuai dengan
situasi dan kondisi pemakainya.
c. Jenis-jenis Paragraf
Berdasarkan letak gagasan pokok:
- Paragraf deduktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya
terletak di awal paragraf.
- Paragraf induktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya terletak
di akhir paragraf atau pada kalimat.
Menurut Kosasih (2019), teks fiksi terdiri atas cerita rakyat, cerita
fantasi, cerita pendek, cerita inspiratif, puisi rakyat, puisi baru, dan
drama.
1. Cerita rakyat terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Mite, Sage,
Legenda, dan Fabel.
Struktur cerita rakyat terdiri dari orientasi, komlikasi, resolusi,
evaluasi, dan koda.
2. cerita fantasi memiliki struktur yaitu orientasi, komplikasi, dan
resolusi.
3. Cerita pendek memiliki struktur yaitu orientasi, komplikasi, dan
resolusi.
4. Cerita inspiratif memiliki struktur yaitu orientasi, komplikasi,
resolusi, dan koda.
5. Puisi rakyat terdiri dari pantun dan syair.
6. Puisi Baru mempunyai kaidah kebahasaan yang terdiri dari diksi,
pengimajian, kata konkret, majas, dan rima.
7. Drama. Struktur dama berbentuk alur atau babak dan adegan yang
pada umumnya tersususun sebagi berikut prolog dan dialog.
KEGIATAN BELAJAR 3 : STRUKTUR, FUNGSI DAN KAIDAH
KEBAHASAAN TEKS NONFIKSI
g) Penggunaan preposisi
i. Ilmu pengetahuan.
ii. Hasil penyelidikan.
iii. Bahan penyelidikan
iv. Kejadian.
v. Masyarakat manusia.
vi. Waktu yang lampau.
vii. Penentuan waktu.
viii. Tanggal atau tarikh.
ix. Waktu dalam perjalanan sejarah adalah satu
kontinuitas
x. Penafsiran atau syarat khusus.
(2) Struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks narasi
sejarah.
(2) Surat
i. Berdasarkan isinya
(1) Surat pribadi, yaitu surat yang berisi
masalah pribadi.
(2) Surat dinas/resmi, yaitu surat yang
dibuat oleh instansi pemerintah.
(3) Surat niaga/dagang, yaitu surat yang
dibuat oleh suatu perusahaan.
(5)Salam pembuka.
(6)Isi surat.
(7)Salam penutup.
1) Menyusun kalimat
2) Memperkenalkan karangan.
3) Meniru model.
4) Karangan bersama.
5) Meringkas bacaan.
6) Menggambarkan atau memerikan apa-apa yang diamati
dalam bentuk tulisan.
7) Mengembangkan kata kunci.
8) Mengembangkan kalimat topik.
9) Mengembangkan judul.
10) Menulis surat.
11) Menyusun wacana.
5. Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 tahun 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih.
a. Komponen RPP
1) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
3) kelas/semester;
4) materi pokok;
5) alokasi waktu;
6) tujuan pembelajaran;
8) materi pembelajaran;
9) metode pembelajaran;
10)media pembelajaran;
11)sumber belajar;